Cincin Naga

Buku Pelatihan Rahasia Dragonblood – bagian 2



Buku Pelatihan Rahasia Dragonblood – bagian 2

0

"Buku pelatihan rahasia Dragonblood?" Linley menatap ayahnya dengan curiga.

0

Hogg tersenyum. "Tidak hanya sekedar buku pelatihan biasa. Buku ini juga berisi banyak hal tentang klan Baruch. Di dalam buku pelatihan ini juga terdapat cara untuk menciptakan dan menggunakan Dragonblood Needle, begitu juga sejarah tentang sesepuh di klan kita."

Linley membaca tiap halamannya

Benar, buku ini dibagi menjadi empat bagian. Bagian pertama berisi tentang 'pelatihan rahasia Dragonblood', sedangkan bagian lainnya adalah membahas tentang klan tersebut.

"Linley, meskipun buku ini jatuh ke tangan orang lain, tentu saja buku ini tak akan berguna bagi mereka. Mereka tak akan mampu melatih diri mereka sesuai dengan pelatihan rahasia milik klan Dragonblood. Untuk sejarah keluarga kita, memangnya kenapa jika orang lain tau? Lagipula kita punya buku ini lebih dari satu. Buku ini juga merupakan salinan. Setelah bertahun-tahun berlalu, buku yang aslinya telah berubah menjadi debu." Hogg tertawa selagi dia bicara.

Linley kemudian tertawa juga.

"Masuk akal juga. Meskipun seseorang memilikinya tentu tak akan berguna." Linley langsung membalikkan halaman demi halaman dan membaca seluruh isi buku itu.

Buku pelatihan rahasia Dragonblood, bab 1.

"Jika seseorang ingin menggunakan pelatihan rahasia seorang Dragonblood, dia harus mampu membangunkan darah Dragonblood Warrior yang mengalir di nadi mereka. Ada dua cara untuk melakukannya. Yang pertama butuh kepekatan dari Dragonblood yang telah mencapai pada tingkatan tertentu. Namun jika kepekatan itu tidak cukup, masih ada cara lain…"

Membaca hal ini, Linley merasa terkejut.

Masih ada cara lain selain memiliki kepekatan Dragonblood yang tinggi? Kenapa tidak ada anggota keluarga yang berhasil menggunakan cara ini pada masa lalu?

"Cara kedua adalah meminum darah segar dari seekor naga, atau darah naga yang baru saja dibunuh. Semakin lama naga itu mati, semakin kecil juga kemungkinan untuk membangkitkan kekuatan Dragonblood! Seteguk dari darah naga dapat mengaktifkan kekuatan Dragonblood di setiap nadi kita. Untuk hasil yang terbaik, minumlah darah dari naga Saint-level. Jika mereka hanya dapat meminum darah dari naga tingkat kesembilan maka kemungkinannya cukup rendah."

Linley terkejut membaca hal ini semua.

"Para sesepuh kita sangat hebat. Mereka bahkan memiliki ide meminum darah naga untuk memanfaatkan pelatihan rahasia seorang Dragonblood." Linley tak tahu harus berkata apa.

"Meminum darah naga yang masih hidup, dan juga yang merupakan Saint-level? Nak, leluhurmu benar-benar menakjubkan." Doehring Cowart muncul disisi Linley dan juga membaca buku itu. Melihat pembuka paragraph di buku itu, dia merasa terkejut juga.

Hogg tentu saja tak bisa merasakan keberadaan Doehring Cowart sama sekali. Hogg tertawa kecut pada Linley. "Linley kau lihat itu? Menurut cara dari sesepuh kita, Dragonblood tersembunyi dalam seluruh nadi kita. Untuk memanggilnya hanya ada dua cara. Namun cara yang kedua adalah meminum darah naga yang masih hidup. Bagaimana mungkin hal itu merupakan cara yang mudah? Lalu… Linley, lihat halaman selanjutnya."

Linley membalik halaman pada buku itu.

"Namun, cara kedua ini sangat beresiko. Darah seekor naga itu sangat kuat. Ketika dioleskan di tubuh seseorang, darah itu akan meningkatkan kekuatan tubuh seseorang dengan sangat cepat. Namun juga akan menimbulkan rasa sakit bagaikan dikuliti. Dan tentu saja jika seseorang meminum darah seekor naga maka tubuh orang itu akan memanas hingga sampai pada titik dimana orang itu benar-benar terbakar. Dengan nadi yang meledak yang dapat menyebabkan kematian seketika."

Melihat bagian ini, Linley benar-benar tak bisa berkata apa-apa.

"Ayah, siapa yang menulis isi buku ini? Walaupun sangat berbahaya lalu kenapa dia menulisnya disini?" Linley mulai bertanya.

Hogg menjawab dengan wajah serius, "Linley, buku panduan ini ditulis oleh penemu kita dan moyang pertama kita, seorang Dragonblood Warrior pertama kali yang muncul di Benua Yulan, Baruch! Beliau tentu saja memiliki alasan tersendiri untuk menulis hal ini. Meskipun begitu dalam sejarah keluarga kita, ada dua keturunan yang mencoba untuk meminum darah naga Saint-level, dan pada akhirnya nadi mereka meledak dan meninggal."

"Ada orang yang berhasil meminum darah naga Saint-level?" Linley terkejut.

Tapi sebenarnya itu semua adalah hal yang biasa.

Dulu, ketika generasi klan Baruch yang pertama, kedua dan ketiga masih menjadi seorang Dragonblood Warrior, klan itu masih berjaya. Dan pada saat itu, bukanlah hal yang tidak mungkin untuk mendapatkan darah dari naga Saint-level.

"Hal itu terjadi sudah lama sekali. Rahasia pada jaman itu tidak dituliskan dibuku ini dengan jelas. Yang ayah tahu, karena hal tersebutlah maka perwakilan bangsa naga berdiskusi dengan pemimpin klan Baruch. Setelahnya, keturunan kita tidak lagi melakukan cara itu. Kemudian ketika garis keturunan kita melemah, meskipun kita ingin meminum darah seekor naga, kita tak bisa melakukannya." Hogg menggelengkan kepalanya kemudian menghela napas.

Linley mengangguk.

Kesombongan bangsa naga juga dibahas di beberapa buku.

Menangkap seekor naga Saint-level untuk mendapatkan darahnya? Bukankah itu sebuah penghinaan untuk bangsa naga? Cukup beruntung juga klan Baruch tidak diporak-porandakan oleh bangsa naga dalam kemarahan. Tapi dari sini, dapat dilihat betapa kuatnya klan Baruch dulunya.

"Ini tak benar ayah. Jika belum pernah ada yang menjadi seorang Dragonblood Warrior ketika meminum darah seekor naga, lalu mengapa sesepuh kita menulis bahwa memungkinkan untuk menggunakan darah naga demi memperkuat darah kita sendiri? Dan bahkan berkata bahwa darah dari naga tingkat kesembilan juga memiliki efek?" Linley benar-benar kebingungan.

Hogg pun terkejut.

"Linley, jangan tanya terlalu banyak. Jujur saja ayah hanya tahu sedikit tentang sejarah keluarga kita. Dan apa yang terjadi pada empat ribu tahun yang lalu, tidak mungkin kita bisa tahu apa yang sebenarnya terjadi." Hogg tertawa mentertawai Linley.

Linley mengangguk.

Namun dihatinya, Linley masih bertanya-tanya. Jika tak ada yang menjadi seorang Dragonblood Warrior saat meminum darah seekor naga, lalu mengapa cara itu ditulis dalam buku pelatihan ini?

"Linley, sudah larut. Sebaiknya kamu segera beristirahat." Hogg tertawa.

Linley mengangguk.

Malam.

Linley kembali ke kamarnya dan membaca buku itu, namun ia masih memiliki berjuta-juta pertanyaan.

"Kakek Doehring, bagaimana menurut kakek. Jika tak ada yang berhasil menggunakan cara ini, lalu bagaimana bisa cara seperti ini ditemukan?" Linley seakan tak paham dengan semua ini.

Doehring Cowart sudah sangat tua sehingga dia cerdik bagai seperti seekor rubah. Selagi mengelus janggut putihnya, dia berkata dengan tenang, "Jawabnya sungguh singkat Linley. Dari apa yang aku tahu, bangsa naga adalah bangsa angkuh yang juga besar dan kuat! Aku bertaruh bahwa meminum darah dari naga yang masih hidup adalah cara yang terbaik, namun klanmu malah mendapatkan masalah dengan bangsa naga, maka dari itu ditulislah cara tersebut pada buku ini."

Linley akhirnya paham.

Tentu saja hal ini sangat mungkin.

Dalam tekanan dari bangsa naga, Dragonblood Warrior dari klan baruch juga terpaksa berhenti menangkap naga hidup-hidup untuk diambil darahnya.

"Tapi tentu saja itu hanya perkiraanku." Kata Doehring Cowart dengan tenang. "dan juga dari apa yang aku tahu, meminum darah dari naga hidup tidaklah langsung menyebabkan kematian. Selama kamu mencampunya dengan Blueheart Grass, efek negatif dari darah naga juga akan hilang. Tapi aku yakin tidak banyak orang yang tahu akan rahasia ini."

Linley terkejut.

Kemudian ia bergembira. "Kakek, apa kakek yakin bahwa aman ketika meminum darah naga segar dengan mencampurnya dengan Blueheart Grass?"

Doehring Cowart mengangguk dengan percaya diri. "Tentu saja. Dulu di kekaisaran Pouant, ketika seorang putri sakit parah, cara satu-satunya untuk menyembuhkannya adalah campuran antara darah naga dan rumput Bluehart. Sebagai buktinya, aku sendiri yang menangkap naga Saint-level itu."

"Aku ingat seorang tabib hebat yang menganjurkan hal itu berkata bahwa semua di dunia ini memiliki hubungan sebab akibat. Dari setiap bahan yang ada, pastilah ada sesuatu yang cocok dengan bahan tersebut. Pada jaman itu, satu-satunya orang yang tahu bagaimana mencampur darah naga segar dengan Blueheart Grass adalah tabib itu. Sejak enam ribu tahun berlalu, tak kaget bila banyak orang yang tak tahu." Kata Doehring Cowart dengan tenang.

Linley mengangguk.

"Darah naga segar dan Blueheart Grass…" Mata Linley terisi dengan kegembiraan. "kelak dimasa depan, ketika aku sudah cukup kuat dan menjadi seorang Mage tingkat kesembilan atau bahkan lebih tinggi lagi, aku akan menggunakan darah naga segar dan Blueheart Grass untuk menjadikan si kecil Wharton menjadi Dragonblood Warrior."

Linley bahkan berharap demikian…

Ia juga ingin menggunakan cara ini untuk dirinya sendiri.

Jika ia dapat menjadi seorang Mage Saint-level dan juga seorang Dragonblood Warrior… namun tentu saja itu semua hanya mimpi. Bahkan hanya untuk sekedar menangkap naga Saint-level saja sudah hampir tak mungkin.

"Perjalananku masih panjang. Waktunya tidur. Aku harus latihan besok."


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.