DUPLICATE.

RESET! THE END



RESET! THE END

0"Leo, apakah kau masih mendengarkan ucapan Saya?" Tanya £D yang ditujukan kepada Leo—kloningan kepercayaan £D.     
0

"Masih, Bos. Ada apa, kenapa bos memanggil Saya?" Tanya Leo yang masih berada disamping Clone-1.     

"Kali ini gue perintahin Lo untuk membereskan semua teman Alfa yang memiliki kekuatan. Termasuk Tata dan Dika, mereka sudah tidak kita butuhkan! Dan yak, tinggalkan mereka yang tidak memiliki kekuatan, mereka juga tidak berguna untuk kita," Sadis begitulah sifat £D yang sesungguhnya. Membuang apa yang sudah tidak berguna bagi dirinya.     

"Dan juga, bawa Alfa seorang kehadapan Saya dengan cepat, ke ruang penelitian kita! Sedangkan, teman-temanya yang akan kau tumpas, bawa mereka ke pusat penghubung markas kita ke planet mars, sekarang!" Sambung £D memberikan perintah kepada Leo.     

"Siap, Bos!" Hanya itu jawaban yang bisa dilontarkan Leo sekaligus jawaban yang sangat di harapkan oleh £D.     

Setelah mendapat jawaban dari Leo, £D dengan segera melangkahkan kakinya pergi meninggalakan tempatnya, Ia dengan segera pergi menuju ruang penelitian untuk segera berjumpa dengan Alfa dan memulai lagi misi yang akan Ia laksanakan!     

Setelah mendapatkan perintah dari £D. Leo dengan segera melaksanakan perintah tersebut tanpa menunggu waktu lebih lama lagi. Ia pun juga harus menyenangkan seorang bos, bukan?     

Leo dan Clone-1 as Farrel dengan segera memerintahkan kloningan lain yang masih bisa beraktivitas untuk segera membantu Leo membawa seluruh teman Alfa. Tanpa berpikir pula, mereka yang diperintahkan oleh Leo dengan segera membawa Tata, Dika, Bagas, dan Gladis menuju ke roof top markas Cloning Deluxie. Sedangkan Leo, akan membawa Alfa ke ruang penelitian. Ia tak mau jika £D akan menunggu lama.     

***     

Disisi lain...     

Tuan federick dan seluruh tim dibalik layar sangat merasa kecewa atas kejadian yang seperti ini. Lantas hal apa yang akan mereka gunakan?     

"Tuan Federick, apakah ada hal yang perlu kita lakukan?" Tanya Je yang merasa dirinya tak berguna. Membantu seperti ini saja dia tidak becus!     

"Hal pertama yang harus kita lakukan adalah membawa pasukan kita keluar dari Cloning Deluxie secepatnya. Kita harus mengerahkan pasukan untuk membawa mereka keluar dari sana. Saya yakin, mereka akan baik-baik saja selama mereka tidak di pantau oleh pimpinan Cloning Deluxie itu!" Jelas Tuan Federick.     

Mengapa Tuan Federick bisa berkata sedemikian rupa? Karena Beliau sempat mendengarkan ucapan yang keluar dari £D untuk tetap membiarkan para pasukan Tuan Federick yang tidak memiliki kekuatan! Dengan ini, mereka masih memiliki kesempatan untuk tetap hidup.     

Tanpa menunggu basa-basi, Tuan Federick kemudian mengumpulkan pasukan dengan tugas membawa seluruh pasukan yang berada di markas Cloning Deluxie untuk mereka bawa kembali ke Lab Tuan Federick.     

****     

Diruangan yang terlihat putih bersih, akan membuat siapapun kagum dengan warna yang apik dipandang. Namun, tak semua orang akan berpikiran sedemikian rupa, sebab ruangan ini merupakan salah satu ruangan yang menyebabkan mereka masuk kedalam komplotan Cloning Deluxie.     

Kini, terlihatlah seorang pemuda sedang menahan rasa sakit yang telah Ia terima sebelumnya. Pemuda itu terlihat sangat lemas, lelah, dan tak sanggup lagi untuk melawan! Tenaga pemuda itu sudah terkuras habis saat melancarkan penyeranganya.     

Dan lihatlah, kaki dan perut pemuda itu terus mengeluarkan darah segar yang sangat kental. Luka itu terciota karena ada sebuah peluru yang masih bersarang di bagian-bagian tersebut.     

Kini, pemuda itu sedang terbaring di atas bankar dengan posisi terlentang. Kedua tangan dan kakinya sudah terikat di pinggiran bankar tersebut. Ia pun sudah pasrah dengan apa yang akan menimpanya hari ini.     

Jam menunjukan pukul 03.00 P. M     

Pemuda lain yang memiliki usia yang sama, justru sedang tertawa puas melihat kemenangan yang telah Ia dapatkan hari ini. Ditambah, Ia juga mendapatkan hadiah dengan keberadaan Alfa yang menjadi tawanannya.     

"Bagaimana, Alfa? Apakah kau siap untuk menjadi budak ku?" Tanya £D kepada Alfa yang memiliki sisa kesadaran rendah.     

Bukanya menjawab, Alfa justru tertawa renyah dengan lemas. Bahkan tawanya pun nyaris tak terdengar, hanya terlihat salah satu ujung mulut Alfa saja yang terangkat.     

"Dalam keadaan seperti ini saja lo masih bisa tertawa ya, Alfa? Sebenarnya gue salut sama kegigihan lo. Tapi, inilah saatnya lo mengakhiri kehidupan lo sebagai Alfaeyza Alexander!" Tutur £D.     

Tanpa menunggu penjelasn dari Alfa, £D pun segera mengambil sebuah suntikan, yang bisa diyakini suntikan tersebut berisi formula untuk membuat Alfa hilang ingatan! Setelah suntikan itu berada dalam genggaman £D. Iapun dengan segera melayangkan suntikan itu kearah Alfa.     

"Bye, Alfa!" Salam £D terakhir kepada Alfaeyza Alexander.     

Alfa sempat melirik kearah £D dan melihat ujung jarum suntikan itu sudah menempel di bagian lengan Alfa. Kali ini benar-benar Alfa hanya bisa pasrah!     

Syuuuuuurr.....     

Cairan dalam suntikan itu yang awalnya penuh kini semakin berkurang, bersamaan dengan berpindahnya cairan tersebut ke dalam tubuh Alfa.     

Tak ada reaksi besar yang Alfa berikan, Ia hanya semakin menutup matanya sedikit demi sedikit terhitung setelah £D menyuntikan formula tersebut. Pada alhirnya mata Alfapun terpejam dengan sempurna.     

Kini, apa yang menjadi keinginan £D sudah tercapai. Inilah saat yang paling tepat untuk £D memulai lagi dengan misi yang akan Ia laksanakan dengan segera.     

VOLUME 2—END....     

.     

.     

.     

Wohoooy, Setelah melewati perjalanan yang panjang di volume ke 2 ini. Akhirnya perjalanan volume 2 berakhir!!!!! Tenang saja, kita akan berjumpa kepada mereka di volume selanjutnya. Volume 3 "New World!".     

Saya sangat bersyukur kepada Tuhan dan Saya akan mengucapkan terima kasih banyak sebanyak banyaknya keoada para pembaca yang sudah sampai sejauh ini. Jujur jika kalian menikmati cerita saya, kalian adalah mood booster bagi saya! Kalian adalah alasan saya untuk tetap melanjutkan kisah ini hingga Selesai. Hingga klimaks, Kalianlah alasan saya untuk selalu memberikan yang terbaik dari diri saya melalui sebuah cerita.     

.     

.     

EPILOG VOLUME 2     

Datanglah sebuah pesawat milik Cloning Deluxie yang datang menuju ke roof top markas. Pesawat itu berguna untuk membawa Tata, Dika, Gladis dan Bagaskara yang sedang pingsan ke tempat terindah. Yaitu, tempat £D yang menghubungkan antara plante bumi dengan planet mars.     

Kini, mereka berempat akan diasingkan oleh £D ke mars. Tujuanya, supaya mereka tidak mengganggu £D untuk melancarkan misi selanjutnya.     

Disisi lain, pasukan Cloning Deluxie pun sudah meninggalkan markasnya atas perintah dari £D. Dalam hal ini, Tuan Federick mengambil kesempatan untuk membawa kembali pasukannya dan pasukan Bagaskara yang terlibat dalam aksi ini. Dan Je, teman Bagaskara yang berprofesi sebagai hacker resmi di rekrut untuk menjadi bagian dari bawahan Tuan Federick.     

"Bos, semuanya telah siap untuk kita mulai!"     

.     

.     

.     

CUPLIKAN VOLUME 3 "TAKE THE VICTORY!"     

"AKH!"     

"Bawa dia ke planet mars sekarang!"     

"Enaknya dunia akan kita apakan, Raffaela?"     

"Bagaimana kalau kita kuasai dunia, Bos?"     

"Pemirsa, telah terjadi kebakaran yang melanda seluruh sekolah di Ibu Kota Jakarta!"     

"SHEILA!"     

"Cari Sheila, Cepat!"     

"KENAPA DUNIA SEPERTI INI?"     

"Bawa Alfa pergi dari sini!"     

"Raffaela, kau adalah bawahnku sekarang, Kau harus menuruti apa yang akan aku katakan!"     

"Bos, semua seuai rencana!"     

"Sialan! Alfa sungguh bego!"     

"Ibu kota kini sedang terancam dan penuh akan bahaya,"     

"Sheila, kau menyamarlah!"     

"ALFA SIALAN!"     

"Tuan Federick, apa yang akan kita lakukan?"     

"Bagaimana caranya kita menyelamatkan mereka?"     

"DASAR PENGKHIANAT!"     

"Bagas, kaburlah!"     

"Sheila, sembunyi!"     

"DOR DOR DOR!"     

"TANGKAP MEREKA SEMUA DAN BUNUH!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.