DUPLICATE.

ALFA LEPAS KENDALI



ALFA LEPAS KENDALI

0Loading 86%     
0

Waktu terus berpacu untuk mereka menguak identitas asli milik pimpinan Cloning Deluxie. Kini, bukan hanya pelaksanaan aksi saja yang menonjolkan kekuatanya. Seluruh orang yang bekerja di balik layarpun harus menonjolkan kecerdasan yang mereka punya. Jika tidak, usaha dari Tim Bagaskara akan sia-sia dan dari Cloning Deluxie tidak akan pernah terlihat.     

Loading 91%     

Bergetar! Keringetan! Kepuasan yang tak tertahan! Semua itu sudah dirasakan oleh Je. Si maniak yang selalu bekerja di depan layar. Kali ini, jantungnya sangat menggebu-gebu menanti hasil apa yang akan ia peroleh. Ia juga penasaran, siapa orang di balik topeng itu yang mampu memberinya prmandangan indah saat bertarung dengan Alfa.     

Alfapun kini kembali berada di atas £D dan menguasai tubuh £D dibawahnya, £D sangat kewalahan menghadapi Alfa, begitupun sebaliknya. Hanya takdir yang akan menentukan siapakah pemenangnya.     

"Sebentar lagi, gue akan mengetahui identitas lo. Siapapun lo, gue gak akan maafin apa yang telah lo perbuat keoada temen-temen gue, Alpha, dan adik gue yang akan menjadi sasaran lo!" Ujar Alfa dengan napas yang menggebu-gebu, Ia ngos-ngosan karena terlalu lama berhadapan dengan £D.     

Mendengar ucapan yang terlontar dari mulut Alfa barusan, £D hanya tersenyum renyah tanpa memberikan balasan.     

£D yang berada di bawah Alfa juga mengatur napasnya yang terlalu cepat bergerak. Ia juga sama -sama tak percaya bahwa Alfa bisa sampai sejauh ini. Pasalnya, £D belum pernah mendapatkan lawan seperti Alfa.     

Memang sangat benar, Orang yang bekerja di Cloning Deluxie yang memiliki kekuatan memprediksi masa depan, kini terjadi apa adanya. Karena orang itu pernah berkata kepada £D, bahwa £D akan berjumpa dengan orang yang sebenarnya lebih kuat darinya, yaitu Alfaeyza Alexander. Tapi sayang, £D sendiri meremehkan Alfa karena Alfa belum cukup menguasai kekuatanya.     

Jika saja Alfa menguasai kekuatanya. Pastilah Ia akan menjadi kuat, dan akan mengalahkan £D secepatnya!     

Loading 99%     

"Gue mohon, kurang satu persen lagi! Ayooo! Tunjukan kemampuanmu, Kawan!" Ucap Je kepada layar yang ada dihadapanya ini. Sudah biasa Je menganggap layar komputer sebagai kawan yang selalu membuat Je merasakan arti sebuah kehidupan.     

"SHIT!" Umpat Alfa yang mengerti beberapa masa depan kedepan yang menggagalkan misinya.     

tit tit tit     

Computer Eror     

404 error     

Server not found     

"Bangsat!" Pekik Je dengan nada yang menahan emosinya.     

"Gila, sial banget gue? Cuma kurang sepersen aja, Sialan!" Umpat Je yang benar-benar tidak percaya dengan apa yanh dilihatnya.     

Pihak dari Cloning Deluxie sangatlah cerdas, Ia sekarang sudah berhasil mendapatkan kembali apa yang sudah direnggut dari mereka.     

"Ada apa Je? Ada masalah?" Tanya Alfa keoada Je melalui earphone yang masih setia menempel di telinga Alfa. Alfa hendak memastikan apakah bayanganya di masa depan terjadi atau tidak.     

Tapi sayang, tidak ada tanggapan dari Je. Alhasil bayangan yang Alfa lihat terjadi aoa adanya.     

Sedangkan £D yang masih menunggu di bawah Alfa langsung tersenyum mengejek dan meremehkan Alfa lagi.     

"Bisa-bisanya kalian percaya diri melawan Cloning Deluxie. Hey, butuh waktu untuk kalian memenangkan Persaingan ini!" Ujar £D yang tak kalah sombongnya, Ia pun sama seperti remaja pada umumnya, bertekad memenangkan pertandingan dan meremehkan lawan tanpa pandang!     

Mendengar ucapan £D membuat Alfa bernapas berat. Tanpa menunggu jawaban dari Je, Alfa sudah mengerti jawaban apa yang akan dilontarkan Je kepadanya.     

Kini, £D mulai bangkit lagi dan menyerang Alfa habis-habisan! Ia pun segera melancarkan aksinya untuk menjatuhkan Alfa.     

Serangan bertubi di kenakan £D untuk membuat Alfa tumbang, berbagai cara untuk melindungi diri Alfa kerahkan!     

"Cih, ternyata dari tadi dia menyimpan energinya?" Batin Alfa yang sedikit demi sedikit mengerti situasi dan kondisi yang sedang menimpanya.     

"Sudah paham ya ternyata?" Ucapan terlontar dari mulut £D begitu melihat raut ekspresi wajah Alfa yang berubah dengan cepat.     

"Sial," Umpat Alfa berusaha dengan keras untuk bangkit!     

Sudah tidak ada waktu untuk Alfa lagi bermain-main. Kali ini Ia cukup serius menantang £D yang sudah pada fase mengeluarkan seluruh kemampuanya. Alfapun juga sudah memanggil seluruh kekuatanya untuk Ia pakai mengalahkan £D.     

Je dan para tim di balik layar juga tak menyerah begitu saja. Mereka kembali berusaha untuk meretas apa yang seharusnya sudah berada di tangan mereka. Tak ada keraguan untuk Je kembali bangkit. Hanya saja Ia menemukan lebih banyak kendala sehingga membutuhkan waktu yang banyak pula.     

***     

"Bagas, kita harus membantu Alfa!" Ujar Gladis yang sudah mengetahui informasi terbaru dari Je. Begitupun juga Bagaskara.     

"Ha'ah, cepetan!" Jawab Bagaskara yang setuju dengan ajakan Gladis.     

Tanpa menunggu banyak waktu, Gladis dan Bagaskara sudah sampai di sisi Alfa. Karena posisi Gladis dan Bagas memang tak jauh dari mereka. Tak lupa, Tata dan Dika yang juga masih terdiam berada tak jauh dari mereka. Hanya sekitar 3 meter.     

Gladis dan Bagas dengan segera menggabungkan kekuatanya begitu paham bahwa Alfa sudah banyak menguras tenaga. Sedangkan mereka melihat £D masih memiliki tenaga yang lebih dari pada Alfa.     

"Ayo, Dis!" Ujar Bagaskara memerintahkan Gladis. Gladispun mengangguk paham dengan ucapan Bagaskara.     

Melihat hal tersebut membuat £D juga melihat hal-hal yang kuat jika mereka bertiga bergabung secara menyeluruh. Bisa dipastikan £D akan kalah kalau begitu. Alhasil Ia pun segera berjalan mundur sebelum Gladis dan Bagaskara menyatukan kekuatanya.     

Karena £D yang berjalan mundur harus memaksa Alfa untuk mengikuti kemana Jejak £D pergi. Tak lupa, Alfa juga menembakan kekuatanya berupa api yang berbentuk peluru ke arah £D.     

Setelah Itu, ada hal yang terlintas dari benak £D, cukup pengecut sih baginya. Hanya saja, dalam hal ini £D berani meluruhkan harga dirinya, Iapun teringat dengan kata-kata yang Alfa lontarkan.     

.     

.     

.     

"Gue boleh tanya lagi? Bisa gak sih lu kalau mau nangkep gue gak perlu ngelibatin orang-orang di sekitar gue? Contoh, Tata, Sheila, Alpha. Kenapa lo harus nangkeo mereka?" Tanya Alfa yang memang sudah bosan dengan rencana £D yang harus banget melibatkan orang lain dari masalah mereka.     

.     

.     

.     

Hal licik sudah melintasi pikiran £D begitu melihat Tata dan Dika yang tidak bisa bergerak karena ulah Gladis dan Bagas. Dengan ini, harga diri £D benar-benar di runtuhkan melalui hal yang akan Ia lakukan.     

£D pun segera mendekati Tata dan Dika. Ia juga beberapa kali melihat ke arah posisi Alfa yang sedari tadi mengikutinya. £D pun tersenyum licik.     

"I win, Alfaeyza Alexander!" Ujarnya keras supaya Alfa bisa mendengarnya dengan jelas.     

Alfapun terbelalak begitu melihat £D mendekati Tata dan Dika. Pikiranya sudah mengerti hal apa yang akan £D lakukan. Dan benar saja, £D melakukan hal yang sangat membuatnya benci! Ia akan melukai Tata dan Dika yang tak bisa bergerak sama sekali.     

WUUUUUSSH! DOR!     

£D pun melontarkan tembakan panas yang Ia sembunyikan di balik jubahnya, untuk diarahkan kepada Tata dan Dika. Beruntungnya tidak ada diantara mereka yang terluka. Tapi, hal yang dilakukan £D mampu membuat mereka berteriak mengucapkan,     

"ALFAAAAA!" Teriak seluruh orang yang melihat hal ini—Tata, Dika, Gladis, dan juga Bagaskara.     

Tak hanya mereka, bahkan Je, Tuan Federick, dan tim lain di balik layar sudah tak bisa melakukan banyak hal. Apa yang dikeluarkan £D mampu membuat Alfa merasakan rasa sakit di sekujur tubuhnya.     

"AAAAKHH!" Pekik Alfa keras yang berusaha menyelamatkan Tata dan Dika dari serangan yang dilontarkan £D kepada mereka.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.