DUPLICATE.

THE CIRCUMSTANCES ON MARS



THE CIRCUMSTANCES ON MARS

0Mars adalah planet terdekat keempat dari Matahari. Konon katanya, namanya diambil dari dewa perang Romawi, Mars. Planet ini sering dijuluki sebagai "planet merah" karena tampak dari jauh berwarna kemerah-kemerahan. Hal ini disebabkan oleh keberadaan besi (III) oksida di permukaan planet Mars.     
0

Mars adalah planet bebatuan dengan atmosfer yang tipis. Hal ini sebenarnya adalah salah satu alasan mengapa di Mars masih belum diperbolehkan untuk dihuni manusia dari Bumi. Karena kandungan karbondioksida di Mars sebanyak antara 95% - 98%. Dengan bagini, kandungan di Mars sangat beracun bagi entitas manusia.     

 Periode rotasi dan siklus musim Memang pada dasarnya mirip dengan Bumi. Apakah kalian tahu bahwa Di Mars berdiri Olympus Mouns yaitu, gunung tertinggi di Tata Surya, dan Valles Maroneris—lembah terbesar di Tata surya.     

Namun, bukan Cloning Deluxie jika mereka tidak mampunaklukan Mars sekalipun. Karena, Ia telah mensurvey beberapa alasan untuk mereka mampu mendirikan sebuah basecamp di Mars. Yaitu, terbentuknya air di Planet Mars. Hal ini karena suhu di Mars saat malam hari begitu dingin, sehingga saat pagi harinya banyak embun yang tercipta.     

Selain suhu yang rendah, Di Mars juga memiliki suhu yang hangat. Tumbuhan yang tumbuh di Planet Mars juga mampu berfotosintesis. Selain itu, permukaan Planet Mars basah, hal ini menjadi point penting karena kelembapan cukup relatif tinggi.     

Oh iya, walaupun di Mars kandungan oksigeb sangat menipis. Tapi, didalam basecamp tersebut dilengkapi dengan adanya kebutuhan untuk kehidupan manusia, salah satunya oksigen yang terus menerus dapat di gunakan mereka untuk bernapas. Pokoknya tak heran jika base di Mars ini menghabiskan Puluhan Trilliun hanya untuk mengasingkan keempat teman Alfa ke sini.     

Beralih dari informasi yang telah kita bahas mengenai keadaan salah satu Planet yang ada di tata surya yaitu, Planer Mars. Kini, saatnya kita menilik bagaimana keadaan keemoat teman Akla yang sudah menginjakan kakinya ke mari, karena mereka telah menjadi tahanan di bawah pimpinan £D, Cloning Deluxie.     

"Bagaimana keadaan mereka di Bumi? Apakah semuanya sudah berjalan seperti biasanya? Setidaknya tidak ada lagi yang perlu bertaruh nyawa untuk beberapa hari keomdepan!" Ujar Gladis yang mengingat apa yang sedang dilakukan kedua tim itu di bumi.     

Selain Gladis. Tata, Dika, dan Bagaskara juga tinggak di dalam kamar yang sama! salah satu pergelangan tangan mereka sama-sama terikat di ranjang mereka masing - masing.     

"Mana gue tahu," Jawab Dika pasrah dengan apa yang sedang mereka alami.     

Lagian mereka beremoat juga sama-sama berada dalam lingkungan yang sama tanpa adanya seseorang yang memberitahukan mereka bagaimana hal yang terjadi dengan Akfa maupun Tuan Federick. Atau bahkan Sheila dan Aloha yang sempat terseret sebelum mereka.     

"Gue rasa Alfa ketangkep sama mereka! Melihat kondisi terakhir Alfa yang ditangkap, membuat gue yakin kalau Alfa sudah tidak mengingay apapun yang telah Ia lakukan. Bahkan, kalau formula itu bagus dalam racikanya. Gue sangat yakin kalau Akfa melupakan juga nama dia yang sebebarnya. Karena itulah hal yang di tuju untuk membuat Akfa berada di bawah kendali pimpinan Cloning Deluxie." Jelas Bagaskara dengan panjang lebar.     

Sebelumnya Bagaskara juga sudah memberitahukan keoada Akla hal apa yang akan terjadi jika dia tertangkap oleh pihak Cloning Deluxie. Dan, walaupun itu terjadi, Tuan Federick tak akan lepas tangan begitu saja. Setidaknya Bagaskara sedikit mengenal siapa Tuan Federick yang sebenarnya.     

Memdengar apa yang diucapkan Bagaskara, membuat Tata bersedih karenanya.     

"Pasti ini semua salah gue! Alfa tertangkao karena Dia berusaha buat ngelindungi gue sama Dika waktu £D menembakan pelurunya ke arah gue!" Ucap Tata dengan suara yang lirih. Gladis mampu merasakan apa yang Tata rasakan, Ia juga merasa sedih tatkala Tata mengucapkan kalimat yang demikian.     

"Gue pribadi juga mau monta maaf sama kalian berdua—Bagaskara dan Gladis. Karena gue ada di pihak mereka dan melawan kalian. Tapi, percayalah bahwa gue gak bisa melakukan apa-apa karena-nya!" Sambung Tata lagi yang benar-benar merasa berslaah dengan apa yang telah Ia lakukan. Padahal, Ia hanya ingin bersikao biasa kepada Alfa. Tapi, mengapa hal buruk bisa datang sampai sejauh ini.     

"Ck, lo tenang aja! Gue sama Gladis nyerang kalian bukan karena kami nganggap kalian adalah musuh. Tapi, ini bagian dari rencana kita sebelum nya. yaitu, untuk mengetahui kekuatan aoa yang pimpinan Cloning Deluxie itu berikan kepada kalian!" Jelas Bagaskara dengan sangat jujur.     

"Iya, lagian juga kalau menilik lebih jauh lagi, gue sama Bagaskara yang sebenarnya membuat lo sama Dika todak bisa bergerak! Jadinya, please tolong jangan kita menyalahkan satu sama lain. Yang jelas, kita harus berusaha melakukan yang terbaik." Sambung Gladis melengkapi perkataan Bagaskara.     

"Tapi, sejauh ini gue percaya bahwa Tuan Federick tidak akan melepaskan Alfa begitu saja. Rencana baru mungkin sudah mereka laksanakan! Tugas kita disini sudah selesai. Kita hanya perlu menunggu seseorang untuk menyelamatkan kita dari sini!" Ujar Bagaskara yang sebenarnya sudah mengerti rencana apa yang diambil oleh Tuan Federick selama ini.     

Bisa dikatakan bahwa mereka sama-sama impas dalam pertarungan kemarin. Hanya saja, sesuatu yang lebih harus di keluarkan oleh Tin Alfa, Bagaskara, dan Tuan Federick lebih ekstra.     

"Makanya, kita tunggu saja kejutanya!" Sambung Bagaskara dengan senyuman yang renyah terukir di wajah tampannya.     

"Aelah wajah lo, Gas! Tapi apa yang dikatakan Bagaskara, kita harus oercaya dengan ucapanya. Karena disini yang tahu rencana labjutan dari merwka hanyalah Bagaskara seorang!" Timpal Dika yang tidak bisa berbohong bahwa apa yang dilakukan Bagaskara memang terlihat keren.     

"Btw, kita boleh tahu aoa rencana Tuan Federick tidak, Gas?" Tanya Dika yang sangat kepo dibuatnya.     

"Tentu tidak bisa. Biarkan gue aja yang sudah tahu, kalau kalian tahu, itu tidak akan menjadi kejuta. Makanya," Ucap Bagaskara menggantung, Iapun menarik napasnya sejenak, namun, ketiga teman lainya sudah berhasil melanjutkan perkataan Bagaskara dengan segera,     

"KITA TUNGGU SAJA KEJUTANYA!" Ujar Tata, Dika, dan Gladis bersamaan dan mampu membuat Bagaskara tersenyum renyah mendengar kelakuan ketiga temanya, yang ada dihadapanya.     

------------------     

DISCLIMER!!     

DUPLICATE. V3 : TAKE THE VICTORY!     

Author : afisar_07     

Ig Author : afisar_07     

Ig Novel : duplicate._wn     

PS : Cerita ini hanya ada di aplikasi Webnovel! Jika kalian menemukan cerita ini di aplikasi lain, berarti cerita itu adalah plagiat!     

Di webnovel ini, cerita DUPLICATE. sudah berkontrak dan dapat di dukung dia ngan memberikan power stone, gift, beli privi, dan buka chapter berbayar. Lebih baik lagi dengan memberikan komentar di paragraf maupun chapternya, serta beeikan masukan kritik/saran di kolom review.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.