DUPLICATE.

DO IT!***



DO IT!***

0Ayahnya £D yang melihat kondisi £D yang sudah memejamkan mata, dengan segera Ia menghentikan aktivitasnya untuk menghukum £D.     
0

Pria itu kemudian melepaskan ikatan yang merantai tangan £D. Dan pria tersebut segera meletakan £D diranjang dengan posisi tengkurap. Lalu, pria tersebut mencium kepala £D dengan sangat lembut dan lama. Iapun menangis sembari mencium £D. Ciuman itu berlangsung sangat lama, sehingga air matanya ikut membasahi kepala £D yang berada di bawahnya.     

"Kau benar, Nak! Memang Ayah tak pantas menjadi seorang Ayah! Ayah juga sudah gagal menjadi Ayah yang baik untuk kamu!" Ucapnya lirih dengan menyesali perbuatanya. Bebar yang dikatakan oleh Leo, sisi keayahan yang tadinya hilang. Kini, semakin lama semakin muncul di permukaan.     

Ia tak tahu harus bagaimana bersikap selayaknya seorang ayah. Jujur yang dirasakan pria tersebut adalah malu. Malu untuk terlihat baik, padahal Ia sudah terlanjur menjadi Ayah yang gagal untuk £D.     

Setelah selesai mencium putra semata wayangnya, Pria tersebut memandangi tubuh £D yang penuh dengan darah di bagian punggung. Tak lama setelah itu, Pria tersebut kemudian merobek pakaian yang digunakan oleh £D. Dan terpampanglah tubuh £D yang terlihat garis-garis dengan mengeluarkan darah segar yang telah membasahi pakaianya.     

Tak hanya £D yang tadi bergetar. Kini, pria itupun bergetar tubuhnya, ketika melihat Putranya dengan keadaan yang seperti ini akibat ulahnya sendiri!     

Entahlah, begitu cepat manusia memahami atas penyesalanya. Lantas, dimana saja mereka sebelum keadaan itu terjadi? Mereka sudah terlambat untuk mengulang dan memahami apa yang sebenarnya mereka miliki. Hingga, mereka melakukan hal yang seharusnya tidak dilakukan.     

Pria itu akhirnya melangkah untuk mengambil cairan yang berada di atas mejanya. Ia sendiri yang akan mengobati luka anaknya ini. Dengan penuh rasa sayang dan kecintaanya sebagai seorang ayah.     

Sebelum menyembuhkan luka di tubuh anaknya. Pria tersebut terlebih dahulu menyuntikan biusan untuk meredakan rasa sakitnya. Lantas, Ia mengusapkan cairan itu di punggung £D untuk dibersihkan. Setelahnya lagi, Pria tersebut memberikan obat merah di atas luka itu.     

Melihat putranya yang sudah seperti ini, membuat Pria tersebut kagum dengan sikap dewasa yang Ia lihat dari putrasnya. Lantas, Ia berpikir bahwa £D nantinya yang akan melanjutkan posisinya sebagai prmimpin Cloning Deluxie setelah kepergianya.     

Namun, sebelum itu, Pria tersebut juga menginginkan anaknya memiliki kekuatan dari apa yang sudah Ia ciptakan. Banyak formula yang sudah pria itu ciptakan, namun, formula kekuatan itu hanya diperuntukan orang lain yang dipaksa untuk bekerja di bawah pimpinanya.     

Lain halnya dengan £D. Ia akan mendapatkan kekuatan sekaligus mendapatkan posisi terbaik dan mengatur bagaimana Cloning Deluxie berjalan sesuai kehendaknya nanti. Ia sangat yakin, bahwa £D sangatlah pantas meneruskan posisinya.     

Tak menunggu lama lagi untuk pria tersebut mengambil formula yang telah Ia simpandi dalam lemari. Sebuah formula khusus yang bisa mendapatkan dua kekuatan, yaitu, kekuatan untuk melihat masa depan dan juga.... Kalia akan mengetahui kekuatan kedua £D secepatnya.     

Setelah formula itu berada di tanganya, Iapun dengan segera menyuntikan formula itu ke tubuh £D. Seperti formula kebanyakan, formula itu bereaksi dengan sangat cepat. Sekarang lihatlah, tubuh £D pun semakin bergetar lagi, Iapun berteriak dalam mata yang masih terpejam,     

"AAAAAAAKKKKKKHHHHHH!" Teriakan panjang sekali lagi dilontarkan oleh £D. Namun, setelah itu, Ia kembali memejamkan matanya karena tubuhnya yang terlalu lemas tanpa adanya tenaga yang Ia punya.     

Melihat formula itu bekerja dengan sangat cepat. Membuat Pria itu tersenyum memandangi putranya yang masih terpejam dengan keadaan tengkurap.     

Kali ini, Ia berjanji untuk lebih menyayangi putra satu-satunya ini!     

Setelah semuanya selesai, termasuk membersihkan luka yang ada di tubuh £D. Pria tersebut kemudian pergi meninggalkanya sendirian di ruangan itu. Lantas, pria tersebut menghampiri istrinya yang masih menangis dan menunggu kedatangan sang suami.     

Dan benar saja, Istrinyapun dengan segera bertanya apa yang telah suaminya lakukan terhadap anaknya sendiri. Dengan singkat, suaminya menjelaskan dan berkata bahwa Ia akan lebih menyayangi putranya mulai besok!     

Lain halnya dengan pria tersebut yang melangkah keluar. Leo justru dengan segera masuk ke ruangan itu setelah menunggu setengah jam untuk melihat Pria itu keluar dari ruanganya.     

"Astaga, dari mana Ayah kau ini diciptakan? Bahkan dengan anaknya sendiri Dia tega membuat mu seperti ini? Aku tak heran jika Ayahmu telah membunuh Ayahku. karena mereka tak ada hubungan keluarga sama sekali. Namun, bagaimana dengan mu yang menjadi anaknya. Tega sekali!!!" Umpat Leo menggerutuki kelakuan Ayah £D dengan semua perbuatanya yang sangat yega membuat £D terluka seperti ini.     

Bahkan, Leo sendiri tak tega melihat kondisi £D yang seperti ini.     

"Kalau seperti ini, aku sudah tak ada hal yang bisa mengundurkan apa yang akan aku lakukan! Semoga saja kau tidak akan memarahiku, atau semiga saja kau tidak membenciku, ya!" Ujar Leo yang masih setia duduk disamping £D yang tertidur.     

Dengan segera Leo naik dan tidur disebelah £D untuk menjaganya. Setidaknya, jika ayah £D kembali ke ruangan itu, dan melihatnya berada di sebelah £D. Ayahnya £D akan menghukum Leo terlebih dahulu dari oada harus melanjutkan untuk menyiksa £D. Setidaknya itulah yang Leo pikirkan.     

Pagi harinya....     

Ceklek.... Pria tersebut kembali memasuki ruangan dimana ruangan tersbut merupakan ruangan yang semalam Ia kunjungi untuk menyiksa anaknya sendiri.     

Awalnya, pria tersebut kaget meihat keberadaan Leo yang masih tertidur pulas disamping £D. Namun, pandanganya teralihkan tatkala Ia melihat £D sudah membuka matanya dan menatap datar kearah pria tersebut. Merasa ditatap, pria itupun tersenyum kearah £D kemudian berjalan mendekati £D.     

Setelah hampir mendekat ke arah £D. £D dengan segara mengalihkan posisi keoalanya,sehingga Ia menatap Leo yang masih tertidur.     

Melihat perlakuan anaknya ini, membuat Pria tersebut memahaminya. Bukankah, Ia sudah berjanji semalam untuk menyayangi £D selayaknya anak iandungnya sendiri. Walaupun £D memang anak kandungnya.     

Pria tersebut kemudian duduk di tepi ranjang £D. Kemudian mengelus kepala £D yang membuat £D terkaget dan mendelikan matanya kaget.     

"Ada apa dengan pria itu?" Batin £D yang masih merasakan rasa sakit menjalar di punggungnya.     

"Maafkan Papah, ya nak!" Ucap Pria tersebut lirih namun dengan wajah yang berusaha tersenyum.     

Mendengar hal tersbut, sontak £D sangat takut dengan kejadian ini. Mengapa tiba-tiba sekali Ayahnya meminta maaf? Bukankah, Ayahnya tak pernah menyesali perbuatannya setelah menghukum £D yang juga dengan cambukan?     

Karena jujur, £D sudah sangat sering diperlakukan seperti ini! Namun, Ia sama sekaki tak pernah melihat ayahnya menyeslai perbuatanya. Justru, Ia akan lebih bersikap dingin kepadanya.     

"Semoga saja Ia sudah menyadari perbuatanya!" Batinya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.