DUPLICATE.

Suara langkah high heels milik Sheila dan Nona Green menngema di seluruh lorong yang tengah mereka lewati. Lorong tersebut tidaklah sempit, namun lorong tersebut amatlah luas dan mampu melihat beberapa ruangan dengan isi yang berbeda.     

Tujuan langkah kaki mereka adalah ruangan pribadi milik Alfa. Ruangan tersebut adalah ruangan yang diberikan khusus untuk semua keperluan Alfaeyza Alexader dalam bidang perencanaan misi atas permintaan Tuan Federick.     

Tak hanya itu, Nona Green yang sudah mengerti seluk beluk Laboratorium milik Tuan Federick pun telah Ia perkenalkan kepada Alpha dan Sheila. Walaupun masih ada sebagian yang belum diperkenalkan oleh Nona Green.     

"Apakah Laboratorium ini tidak memiliki nama, Nona Green?" Tanya Alpha yang penasaran dengan nama laboratorium ini.     

"Pasalnya, Saya tidak pernah melihat nama laboratorium disini. Baik dari dalam lab maupun dari luar lab. Biasanya, setiap lab yang saya ketahui selalu memiliki nama, Nona Green!" Sambung Alpha yang memang terlihat sangat penasaran, dari peetanyaan yang tengah Ia lontarkan kepana Nona Green.     

"Begini, untuk saat ini kami, belum bisa memperkenalkan kepada kalian mengenai nama laboratorium milik Tuan Federick ini. Selain karena keperluan pribadi, identitas di lab ini bertujuan untuk penutupan identitas kami," Jelas Nona Green dengan tersenyum hangat kepada mereka. Senyuman yang sangat manis bila Nona Green yang melontarkan senyuman itu. Tak bisa di elakan lagi!     

Alpha dan Sheila yang mendengar penjelasan dari Nona Green hanya mengangguk paham. Mungkin mereka sadar bagaimana alasan di balik penutupan identitas dari sebuah laboratorium.     

Pasalnya, mereka juga kurang mendengar laboratorium milik Tuan Federick ini. Dari luar gedung juga ini tidak menunjukan sebuah laboratorium, hanya sekadar bangunan dengan luaran seperti biasa. Bagian bawah juga menunjukan sebuah rumah apartemen. Namun, jika mereka lebih keatas, barulah mereka melihat hal-hal yang seperti ini. Keren sekali jika kalian melihat lab milik Tuan Federick ini.     

"Inilah, Laboratorium pribadi milik Alfa!" Ucap Nona Green memperkenalkan lab Alfa kepada Sheila dan Alpha.     

Terlihatlah wajah mereka yang sedikit senang dan kagum yang menjadi satu.     

Dalam lab milik Alfa hanya dominan dengan warna putih, dibagian belakang tempat duduk Alfa, terlihat beberapa macam cairan kimia untuk praktik. Di ruangan itu terdapat meja dan kursi, Di meja Alfa memiliki beberapa tumpukan kertas.     

"Saya tinggal sebentar ke toilet, ya. Sheila, Alpha!" Ujar Nona Green meminta izin kepada Sheila dan Alpha.     

"Baik, Nona Green!" Jawab Sheila dengan senyuman yang mengambang. Sedangkan Leo hanya mengangguk dan tersenyum.     

Tak lama kemudian, Nona Green pergi meninggalkan mereka yang masih berada di dalam ruangan Alfa. Sheila pun dengan leluasa mendekati meja kerja yang ada di ruangan Alfa. Karena meja tersebut adalah salah satu hal yang sangat mencuri perhatian Sheila. Terlebih tumpukan kertas di atasnya yang terlihat seperti melambai ke arah Sheila untuk mendekatinya.     

Dibacalah sebuah coretan dan tak tik Alfa saat merencanakan misi menghancurkan Cloning Deluxie. Sheila yang melihat dengan detail rencana itu, Iapun terlihat tak percaya dan mengangkat kedua alis matanya. Iapun mencerna semua tak tik itu dalam pikiranya. Setelah beberapa detik, Sheila pun menemukan sebuah gambaranengenai rencana itu. Sheila pada akhirnya tersenyum paham.     

"Owh, jadi begini tak tik yang akan mereka gunakan!" Gumam Sheila yang di dengar oleh Alpha!     

"Alpha, kemarilah! Dan baca tak tik ini!" Perintah Sheila kepada Alpha dengan wajah yang sangat terlihat senang.     

***     

"Halo, Tuan Federick?" Panggil Je memastikan apakah Tuan Federick sudah memiliki sambungan dengannya atau belum.     

"Ya, Je? Ada apa?" Jawab Tuan Federick yang masih bertkutik dengan hal-hal yang lainya.     

"Saya sudah menemukan keberadaan Raffaela selanjutnya. Dia akan mengantarkan sebuah surat ke perusahaan Big housets di bagian selatan!" Cetus Je kepada Tuan Federick.     

"Kemudian, Untuk isi surat, saya masih belum mengetahui apa isi dari surat tersebut! tapi saya mendapatkan kabar, bahwa Leo juga akan mengirimkan surat ke perusahaan Louise Drack yang baru saja mereka temui kemarin. Menurut analisis saya. kemungkinan besar surat tersebut memiliki isi sama!" Sambung Je yang sudah mendapatkan informasi tersebut.     

Dari siapa? Kenapa bisa Je mendapatkan informasi dengan sangat cepat? Apakah Ia memiliki mata-mata? Atau semua ini murni dari pengamatan Je dan penelitianya melalui alat-alat canggih yang sudah dianggap Je seperti kekasihnya sendiri? Nanti, kalian pasti akan mengetahui jawabanya dengan segera.     

"Baiklah, Je. Terima kasih atas informasi yang telah kau dapatkan! Selanjutnya kita serahkan kepada Sheila dan Alpha untuk melakukan misi selanjutnya. Namun aku harap kau masih bisa memantau pergerakan mereka!" Pesan Tuan Federick kepada Je untuk tetap memantau apa yang akan dilakukan Sheila dan Alpha. Terutama, Tuan Federick takut jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan!     

"Baik, Tuan! Akan saya pantau mereka menggunakan drone saya yang sebesar lalat!" Jawab Je dengan senang hati.     

Sebagai informasi selain Je memiliki banyak drone berukuran lalat. Drone tersebut juga menjadi salah satu benda favorit milik Je! Dengan benda itu, Je dapat dengan leluasa untuk mendapatkan/memberikan informasi tanpa harus bertemu langsung kepada orang yang menjadi incaran Je.     

Selain itu, Je juga masih terikat perjanjian dengan Bagaskara. Maka dari itu, sejak kemarin Ia menerima rekrutan Tuan Federick untuk hergabung menjadi bagian dari misi penyelamatan Alfa dan penumpasan Cloning Deluxie.     

"Terima kasih, Je!" Ujar Tuan Federick keoada Je.     

"sama-sama, Tuan!" Jawab Je dengan sigap.     

Tuan Federick pun kemudian membereskan tumpukan berkas di atas mejanya, sebelum Tuan Federick menelpon Nona Green untuk segera membawa Sheila dan Alpha kemari. Setelah selesai dengan semua berkas yang sedang Tuan Federick kumpulkan. Dengan segera Tuan Federick pun menghubungi Nona Green.     

"Hallo, Green?" Sapa Tuan Federick melalui erphone yang sudah terpasang dari satu orang ke orang lainya.     

"Saya, Tuan?" Jawab Nona Green dengan segera setelah mendengar panggilan dari Tuan Federick.     

"Apakah kamu sedang bersama dengan Sheila dan Alpha? Jika iya, bawalah mereka kemari untuk Saya beritahu aoa yang harus mereka lakukan!" Perintah Tuan Federick kepada Green yang sebenarnya masih di dalam toilet.     

"Masih, Tuan. Baiklah, kami akan segera ke ruangan Tuan." Jawab Nona Green dengan segera begitu mendapati perintah dari Tuan Federick untuk segera pergi keruangan pribadinya.     

Tak lama kemudian, sambungan dari mereka pun terputus. Dengan segera Nona Green keluar dari toilet dan menumui Aloah serta Sheila, untuk menyampaikan informasi dari Tuan Federick.     

Ceklek!     

"Alpha, Sheila. Kita harus segera ke ruangan Tuan Federick untuk menjelaskan kepada kalian mengenai misi yang harus kalian lakukan!" Ujar Nona Green setelah melihat Aloha dan Sheila.