DUPLICATE.

PENEMBAK JITU MENGINCAR MR. DAMIEN



PENEMBAK JITU MENGINCAR MR. DAMIEN

0"Do you want a drink?" ("Apa Kau mau minum?") Tawar pelayan yang berada di sana.     
0

Walaupun ini terkesan akan pertemuan untuk membicarakan sesuatu. Namun, keadaan ini justru seperti pesta di perusahaan tersebut. Hanya £D dan Mr. Damien saja yang lebih terfokus untuk membicarakan kerjasama mereka. Sisanya, pesta ini memang dituju untuk menyambut kedatangan Cloning Deluxie yang sudah jauh-jauh dari Jakarta menuju ke Paris.     

"Yes, you may!" ("Ya, silahkan!") Jawab Leo kepada Pelayan tersebut.     

Tanpa menunggu waktu lama, Pelayan tersebut memberikan minuman kepada Leo dan juga Raffaela. Merekapun menyeruput minuman tersebut dengan mengamati keindahan sekitar. Tiba-tiba saja ada seorang pemuda juga yang menghampiri mereka berdua.     

"Hello Brother? What is your name? My name is Caesar! Nice to meet you!" ("Halo teman? Siapa nama Anda? Nama Saya adalah Cesar. Senang bertemu denganmu!") Sapa salah satu seorang anak muda yang fasih menggunakan bahasa inggris. Caesar pun mengajak Raffaela maupun Leo untuk berjabat tangan.     

Caesar bertanya kepada Raffaela dan juga Leo yang sebelumnya sedang menikmati pemandangan. Mendengar ada yang mengajak mereka berbicara, Baik Raffaela maupun Leo sama-sama terbuka menerima kehadiran Caesar.     

"Oh, Hello bro. Nice to meer you too! My name is Raffaela." (Oh, halo juga teman. Senang bertemu dengan mu! Namaku Raffaela.") Jawab Raffaela dengan membalas jabatan lelaki itu.     

"Yeah, My name is Leo. Nice too meet you too, Brother!" ("Yeah, Nama Saya Leo. Senang bertemu juga dengan Anda, Teman!") Jawab Leo bergantian setelah Raffaela menjawab pertama. Tak lupa Leo juga membalas jabatan tangan Caesar.     

"What do you think about the scenery around eiffel. Looks good right?" ("Bagaimana menurut mu tentang pemandangan di sekitar Eiffel? Terlihat bagus, bukan?") Tanya Caesar basa-basi kepada Leo dan Raffaela.     

"yeah, I agree with your opinion. In fact, I myself was stunned by its beauty. this looks so cool." ("ya, gue setuju sama pendapat Lo. Bahkan gue sendiri terpana sama keindahannya. ini terlihat sangat keren.") Jawab Raffaela dengan sangat bersemangat.     

Caesar yang mendegar ucapan Raffaelapun hanya terkekeh. Ia sangat senang berkenalan dengan orang Indonesia. Ia juga pernah membaca sebuah opini jika orang Indonesia sangat ramah dan baik hati. Melihat respon yang di keluarkan oleh Raffaela, Caesar sangat membenarkan opini yang telah Ia baca.     

"yes yes, the scenery here is really cool. How about you, Leo?" ("Ya ya, pemandangan disini memang sangat keren. Bagaimana sama pendapat Lo, Leo?") Tanya Caesar beralih kepada Leo.     

"Yeah, you are right. It is very good here. especially with the lights below, I will feel at home looking at this every night." ("Yeah, kalian benar. Disini memang sangat bagus. Apalagi sama lampu-lampu di bawah itu, Gue bakalan betah lihat ini setipa malam!") Lontar Leo jujur dan sambil terkekeh.     

"If you can stay here any longer, I will invite you to go around this city. But, I heard that you will come back tomorrow? or even tonight?" ("Jika kalian disini lebih lama. Mungkin gue bisa ngajak kalian buat berkeliling kota ini. Tapi, gue denger kalian bakalan pulang besok? Atau bahkan malam ini?") Ujar dan tanya Caesar bebarengan mengenai keberadaan Raffaela dan Leo yang mlbeberapa hari di kota Paris.     

"We can stay here a few days. I can talk about this matter with my boss," ("Kita bisa tinggal disini beberapa hari lagi. Gue yang bakal ngomong sama bos gue!") Ujar Leo dengan rasa percaya diri yang tinggi.     

Mungkin memang bisa sih, lagian jabatan Leo juga gak main-main. Apa yang diucapkan Leo bakalan bisa jadi pertimbangan sama £D.     

Caesar hanya mengangguk paham, sedangkan Raffaela sudah menatap Leo dengan mata yang sangat berbinar.     

"Seriously? You can? Demi apa Leo! Gue dukung lo kalau kayak gini!" Ujar Raffaela dengan sangat senang bila apa yang diucapkan Leo benar-benar terjadi. Ia benar-benar tak percaya jika £D bisa di ajak berkompromi. Semoga!     

Mau kalian percaya atau tidak, Raffaela belum pernah menginjakn kakinya di Paris. Ia hanya pergi hanya untuk transit jika Raffaela pergi ke negara lain. Sayangnya, Raffaela sama sekali tidak mengingatnya. Jelas sudah jika Raffaela menganggap Ia tidak pernah pergi ke luar megeri sama sekali. Dan Ia berpikir bahwa baru pertama kali Affaela naik pesawat, dan bahkan sampai bisa pergi ke luar negeri segala. Pakai pesawat pribadi pula! Gila bukan?!     

"Yoi, gue bisa asalkan lo mau bantu gue untuk bujuk si Bos! Ntar kita tinggal tunggu aja reaksinya dan keputisanya, Oke?!" Jelas Leo yang memberikan Raffaela untuk membuatnya membantu Leo dalam membujuk sang Bos. Dengan begini opini yang akan Leo katakan lebih kuat.     

"Woah, kalau cuma itu gue siap! Semuanya demi mempertahankan keberadaan kita di kota ino lebih lama lagi. Ntar kita pergi-pergi aja Leo! Sama Caesar juga!" Jawab Raffarla sangat bersemangat hari ini.     

Setelaj semua kejafian yang membuatnya patah semangat sejak semalam sampai tadi pagi. Semuanya sangat tergantikan dengan kedatangan Raffaela yang menginjkan kakinya di Perusahaan Louise Drack. Apa lagi perusahaan itu sangat dekat dengan pemandangan sekitar menara Eiffel yang sangat tinggi itu.     

"What are you talking about? It seems I heard Raffaela calling my name!" ("Apa yang kalian bicarakan? Sepertinya gue denger Raffaela manggil nama Gue!") Tanya Caesar yang sangat jelas mendengar Raffaela mengucapkan namanya.     

"We're just talking about our plans to get our boss to agree that we stay here a few more days. And we can go around the City of Paris!" ("Kami hanya membicarakan rencana kami untuk membuat bos kami menyetujui kami tinggal di sini beberapa hari lagi. Dan kita bisa pergi keliling Kota Paris!") Jawab Leo dengan sanatainya. Sedangkan Caesar sudah tak sabar mengajak mereka untuk berkeliling kota.     

Sesaat setelah pesta berjalan dengan lancar. Tiba-tiba ada seseorang yang bersembunyi di gedung yang lain dan menebakan salah satu pelurunya yang di tujukan kepada Mr. Damien.     

JLEEEEEBS!     

Peluru yang ditujukan untuk mengenai mr.Damien pun meleset dan hampir saja mengenai £D pula. Beruntung nya mereka dapat menghindar 0,2 detik sebelum peluru itu benar-benar mengenai mereka. Akhirnya peluru tersebut mengenai salah satu pekerja di Perusahaan Louise Drack.     

Para pekerja perusahaan Louise Drack menjadi kacau. Mereka berlarian kesana dan kemari, beberapa body guard milik Louose Drack dengan segera bertugas untuk melindungi Mr. Damien dan £D secara bersamaan. Mereka dibawa untuk menuruni roof top yang dipakai untuk berpesta ini.     

Melihat kejadian seperti ini membuat Leo dan Raffaela memilih untuk mengejar orang yang berani melesatkan peluri kepada pimpinan mereka. Namun, untuk menutupi jika mereka memiliki kekuatan, mereka awalnya ikut menuruni roof top dan segera melesat pada saat semua orang sibuk menyelamatkan diri mereka sendiri.     

"Ayo kita kejar, Leo!!" Ajak Raffaela kepada Leo dengan senang.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.