DUPLICATE.

PENYERANGAN CLONING DELUXIE



PENYERANGAN CLONING DELUXIE

0"Sebentar lagi, eksekusi Alpha akan segera dimulai!" Ucap £D dengan sangat lantang dan menyenangkan menurutnya. Kalimat tersebut disambut teriakan dan tepuk tangan para kloningan yang telah menunggu acara inti pada hari ini.     
0

Tak butuh waktu lama untuk Tata menangisi kejadian ini. Ia benar-benar tak menyangka betapa biadabnya seorang £D. Sedangkan Alpha Ia pasrah, Ia tak takut bila memang Ia harus dimusnahkan. Toh memang pada dasarnya Alpha tidak hidup seperti manusi normal pada umunya.     

Walaupun Tata dan Dika sekarang sudah mengerti Alpha. Tapi mereka juga sudah memiliki kenangan terhadap Alpha saat Alpha menyamar untuk menggantikan posisi Alfa sementara.     

"Acara inti yang akan kalian tunggu-tunggu, akan dimulai dalam hitungan," Ujar £D dengan menggantingkan kalimatnya.     

Disisi lain,     

"Cek, dalam hitungan ke tiga, semuanya langsung masuk ke dalam, mengerti! Si mua akses di Cloning Deluxie akan gue matikan! Tapi hanya sampai waktu yang tidak ditentukan, kalau mereka menyadari kedatangan kita. Tidak sampai beberapa menit semua akses akan kembali lancar! Gue harap kalian lebih bisa cepat untuk menuntaskan masalah kalian!" Ujar Si Je dibalik layar dan memandu mereka untuk melancarkan aksinya.     

Si Je juga dibantu mendapatkan informasi yang Tim Tuan Federick berikan. Untuk menghemat waktu, Tim Tuan Federick juga ada yang dibagian mengganti semua kata sandi untuk lebih leluasa memasuki seluruh ruangan di Cloning Deluxie.     

Tapi, sekarang Si Je harus lebih fokus kepada gerakan Alfa. Dan Tim Tuan Federick akan membongkar identitas yang dimiliki £D. Semuanya telah diatur sesuai dengan rencana. Sekarang kita tinggal menunggu siapa yang akan bertahan hingga akhir dalam peperangan ini!     

***     

"Dalam hitungan, Tiga," Ujar £D, menggantung lagi.     

"Dua,"     

"Satu.."     

JEGLEEEEK!     

Seluruh Akses di Cloning Deluxir mati seperti apa yang dikatakan oleh Si Je. Banyak teriakan yang berada di lantai dasar, seluruh manusia normal yang sedang menjalankan aktivitasnya di lantai dasar. Sedangkan oara kloningan yang menyaksikan Eksekusi Alpha dibuat bingung oleh matinya akses di Cloning Deluxie.     

Pasalnya, Cloning Deluxie seharusnya tidak pernah mengalami mati akses, mati lampu ataupun segala hal yang juga berhubungan dengan luar perusahaan. Jadi, jika seluruh dunia mengalami mati akses, hanya Cloning Deluxie satu-satunya tempat yang masih bisa menjalankan aksesnya tanpa terhambat sesuatu apapun. Kita kembali lagi ke prinsip dari £D. TAK ADA YANG BISA MENGHALANGI KEINGINAN DAN TUNJUAN £D!     

Sang penembak itu hanya masih terpaku ditempat, Ia belum bisa menembakan senapanya ke arah Alpha. Tata dan Dika bersyuk karena terjadi kesalahan teknis di dalam Cloning Deluxie.     

Karena terjadi banyak kejanggalan, £D pada akhirnya menyadari bahwa seseorang telah bermain-main bersamanya. Tidak ada rasa takut maupun keraguan yang £D rasakan. Ia justru, lebih bersemangat dan tertawa senang.     

Tak butuh waktu lama, Terdengar sebuah tembakan dan ledakan dalam kadar yang kecil. Ledakan tersebut hanya digunakan untuk permulaan saja atau bisa dibilang digunakan sebagai tanda bahwa mereka mendapatkan penyerangan. Mendengar suara ledakan itu tidak membuat £D diam saja. Tapi Ia juga tidak takut, karena bawahan £D sangat siap untuk bertempur.     

"AYO KITA KELUAR, KITA SUDAH KEDATANGAN TAMU YANG HARUS KITA SAMBUT!" Perintah £D dengan lantang.     

"Untuk Tata dan Dika. Kalian harus bwrada dipihak ku! Dan seluruh kloningan yang ada disini. Awasi pergerakan Tata dan Dika, jangan sampai mereka mendekat ke arah Alpha. Kita akan biarkan Alpha disini sebagai tahanan lagi!" Sambung £D memberikan perintah untuk mengawasi gerak gerik Tata dan Dika.     

Semua kloningan pada akhirnya menuruni lantai dan kemudian berpencar. Tata dan Dika menjafi satu kelompok dengan beberapa kloningan yang lain. Mereka sama sekali tidak bisa berbuat nekad, atau kalau sampai mereka melakukan kenekatan, £D tak akan segan membunuh mereka.     

Setelah semua dirasa meninggalkan Alpha sendirian. Kini, saatnya Alpha berusaha membebaskan diri dari jeratan! Tapi tiba-tiba saja ada sebuah tangan yang memegangi pergelangan tangan Alpha. Alpha yakin bahwa itu adalh kloningan, karena Alfa merasakan adanya frekuensi yang sama seperti dirinya.     

DOR!     

Kloningan itu menembakan peluru ke borgol besi yang mengikat tangan kanan Alpha.     

DOR!     

Gantian kloningan itu juga menembakan peluru ke borgol tangan kiri Alpha.     

Alpha kini terbebas. Kemudian Alpha melepaskan kain yang menutupi matanya. Ia melihat sebuah kloningan di hadapanya. Tapi Alpha tidak tahu itu kloningan yang ke berapa. Alhasil, Alpha hanya berterim kasih kepada kloningan tersebut.     

"Terima kasih telah menyelamatkan Saya!" Ujar Alpha kepada kloningan itu.     

"Saya sudah membebaskan Anada tapi itu semua tidak gratis. Saya harap Anda dapat dengan segera mendekati Sheila dan menjaganya untuk tetap aman di rumah itu! Rumah itu adalah rumah yang aman untuk sementara. Maka dari itu, tolong jaga Sheila! Jangan sampai dia kenapa-napa! Paham?" Jelas Kloningan itu dengan sangat detail.     

"Baiklah, akan Saya lindungi Sheila melebihi Saya melindungi diri Saya sendiri! Tapi, mengapa Anda menyuruh saya untuk melindungi Sheila?" Tanya Alpha.     

" Anda tidak perlu mengetahuinya. Tapi saya mengucapakn terima kasih karena telah membantu saya kedepan. Sekarang pergilah! Dan cari jalan keluar, Saya rasa Anda akan lebih aman jika melewati markas bagian barat!" Saran Kloningan itu kemudian mendapatkan anggikan dari Alpha. Setelah itu Alpha pergi meninggalkan kloningan itu.     

Setelah menyelamatkan kloningan itu, Kloningan itu langsung melompat turun dari jendela yang ada di ruangan itu. Alhasil, Kloningan itu tidak mudah di temukan telah membebaskan Alpha. Setelah menuruni lantai satu persatu, Kloningan tersebut akhirnya menemukan pasukan dari Bagaskara dan terjadi perkelahian.     

Disisi lain....     

"Alfa belok kanan, Kau akan berjumpa dengan £D sedikit lagi!" Jelas Si Je yang sekarang menemukan dimana keberadaan £D.     

"Oke, Thanks!" Sahut Alfa kemudian mengikuti kemana arahan dari Si Je.     

Dilain tempat, terdapat Bagaskara dan Gladis yang menemui keberadaan Tata dengan Dika. Gladis yang baru tahu jika Tata dan Dika berada di kelompok musuh merekapun menunjukan wajah tak percayanya. Ia memang tak percaya jika teman Alfa yang begitu baik ternyata membela musuhnya.     

"Udah, Fokus! Jangan cengo tu muka!" Ucap Bagaskara begitu menyadari muka Gladis yang berubah menjadi cengo.     

"Lah, kenapa mereka bisa sama kelompoknya musuh kita? Mereka memang awalnya musuh atau bagaimana?" Tanya Gladis yang masih tidak mempercayai penglihatanya.     

Bukanya menjawab pertanyaan yang dilontarkan Gladis, Bagaskara justru maju paking awal untuk bertarung dengan Tata, Dika, dan para kloningan dari pihak Cloning Deluxie.     

"Saat ini bukan saatnya untuk ngebahas itu! Tetep fokus Dis. Gue rasa Tata maupun Dika memiliki kekuatan yang tidak kita ketahui!!" Ujar Bagaskara yang sekarang sudah lebih matang dalam mempresiksi tingkah laku kawan maupun lawan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.