DUPLICATE.

INFORMASI DARI BU RATNA



INFORMASI DARI BU RATNA

Setelah sampai di ruang informasi peserta didik. Bu Ratna dengan segera mencari stopmaf bernama dua irang yang sekarang sudah berada di kepala Bu Ratna. Dua nama lelaki yang terkenal di kalangan SMA ini.     

Bu Ratna pada awalnya tidak menyangka, namun, Ia masih berharap lebih kalau kedua orang yang dicurigainya ini bukanlah pemimpin Cloning Deluxie.     

Bukan, bukan berarti Bu Ratna tidak menyukai jika mereka berjaya memimpin sesuatu. Hanya saja, Bu Ratna menyayangkan jika memang benar salah satu diantara mereka menjadi pimpinan itu, berarti orang itu telah memimpin kelompok yang tidak baik menurut Bu Ratna.     

Setelah mendapatkan semua berkas yang Ia temui, sekarang saatnya Bu Ratna kembali lagi menemui Tuan Federick di markas pribadinya. Oh, tentu saja Bu Ratna tahu mengenai nama perusahaan yang di pimpin oleh Tuan Federick.     

Sedikit informasi, Tuan Federick adalah pimpinan tertinggi dari pimpinan lokal tiap bidang. Artinya, setiap bidang memiliki pimpinanya sendiri. Nah, untuk pimpinan keseluruhan di perusahaan tersebut adalah Tuan Federick.     

Beruntungnya, Bu Ratna dan Tuan Federick sudah saling mengenal. Sehingga Bu Ratna bisa leluasa dalam memberikan semua informasi yang Ia ketahui keoada Tuan Federick sebagai informasi dasar.     

***     

Di sebuah ruangan penciptaan formula. Berbagai cairan berwarna berada di ruangan tersebut. Berdirilah seorang Pria yang tak lain dan tak bukan merupakan Tuan Federick. Beliau sedang berusaha meracik formula dengan jumlah yang sangat banyak guna mengakhiri misinya kali ini.     

Formula itu akan digunakan pada kisaran berat 0,005 gram serbuk / satuan liter. Dengan ini, akan diadakan sedikit pikiran terbuka untuk menutup semua misi pada akhir rencana ini. Uh, sangat merepotkan! Namun harus dijalankan, Bukan?     

"Gimana, Je?" Tanya Tuan Federick yang sudah selesai dalam meracik formula itu!     

Dengan santainya Tuan Federick memulai bertanya kepada Je secara sepihak.     

"Semuanya masih aman terkendali, Tuan. Sekarang posisi Alpha sedang berada di lingkungan yang akan mempersiapkan dirinya untuk kembali mendukung Alfa di hari esok." Jawab Je dengan melihat layar miliknya sedang menunjukan pantauan beberapa orang yang Ia amati.     

"Kalau Sheila sudah selesai dengan permasalahanya. Alfa, sedang mempelajari teknik lebih untuk menguasai kekuatanya lagi. Entah apa yang dipikirkan oleh £D. Yang jelas, Alfa mendapatkan pelatihan dalam memperkuat kekuatanya." Lanjut Je menjelaskan apa yang tengah Ia amati.     

Sejenak Tuan Federick terpakda harus mengalihkan pembicaraanya dengan Je. Karena, ponsel miliknya berdering dan menampilkan nama Ratna di layar ponsel miliknya itu.     

"Halo, Ratna? Bagaimana? Mengapa menelpon Saya?" Tanya Tuan Federick langsung memberikan pertanyaan guna menyingkat waktu pembahasan dengan Ratna.     

"...."     

"Kau sudah menemukan siswa yang kau curigai itu?" Tanya Tuan Federick memastikan dengan aoa yang dibicarakan oleh Ratna.     

"...."     

"Tak masalah, diantara ke dua orang itu kita akan segera mengetahui kebenaranya." Ujar Tuan Federick sangat yakin dengan apa yang dilaporkan oleh Bu Ratna.     

"...."     

"Tapi, sebelumnya saya pernah melihat Leo berada di dekat pimpinan Cloning deluxie itu. Pimpinan tersebut selalu saja mengenakan sebuah topeng dan jubah warna Hitam. Sehingga aku yakin bahwa Leo hukanlah pimpinan itu, melainkan salah satu siswa yang kau curigai itulah yang merupakan Pimpinan Cloning Deluxie." Jelas Tuan Federick mengingat bagaimana Ia bertemu dengan Leo dan pimpinan itu secara bersamaan melalui alat yang digunakan Je.     

"Apa kau yakin? Pasalnya, saya tak mengira bahwa pimpinan itu merupakan seorang anak SMA. Kau tahu, jika pimpinan itu benar adanya, setidaknya siswa tersebut sudah menduduki peringkat satu pararel!" Ujar Bu Ratna yang masih tak mempercayakan masalah ini.     

"Menjadi jenius dan terlahir jenius tidak perlu mendapatkan peringkat untuk membuktikan bahwa dia jenius. Dia hanya perlu menunjukan dengan apa yang telah Ia lakukan. Dengan menjadi pimpinan Cloning Deluxie dengan segala rencana mematikan itu, sudah lebih dari cukup bahwa dia merupakan seorang anak yang sangat jenius! Apalagi, dia berkecimpung di dunia penelitian dengan usia yang sangat muda, Ratna!" Jelas Tuan Federick lagi yang ada benarnya juga.     

Memang, jika kita genius, kita tak perlu mendapatkan pujian bahwa kita genius. Cukuo dengan membuktikan bahwa kita mampu menyelesaikan misi yang bahkan tidak dapat diselesaikan oleh orang lain.     

"Baiklah, Saya percaya dengan ucapan Tuan sekarang. Yang jelas, keinginan saya hanya satu, mereka semua selamat dan selesainya konflik diantara kalian ini." Pinta Bu Ratna mengenai aoa yang akan dilakukan oleh Tuan Federick.     

"Satu lagi, Tuan! Saya tidak ingin jika Tuan melakukan kesalahan yang sama seperti kesalahan tiga tahun silam!" Ingat Ratna kepada Tuan Federick.     

Kejadian tiga tahun silam adalah kejadian diamana Alexander— Ayah kandung Akfa dan Sheila— celaka katena ke serakahan dan ketamakan para profesor lainya.     

"Kamu tenang aja, Ratna. Justru, tujuan saya sekarang adalah untuk menebus kesalahan saya di tiga tahun lalu! Karena saya benar-benar menyesal dengan kejadian itu." Jawab Tuan Federick kepada pernyataan Bu Ratna.     

"Bahkan, jika saya bisa memutar waktu kembali, syaa tidak akan berushaa menangkap Alex dan tergiur rayuan profesor yang lain mengenai kepintaran yang dimiliki oleh Alex." Sambung Tuan Federick menyesali perbuatanya kemarin.     

"Tapi apa daya, nasi sudah menjadi bubur. Yang bisa saya lakukan adalah melindungi keluarga Alex tanpa terkecuali!" Lirih Tuan Federick di iringi dengan kekehan semata dan senyuman sesingkat jarak antara g dengan h.     

"Baiklah, jika memang apa yang Tuan katakan merupakan suatu kebenaran, Saya akan selalu mendukung Tuan Federick bagaimanapun keadaanya." Sahut Bu Ratna dengan ucaoan Tuan federick.     

"Ratna, saya sangat berterima kasih dengan kamu. Sudah mau membantu Saya di keadaan yang seperti ini!" Ucap Tuan Federick berterima kasih karena telah dicarikan informasi mengenai identitas £D.     

"Tidak, saya tidak melakukan ini untuk Tuan. Tapi untuk seluruh murid saya yang masih mereka bawa!" Ujar Bu Ratna tegas dengan ucapan Tuan Federick.     

"Saya tahu. Tapi walaupun itu Saya tetap berterima kasih kepada kamu, Ratna!" Ulang Tuan Federick dalam memberikan ucapanya.     

"Sudah ya, Tuan. Saya menelpon Anda hanya untuk memberikan informasi tersebut. Nanti, akan Saya kirimkan informasi mereka dari data yang sudah saya temukan." Ujar Bu Ratna kepada Tuan Federick.     

"Baiklah, dengan senang hati akan Saya terima semua informasi yang kamu dapatka!" Sahut Tuan Federick.     

Tak lama kemudian sambungan telepin itu terputus! Mengingatkan Tuan Federick akan percakapanya keoada Je yang tadi sempat tertunda.     

"Gimana, Je?" Lanjut Tuan Federick.     

"Seperti yang tadi Saya informasi kan. Semuanya masih berjalan dengan lancar, Tuan." Balas Je ketika Ia menyadari bahwa Tuan Federick sedang berbicara kepadanya.     

"Kalau begitu, jangan sungkan untuk memberitahukan informasi baru kepada Saya!" Ujar Tuan Federick.     

"Siap, Tuan!" Jawab Je dengan singkat.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.