DUPLICATE.

PELATIHAN DAN INFO PELEDAKAN £D



PELATIHAN DAN INFO PELEDAKAN £D

0Melanjutkan aktivitasnya untuk berlatih mengenai ilmu bela diri. Setelah Tuan Gege memberikan informasi mengenai bagian tubuh atau titik di tubuh yang mampu melumpuhkan, bahkan mematikan lawan. Kini, saatnya Tuan Gege mengajari bagaimana Raffaela harus bersikap, bertahan, maupun menyerang lawan!     
0

"Ikuti gerakan gue ya Raf!" Ujar Tuan Gege kepada Raffaela.     

"Yang pertama, lo harus masang kuda-kuda! Ada beberapa sikap kuda-kuda. Yang pertama adalah kuda-kuda tengah. Atau kita hanya menghadap ke depan dengan kedua kaki kanan dan kiri sama!" lanjut Tuan Gege menjelaskan dan memberikan contoh kepada Raffaela.     

Tak perlu menggu waktu lama untuk Raffaela tirukan gerakan yang diberikan Tuan Gege.     

"Yang kuat, Raf!" Ucap Tuan Gege kepada Raffaela. "Jaga-jaga ya...." Sambung Tuan Gege sembari memberikan aba-aba kepada Raffaela untuk berjaga!     

DUAGH!     

Kedubrak!     

Raffaela tergeletak di lantai begitu Tuan Gege telah memberikan tendangan di bagian betis kiri Raffaela.     

Raffaela hanya sedikit terkaget dengan wajah datar dan menatap langit-langit atap di tempat latihan tersebut. Sedangkan, Tuan Gege sudah tertawa terbahak-bahak menikmati aksinya baru saja tanpa adanya rasa bersalah.     

Tidak ngapa-ngapa serius, tidak ngapa-ngapa. Raffaela ikhlas, sumpah!! Ikhlas dia diperlakukan seperti ini sama Tuan Gege!     

"BHUAHAHAHAHHAHA!!!" Tawa Tuan Gege memenuhi segala penjuru ruangan tersebut. Sebelumnya Ia hanya tertawa biasa, namun, begitu melihat wajah Raffaela yang terlihat cengo namun datar, hal inilah yang membuat Tuan Gege semakin kencang dan larut dalam tawanya.     

"Shit!" Umpatnya dalam hati yang kendengar suara Tuan Gege semakin kencang dan mengakak.     

"Mana ni Om-Om semakin kencang dan terdepan dalam tawanya!" Ujar Raffaela yanh masih menikmati tidur terlentangnya. Wajahnya pun berubah dengan tersenyum paksa begitu melihat Tuan Gege yang menatapnya dengan mempertahankan tawanya.     

"Hahaha, maaf-maaf, hahaha! Sini, gue bantu. Sorry, Raff!" Ungakap Tuan Gege dengan masih tertawa.     

"Bang, udah napa tawanya! Niat nolongin kagak?" Ujar Raffaela yang sudah kesak dengan tingkah Tuan Gege.     

"Hahaha, maap-maap. Gue akan coba tahan tawa Gue!" Sahut Tuan Gege berusaha untuk menahan tawanya. But,     

"BUUAHHAHAHAHAHHAHA! KAGAK BISA, ANJIR! NGAKAK GUE LIHAT EKPRESI LO WAKTU KAGET!" Teriak Tuan Gege justru semakin menjadi.     

Bukanya berhenti karena di tahan tawanya. Tawa Tuan Gege justru semakin menjadi karena itu. Raffaela pun terdiam memaklumi Tuan Gege yang sedang tertawa. Iapun kemudian menunggu Tuan Gege untuk tertawa puas.     

kagak ngapa-ngapa (2). Kagak ngapa-ngapa.     

***     

"Leo, bagaimana keadaanya di luar sana? Apakah ada beberapa orang yang sudah berusaha masuk ke dalam markas??" Tanya £D kepada Leo. Melihat hal ini membuat Leo terdiam sejenak kemudian mengatakan hal yang sebenarnya.     

"Semua yang sudah Tuan rencanakan sudah terjadi! Semuanya berjalan sesuai rencana untuk membuat Alfaeyza Alexander ikut terlibat dalam peledakan di sekolah tersebut. Dan sisanya, seluruh masyarakat yang berani mendatangi markas Cloning Deluxie sudah kita alihkan dan kita imingi kekuatan tersebut." Ujar Leo memberikan laporan mengenai rencana £D.     

"Lalu, bagaimana dengan persetujuan mereka? Apakah mereka menerima tawaran tersebut?" Tanya £D.     

Sebenarnya £D pun sudah mengetahui jawaban apa yang mereka berikan. Yah, mau bagaimanapun juga sifat manusia tak pernah luput dari yang namanya keserakahan dan menjadi manusia yang terhebat dari manusia normal Lainya.     

Namun, mereka yang menyetujui hal ini, tidak akan pernah bisa terlepas dari pihak Cloning Deluxie sebelum, pihak Cloning Deluxie membuangnya karena sudah tak diperlukan.     

Seperti Tata dan Dika. Kedua orang inilah yang sudah tidak dibutuhkan, karena Alfa sudah bersmaa mereka. Dan kedua orang itu sudah tertangkap basah mengkhianati £D. Hal ini karena salah satu bawahan £D yang memiliki kekuatan yang sama dengan Tata, tengah melihat aksi Tata yang berusaha membuka topeng £D saat Tata menggunakan kekuatanya.     

Beruntungnya £D mampu memperkirakan dan membagi formuka yang berisi satu kekuatan ke beberapa orang yang sudah menjadi bawahanya. Hal ini karena seluruhnya akan menjadi sesuatu yang berguna seperti hal tersebut.     

"Yah, Tuan sendiri sudah mengetahui, persetujuan mana yang telah mereka pilih. Mereka memilih untuk menyetujui hal tersebut. Dengan begini, mereka sudah dinyatakan untuk menjadi bawahan Tuan dan bergabung di markas Cloning Deluxie." Jawab Leo dengan Jujur.     

"Namun, masih ada beberapa manusia yang juga menolak tawaran Ini. Seperti yang Tuan lakukan. Mereka semua sudah kita tahan di markas kita. Hal ini berguna untuk membuat merwka bungkam dan tidak menyebarkan informasi ini ke masyarakat sekitar!" Sambung Leo memberikan informasi kembali.     

"Baguslah kalau begitu, kiya hanya tinggal menunggu bagaimana laporan berita itu akan menyeleruh di selueuh Jakarta. Tidak, bahkan seluruh Indonesia. Akan banyak masyarakat yang akan mengenal nama Alfaeyza Alexander sebagai salah satu siswa yang juga ikut terlibat dalam peledakan ini." Ujar £D mengenai rencana selanjutnya.     

***     

Setelah beberapa menit berlalu, tawa Tuan Gegepun sudah melarut. Iapun kemudian tersenyum malu melihat Raffaela yang sudah memasang wajah datar dan menghiraukan Tuan Gege yang tadi tertawa bahak. Lah, mau bagaimana lagi, orang ekspresi yang dikeluarkan Raffaela sangatlah menarik Tuan Gege untuk mengeluarkan tawanya lepas.     

Merekapun kembali melakukan latihanya. Tuan Gegepun mengajak Raffaela untuk kembali fokus dalam latihanya.     

"Oke, tadi kita udah belajar tentang kuda-kuda bagian tengah. Selnjutnya ada juga kuda-kuda depan. Pada bagian ini, posisi kaki didepan ditekuk di bagian lutut, kemudian yang kaki bagian belakang lurus. Nah, posisi kaki bagian belakang ini agak serong ke luar. Kemudian untuk tumpuan berat berada di kaki depan. Seperti yang saya lakukan ini!" Jelas Tuan Gege mengenai kuda-kuda depan.     

Raffaela pun kembali mengikuti gerakan yang Tuan Gege contohkan.     

"Yok dikuatkan lagi kakinya untuk pertahanan." Ucap Tuan Gege kepada Raffaela. "Jaga-jaga lagi ya... Saya akan tetap memberikan kamu tendangan! Jadinya, sebisa mungkin kamu menahan tendangan saya dengan sekuat tenaga!" Sambungnya memberika. peringatan kepada Raffaela.     

DUAGH!     

DUAGH!     

Setelah memberikan tendangan secara bergantian. Tuan Gegepun kembali tersenyum dan menatap ke arah Raffaela yang memejamkan matanya.     

"Biasa aja matanya, gak perlu di pejamin juga! Lo udah bisa nahan tendangan gue! Mantab sih lo, belajar dengan sangat cepat. Kalau kayak gini terus, gue pastiin besok juga lo bakalan udah menguasai sebagian apa yang akan gue ajarin ke lo!" Puji Tuan Gege mengenai perkembangan baik Raffaela.     

"Terima kasih, Bang!" Sahut Raffaela berucap setelah dipuji oleh Tuan Gege.     

"Setelah ilmu bela diri lo kuasai. Gue akan sedikit mengajari bagaimana cara untuk fokus dan menggunakan insting yang liar. Dengan ini lo bakalan sangat mudah untuk menguasai kekuatan diri lo yang lo punya." Jelas Tuan Gege memberitahukan hal apa yang mereka lakukan selanjutnya.     

"Siap, Tuan!" Ucap Raffaela yang juga tidak sabar untuk membereskan latihanya secara cepat.     

"Baiklah, kita lanjut kuda-kuda selanjutnya...."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.