DUPLICATE.

EIFFEL I'M COMING!



EIFFEL I'M COMING!

0Setelah menunggu beberapa menit kemudian, akhirnya Bos pun datang untuk segera memanggil Leo dan Raffaela menuju ke ruanganya. Tanpa menunggu waktu lama lagi untuk mereka berdua segera menuju ruangan £D berada dan meninggalkan Farrel sendirian di tempat berkumpul tadi.     
0

Tap     

Tap     

Tap     

Suara langkah kian terdengar saling bergantian di lorong yang sedang mereka pijak. Tuajuan mereka lagi-lagi sama yaitu menuju ke ruangan £D berada, yaitu di loby Cloning Deluxie. Mereka—Raffaela dan Leo segera menuruni lantai menggunakan lift, tak perlu banyak alasan untuk kedua pria itu melangkahkan kakinya walaupu. ada rasa ketidaknyamanan diantara keduanya.     

Leo yang mengenakan oakaian yang sama dengan Raffaela sangat menawan. Dengan wajahnya yang selalu tampil datar, sangat bisa membuat semua cewek yang melihat dia melabeli Leo sebagai "Cowo ter-Cool, se-Jakarta!". Begitulah kira-kira pandangan para perempuan. Sedangkan Raffaela, tidak perlu dijelaskan lagi bagaimana pria tersebut mampu memikat perempuan yang memandangnya.     

Tak lama kemudian merekapun berdiri tepat dihadapan £D yang selalu memakai jubah dan topeng untuk menutupi wajahnya. Tak ada diantara pekerja Cloning Deluxie yang mempermasalahkan penampilan £D. Karena mereka sudah terbiasa dengan ini.     

"Salam, Bos!" Ujar Raffaela dan Leo bersamaan dengan badan yang sedikit menunduk. Merekapun kemudian berdiri dan menatap kerah £D.     

"Kalian?" Ujar £D.     

"Kalian bersiaplah, Sebentar lagi kita akan menemui Pemimpin Louise Drack, salah satu perusahaan terkenal dari Prancis yang hendak mendirikan perusahaanya di Jakarta." Jelas £D kepada mereka berdua.     

"Siap, Bos!" Jawaban kompak lagi lagi keluar dari mulut Raffaela dan Leo secara bersamaan.     

Setelah jawaban itu terlontar dari mulut Raffarla dan Leo. Beberapa mobil kemudian datang dan berhenti tepat dihadaoan £D. Dengan segera £D memasuki mobil dihadapanya. Tak lupa, salah satu asisten £D membukakan pintu untuk £D duduk di bagian tengah.     

Raffaela dan Leo juga memasuki mobil di belakang £D yang masih kosong, Leopun duduk sebagai pengemudi sedangkan Raffaela duduk disebelah Leo, di kursi penumpang.     

Beberapa mobil itupun dengan segera melenggang pergi menuju ke tempat selanjutny yang akan mempertemukan mereka dengan pesawat pribadi milik £D.     

Mobil mereka sangat mencolok di pagi hari, dengan berjalan secara berbaris, banyak masyarakat yang melihat mereka sebagai orang-orang penting atau bahkan orang-orang yang terkenal. Namun, mereka tidak menyadari bahwa yang sebenarnya mereka lihat adalah Orang-orang yang bekerja di perusahaan ilegal dalam kota.     

Butuh waktu beberapa menit untuk mereka samampai di dalam tujuan.     

"Mereka siapa sih, Leo?" Tanya Raffaela yang sekarang jadi penasaran.     

"Orang Prancis yang hendak mendirikan perusahaanya di Jakarta!" Jawab Leo sama persis dengan apa yang tadi dijelaskan oleh £D.     

"Iya gue tahu, tapi lo tahu gak mereka itu perusahaan di bidang apa?" Tanya Raffarla lagi,     

Sedangkan Leo masih terfokus untuk mengemudi di jalanan.     

"Setahu gue mereka di bidang penelitian, sama kayak Cloning Deluxie. Makanya, kemungkinan besar Louise Drack itu memanfaatkan Cloning Deluxie yang masih termasuk perusahaan ilegal untuk melancarkan keinginan mereka membangun perusahaan di Jakarta secara cepat. Dibandingkan dengan, jika Louise Drack bekerja sama dengan pemerintah." Jelas Leo yang sudah mengerti seluk beluk tiap perusahaan yang hendak bekerja sama dengan Cloning Deluxie.     

Karena kita tahu jika Leo merupakan tangan kanan £D, atau biasanya kita kenal dengan orang kepercayaan. Jadi, tak heran jika Leo selalu ikut dan menjadi saksi atas kerja sama yang di lakukan oleh £D dan perusahaan Cloning Deluxie.     

"Oalah, begitu. Bisa juga sih ya, dengan memanfaatkan perusahan-perusahaan ilegal seperti kita." Ulang Raffaela mengenai ucapan Leo.     

Leopun hanya terdiam dan menatap jalanan tanpa mengurangi kefokusanya untuk mengemudi.     

Setelah beberapa menit dengan kecepatan yang sangat tinggi. Merekapun pada akhirnya sampai di sebuah tempat yang luas dan terlihatlah sebuah pesawat pribadi milik £D.     

Tanpa menunggu lama merekapun dengan segera memasuki pesawat tersebut dan segera terbang menuju Perancis, hanya untuk menemui perusahaan Louise Drack. Entah mengapa, tapi £D menyetujui jika Cloning Deluxie yang akan menghampiro mereka di Paris. Toh, mereka juga memiliki lapangan yang luas yang bisa pesawat £D parkirkan di tempat mereka. Semuanya sudah di rencanakan diantara pimpinan Louise Drack maupun Cloning Deluxie yang harus sama-sama diuntungkan.     

Jatak waktu tempuh rata-rata dari Jakarta ke paris adalah 16 jam 15 menit. Hal ini sangat mudah ditempuh karena kita menunggunakan pesawat pribadi tanpa harus berganti pesawat.     

Jam menunjukan pukul 18.15 mereka baru sampai di Paris saat menempuh waktu perjalanan selama 16 jam. Perbedaan waktu juga sangat mempengaruhi. Jakarta memiliki perbedaan waktu 5 jam lebih cepat daripada Paris, Prancis. Hal ini, menyebabkan mereka sampai di paris pukul 18.15 P. M.     

Sesampainya di sana, mereka langsung di sambut oleh Orang-orang yang bekerja di bawah perusahaan Louise Drack. Ternyata, perusahaan milik Louise Drack berukuran setengah lebihnya dari Cloning Deluxie. Namun, Louise Drack memiliki luas yang sangaaaat luas jika digabung dengan bandara pribadi milik mereka. Tak heran mengapa Louise Drack sangat terkenal di Kota Paris.     

"Hello, £D! How are you?" ("Halo Mr. £D. Bagaimana kabar mu?") Sapa Salah satu pimpinan Louise Drack bernama Mr. Damien.     

Tak tanggung-tanggung perusahan Louise Drack sangat dekat dengan menara yang selalu menjadi tujuan wisata jika kita pergi ke Paris. Yap, menara Eiffel yang terletak di Champ de Mars, 5 Avenue Anatole France, 75007 Paris, Prancis.     

"I'm good Mr. Damien! How about you?" ("Saya baik Mr. Damien. Bagaimana dengan Anda?") Tanya £D balik sembari basa-basi. Mereka sebelumnya telah berbicara secara singkat. Kali ini, mereka akan membicarakan secara detail apa yang akan mereka laksanakan untuk kerjasama mereka kedepanya.     

"Yeah, I'm fine, and not bad today!" (Yah, Saya baik-baik saja, dan hari ini juga tidak terlalu buruk!") Jawab Mr. Damien ramah keoada £D.     

Meninggalkan keadaan kedua pimpinan itu yang sedang berbicara, Raffaela dan Leo, terutama dengan Raffaela sangat-sangat kagum melihat bagaimana menara eiffel itu yang sangat tinggi. Bahkan dari posisi mereka, mereka sangat mudah melihat dengan jelas bagaimana besarnya ukuran menara eiffel tersebut.     

"Woy, Leo. Gila amat itu menara Eiffelnya! Demi apapun baru kali ini gue lihat menara sebesar itu!" Bisik Raffaela yang sangat kagum dengan menara Eiffel yang berdiri kokoh.     

Apalagi dengan lampu-lampu yang bersinar terang di bawah pancaran sinar rembulan. Hal ini sangat membuat Raffaela ingin segera mendekati menara tersebut. Jika bisa, Raffaela ingin sekali memanjat menara tersebut sampai ke puncak! Beh, gak sabarnya!     

"Woy, Raffaella! Tenanglah, kita sedang berada di antara orang-orang yang jauh lebih sultan daripada kita! Maka dari itu jaga sikap biar tidak terkesan malu-maluin." Jawab Leo berbisik dan dengan sikap yang masih terlihat dermawan. Sedangkan mata Raffaela sudah menengok ke kanan ke kiri untuk menikmati keindahan sekitar kota Paris, ini.     

"Kapan lagi coba? Gue bisa menikmati keindahan kota ini? Wah gila sih!" Batin Raffaella yang sangat bersemangat.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.