DUPLICATE.

KOLABORASI KEKUATAN ALFA DAN £D



KOLABORASI KEKUATAN ALFA DAN £D

0Setelah mendapati posisi Alpha menggunakan rekaman berbentuk lalat dengan kecanggihan tekhnologi yang sangat mendukung. Si Je pun dengan segera memalingkan pandanganya menuju ke dua pria yang tengah beradu kekuatan.     
0

"Gila, jadi begini ya pemandangan jika ke dua orang yang mempunyai kekuatan saling serang dan tak mau mengalah!" Salut Je ketika Ia terpukau dengan apa yang Ia lihat dari cctv yang telah Ia hack.     

Je terlalu banyak menghabiskan waktunya untuk berada di depan layar. Ia jarang sekali melihat hal-hal seperti ini secara langsung. Kecuali, fenomena-fenomena yang ada di dalam internet.     

"Kalau gue boleh jujur, pemandangan yang dihasilkan memang bisa memanjakan mata. Perpaduan warna merah, hitam pudar, dan hijau tosca yang tercipta bener-bener keren gila! Baru kali ini gue lihat pemandangan kayak gini!" Puji Je dengan ketidak percayaanya begitu melihat apa yang sedang Ia lihat.     

Tapi, apakah Ia sadar bahwa apa yang sedang Ia lihat adalah bentuk dari dua orang yang saling serang? Apakah Si Je tidak tahu jika kedua orang itu sedang mempertahankan harga diri mereka? Atau bahkan mereka juga mempertahankan kehidupan yang sedang mereka jalani.     

Kini, baik Alfa maupun £D sama-sama masih saling serang, mereka tak ada niatan untuk mengalah. Dari sisi Alfapun, Ia belum sepenuhnya mengeluarkan kekuatanya. Tapi Alfa juga belum mengetahui apakah lawanya ini sudah mengeluarkan seluruh kekuatanya atau dirinya hanyaengetes sampai mana kekuatan Alfa.     

"Siapa sih lu? Apa tujuan lu untuk nangkep gue?" Tanya Alfa basa-basi di tengah aktivitasnya yang saling serang.     

"Hahaha, gak perlu lu tahu siapa gue sebenarnya! Yang cukup lo tahu adalah, gue adalah orang terdekat dan ada di sekeliling lu!" Jawab £D dengan logat bahasa aslinya. Hanya saja Alfa masih belum mendengar suara asli yang £D miliki.     

Tapi apa-apaan jawaban yang dilontarkan oleh £D?     

"Dia adalah orang yang berada di sekitar gue?" Batin Alfa yang masih terfokus pada pergerakan £D.     

"Memangnya siapa dia? Apakah sebegitu gilanya gue sampai punya banyak musuh yang tercipta dari lingkungan gue sendiri?" Lanjut Alfa dalam batinya.     

Sungguh, Alfa tidak pernah berniat memiliki banyak musuh disekitarnya. Baginya, mending banyak mencari kawan daripada memiliki lawan.     

Sebenarnya Ia juga bingung, musuhnya ini tercipta dari apa? Tingkah laku Alfa yang kurang mengenakan baginya, dorongan pribadi karena tidak menyukai Alfa dengan kata lain dendam pribadi maupun keluarga, atau justru karena kekuatan yang dimiliki oleh Alfa? Sudahlah, yang jelas Alfa harus segera menyelesaikan masalah ini. Ia hanya berharap dapat lepas dari hal-hal yang bisa membahayakan keluarganya, terutama Gabriella dan Sheila.     

"Wait, kenapa lo bisa benci sama gue?" Tanya Alfa lagi berusaha mengulik apa yang hendak diketahui oleh Alfa.     

"Sebenarnya gue gak ada masalah pribadi sama lo! Tapi, gue cukup tahu kekuatan dalam diri lo yang bisa gue gunain untuk keperluan bisnis yang bisa menguasai dunia! Tapi, saat gue turun langsung untuk berada di sekitar lo, gue juga sebenarnya merasa sedikit untuk membenci lo karena tingkah lo yang konyol itu!" Jawab £D dengan jujur.     

"Lah cem mana pula itu!" Sahut Alfa pada akhirnya.     

Alfa yang sedari tadi menggunakan kekuatannya berupa menelik masa depan masih belum melihat keseriusan £D untuk bertarung kepada Alfa. Entah apa yang sedang £D rencanakan kepadanya, yang jelas Alfa harus sangat berhati-hati.     

BOOOM!!     

Bagian barat markas Cloning Deluxie menimbulkan kebakaran ringan pada lantai ke lima. Sudah banyak para pasukan baik yang dari pihak Bagaskara maupun kloningan itu yang sudah berjatuhan.     

"Gue boleh tanya lagi? Bisa gak sih lu kalau mau nangkep gue gak perlu ngelibatin orang-orang di sekitar gue? Contoh, Tata, Sheila, Alpha. Kenapa lo harus nangkeo mereka?" Tanya Alfa yang memang sudah bosan dengan rencana mereka yang harus banget melibatkan orang lain dari masalahnya.     

Mereka semua pengencut di mata Alfa. Pengecut karena beraninya hanya membuat Akfa datang ke mereka. Bahkan mereka apa akan langsung turun tangan untuk menghadapi Alfa secara langsung?     

"Tentu gue paham apa yang lo pikirkan tentang ini, Alfa. Tapi mau bagaimana pun, gue gak pernah takut untuk ngelawan lo, karena gue tahu, lo gak ada apa-apanya jika tidak punya kekuatan itu!" Jawab £D.     

"Mengenai orang-orang di sekitar lo, mereka adalah orang yang sebenarnya datang dengan sendirinya ke arah gue!" Lanjut £D tentunya dengan ucapan yang dusta.     

Bagaimana bisa £D menganggap bahwa Tata, Dika, dan Alpha adalah orang yang datang dengan sendirinya ke dia. Apakah £D lupa, bahwa Ia telah membuat Tata, Dika bahkan Alpha sampai tak sadarkan diri untuk dia bawa ke markasnya? Jangan gila!     

"Cih, jangan gila lo! Emangnya gue bakalan percaya gitu aja sama lo?" Ujar Alfa yang membuat dirinya terkekeh begitu mendengar ucapan bullshit yang keluar dari mulut £D.     

"Ya, itu sih terserah sama lo!" Sahut £D dengan entengnya menanggapi ucapan Alfa.     

BOOOM!!     

Terdengar lagi suara ledakan yang sudah ke berapa kali, banyak dari mereka yang menggunakan bom lokal. Dalam artian bom itu memang di khususkan meledak dengan jangkauan yang tidak besar. Dengan ini, markas Cloning Deluxie tidak sepenuhnya terbakar. Tapi, jika hal itu terus-menerus dibiarkan, api yang melokal itu juga bisa menjadi interlokal.     

"Bos, kami sudah mencari kemana pun, ke seluruh penjuru kota disini. Tapi kami masih tidak menemukan keberadaan Sheila, Bos!" Ujar suruhanya £D untuk menangkap Sheila.     

Suara yang ditimbulkan di balik pengeras suara berukuran kecil milik £D mampu di dengar jelas oleh Alfa. Mendnegar hal tersebut membuat Alfa geram.     

"Bangsat! Apa yang akan lo lakuin ke Sheila, Hah?" Tanya Alfa yang mulai geram.     

Walaupun Alfa sudah mengetahui rencana £D dari tafi malam berkat informasi dadakan yang Sheila katakan. Tapi Alfa sekarang mendengar ucapan rencana penangkapam Sheila secara jelas tepat di depan mata Alfa.     

Melihat Alfa yang geram dengan ucapan suruhan £D. £D pun mencoba memanfaatkan situasi ini untuk membuat Alfa lebih geram, hahaha.     

"Bego kalian! Saya tidak mau tahu, kalian harus bawa Sheila kesini dengan segera!" Jawab £D dengan tersenyum senang di balik topeng yang mengarah ke arah Alfa.     

"Sialan!" Ucap Alfa dengan segera mempercepat gerakanya dan dengan segera memukul £D tepat di bagian ulu hatinya!     

DUAAAAGH! £D pun terkapar begitu mendapat pukulan keras dari Alfa. Ia tahu jika Alfa benar-benar termakan oleh omong kosong miliknya. Begitu mudah membuat Alfa terprovokasi.     

"AAAKH, UHUUK! UHUK!" Teriak £D dengan sisa tenaga yang Ia punya akibat terbentur tembok dengan sangat keras! Iapun terbatuk-batuk. Mulutnya-pun menyemburkan banyak darah yang mengalir ke luar.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.