DUPLICATE.

GO TO JAKARTA, INDONESIA



GO TO JAKARTA, INDONESIA

0Setelah menikmati pemandangan keindahan kota Paris dengan destinasi wisatanya yang terdekat dengan kediaman Raffaela. Kini, saatnya mereka mengikuti acara makan malam yang juga diadakan oleh pihak Louise Drack.     
0

Sempat Raffarla berpukir bahwa Mr. Damien adalah orang yang suka menghamburkan uang. Terlebih, dari acara kemarin dan sekarang, acara ini selalu dibuat dengan sangat mewah. Acara ini akan berlangsung sampai tengah malam di ngan diikuti oesta bersama lagi. Alhasil, jika waktu sudah menunjukan pukul 12. Tak ada alasan lagi untuk pihak Cloning Deluxie menaiki pesawat dan segera pergi kembali ke Jakarta.     

£D, entah mengapa Ia selalu sering terpusah dengan Leo dan Raffaela. £D selalu menghabiskan waktu untuk bertemu bersama Mr. Damien dan pekerjanya yang lain. Mungkinkan tunuan £D masih berlanjut jntuk membuat Raffaela terlihat senang sebelum menyaksikan kehancuran yang sudah £D rencanakan?     

Namun, hal ini tak menjadi keraguan dalam diri Raffaela. Hanya saja, Leo menyadari bahwa £D terlalu sering menghabiskan waktu tidak dengan memanggilnya.     

"Apa yang sedang Tuan rencanakan? Tak biasanya Jika Tuan sedang mengajak negosiasi perusahaan yang bekerja sama dengan Tuan. Ia tak pernah lupa untuk mengajak setidaknya gue sebagai saksi. Tapi sejak tadi, justru Tuan memerintahkan gue buat menemani Raffaela pergi!" Batin Leo yang dengan sengaja melirik ke arah £D. Ia melupakan sejenak kedua temanya yang berada di meja yang sama.     

"Leo! What's wrong?" ("Leo, ada apa?/ Apa yang salah?") Tanya Caesar kepada Leo yang terdiam ketika diajak berbicara.     

"Sorry- Sorry, suddenly, I had a lot of thoughts!" ("Maaf - maaf, tiba-tiba gue banyak pikiran!") Jawab Leo dengan jujur, Iapun dengan segera menepis semua pikiran negatifnya dan kembali berusaha untuk menyairkan suasana akibatnya.     

"Oke," Jawab Caesar singkat.     

Angin yang menerpa di tengah kebisingan malam akibat pesta. Tak membuat mereka untuk merasa kesepian. Sebab, cahaya yang terpadukan oleh sinar rembulan, cahaya bibtang, dan lampu kota paris masih menjadi perpaduan yang sangat memanjakan mata mereka. Terutama Leo dan Raffaela.     

Seperti kemarin, di bagian roof top perusahaan Louise Drack mampu dengan jelas melibat lampu kota dan tingginya menara eiffel yang dapat memabukan. Inilah perpaduan yang pas untuk selalu dikenang saat kita memejamkan mata.     

"Well, this is the last day for us to meet, right?" ("Yah, ini adalah hari terakhir untuk kita bertemu, bukan?") Ujar Caesar secara tiba-tiba.     

"Can we enjoy this event with a quick drink?" ("Bolehkah kita menikmati acara ini dengan segelas minuman sebentar?") Tanya Caesar mengajak Leo dan Raffaela.     

"Yes, just a little, okay? Because I don't really like drinks like this!" ("Boleh, hanya sedikit, okay? Karena Gue gak terlalu suka sama minuman seperti ini!") Jawab Leo.     

"For me, it's okay!" ("Kalau gue sih oke aja!") Jawab Raffaela menerima tantangan dari Caesar.     

Namun, bayangan seorang Pria yang Ia temui di bar kemarin mengingatkanya untuk melarang Raffaela meminum bir lagi. Alhasil, Raffaela membatalkan ucapanya.     

.     

"Oh iya satu lagi, Saya rasa kau memang masih sekolah, Nak! Jadi tolong hentikan meminum bir di tempat seperti ini dan segera letakan minuman yang ada di tanganmu. Lekas itu, bersegeralah pulang untuk beristirahat!" Ucapan Pria itu kembali terngiang di pikiran Alfa.     

.     

"Bangke gue sempet lupa!" Batin Raffaela kepada dirinya sendiri karena hampir saja Ia menjadi seorang pria yang ingkar dengan tekadnya, untuk mencoba berhenti meminum bir.     

"Uh, sorry. I promise that I will never drink a drink like this again. At least I have to keep my promise with that old man! " ("Eh, Sorry. Gue udah janji gak akan meminum minuman seperti ini lagi. Setidaknya gue harus menepati janji gue sama pak tua itu!") Sambung Raffaela meminta maaf karena baru saja Ia teringat.     

"Old man?" ("Pria tua?") Gumam Caesar mengulangi perkataan Raffaela yang baru saja Ia lontarkan     

"Huum, not important! calm down!" (Huum, tidak penting! Lo tenang aja!") Jawab Raffaela yang mendengar gumamam Caesar.     

Merekapun akhirnya menikmati makanan mereka dan segera meminum minuman yang telah ada di hadaoan mereka masing-masing. Tapi, Raffarla hanya meminum segelas air biasa dan bersoda. Ia tetap tidak ingin meminum minuman memabukan walau Caesar sempat memaksanya.     

Namun, hal itu tidak membuat Raffaela bersikao tempramental. Sebelum mereka berpisah, Raffaela yang masih sadar, mengajak mereka untuk mengambil foto bersama. Raffaelapun juga telah bertukar nomor oleh Caesar.     

1     

2     

3     

Cekrek!     

Teelihatlah tiga pemuda yang sangat lucu! Raffaela berdiri ditengah, diantara Leo dan Caesar yang terduduk dan mengangkat minuman sebuah bir! Raffaela hanya menunjukan wajah biasanya. Tanpa mengurangi ketampanannya.     

Sekarang jam sudah menunjukan pukul 12.     

Saatnya Pihak Cloning Deluxie melakukan penerbangan untuk kembali ke Kota Jakarta. Leo yang sekarang sedang mabuk berat membuatnya selalu melontarkan sebuah kalimat tidak penting. Raffaela kini harus bersabar ketika Ia diharuskan menggendong Leo untuk naik ke peswat!     

Sebelum mereka benar-benar kembali ke Jakarta, Mereka sempat mengambil foto bersama dengan kedua perusahaan ini. Louise Drack dengan Cloning Deluxie. Semoga, foto ini bisa menjadi saksi betapa kerja sama mereka pernah dijalankan. Semoga!     

Walau dengan keadaan yang sangat terpaksa, tapi Raffaela tetap menggendongnya sampai ke kursi penumpang di pesawat. Untungnya Leo berada di sebelah Raffaela saat duduk.     

Tak perlu menunggu waktu lagi, untuk pesawat tersebut take off atau lepas landas. Beeh, pemandangan indah benar-benar terlihat menarik di atas sini!     

Raffaelapun menatap kearah luar jendela pesawat. Sempat wajahnya yang terpantul di kaca lebih mendominasi pandanganya ke arah luar. Raffaelapun menatap wajahnya dengan seksama.     

"Hal penting apa yang sudah kau lupakan, Raff? Lalu, apakah kau akan menyesal jika semua ingatanmu kembali? Atau kau justru memilih untuk tidak lagi mengungkit masa lalu?" Tanya Raffaela kepada dirinya sendiri yang terpantul di pantulan kaca.     

"But, 'sebelum kau sendiri menyesali atas apa yang kau kerjakan hari ini!' " Ujar Raffaela yang kembali teringat omongan pria itu. Setidaknya ucapan ini akan selalu Raffaela pegang.     

Setelah menghabiskan waktu berjam-jam lamanya di pesawat. Merekapun kembali ke Indonesia dengan keadaan selamat. Karena perbedaan waktu yang cukup banyak. Mengharuskan mereka untuk kembali beristirahat. Sebab, saat mereka sampai di Jakarta. Waktu sudah menunjukan pukul 9 malam.     

.     

.     

.     

------------------     

DISCLIMER!!     

DUPLICATE. V3 : TAKE THE VICTORY!     

Author : afisar_07     

Ig Author : afisar_07     

Ig Novel : duplicate._wn     

PS : Cerita ini hanya ada di aplikasi Webnovel! Jika kalian menemukan cerita ini di aplikasi lain, berarti cerita itu adalah plagiat!     

Di webnovel ini, cerita DUPLICATE. sudah berkontrak dan dapat di dukung dia ngan memberikan power stone, gift, beli privi, dan buka chapter berbayar. Lebih baik lagi dengan memberikan komentar di paragraf maupun chapternya, serta beeikan masukan kritik/saran di kolom review.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.