Cincin Naga

Magic Elemen Bumi – bagian 2



Magic Elemen Bumi – bagian 2

0

Linley berlari menuju kamarnya, kemudian menutup pintu kamarnya rapat-rapat.

0

Lalu ia menanggalkan sepatunya dan melompat ke kasur kemudian duduk diatasnya. "Kakek Doehring, keluarlah. Bantu aku menguji kemampuan Magicku." Kata Linley tidak sabar. Saat makan malam tadi, yang ada dalam pikirannya dari awal adalah hal ini.

Sebuah kilauan cahaya keluar dari dalam cincin itu, kemudian mengarah ke lantai dan berubah menjadi Doehring Cowart.

Sambil meringis Doehring Cowart berkata, "Sabar nak. Pertama, aku harus katakan karena aku tak memiliki alat khusus untuk menguji kemampuan Magicmu, maka aku hanya dapat mengujimu apakah kamu memiliki kemampuan untuk menggunakan Magic elemen bumi atau tidak. Karena aku tak memiliki alat itu, maka aku tak bisa mengetahui apakah kamu memiliki kemampuan Magic selain elemen bumi."

"Kakek hanya bisa menguji kemampuan Magic elemen bumi padaku?" Linley merasa sedikit kecewa.

Ia juga pernah mendengar bahwa dibutuhkan alat khusus yang digunakan untuk menguji kemampuan Magic, namun karena kakek Doehring yang dulunya adalah seorang Saint-level Mage, ia pikir kakek Doehring mempunyai cara tersendiri untuk mengujinya.

"Memangnya kenapa dengan Magic elemen bumi? Nak, harus kukatakan dari seluruh elemen yang ada baik itu bumi, api, air, udara, petir, cahaya, dan kegelapan, elemen bumi adalah yang paling kuat dari semuanya." Terlihat wajah penuh kebanggaan di wajahnya, jelas saja karena dia adalah seorang Saint-level Mage elemen bumi.

Linley merasa semua itu sulit untuk dipercaya.

Tiap elemen seharusnya sama semua. Namun bagaimana elemen bumi menjadi yang terkuat?

"Kakek, aku dengar elemen api adalah yang terkuat benarkah? Dan Magic elemen kegelapan adalah yang paling tidak bisa ditebak? Lalu bagaimana elemen bumi merupakan yang terkuat?" Tanya Linley.

Kakek yang terlihat ramah berubah menjadi marah, "Nak, tiap-tiap elemen dari Magic itu memiliki kekuatannya sendiri-sendiri dan jika berbicata tentang kekuatan, Bumi adalah element yang terkuat."

"Contohnya, ilmu Forbidden Magic elemen api 'Heavenly Fire Burning Fields, Earthly Fire Burning the Cities' dapat membakar seluruh isi kota menjadi abu. Namun Magic elemen air juga punya 'Absolute Zero' yang saat dikeluarkan dapat membekukan ratusan bahkan ribuan orang. Lalu elemen petir dengan 'Heavenly Lightning of Absolute Destruction' yang dapat mengeluarkan ribuan sambaran petir yang tak seorangpun dapat hidup saat melihatnya. Forbidden Magic elemen angin juga, 'Annihilating Temmpest' yang dapat mengisi langit dengan hembusan angin yang tajam bagaikan pedang…"

Doehring Cowart menghela nafas panjang.

Jantung Linley berdegup dengan kencang.

Ia pikir Magic elemen api adalah yang terkuat dari segalanya, namun mendengar hal itu semua, tentu tak bisa dianggap remeh. Tiap-tiap elemen apalagi Forbidden Magic, memiliki kekuatan penghancur yang dahsyat.

"Lalu bagaimana dengan elemen bumi?" Linley tak melupakan Magic elemen bumi.

Kakek Doehring dengan penuh percaya diri berkata, "Bagaimana bisa Magic elemen bumi lemah? Ketika Forbidden Magic elemen bumi 'Heavenly Meteor's Descent' dikeluarkan bebatuan raksasa yang tak terhitung jumlahnya akan jatuh dari langit dan menghancurkan sebuah kota hingga menjadi reruntuhan dalam sekejap mata. Tak luput juga, 'Heaven Collapses, Earth Shatters', saat Magic ini dikeluarkan, bumi akan menjadi kacau bagaikan ombak dalam samudra. Rumah akan hancur, dan bumi ini sendiri akan terbelah dan mengeluarkan magma dari retakan bumi itu yang dapat membunuh banyak orang."

Linley tak memberanikan diri untuk bernafas.

"Lagipula, magic elemen bumi juga memiliki Wide Range Protection Magic seperti 'Pulsating Guard'. Saat magic itu digunakan, area di atas, bawah dan disekitar kota itu akan terlindungi yang bahkan dapat melindungi dari Forbidden Magic seperti 'Heavenly Lightning of Absolute Destruction'."

Kakek Doehring mulai mempercepat perkataannya sambil tertawa. "Tentu saja, aku hanya membicarakan tentang Magic dengan jaungkauan serang meluas, dan bukan Magic yang terkonsentrasi untuk satu lawan satu."

Linley mengangguk.

Dia paham bahwa kakek Doehring sedang menjelaskan tentang Magic penghancur yang memiliki jaungkauan serang luas.

Kakek Doehring, sepertinya Magic elemen bumi memilihi lebih banyak Forbidden Magic daripada elemen lainnya? Kenapa bisa begitu? Tanya Linley penasaran.

Doehring Cowart berkata dengan percaya diri, "Linley, dirimu sepertinya salah paham. Sebenarnya, semua elemen secara garis besar adalah seimbang, akan tetapi di medan yang berbeda, mereka memiliki efek yang berbeda pula. Sebagai contoh, di area yang terdapat banyak air seperti di lautan, Magic elemen air akan berlipat-lipat kekuatannya. Dibeberapa tempat yang banyak berhembus angin, Magic elemen angin juga akan meningkat pesat keefektifannya."

Linley mulai paham.

"Nak… di seluruh penjuru dunia, tidakkah kebanyakan pertarungan dan Mage berada diatas bumi? Dan saat digunakan diatas bumi, Magic elemen bumi tentu akan menjadi sangat efektif." Senyuman terlihat di wajah kakek Doehring. "Sebagaimana kamu berdiri dengan tegap di bumi ini, seorang Mage elemen bumi mempunyai bantuan yang sangat efektif."

Linley sekarang mengerti!

Tiap elemen tentu lebih efektif di beberapa tempat saja.

Namun semua peperangan dalam benua Yulan bertempatkan diatas tanah, yang berarti seluruh Mage elemen bumi selalu memiliki keuntungan.

"Dari semua elemen yang ada, elemen bumi adalah yang paling cocok untuk memperkuat fisikmu karena elemen bumi dapat menyerap esensi dari bumi itu kedalam dirimu. Bumi memang sangat baik terhadap kita." Terlihat wajah kekaguman di wajah Doehring Cowart. "Saat kami Mage elemen bumi duduk diatas tanah, kami dapat merasakan luasnya bumi, denyut nadinya, dan betapa sayangnya bumi terhadap kami."

"Saat digunakan untuk menyerang, Magic elemen bumi memiliki Magic untuk pertarungan satu lawan satu seperti 'World Protector' dan juga Magic untuk menghancurkan seperti 'Heavenly Meteor's Descent' dan 'Heaven Collapses, Earth Shatters'. Saat bertahan diantara berbagai Forbidden Magic, terdapat Protection Magic dengan jaungkauan luas seperti 'Pulsating Guard', dan juga Magic untuk melindungi diri sendiri seperti 'Earth Guard'. Tak ada yang bisa mengalahkan Magic elemen bumi jika berbicara tentang Magic untuk melindungi diri sendiri!"

Doehring Cowart terlihat sangat percaya diri.

"Melindungi diri sendiri? Kakek, kakek bilang Magic elemen bumi merupakan Magic terkuat untuk melindungi diri sendiri?" Tanya Linley pada kakek Doehring.

Doehring Cowart tertawa dan berkata, "Saat pada tahapan awal, Mage elemen bumi hanya bisa menggunakan Magic dasar seperti Shield of Earth atau Wall of Earth. Saat menjadi Mage tingkat kelima, barulah mereka dapat menggunakan Magic 'Earthguard' yang akan menjadi kuat seiring semakin kuatnya dirimu."

"Saat digunakan oleh Mage tingkat kelima atau keenam, Magic itu akan melindungimu dengan lapisan batu. Lalu saat mencapai tingkat ketujuh, pelindung itu berubah menjadi jade (giok). Saat mencapai tingkat kedelapan, pelindung itu berubah menjadi kristal. Saat mencapai tingkat kesembilan akan berubah menjadi Platinum. Lalu, saat Saint-level Mage menggunakan Magic ini, pelindung itu terbuat dari berlian. Tingkat pertahanan dari Magic ini…." Selagi Doehring berbicara, tersirat senyuman di wajahnya.

Linley tak bisa menahan menghela nafas.

Elemen bumi ini jelas sangat kuat. Saat Earthguard ini mencapai Saint-level, pelindung itu sepenuhnya terbuat dari berlian! Linley tahu bahwa berlian adalah bahan terkeras dan terkuat yang pernah ada. Kemudian 'berlian' yang dibentuk dari Earthguard ini adalah berlian yang terbuat dari Magic, yang tentu saja jauh lebih kuat daripada berlian yang asli.

"Ah benar…"

Linley Tiba-tiba mengingat kedua petarung Saint-level yang bertarung di angkasa. Ia mengingat Warrior berjubah hijau itu mengibaskan pedang besarnya ke pria berjubah abu-abu itu dan terlihat sebuah pelindung terbuat dari berlian didalamnya.

Saint-level Mage bernama Rudi itu bergantung pada pelindung berlian itu untuk menangkal serangan dari Dillon.

"Pastilah itu Magic Earthguard Saint-level!" Linley diam-diam terkejut.

Magic itu mampu menangkal serangan langsung dari seorang Warrior Saint-level. Dari sini, ia tau betapa kuatnya Magic itu untuk melindungi diri sendiri.

"Itulah mengapa elemen bumi adalah yang terkuat dari segalanya." Dengan kibasan janggut Doehring terlihat sangat puas.

Lagipula, semua orang lahir di bumi. Mereka hidup di bumi, dan berperang selagi berada di dalam bumi. Sehingga, Mage elemen bumi tentunya selalu memiliki keuntungan.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.