DUPLICATE.

PENCURI YANG ANEH!



PENCURI YANG ANEH!

0"Siap, Tuan! Memangnya apa yang akan kami laksanakan di saat kami telah sampai di Kota Jakarta, Tuan?" Ujar Salah satu pekerja yang sekarang sedang bersama £D.     
0

£D pun kembali tertawa dibalik topeng yang Ia kenakan. Apakah kalian tahu? apa yang menjadi rencana £D akan selalu membuatnya merasa puas dan tak kuasa menahan waktu untuk melihat kesuksesan dari apa yang telah Ia rencanakan. Entah rencana untuk menghancurkan maupun membangun sebuah kerja sama. Yang terpenting, rencananya kini berkaitan dengan sebuah kehancuran.     

"Tak susah pekerjaan yang akan kalian lakukan. Yang jelas, Saya ingin kalian mengebom seluruh sekolah yang ada di Kota Jakarta!" Jawab £D dengan menyatukan jari-jari di kedua Tanganya.     

Apa yang dilontarkan £D mampu membuat pekerja itu terdiam. Mereka berpikir, apa yang sedang £D pikirkan sehingga bisa membuat rencana yang seperti ini di lingkunganya sendiri. Bukankah Jakarta adalah kota yang menjadi tempat kelahiranya. Lantas, mengaoa dengan kejamnya Ia berniat membuat orang-orang ketakutan dengan aoa yang akan Ia lakukan?     

"Namun, Saya tidak menginginkan adanya korban dari kejadian ini. Kalian harus bisa memperkirakan kapan kalian akan mengebom sekolah tersebut. Yang jelas Saya hanya mengingkan hasil jadinya saja!" Lanjut £D memerintahkan kepada mereka.     

Para pekerja itu hanya bisa mengangguk dan menjawab untuk bersedia melakukan apa yang akan menjadi keinginan dari Sang Tuan ini.     

"Baik, Tuan." Jawab pekerja itu kompak dengan apa yang telah di perintahkan kepada mereka.     

Mendegar hal tersebut membuat £D tertawa senang dihadapan mereka. Dan dengan segera £D memerintahkan mereka untuk segera keluar dari ruangan £D. Dan segera mereka meninggalkan £D sendirian di ngan segala hal yang telah Ia rencanakan.     

***     

"Hah? Who are you?" ("Hah? Siapa namamu?") Tanya Raffaela.     

"My name is Alfaeyza Alexander!" ("Nama gue adalah Alfaeyza Alexander!") Jawab Pencuri itu dengan senang hati sesuai dengan apa yang telah Ia katakan sebelumnya.     

Mendengar ucapan Pencuri itu membuat Raffarla berpikir dengan keras. Ia kembali mengingat sebuah nama yang pernah Ia dengar sebelumnya. Rasa pusing dikepalanya kembali menyerang dan membuatnya tak tahan. Iapun tanpa sengaja melepaskan peganganya ke pencuri itu dan dengan segera pencuri itu melarikan diri sebelum Leo dan Caesar berlari mengarah ke arah mereka.     

"Raffaella, Are you okay?" ("Raffaela apa kau baik-baik saja?") Ujar Caesar kembali memperhatikan Raffaela yang tengah tersuduk di bawah.     

Berbeda dengan Caesar yang sudah mengkhawatirkan keadaan Raffaela, Leo justru hanya 'memaklumi' Raffaella dengan apa yang sedang terjadi kepadanya. Hal ini karena Leo mengetahui apa yang sedang terjadi kepadanya dari awal £D memaksanya untuk masuk dan menjadi bagian dari Cloning Deluxie. Kemudian, setelah Raffaela masuk, Iapun justru malah berteman baik kepadanya. Memang sungguh aneh perputaran takdir terhadap seseorang.     

Tak ada jawaban yang Raffaela lontarkan, Ia hanya terus menerus bergumam dengan menyebut nama Alfaeyza Alexander dan terus memegangi kepalanya yang terasa ingin pecah. Hal ini tak hanya membuatnya pusing. Beberapa bayangan hitam yang terlihat buram dan tidak jelas tiba-tiba memenuhi pikiranya. Hal inilah yang membuatnya harus berpikir dengan keras mengenai aoa yang sedang Ia lihat.     

Karena kesal melihat Raffaela yang terus seperti ini, Leopun mendekati Raffaela dan segera menendang perutnya. Dan membuat Raffaela terkapar di jalanan.     

Buagh!     

Tak ada respin dari Raffaela selain Ia merintoh pelan dan memejamkan matanya dengan posisi tubuh yang terlentang di jalanan. Ia pun hanya mengatur naoasnya yang tadi sempat terasa berat. Walaupun Leo menendangnya karena rasa kesal. Tapi, Raffarella cukup berterima kasih kepadanya karena Ia telah menyadarkan Raffaella dari rasa yang sangat membuatnya tak karuan.     

Raffaelapun perlahan membuka matanya dan beberapa kali mengerjaokanya sebelum Ia benar-benar sadar di dunia nyatanya. Iapun segera bangkit dan menatap Leo dengan Caesar secara bergantian.     

"Sorry guys. suddenly I had a headache because I remembered something." ("Maaf guys, Tiba-yiba gue sakit kepala karena teringat akan sesuatu.") Ucap Raffarla begitu Ia terbangun.     

"Kenapa gak pingsan aja sih lo?" Umpat Leo dengan perkataan yang tak di filter langsung tepat dihadapan Raffaela.     

"Wush, nyelekit juga ya omongan lo! Mana perut gue tadi lo tendang! Bangke memang!" Sambung Raffaela mengutarakan apa yang Ia rasa.     

Walaupun Caesar tak mengerti apa yang mereka bicarakan, Tapi mendengar nada yang keluar dari mulut mereka menandakan bahwa mereka saling lempar dalam memberikan argumentasi dari dirinya sediri. Hal ini membuatnya kembali terkekeh. Ia sangat salut kepada mereka. Walaupun saling serang. Namun, mereka tak langsung menuntaskan hingga tak tersisa salah satu diantara mereka. Mungkin hal ini yang bisa membuat sebuah pertemanan berlangsung lama.     

"Stop it guys, even though I don't understand your language. But, I just want to take you to go to another place like I said." ("Hentikan, guys. Walaupun gue gak ngerti bahasa yang kalian pakai. Tapi, gue hanya akan mengajak kalian untuk pergi ke temoat lain seperti yang sudah gue katakan sebelumnya.") Ajak Caesar kembali untuk mengajak mereka pergi dari tempat ini.     

"The name of the place is Mosee d'Orsay!" ("Nama tempatnya yaitu Mosee d'Orsay!") Lanjut Caesar untuk menyampaikan nama tempat yang akan mereka tuju selanjutnya.     

Tanpa memikirkan hal yang telah terjadi keoada diri Raffaella sendiri. Raffaellapun justru tak sabar untuk pergi berganti tempat yang indah. Mungkin disana Ia akan lebih merasa gembira dan tenang untuk meluoakan kejadian yang baru saja Ia alami.     

Merekapun segera pergi menggunakan mobil pribadi untuk mengunjungi tempat Mosee d'Orsay yang telah Caesar katakan.     

Namun, dalam perjalanan, Raffarla semoat berpikir Kembali. Mengapa pencuri otu menyebutkan sebuah nama yang bisa membuatnya teringat akan suatu hal yang telah Ia lupakan. Ta-tapi, sebelum pencuri itu menyebutkan namanya. Pencuri itu bahkan yang menyuruh Raffarla untuk bertanya siapakah nama pencuri itu. Aneh, bukan? Seperti pencuri itu tahu akan apa yang sedang dihadapi oleh Raffaela, berupa hilangnya ingatan yang Raffaela punya.     

"Sudahlah! Ntar pikir belakangan aja. Biar gue disini bersenang-senang dan menikmati hari dimana gue bisa berlibur di Kota Paris, Prancis ini. Lagian kapan lagi coba gue bisa pergi kesini lagi." Batin Raffaela yang berusaha untuk berdamai dengan dirinya sendiri.     

.     

.     

.     

------------------     

DISCLIMER!!     

DUPLICATE. V3 : TAKE THE VICTORY!     

Author : afisar_07     

Ig Author : afisar_07     

Ig Novel : duplicate._wn     

PS : Cerita ini hanya ada di aplikasi Webnovel! Jika kalian menemukan cerita ini di aplikasi lain, berarti cerita itu adalah plagiat!     

Di webnovel ini, cerita DUPLICATE. sudah berkontrak dan dapat di dukung dia ngan memberikan power stone, gift, beli privi, dan buka chapter berbayar. Lebih baik lagi dengan memberikan komentar di paragraf maupun chapternya, serta beeikan masukan kritik/saran di kolom review.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.