DUPLICATE.

APA YANG TERJADI DENGAN LEO?



APA YANG TERJADI DENGAN LEO?

0Leopun segera berdiri tatkala namanya disebut oleh Charlotte. Ia kemudian berjalan mendekati kearah Charlotte yang berjarak cukup jauh dari tempat duduknya. Tak lupa, pandangan seluruh peserta rapat masih tertuju dengannya. Tak jarang, dari mereka juga ada yang membicarakan keburukan dari Leo yang terbukti berkhianat dengan Charlotte.     
0

"Oh, itu ya Leo? Bukanya dia adalah tangan kanan dari Tuan £D? Bahkan, setiap ada tencana dan rapat-rapat besar. Leolah yang selalu dikasih tahu pertama oleh Tuan £D. Tapi sekarang, Leo berkhianat dan sekarang Tuan £D memanggilnya. Ada apa ya? Apakah Ia akan di eksekusi oleh Tuan £D.     

"Hush kalau ngomong sembarangan! Kan Leo kepercayanya! Rumornya lagi, Leo dan Tuan £D sudah berteman sejak kecil. Bahkan sebelum kepergian pimpinan sebelumnya!" Ujar Staf yang lain kepada perempuan itu.     

Kedua staf itu masih saja memanggil Charlotte dengan sebutan £D. Mungkin memang nama £D-lah yang sudah melekat di mulut staf dan pekerja di Cloning Deluxie dalam memanggil pimpinan-nya.     

"Tapikan, kita tahu sendiri sifat Tuan Bagaimana? Ia paling benci kalau sudah dikhianati oleh siapapun. Bisa saja, Leo benar-benar membuatnya dalam amarah yang besar?" Lanjut wanita tadi membela dan mengutarakan opininya.     

"Yaaaah... Bisa aja sih, Yaudah. Kita dengerin aja apa yang akan Tuan £D perbuat!" Jawab Staf itu menyudari perbincangan diantara keduanya.     

Tak lama kemudian, Leo sudah berdiri di samping Charlotte dan menghadap ke seluruh staf dan pekerja Cloning Deluxie, setelah Ia menatap Charlotte dengan wajah datarnya. Namun, Charlotte tersenyum renyah begitu mengetahui ekspresi apa yang dikeluarkan Leo saat menatapnya. Apalagi kalau bukan ekspresi penasaran dan bertanya-tanyanya!     

Posisi Leo sekarang berdiri dengan kedua telapak tangan yang disatukan didepan. Berdiri formal seperti seorang pengusaha. Wajahnya pun tampan dan keren. ehem!     

"Kalian pasti sudah tahu bukan siapa orang disebelah saya? Ya, dialah Leo atau Clone-7, seorang yang tak lama ini telah berkhianat dengan saya!" Ujar Charlotte yang seketika membuat Leo menatapnya sekilas dan kembali menatap seluruh staf di hadapanya.     

Leo hanya mengatur napasnya supaya tidak terlalu kaget dengan ucapan Charlotte. Mau bagaimanapun juga, apa yang telah dikatakan oleh Charlotte sama persis dengan apa yang telah Ia perbuat. Memang tak salah jika Charlotte menganggap Leo sebagai pengkhianat. Namun, Ia hanya terkejut saja jika sampai Charlotte membicarakan hal ini dihadapan seluruh staf yang sedang menatap kearah mereka.     

"Saya rasa juga kalian sudah mengetahuinya, bukan? Lantas, apa hukuman yang tepat untuk kita berikan kepada Leo?" Tanya Charlotte kepada para staf.     

Leo hanya terdiam dan beberapa menelan salivanya. Tiba-tiba saja tenggorokanya kering tanpa sebab. Ia tak mengerti mengapa Charlotte berbicara sedemikian rupa di hadapan seluruh staf. Selain itu juga, bukanya Charlotte sudah menghukum Leo dengan sangat menyakitkan secara fisik bagi Leo. Apakah itu semua kurang? Atau jangan-jangan...     

"Apa gue bakalan di eksekusi mati? Dan yang lalu... apa Charlotte hanya bercanda?" Batin Leo bertanya-tanya.     

Memang pada kelihatanya Leo menampilkan wajah datar dan coll seperti biasanya. Namun, Didalam tubuhnya, Ia sangat penasaran dengan apa yang Charlotte bicarakan kali ini. Kalaupun Leo harus di eksekusi mati, Leopun sudah mempersiapkan dirinya jauh-jauh hari sebelum ini. Tapi, tetap saja Leo masih belum bisa membedakan apakah Charlotte bercanda atau akan serius kali ini.     

Saat Charlotte melontarkan pertanyaan mengenai hukuman apa yang akan Leo terima. Para Staf pun hanya terdiam tanpa memberikan sedikitpun suaranya. Mereka hanya bungkam.     

"Wah, pada diam ya? Bukankah saya sedang bertanya kepada kalian?" Tanya Charlotte yang terasa seperti mengintimidasi para staf. Tak hanya mengintimidasi, Charlotte juga membuat Para Staf merasa dilema. Mereka takut jika salah menjawab.     

Merekapun bingung dengan hukuman apa yang akan Leo terima. Hal ini tak lain dan tak hukan karena mereka sadar bahwa posisi Leo adalah seorang kepercayaan £D dan menjasi tangan kanan bagi £D atau Charlotte.     

Karena masih tidak mendapatkan jawaban, Charlottepun tertawa. Sebegitu menakutkankah dirinya saat memimpin?     

"Hahaha, Kalau tidak ada yang memberikan suara... Saya akan mengatakan keputusan saya untuk beberapa hari kedepan mengenai ini." Ujar Charlotte kembali melanjutkan ucapannya yang terkesan bermonolog.     

"Bahwa, seluruh staf dan karyawan di Cloning Deluxie, akan berada dibawah pimpinan Leo!" Putus Charlotte yang justru membuat seluruh staf dan karyawan kebingungan dengan keputusanya.     

Sungguh ini diluar nalar seorang Charlotte atau £D yang terkenal jahan serta tak memiliki rasa belas kasihan. Namun, mengapa sekarang keputusan yang telah dibuatnya membuat seluruh staf dan karyawan tak percaya.     

Berbeda dengan sebelumnya yang hanya pada diam. Tak lama kemudian seluruh staf dan karyawan bertepuk tangan mengenai keputusan yang telah Charlotte berikan.     

Tak hanya staf dan karyawan saja yang tak percaya. Leopun sekarang tengah menatap Charlotte tanpa berkedip untuk beberapa detik. Iapun tak tahu mengenai keputusan Charlotte kali ini. Ada apa sebenanrnya yang terjadi dengan Charlotte?     

Melihat seluruh staf yang memberikan respon didalam dan diluar dugaan. Charlottepun tersenyum kembali. Seluruh karyawan perempuan begitu terpana tatkala Charlotte tersenyum dan bahkan sudah sampai tertawa. Apalagi, ditambah Charlotte yang menyadari Leo yang masih menatapnya sampai sekarang.     

"Hahaha, mengenai keputusan saya memang kalian tidak salah mendengar. Karena untuk satu bulan kedepan, saya sangat sibuk. Kemudian, Leo yang akan menggantikan saya. Kalian tenang saja mengenai Leo yang telah mengkhianati saya! Bahkan sebenarnya kalian sudah mengetahui hukuman apa yang saya berikan untuk seorang pengkhianat kalau bukan hukuman mati." Jelas Charlotte kepada seluruh staf dan karyawan Cloning Deluxie.     

"Tapi, untuk seorang kepercayaan saya yang mengkhianati bahkan menyakiti saya secara lebih. Hukuman mati untuknya saja masih kurang karena Ia tidak akan mendapatkan penderitaan lagi. Lain halnya dengan Leo, sebelumnya, Saya sudah menyiksanya dengan lebih. Ditambah, diakan mendapatkan perlakuan semena-mena dari saya. Yang tak lain, bisa saja menyakiti dirinya setiap harinya!" Sadiiiiiis....     

Para staf kini dibuat lebih terkejut lagi. Sebelumnya Ia mengira bahwa Leo telah terbebas dari hukumanya. Tapi ternyata, hukuman yang diberikan Leo tak bisa berhenti begitu saja. Sampai Ia menemukan ajalnya sendiri.     

Leopun menganggukan kepala dan menerima semua konsekuensinya seperti apa yang telah Ia pikirkan. Iapun kembali menatap ke arah peserta staf dan karyawan Cloning Deluxie.     

"Hahaha, gue kira saat Tuan £D membuka topeng dan menunjukan wajah tampan rupawanya, Tuan bakalan lebih bersikap manusiawi. Ternyata sama saja. Wajah malaikat dengan jiwa bak luciffer masih mendalam di jiwanya!" Cicit salah satu staf perempuan lainya     

"Hush kalau ngomong sembarangan. Kamu mau mulut atau lidahmu dipotong sama Tuan?" Ujar staf cewe yang lainya memperingatkan wanita itu.     

~~to be continue...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.