DUPLICATE.

PENCARIAN CHANDRA



PENCARIAN CHANDRA

0Disebuah gedung besar berwarna dominan putih. Kita melupakan hal yang telah mereka lakukan. Sebuah gedung dimana cerita ini bermula. Sebuah gedung dimana Alfa menyelamatkan Bagaskara dan terjadinya kebakaran yang menewaskan ayah angkat Bagaskara. Yap, mana lagi kalau bukan Gedung Grinonium!     
0

Sebuah Gedung dengan pembuatan obat yang paking lengkap di bagian lantai dasar. Namun, mereka— masyarakat, tidak pernah tahu tentang apa di lantai atas grinonium. Selain sebagai pabrik pembuatan obat. Dahulu, lantai atas Grinonium juga digunakan sebagai tempat observasi Gipson keoada Bagaskara.     

Entah apa yang sedang dipikirkan Gipson mengenai itu semua. Namun, nyatanya, semua tindakanya adalah hal yang sangat membuat Bagaskara trauma dengan jarum suntik. Bagaskara kini takut akan jarun suntik itu semua diketahui saat Tuan Federick menyuntikan Black formula untuk mengobati luka di tubuh Bagaskara yang mampu membuatnya mati karena kesalahan Gipson.     

[Part ketakutan Bagaskara bisa dibaca kembali di bab/chapter berjudul "Base on Mars" sampai "Teriaka. Bagaskara"]     

"Kemana anak itu? Sampai sekarang juga belum diketahui keberadaanya! Mana waktu itu ngelancarin aksi tanpa persetujuan dari ku lagi! Memang dasar anak tak tahu diri si Bagaskara itu!" Cicit Chandra— Kakek Bagaskara yang juga ikut turut serta membantu Bagaskara dalam mengurus Grinonium.     

Tok tok tok!     

Suara ketukan pintu sangat membuat Chandra terlihat musam. Seharusnya diusianya yang sudah menginjak 50-an ingin rasanya Ia menikmati hidupnya dengan damai. Dalam rencananya Chandra memang berniat tidak memikirkan dan tidak memaksakan dirinya untum terlibat dalam penelitian lagi! Namun, nyatanya. Setelah kepergian Gipson, Ia mau tak mau harus turun tangan untuk membantu cucu angkatnya dalam memimpin Grinonium yang besar ini.     

Apalagi, tanggung jawab sebesar ini harus di berikan kepada cucu angkatnya yang masih berada di kelas XII SMA. Mana mungkin bisa Si Bagas itu melanjutkan perusahaan ini sendirian?! Setidaknya, itulah yang dipikirkan Chandra dalam meremehkan kekuasaan yang telah dipegang oleh Bagaskara.     

"Masuk!" Perintah Chandra keoada seseorang yang mengetuk pintu tadi.     

Sebenarnya Chandra sudah mengetahui apa tujuan dari karyawanya itu masuk menemui Chandra! Apa lagi kalau bukan untuk memberikan informasi mengenai keberadaan cucu angkatnya itu?     

"Permisi, Tuan!" Ujar karyawan itu dengan membungkukan badanya setelah berdiri tepat di hadapan Chandra.     

"Hah, ada informasi apa lagi mengenai keberadaan Bagas? Pemimpin kalian?" Tanya Chandra dengan tegas.     

Chandra sendiri memang ditakuti oleh sebagian pekerja di Grinonium. Karena sikapnya yang sangat tegas, membuatnya harus lebih sering berucap membenarkan kesalahan sedikitpun yang pekerjanya perbuat. Walaupun masalah kecil, Chanra memang harus tegas dengan mereka.     

"Begini, Tuan! Pencarian Tuan Bagas, sampai hari kemarin juga tak kunjung menemukan keberadaan dimana Tuan Bagaskara berada. Hanya saja, kami telah menemukan sedikit informasi mengenai hal ini!" Ujar salah satu pekerja di Grinonium dan dibawah Chandra.     

"Apa itu?" Tanya Chandra kepada suruhanya ini untuk mencari keberadaan Bagaskara.     

Nyatanya, Chandra menyuruh mereka mencari sudah seminggu lamanya. Hal ini Chandra lakukan setelah mendapatkan kabar bahwa Bagaskara membantu Alfa dalam menyerang Cloning Deluxie. Mana Bagaskara juga menarik beberapa bawahanya yang sangat hebat dalam bela diri untuk menambah pasukannya dalam membantu Alfa.     

Namun, nyatanya, banyak dari pasukan tersebut yang mengalami luka, Dan sekarang, bahkan Chandra tak tahu dimana posisi Bagaskara berada. Semua pasukan terbaik mereka dibawa oleh Bagaskara. Sekarang hanyalah pasukan biasa yang mendapatkan informasi pun hampir lebih lama dari pasukan terbaik mereka. Chandra sudah memaklumi hal ini! Toh, mau bagaimana lagi? Semua ini memang sudah menjadi urusan Bagaskara diawal bukan?     

"Ternyata, Alfa sudah menjadi pasukan dari pihal Cloning Deluxie. Kami mendapatkan informasi bahwa Alfa berubah menjadi Raffaela dan Ia hilang ingatan karenanya. Sehingga pihak mereka dengan mudah membuat Alfa tunduk dan menjadi bawahan Cloning Deluxie!" Ujar salah satu karyawan yang diperintahkan itu untuk memberikan informasi kepada Chandra.     

"Wah, menarik juga apa yang sudah dilakukan Cloning Deluxie itu! Memang, mereka sangat ahli dalam menciptakan formula itu!" Balas Chandra.     

Bagaskara dan juga Alfa memang sudah salah menghadapi musuh mereka. Hal begini saja bisa membuat Chandra tertawa karena keberanian kedua pemuda ini. Namun, Chandra sendiri juga berpikir. Tidak mungkinkah mereka menyerang Cloning Deluxie tanpa alasan, bukan? Nah, inilah yang membuat Chandra penasaran dengan tujuan Cloning Deluxie.     

"Apakah ada informasi lagi yang kau ketahui?" Tanya Chandra kembali mengenai informasi yang telah didapatkan suruhanya.     

"Untuk Tuan Bagaskara yang menghilang. Ternyata, bukan hanya Tuan Bagaskara dan Nona Gladis saja yang hilang tanpa jejak.Namun, Kedua teman Alfa yang bernama Tata dan Dika juga ikut kehilangan jejak bersama Tuan Bagaskara. Hanya saja, kami belum bisa menemukan dimana mereka berada!" Ujar pasukan yang disuruh oleh Chandra itu.     

"Cih, cepatlah segera temukan mereka. Supaya kita bisa segera memanggil bantuan untuk segera menyelamatkan mereka!" Ucap Chandra memerintahkan.     

"Baik, Tuan!" Jawab karyawan tersebut.     

"Kalau sudah tidak ada hal ingin kami sampaikan lagi mengenai informasi tentang keberadaan Bagas dan Gladis. Silahkan pergi dari sini. Dan Saya trkankan untuk segera memukan mereka!" Ujar Chandra kepada pria tersebut.     

"Siap, Tuan. Kami akan segera menemukan Tuan Bagas dan Nona Gladis!" Ujar Pria tersebut kemudian melangkahkan kakinya untuk pergi meninggalkan Chandra yang tengah duduk didalam ruangan pribadinya.     

Ceklek!     

Setelah pria tersebut keluar. Chandra pun menghembuskan napasnya dengan kasar!     

"Cih, kalau bukan karena Gladis yang ikut terseret sama Bagaskara! Aku tak rela menghabiskan waktu untuk mencati anak itu!" Ujar Chandra bermonolog.     

"Gladis yang ikut terseret bisa saja membuat Ayahnya menuntut Grinonium kalau seperti ini. Atau malah, Tuan Fuji itu akan membeberkan semua permasalahan di dalam Grinonoum ini! Kalau sampai itu terjadi, semua aset dan kepercayaan masyarakat mengenai Grinonium akan luntur seketika! Dan peeusahaan penelitian no 1 yang di dapatkan Grinonium pun akan lengser sampai disini!" Sambung Chandra bermonolog lagi.     

Yap, Tuan Fuji adalah Ayah dari Gladis, pemimpin Perusaahn Yosaiy yang berada di Tokya, Japan! Tak perlu diragukan lagi mengapa Gladis bisa berkenalan dengan Bagaskara. Namun, berkat ini juga, Gladis bisa membujuk Tuan Fuji untuk menjalin kerjasama antara PPO Grinonium dengan Perusahaan Yosaiy.     

Jangan kalian menganggap remeh Gladis. Jika saja ada yang menyakiti hati gadis itu, mereka harus menyiapkan diri jika harus bermasalah dengan perkumpulan petarung di Japan! Karena rumornya, sangat mudah bagi Tuan Fuji mendapatkan dukungan dari orang-orang elit di Japan! Gila gak tuh?     

Hal ini juga yang sedang dipikirkan oleh Chandra. Ia memikirkan nasib apa yang Grinonium hadapi kedepanya. Semua ini salah Bagaskara! Chandra sudah mengetahui bahwa Bagaskara masih belum mampu untuk memimpin perusahan sebesar ini sendirian. Kalau sudah seperti ini? Chandra akan melakukan sebuah rencana untuk mempertahankan Grinonium ini.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.