DUPLICATE.

PENANGKAPAN SHEILA = EKSEKUSI ALPHA



PENANGKAPAN SHEILA = EKSEKUSI ALPHA

0Ding Dong...     
0

"Perhatian, untuk seluruh tim dari Clone-5, serta Tata dan Dika untuk segera memasuki ruang meeting, Sekali lagi, Seluruh tim dari Clone-5 serta Tata dan Dika untuk segera memasuki ruang meeting." Ujar seseorang dari sumber suara sebuah ruang pengamat cctv.     

Tata dan Dika yang merasa namanya disebut, dengan segera melangkahkan kakinya mengikuti langkah kaki £D yang kebetulan lewat di hadapan mereka. Untung saja £D juga akan memasuki ruangan yang sama dengan Tata dan Dika. Karena memang pada dasarmya Tata dan Dika belum mengerti tempat dan ruangan di markas Cloning Deluxie yang luas ini.     

Sesampainya mereka di dalam ruangan, mereka menunggu Clone-5 untuk membicarakan rencana apa yang akan mereka lakukan. Sedangkan Tata dan Dika dibuat merinding dengan wajah Kloningan yang terlihat sama semua. Bahkan Tata dan Dika tidak bisa membedakan satu diantara mereka dengan yang lain.     

Disisi lain... Di tempat yang sama yaitu matkas Cloning Deluxie... Srorang kloningan penjaga Alpha sedang memasuki ruangan pengintai Alpha. Ia mengamati dan memastikan bahwa tidak ada satupun kloningan yang akan menemukan dirinya untuk mendekati Alpha.     

Setelah merasa keadaan aman, kloningan tersebut memasuki ruangan Alpha dan membicarakan sesuatu kepadanya.     

Cekleeeeek, Suara pintu terdengar ketika kloningan itu masuk ke ruangan Alpha.     

"Alpha," Sapa kloningan itu dengan beberapa kali menerawang keadaan luar lewat kekuatanya.     

Alpha hanya terdiam, Ia masih belum bisa memastikan yang masuk adalah kloningan baik. Alhasil Alpha tetap diam, Alpha akan membuka suara jika yang mengajaknya berbicara adalah Clone-1 atau Alpha memberinya nama Farrel sebagai mempermudah Alpha dalam memanggilnya.     

"Terserah anda mau tetap terdiam atau tidak. Yang jelas Saya akan memberikan sebuah alamat yang sekarang ada Sheila di dalamnya." Ujar kloningan tersebut.     

Alpha masih belum bisa melihat kloningan berapa yang sekarang mengajaknya berbicara karena mata Alpha masih tertutup.     

Dan apa itu? Kloningan tersebut menyebutkan nama Sheila? Aoa yang terjadi kepada Sheila?     

Alphapun menengokan kepalanya ke arah sumber suara, yang menandakan "Apa yang kau inginkan!".     

"Tenang saja, Sheila akan aman berada di situ. Saya meminta tolong keoada Anda untuk melindunginya jika terjadi sesuatu yang tak terduga." Jelas Kloningan tersebut tanpa mengenalkan namanya.     

"Sebagai informasi saja, hari ini kau akan di eksekusi mati karena kau sudah tidak dibutuhkan, dan sebagai gantinya Sheila—Adik Alfa yang akan mereka tangkap. Maka dari itu, Saya sudah memindahkan Sheila menuju temoat yang lebih aman. Alamat tempat tersebut sudah saya tuliskan dan saya masukan kedalam kantong Anda. Begitu Anda bisa terlepas dari sini, Saya mohon untuk anda segera menuju ke alamat tersebut." Sambung kloningan itu memberikan penjelasn kepada Alpha.     

Memang sejak dari tadi Alpha hanya terdiam, Tapi Ia benar-benar khidmat dalam mendengar setiap kata yang keluar dari mulut kloningan itu. Alpha juga tak mengerti apakah yang diucapkan kloningan ini dapat dipercaya atau tidak. Yang jelas informasi ini tidak ada salahnya jika Alpha memahaminya.     

"Anda tenang saja, sebisa mungkin Saya akan membantu Anda untuk keluar dari tempat ini!" Ucap Kloningan tersebut keoada Alpha.     

"Sudah jelas informasi yang saya sampaikan, Saya permisi dulu! Saya mohon kepada Anda untuk meenjaga Sheila!" Pesan kloningan itu sebelum keluar dari ruangan Alpha.     

Cekleeeek!     

Bisa dikatakan sekarang kloningan tersebut sudah meninggalkan Alpha sendirian di ruanganya. Sekarang Alpha sedang berpikir, apakah benar ucapan Kloningan tersebut bahwa Alpha hari ini akan dieksekusi mati?     

Lalu bagaimana caranya supaya Alpha keluar dari sini?     

Cekleek     

Kini, kembali pintu ruang oenyekapan Alpha terbuka. Tak ada sapaan yang keluar dari mulut mereka. Yang ada sekarang Alpha di tuntun untuk berjalan keluar dan mengikuti langkah kemana Ia dituntun. Banyak kloningan yang melihat ke arah Alpha, tak terkecuali Tata dan Dika yang masih dipaksa untuk tetap berdiri mengikuti langkah kemana kloningan itu pergi. Bahkan Tata dan Dika tidak berdaya untuk menyelamatkan Sheila yang kini tengah diincar sebagian kelompok kloningan itu yang bertugas menangkap Sheila.     

Alphapun berpikir, apapun yang dikatakan kloningan tadi ternyata benar adanya. Sekarang, Alpha tinggal menunggu aksi apa yang akan Ia lakukan dan waktu beberapa menit kedepan. Sayangnya Ia hanya bisa melihat masa yang telah lalu, Sehingga Ia tak tahu, kejadian apa yang akan menimpanya.     

"Ayo.... Berpikirlah, Alpha! Apa yang akan kau lakukan untuk menyelamatkan Sheila!!! Apakah Tuan Alfa sekarang menyadari bahwa Sheila dalam masalah?" Batin Alpha yang terus berpikir.     

Kini, Alpha tak tahu kemana Ia akan dibawa, karena setiap ikatan di tanganya dan penutup matanya madih saja menempel tanpa adanya niatan untujmk dibuka, Mungkin saja!     

Alhasil, Alpha berada di sebuah ruangan lagi, dengan tembok besar dan sepasang rantai yang turun ke bawah. Alhasil, Alpha sekarang bisa pasrah dengan menunggu keajaiban datang... Mau bagaimanapun, Alpha menunggu kata-kata kloningan tadi yang akan berusaha menyelamatkannya.     

***     

Disisi lain, kelompok kloningan yang lain sedang melakukan perjalanan menuju ke ruamh Alfa. Tujuan mereka satu, menemukan keberadaan Sheila dan segera membawanya menuju ke markas. Sesampainya di rumah Alfa, mereka dengan segera memaksa masuk dan membobol semua pintu yang menghalangi mereka. Satu per satu ruangan di rumah Alfa mereka masuki, hanya saja mereka tidak menemukan tanda-tanda kehidupan manusia satupun baik Alfa maupun Sheila.     

"Bos, Sheila tidak ada dirumahnya!" Ucap Clone-5 yang ikut ke pencarian Sheila.     

"Cari sampai dia ketemu! Saya tidak mau tahu, kalian boleh mrlakukan cara apapun untuk membawa Sheila hidup-hidup ke hadapan saya!" Ucap £D dengan suara yang lantang.     

"Baik, Bos!" Seru Clone-5 tanpa menyerah!     

***     

Mendengar £D berbicara lantang membuat Alpha lebih yakin bahwa sekarang Sheila sedang dalam bahaya.     

Sekarang Alpha sudah berada di posisinya. Dihadaoan Alpha terdapat sebuah kloningan yang membawa pistol listrik yang beracun, mereka menyadari bahwa Alpha lemah dengan pistol listrik karena mereka telah menyelidiki kasus Grinonium.     

Tata dan Dika terdiam, mereka melihat ke arah Alpha dengan rasa sendu. Dalam ruangan tersebut banyak para kloningan yang menyaksikan eksekusi Alpha. Ruangan tersebut hampir seperti stadion sepak bola dengan dilengkapi krsi penonton yang melingkar. Sebegitu kejamnya Cloning Deluxie, menjadikan tontonan sebuah eksekusi Alpha untuk mengakhiri hidupnya.     

Penembak itu sedang menunggu arahan yang akan £D lontarkan, karena seluruh kloningan berisik, £D pun menyuruh merwka untuk diam.     

"Diam," Satu kata yang keluar dari mulut £D mampu membuat ruangan tersebut yang tadinya berisik menjadi sepi dan senyap.     

Tata yang sudah ketakutan menenggelamkan kepalanya ke pelukan Dika yang berada di sampingnya. Dikapun akhirnya memeluk Tata dengan erat.     

"Sebentar lagi, eksekusi Alpha akan segera dimulai!" Ucap £D dengan sangat lantang dan menyenangkan menurutnya. Kalimat tersebut disambut teriakan dan tepuk tangan para kloningan yang telah menunggu acara inti pada hari ini.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.