DUPLICATE.

0"Halo, Bang?" Sapa Sheila di telepon tersebut. Tiba-tiba saja Alfa mendapatkan sebuah telepon dari Sheila. Padahal baru saja Alfa melihat bahwa Sheila dibawa kabur oleh seseorang.     0

"Halo, Sheila? Kamu dimana?" Tanya Alfa to the point. Bisa dilihat suara Alfa yang sangat jelas terdengar sedikit bergetar karena sangat mengkhawatirkan keadaan Sheila yang sekarang!     

"Sheila baik-baik aja, Bang. Maaf tadi bikin Abang khawatir. Sekarang Sheila sudah aman, tapi Sheila gak bisa ngasih tahu dimana Sheila sekarang. Soalnya ternyata besok Sheila hendak diculik sama anggotanya Cloning Deluxi." Jelas Sheila dengan sangat jujur.     

"Hah? Seriusan besok mereka mau nangkep kamu? Tahu dari mana kamu?" Tanya Alfa yang terdengar sangat kaget.     

Sheila juga sebenarnya tidak menyangka bahwa besok anggota Cloning Deluxie akan menangkap dirinya.     

"Abang tidak perlu tahu ini, Sheila pasti akan cerita kalau semuanya udah selesai. Yang Jelas, Sheila disini baik-baik aja. Abang juga pokoknya harus bisa ngadepin mereka besok pagi! Sheila akan tunggu kabar baik dari Abang!" Ujar Sheila kepada Alfa.     

"Baiklah kalau begitu, jaga diri ya Sheil. Ingat pesan Abang sebelumnya. Abang percaya sama kamu!" Sahut Alfa yang tidak ada pilihan lagi. Mungkin ini memang satu-satunya cara supaya Sheila selamat dari kejaran Cloning Deluxie.     

"Baiklah, Bang! Abang istirahat lagi sana, semangat. Bye-bye Abang!" Ucap Sheila terakhir di telepon. Sheila akhirnya menutup telepon dan mengakhiri percakapanya dengan Alfa.     

"Sudah bicaranya dengan Alfa, Sheila?" Tanya seorang pemuda yang kini bersama dengan Sheila.     

***     

Sekarang jam menunjukan pukul 01.00 A.M. £D sekarang sedang menatap layar transparan yang berada di dihadapanya. Ia masih belum bisa tidur karena memikirkan tujuanya yang sebentar lagi akan terwujud, £D tidak bisa membayangkan bagaimana Ia akan menanggapi kemenanganya. Ia sekarang merasakan tubuhnya bergetar dengan hanya memikirkan misinya yang sudah Ia rencanakan dengan matang. Kalau memikirkannya saja sudah membuatnya bergetar, lalu bagaimana jika kemenangan tersebut terjadi apa adanya? Akankah £D kesusahan untuk melepaskan senyuman yang akan terukir erat di wajahnya?     

Jika kalian bisa melihat dengan menembus topeng yang dimiliki £D, kalian tidak akan mengira bahwa wajah asli £D memiliki sifat yang begitu kejam. £D memiliki prinsip yang sangat kuat. Prisipnya yaitu, "Akan ku hancurkan semua hal yang menghalangi tujuanku, tanpa terkecuali!" Sadis, bukan? Maka dari itu, berhati-hatilah kalian dengan £D. Kalau boleh, mendingan kalian jangan sampai berurusan dengan pria berinisial £D.     

£D sekarang sedang titak memakai topeng miliknya. Ia sekarang berada dikamar rumahnya dan berada di hadapan layarnya. Bayangan hitam dipantulkan £D ke korden mewah yang berada di ruang kamar £D. Senyuman terukir di wajah tampan £D, tenang saja, walaupun £D tidak memakai topeng sekarang, kalian tetap tidak akan bisa melihat wajah asli dibalik topeng yang selalu £D kenakan.     

Saatnya £D melaksanakan misi kekejamanya, lagi. Ia pun menelpon Tata, kemudian Dika di keadaan tengah malam ini. Tak lupa £D yang menyamarkan nada suara miliknya.     

KRIIING KRIIING KRIIING, £D cukup bersabar menanti Tata untuk mengangkat teleponya yang berdering. Karena £D sadar dengan penuh pukul berapa dirinya menelpon Tata.     

"Halo? Siapa sih yang nelpon malem-malem?" Sapaan ramah keluar dari mulut Tata ketika Ia harus dipaksan bangun di tengah malam oleh nomor tak dikenal oleh Tata.     

"Halo, Tata! Apakah kamu lupa dengan Saya? Pemimpin Cloning Deluxie?" Ujar £D begitu mendengar kalimat pertama yang keluar dari mulut Tata.     

Mendengar siapa yang berbicara dengan Tata membuatnya membuka matanya kuat, menunggu tugas apa yang akan Ia laksanakan. Karena Tata yakin, jika £D sudah menelpon maupun mengirimkan surat kepada Tata, itu tandanya Tata harus melaksanakan tugas yang akan £D berikan kepadanya.     

"Hm, Mau apa?" Tanya Tata dengan sinis, hal ini mampu membuat £D terkekeh. Masih bisanya seorang £D dijawab dengan sinis seperti apa yang dilakukan oleh Tata.     

Tapi, jangan sampai kalian lupa, Tata mengikuti rencana £D bukan karena keinginan Tata pribadi, hal ini karena Tata lagi, lagi, dan lagi dipaksa oleh keadaan!     

"Saya tidak ingin apa-apa. Yang saya harapkan adalah kamu untuk datang ke markas Cloning Deluxie besok pada pukul 7 pagi! Akan ada hal yang menarik yang akan saya berikan kepada kamu!" Papar £D memberikan penjelasan dengan terkekeh.     

"Sudah? Hanya itu saja? Baiklah!" Jawab Tata tetap mempertahankan kesinisanya.     

"Cih, berani-beraninya Tata masih beraikap seperti ini sama gue?!" Batin £D dengan nada bicara seperti usianya sekarang. Jangan luoa bahwa £D adalah seorang remaja!     

"Ingat satu hal, kalau sampai kamu telat atau bahkan tidak datang, kamu akan tahu resiko apa yang akan menimpa kamu, bahkan keluarga kamu!" Ancam £D keoada Tata.     

"Hm, gue tahu itu!" Jawab Tata dengan segera memutus teleponya secara sepihak. Tata kemudian melanjutkan tidurnya dan melupakan perkataan £D yang baru saja keluar melalui kuping kirinya.     

"Anjir, berani-beraninya Si Tata nutup telepon gue secara sepihak!" Beginilah seorang £D jika sedang tidak berbicara formal. Seperti kebanyakan remaja biasanya, bukan?     

Sekarang £D giliran menelpin Dika. Tidak ada perbedaan yang menonjol tatkala £D menelpon Dika. Reaksi dan tanggapan yang dikeluarkan oleh Dika hampir sama dengan apa yang dilakukan Tata.     

KRIIING KRIIING KRIIING     

"Engg, Siapa sih ni?" Tanya Dika dengan suara khas cowo baru bangun tidur miliknya.     

"Saya adalah £D, pemimpin Cloning Deluxie, Apakah kamu sudah melupakan apa yang seharusnya kamu laksanakan?" Sahut £D dengan masih bersikap tenang.     

"Emangnya Anda mau apa? Mukulin sahabat saya lagi? Belum puas Anda?" Tanya Dika dengan berani dan melupakan resiko apa yang akan Ia dapat jika dirinya membangkan dengan perintah yang £D berikan.     

"Tenang Saja, Besok akan ada hal yang lebih menyenangkan lagi. Dan Kau Dika, Kau harus datang ke markas Cloning Deluxie pada pukul 7 pagi. Jika kamu terlambat atau bahkan tidak datang. Kamu sudah tahu konsekuensinya bukan? Jadi jangan sampai kamu main-main!" Sosor £D memerintahkan Dika secara mutlak! Untung saja £D masih bisa memposisikan dirinya sebagai seorang pimpinan. Karena dalam memimpin sikap tenang dan tidak mudah terprovokasi adalah hal yang paling penting.     

"Sudah kan? Gue bakalan dateng besok! Lo tenang aja. Tapi gue yakin, cepat atau lambat lo bakalan kalah! Kita tunggu saja tanggal mainya." Jawab Dika dengan sangat pd dan segera mematikan teleponya secara sepihak!     

"HAHAHAHAHA, GUE SUKA GAYA KEDUA TEMAN GUE HAHAHA!" Tawa £D menggema di dalam ruanganya. Bukanya marah karena perkataan sinis Tata dan Dika. £D justru tertawa dengan kegigihan mereka berdua.     

"Apa katanya tadi? Kita tunggu tanggal Mainya? Okelah, kita buktikan saja siapa yang akan memenangkan misi ini!" Ujar £D dengan sangat pd.