My Husband from My First Love

Revisi



Revisi

0Sinta menunduk, dia tidak tahu harus mengatakan apa lagi.     
0

Jeffery melanjutkan penjelasannya.     

"sin, aku tidak pernah melupakan kamu bahkan hanya sedetik saja. Aku bukannya menghilang atau menghindari kamu, tapi karena ponsel aku hilang saat itu, papa menyuruh orang-orang nya untuk menutup semua akses agar aku sulit menghubungi kamu! Sinta kamu harus percaya kalau aku hanya mencintai kamu! aku mohon Sinta?!" ucap Jeffery dengan wajah sedih dan suaranya begitu lirih. Dia juga tidak ingin berada dalam situasi ini tapi dia juga sangat tidak berdaya karena papanya mengancam akan membunuh Sinta jika dia menolak bertunangan dengan Amanda.     

Jeffery tidak ingin Sinta pergi meninggalkannya karena Jeffery sangat mencintainya. Dia melakukan ini semua untuk Sinta, karena jika Sinta mati hidup dan hati Jeffery juga akan ikut mati.     

Sinta merasa tersentuh dengan ucapan Jeffery, dia merasakan detak jantung Jeffery yang mengatakan jika semua perkataannya itu adalah benar, tapi dunia mereka berbeda dan status mereka pun sudah berbeda.     

Sinta sudah menikah dengan Daffin dan Jeffery adalah calon tunangan Amanda, tidak ada jalan untuk bersama lagi.     

Sinta menunduk dan air matanya pun berjatuhan, hatinya sangat sakit karena ketidak berdayaan dan keadaan nya membuat Jeffery harus melakukan ini semua.     

saat Sinta dan Jeffery hanyut dalam perasaan masing-masing.     

Sinta merasakan hawa menakutkan dari belakang punggung.     

jeffery yang melihat kebelakang Sinta terkejut karena ada sosok pria tinggi besar dan juga tampan sedang memasang wajah yang mengerikan dan hawa membunuh sudah mengelilingi tubuhnya.     

Jeffery menatap pria yang dibelakang Sinta dan hendak berbicara.     

Namun sebelum dia mengatakan sesuatu, dia sudah dipukul oleh pria itu.     

pukulan yang berisikan api amarah yang berkobar sehingga pukulan itu mengandung kekuatan yang sangat besar.     

Jeffery yang belum siap pun terkejut, dia melepaskan pelukannya dan jatuh teehuyung-huyung.     

Sinta mengambil kesempatan untuk membebaskan diri namun, ada tangan lain yang menggantikannya.     

Sinta terkejut dan melihat jika yang memeluknya saat ini adalah Daffin.     

saat Sinta melihat wajahnya, Sinta merasa menggigil ketakutan karena melihat wajah Daffin yang seperti iblis yang siap membunuhnya.     

Sinta hanya menunduk dan tidak berani mengatakan apapun.     

Daffin memeluk Sinta dan berbisik ditelinganya "aku tidak suka dengan ini semua!" ucap Daffin dengan suara berat, dingin dan sangat mengerikan.     

Sinta hanya mengangguk dan membalas pelukannya Daffin, dia tidak berani melawannya.     

Jeffery terkejut saat melihat Sinta dengan inisiatifnya sendiri memeluk pria asing itu bahkan Sinta sangat menurut padanya.     

menatap dingin kearah Jeffery sejenak, Daffin pun pergi membawa Sinta dalam pelukannya.     

Jeffery melamun sejenak dan mencerna apa yang dia lihat barusan.     

karena Sinta begitu dekat dengan pria asing itu.     

setelah mengumpulkan kesadarannya kembali Jeffery bangun dan menyeka darah yang keluar dari mulutnya karena pukulan Daffin sangat mengerikan dicampur dengan kemarahan membuat pukulan itu benar-benar sangat keras.     

Jeffery bangun dari tempat dia terjatuh. lalu dia ingin mengikuti Sinta, namun dia sudah kehilangan jejak.     

"arrghh ... siapa pria itu? sialan! berani-beraninya dia mengambil Sinta milikku. arrrgghhh ... dasar brengsek?!" umpat Jeffery dengan penuh amarah. Dia merasa sangat kesal dengan kehadiran Daffin karena sudah menghancurkan rencananya untuk bisa kembali lagi bersama Sinta.     

sambil menahan sakit di pipinya, Jeffery pun masuk ke dalam mobilnya dan kembali pulang ke rumahnya membawa luka, amarah dan kekecewaan karena sudah gagal membuat Sinta kembali bersamanya.     

sementara itu.     

Sinta yang dibawa pergi oleh Daffin, dia hanya bisa menurut apa yang akan Daffin lakukan padanya, karena Sinta sadar jika dirinya sudah berbuat kesalahan jadi dia akan menerima apapun hukuman yang akan Daffin berikan padanya.     

Sinta sadar jika dirinya hanyalah wanita yang sudah dibeli oleh Daffin, jadi Sinta akan bersikap pasrah dan tidak akan bisa melawan apapun yang Daffin ingin lakukan padanya walaupun Daffin nanti menyuruhnya untuk bunuh diri, maka Sinta akan melakukannya karena demi kehidupan neneknya dia sudah menjual hidupnya kepada Daffin.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.