DUPLICATE.

DETIK-DETIK MENGUAK IDENTITAS £D



DETIK-DETIK MENGUAK IDENTITAS £D

0"Baik, Tuan. Akan Saya usahakan untuk mempertahankan situs ini," Ujar Je dengan sangat tertantang untuk ini. Je sendiri menyadari bahwa situs yang telah Ia hack adalah situs yang rumit, untungnya Je sudah mempersiapkan hal ini sejak semalam. Kalau tidak, Ia akan lebih membutuhkan waktu berjam-jam untuk mengambil alih situs milik Cloning Deluxie.     
0

"Terima kasih, Je!" Tutur Tuan Federick.     

Je pun akhirnya ikut serta dalam mempertahankan situs itu, sebelumnya situs itu di tangani oleh pekerja Tuan Federick.     

"Alfa? Sebebntar lagi gue buka identitas £D! Tapi nunggu loading complete yow!" Ujar Je memberikan informasi kepada Alfa.     

"Yoi, udah berapa persen emang?" Tanya Alfa balik.     

"Sekarang 60%, Gue harap sih situsnya gak keambil sama mereka. Kalau terambil, usaha ini sia-sia dan harus ulang dari awal!" Ujar Je lagi.     

"Okelah, sip! Gue tunggu!" Jawab Alfa uang masih bertahan dengan seranganya.     

***     

"Leo, minggir!" Ujar Clone-1 kepada Leo. Ucapan yang dilontarkan Clone-1 mampu mebuat Leo terhenti dari seranganya. Ia pun mematap Clone-1 dan mendapat seranagn di bagian perutnya lagi!     

"Akh, Hahaha," Tutur Leo menahan sakit kemudian tertawa,     

"Apa-apaan kau ini! Bukanya fokus malah menatap ku seperti itu! Ditambah lagi nagapain kau tertawa, hah?" Ujar Clone-1 yang merasa kesal dengan sikap Leo.     

"Kau tadi memanggil ku apa?" Tanya Leo kepada Clone-1.     

"Menyuruhmu untuk minggir, Saya yang akan—" Ucap Clone-1 yang langsung dipotong oleh Leo.     

"Bukan, bukan yang itu. Kau, menyebutku apa?" Tanya Leo kembali lagi.     

"Apa? Yang memanggilmu? Leo? Kenapa?" Jawab Clone-1 kepada Leo.     

Leopun tertawa lagi membuat Clone-1 semakin kesal. Sedangkan pihak dari Tim Bagaskara melihat mereka dengan tataoan kebingungan. Bahkan diantara mereka ada yang berpikir bahwa Leo dan Clone-1 itu.... You knowlah!     

Padahal, Leo hanya senang di panggil denagn sebutan namanya oleh Clone-1.     

"Kenapa kau tertawa lagi? Huh?!" Tanya Clone-1 lagi.     

"Apa kau baru saja menjadikanku sebagai temanmu?" Bukanya menjawab Leo malah balik bertanya keoada Clone-1.     

Bukan tanpa alasan Leo mempertanyakan hal ini. Pasalnya, Leo tidak pernah di panggil nama oleh kloningan yang lain. Yang memanggilnya dengan sebutan 'Leo' hanya £D seorang! Atau jika ada yang memanghilnya dengan sebutan 'Leo', orang atau kloningan itu merupakan teman yang sangat dekat dengan Leo. Dan sekarang, Clone-1 memanggilnya dengan sebutan demikian.     

"Apa maksudnya? Aku kan selalu menganggapmu sebagai teman!" Jawab Clone-1 yang tak mengerti jalan pikiran Leo.     

"Bukan itu maksud Saya. Tapi bukanya kau sendiri tahu kalau ada yang memanggilku Leo, berarti aku dengan orang itu sangat berteman dekat! Dan sekarang Kau telah memanggilku demikian!" Jelas Leo untuk menyadarkan Clone-1.     

"Iya Saya tahu, dan sekarang Saya ingin herteman dengan mu! Mohon kerjasamanya, Teman!" Sahut Clone-1 oada akhirnya.     

"Baiklah, dengan senang hati, Teman!" Jawab Leo dengan sangat gembira.     

Alhasil karena Ia sangat bersemangat, Leopun segera menyelesaikan pertikaian dengan tim Bagaskara secara cepat. Ia menumpaskan hal tersebut sendirian.     

"Leo?" Panggil Clone-1 yang melihat hal tersebut dengan mata kepalanya sendiri.     

"Apa?" Jawab Leo dengan riang. But, jangan lupakan kalau Leo dan kloningan lain berwajah datar ya guys, lebih tepatnya kaku! Tapi mereka bisa merasakan emosional satu sama lain ketika sedang berbicara dan berkomunikasi.     

"Kau gila?" Tutur Clone-1 memandangi Leo.     

"Kenapa Saya harus gila?" Tanya Leo yang tak mengerti maksud Clone-1.     

"Kau menghabisi merwka sendirian? Dalam waktu yang sangat singkat?" Jelas Clone-1 kepada Leo.     

"Haha, Kau tenang saja. Soalnya kan mereka tidak memiliki kekuatan. Kalau mereka memiliki kekuatan. Tidak mungkin aku hisa menghabisi mereka dengan cepat!" Jawab Leo jujur.     

"Begitu ya, Tapi Saya sangat berterima kasih. Kau semdiri yang sudah menumpaskan mereka." Ucap Clone-1.     

"Oke, santai aja, Ayok kita pergi ke wilayah yang lain!" Ajak Leo untuk pergi dan segera menyelesaikan misi ini!     

***     

"Kenapa dia memberikan kamu tempat ini, Sheil? Apa tujuanya?" Tanya Alpha kembali mengungkit tujuan kloningan membantu Sheila di keadaan seperti ini.     

"Katanya, Cloning Deluxie hendak menangkap Sheila pada hari ini. Tujuanya untuk membuat Abang segera ke markas, tapi ternyata hal tersebut juga bertepatan dengan Abang yang melancarkan misinya kesana. Tapi, semalem Sheila enggak beri tahu mereka bahwa Abang akan datang hari ini. Sheila takut dia akan marah ke Sheila karena tidak memberitahukanya." Jelas Sheila panjang ke Alpha.     

"Apakah tujuanya hanya itu?" Tanya Alpha lagi memastikan!     

"Iya, pokoknya dia melakukan ini guna melindungi Sheila dari penangkapan Cloning Deluxie." Jawab Sheila.     

"Apa kamu yakin dia akan tetap merahasiakan ini kepada pimpinannya? Saya takut, jika dia diketahui menyembunyikan dirimu, Ia tidak akan segan untuk menyampaikannya kepada pimpinanya!" Ujar Alpha merasa khawatir.     

"Sheila yakin, dia bukan orang yang seperti itu. Karena dia juga memberitahukan Sheila dimana saja di dalam ruangan ini yang bisa digunakan untuk Sheila bersembunyi." Jawab Sheila lagi.     

"Tadi, saat kakak tiba -tiba memencet no pin untuk masuk kesini, awalnya membuat Sheila takut. Terus Sheila beraniin diri buat nge cek siapa sebenarnya yang datang, kemudian begitu Sheila lihat kakak seperti Bang Alfa. Sheila sangat merasa lega, untungnya bukan dari pihak Cloning Deluxie ya datang." Sambung Sheila bercerita.     

Alpha sebenarnya juga merasakan aura baik yang ditimbulkan dari kloningan itu, saat dia membantu Alpha untuk pergi dari markas mereka. Ditambah lagi, tekad dia yang menyuruh Alpha untuk melindungi Sheila, membuat Alpha tambah percaya bahwa dia memang baik terhadap Sheila.     

"Baiklah, kalau begitu! Saya akan berusaha juga untuk melindungi kamu, Sheil!" Ujar Alpha bertekad.     

Medengar hal tersebut membuat Sheila tersenyum bahagia, Ia masih memiliki kakak yang sifatnya seperti Bang Alfa.     

"Terima kasih, Kak!" Ujar Sheila kembali dalam dekapan Alpha.     

"Sama-sama, Sheil!" Jawab Alpha yang juga merangkul Sheila dalam dekapanya.     

Walaupun mereka baru saja bertemu, tidak mereka diantara mereka yang merasa canggung lagi, semua telah berjalan normal seperti mereka adalah keluarga yang sebenarnya. Lagi, lagi, dan lagi, hal ini sangat membuat Sheila beruntung.     

***     

Loading 75%     

Detik-detik Tim Bagaskara akan menguak apa yang menjadi sasaranya, yaitu penguakan identitas milik Pemimpin Cloning Deluxie yang bahkan tidak diketahui masyarakat sekitar. Cloning Deluxie sengaja merahasiakan penerus pimpinan tersebut karena usia pemuda itu masih muda untuk terjun ke dalam dunia yang seperti ini.     

Cloning Deluxie memang sangat terkenal setelah Grinonium. Hanya saja, Mereka merupakan perusahaan ilegal yang memanfaatkan orang-orang yang terdorong untuk memiliki kekuatan, tanpa memikirkan konsekuensi apa yang akan mereka dapatkan jika mereka bergabung dengan Cloning Deluxie.     

Loading 81%     

Namun, penerus Pimpinan Cloning Deluxie memang pantas mendapatkan jabatan ini. Tak bisa dipungkiri, kekuatan yang Ia miliki memang tak sehebat Alfa. Namun, Ia sendiri mampu dengan sangat lihai memainkan kekuatan miliknya. Alhasil, Alfapun kesusahan untuk benar-benar mengalahkan orang itu!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.