DUPLICATE.

PESAN ALFA



PESAN ALFA

0"Abang, bolehkah Sheila ngomong?" Ucap Sheila yang menginginkan Alfa untuk mendengarnya.     
0

"Boleh, dong. Mau ngomong apa?" Tanya Alfa mempersilahkan.     

"Sheila gak mau Abang pergi! Cukup Papah saja yang meninggalkan Sheila!" Jawab Sheila cepat begitu di persilahkan oleh Alfa.     

"Haduh, Abang susah mengabulkanya, Sheila. Gini, Abang juga boleh pesan sama kamu?" Tanya Alfa yang hendak mengembalikan keadaan.     

"Pesan apa?" Tanya Sheila dengan polosnya, Alfa terkekeh sedikit melihat ekspresi Sheila.     

"Abang pesan sama kamu, kalau terjadi apa-apa sama Abang saat berusaha membebaskan Alpha besok, Abang minta sama kamu, untuk mengihklaskan Abang!" Pesan Alfa dengan senyuman yang mengembang di wajahnya.     

Apa-apaan senyum itu? Bisa-bisanya Alfa masih tersenyum saat membicarakan tentang keselamatan dirinya sendiri yang terancam!     

"ABAAAAANG! HUHUHU GAK MAU! SHEILA GAK IKHLAS, POKOKNYA SHEILA GAK IKHLAS!" Rengek Sheila begitu mendengar ucapan Alfa.     

"Hei, hei, hei. Abang kan pesan sama kamu, Abang juga belum tentu tahu bagaimana keadaan Abang besok! Pokoknya kamu harus siap-siap, oke?" Jelas Alfa kepada Sheila.     

"Tetep gak mau, Abang harus berusaha supaya kembali lagi sama Sheila! Pokoknya harus kembali!" Kekeuh Sheila supaya Alfa berjuang untuk tidak meninggalkan Sheila.     

"Oh iya, mengenai Cloning Deluxie, Abang ada informasi yang akan membuat kamu lebih terkejut. Abang rasa, informasi ini akan membantumu untuk menjauhi orang-orang ini!" Beber Alfa yang hendak memberikan informasi tambahan kepada Sheila.     

"Apa itu, Bang?" Lagi, lagi dan lagi, Sheila dibuat oenasaran dengan ucapan yang dilontarkan Alfa kepada dirinya.     

"Leo, orang yang pernah pergi sama kamu adalah salah satu anggota daro Vloning Deluxie." Celetuk Alfa dengan jujur. Alfa tidak ingin kalau Sheila akan tertipu lagi dengan rayuan atau bahkan ajakan Leo yang bisa membehayakan dirinya. Alfa tentunya todak menginginkan hal itu.     

"Hah?" Sheila tidak mampu berkata-kata, Kali ini Sheila seperti mendapatkan nama orang asing.     

Bagaimana bisa kakak kelasnya bernama Leo merupakan anggota dari kelompok yang ingin membawa Abangnya. Leo yang Sheila kenal adalah Leo yang selalu menjadi penolong dan pembela Sheila saat Sheila mengalami kesulitan dan penindasan. Lalu, apa yang sekarang didengar olehnya? Bahwa Leo adalah orang yang bisa menyelakainya? Mana mungkin?     

"Abang bercanda ya?" Tanya Sheila memastikan mengenai ucapan yang baru saja dilontarkan Alfa.     

"Kenapa Abang harus berbohong sama kamu?" Bukanya menjawab, Alfa justru melontarkan pertanyaan balik kepada Sheila.     

Tapi pertanyaan itu juga tidak ada salahnya. Kenapa Alfa harus berbohong, padahal ini semua mengnyangkut keselamatan Sheila sendiri.     

"Karena Kak Leo adalah orang yang baik yang Sheila temui. Dia yang sudah menolong Sheila saat Sheila ditindas. Kak Leo juga selalu bisa bikin Sheila tertawa." Jawab Sheila tanpa adanya kebohongan. Memang benar, perlakuan yang Leo berikan sangat bisa mengambil hati Sheila dalam waktu yang sangat dekat.     

"Sheil, Abang gak pernah bohong sama kamu, Abang harap, kamu bisa mengerti keadaan saat ini. Setidaknya jangan dekati Leo saat Abang belum kembali beraama kamu!" Pesan Alfa lagi.     

"Lagian, orang yang awalnya baik tidak selamanya jadi baik, Sheila." Sambung Alfa yang memiliki kebenaran juga.     

"Baiklah, Sheila akan berusaha menerima kenyataan ini, Mulai dari kenyataan bahwa Abang memiliki kekuatan, sampai kenyataan bahwa Kak Leo merupakan anggota Cloning Deluxie." Sahut Sheila berusaha menerima kenyataanya.     

"Lalu apa yang harus Sheila lakuin?" Tanya Sheila kebingungan. Ia juga gak tahu harus berbuat apa!     

"Kamu harus bisa jaga diri kamu sendiri! Apapun yang terjadi, jangan sampai kamu keluar dan jangan sampai kamu mempercayai orang yang gak kamu kenal, Termasuk Leo. Abang sangat mengkhawatirkan kamu, Sheila. Abang takut jika pimpinan Cloning Deluxie itu akan melibatkan kamu dalam hal ini," Jawab Alfa dengan kembali memeluk Sheila erat.     

Mendegar hal tersebut sangat membuat Sheila ketakukan. Apa yang akan terjadi kedepanya dengan Sheila jika Alfa tidak berada disisinya untuk beberapa hari kedepan? Lalu, Jika itu benar-benar terjadi, kemana Sheila harus bersembunyi? Apakah rumahnya ini cukup aman untuk Sheila jadikan tempat persembunyian?     

"Abang, Sheila takuut!" Lirih Sheila ditengah tangisnya lagi.     

"Tenang Sheila, jangan takut dulu. Selama masih ada Abang, Sheila akan aman." Ucap Alfa kembali berusaha membuat Sheila tenang.     

Alfa juga belum membocorkan satu rahasia lagi, bahwa Tata dan Dika juga sekarang sudah berada di pihak Cloning Deluxie. Apakah Alfa siap untuk menceritakan rahasia terkahirnya mengenai itu? Alfa cukup bimbang dibuatnya.     

"Sheila, Ini terakhir informasi yang juga hatus kamu ketahui. Bahwa, Tata dan Dika sekarang juga 'dipaksa' menjadi bagian dari Cloning Deluxie. Abang minta untuk kamu tidak terlebih dahulu mempercayai mereka, paham?" ujar Alfa untuk membuat Sheila lebih berhati-hati.     

Sheilapun mengangguk dan lebih mempererat pelukanya keoada Alfa. Ia tak menjawab, Sheila juga tak bisa berpikir mengenai orang-orang yang baik kepada Sheila sekarang sudah berpihak untuk menangkap Abang kandungnya sendiri. Bagaimana bisa?     

***     

Disisi lain.... Lagi, lagi, dan lagi. £D tidak pernah merasa puas jika dirinya belum menyiksa Alfa, Ia hendak bermain terlebih dahulu dengan Alfa sebelum Ia memenangkan misinya ini.     

"Leo, tolong panggilkan Clone-5 untuk menemui Saya! Saya ada tugas untuk dirinya." Perintah £D kepada Leo melalui penghubung suara yang tersambung diantara mereka.     

"Siap, Tuan. Akan Saya sampaikan!" Jawab Leo dengan pasti. Tapi disisi lain, Leo curiga dengan rencana yang akan dilakukan £D. Pasalnya, biasanya Leo akan dilibatkan di seluruh rencananya. Tapi, mengapa sekarang justru £D memerintahkan Clone-5 untuk melaksanakan misinya?     

Kini, Leo mencari Clone-5 untuk Leo panggil. Setelah menemukan Clone-5. Leo sedikit menepuk leher belakang Clone-5 dan menempelkan sebuah chip yang sangat kecil yang berguna sebagai penyedap suara.     

"Maaf Clone-5, Saya tidak sengaja. Oh iya, kamu dipanggil sama Tuan. Katanya Tuan hendak memberikan misi khusus kepada kamu!" Ucap Leo dengan wajah khas miliknya.     

"Baiklah, terima kasih, Clone-7 atas informasinya," Jawab Clone-5, kemudian Clone-5 segera pergi meninggalkan Leo dan menuju ke ruangan £D.     

Leo kemudian pergi ke ruanganya dan menunggu, misi apa yang akan mereka lakukan untuk selanjutnya.     

"Permisi, Tuan. Apakah Tuan memanggil saya?" Ucap Clone-5 yang terdengar dari earphone milik Leo.     

"Iya, Saya hanya ingin menyampaikan sebuah misi untuk kamu. Misi ini akan ada hubunganya dengan keluarga Alfa!" Ucap £D to the point dengan Clone-5.     

Mendengar hal tersebut membuat Leo terdiam, Keluarga Alfa? Termasuk Sheila? Leopun bertanya-tanya, rencana apa itu?     

"Misi apa itu, Tuan?" Tanya Clone-5 kepada £D.     

"Misi yang akan kamu lakukan cukup mudah, Kamu harus membawa Sheila—Adik Alfa, untuk kalian bawa hidup-hidup ke markas kita. Karena selanjutnya, posisi Alpha akan berganti jika Alfa tak kunjung datang! Kita bisa membunuh Alpha karena dia sudah tidak digunakan lagi!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.