Cincin Naga

Diperbudak



Diperbudak

0"Saudara keempat tidak mati?" Tertegun, Linley mengucapkan kata-kata ini, tapi kemudian dia langsung sadar. "Apakah kamu mengatakan bahwa Reynolds tidak mati?"     
0

Saat ini, jantung Linley berdebar kencang. Keterkejutan, kesenangan, kekhawatiran, ketidakpercayaan, kegembiraan, ketakutan... segala macam emosi saling bercampur di dada Linley. Saat ini, satu-satunya hal yang bisa dilakukan Linley adalah menatap penuh harap pada perwira militer Kekaisaran Rohault di depannya.     

Sambil memegang tenggorokannya, Hugh dengan panik berkata dalam ketakutan, "Memang benar. Dia tidak mati. Dia benar-benar tidak mati."     

"Hugh, ketika kamu melaporkan keberhasilan militermu, bukankah kamu mengatakan bahwa kapten senior yang kamu tangkap sudah mati?" Komandan pasukan terdekat, Chastre, sedang mengerutkan kening.     

Berbohong kepada seorang Saint sangatlah bodoh. Chastre berpikir bahwa Hugh mungkin membuat kebohongan karena takut.     

Linley menatap Hugh juga. Dia benar-benar berharap Hugh tidak berbohong.     

"Bicaralah, sekarang." Linley menatap Hugh. Setiap orang di kemah tentara yang sekarang kacau balau menatap Hugh. Hugh meluruskan tubuhnya, lalu buru-buru menjelaskan, "Master Linley, saya benar-benar tidak berbohong. Saat itu, ketika saya menyadari bahwa mayat kapten senior itu, yaitu mayat Reynolds, saya membawa tubuh itu sendiri. Tapi setelah itu, saya menyadari bahwa 'mayat' ini tiba-tiba bergerak. Baru saat itulah saya sadar bahwa dia belum meninggal!"     

Jantung Linley menegang.     

Tatapan canggung muncul di wajah Hugh. "Master Linley, Reynolds ini sangat tampan, dan dia seorang Mage bangsawan dan berharga. Berdasarkan Magic yang dia gunakan saat rekan-rekan saya dan saya yang mengejarnya, dia seharusnya kemungkinan besar seorang Mage tingkat ketujuh. Seorang pemuda Mage tampan tingkat ketujuh sangat berharga di pasar budak."     

Mendengar ini, Linley langsung mengerti.     

Perwira militer di sekitarnya semua juga mengerti. Pada masa perang, seringkali akan ada sejumlah besar budak yang dijual ke organisasi perdagangan budak. Tentara sering kali berhubungan baik dengan organisasi ini, dan seorang pemuda Mage tampan tingkat ketujuh pasti akan menjadi barang yang berharga.     

Seorang Mage tingkat ketujuh adalah sosok yang tinggi dan kuat.     

Untuk membuat seorang Mage seperti ini menjadi seorang budak adalah sesuatu yang benar-benar disukai oleh beberapa wanita bangsawan. Mereka bersedia membayar sejumlah besar uang untuk membeli budak semacam itu. Harga yang bisa didapat dari penjualan seorang Mage tingkat ketujuh seperti itu mungkin akan jauh lebih besar daripada uang hadiah yang Hugh dapatkan dari tentara.     

"Apakah kamu mengatakan... bahwa kamu menjual Reynolds ke organisasi perdagangan budak?" Tanya Linley.     

"Benar." kata Hugh ketakutan. Dia sekarang tahu bahwa Reynolds adalah teman kakrib Master Linley.     

"Seberapa parah Reynolds terluka?" Linley berkata dengan khawatir. Dari laporan yang dia dengar, Reynolds menderita luka yang mengancam nyawa. Linley mengkhawatirkan dia.     

Hugh berkata dengan pasti, "Master Linley, jangan khawatir. Ketika saya membawa Reynolds kembali, saya langsung mengundang penyembuh untuk merawatnya. Dan kemudian, setelah dia dijual ke organisasi perdagangan budak, pedagang budak itu pasti tidak akan membiarkan barang berharga semacam itu mati."     

Barang berharga.     

Dalam hatinya, Linley mengkhawatirkan temannya. Reynolds telah jatuh ke titik menjadi seorang budak?     

"Ayo. Kamu akan pergi denganku untuk menemukan organisasi perdagangan budak itu. Kamu seharusnya tahu di mana letaknya, bukan?" Linley merenggut Hugh dengan pakaiannya, dan dengan cepat Hugh berkata, "Benar, orang sederhana ini mengingatnya dengan sangat jelas."     

Chastre di dekatnya tersentak, "Hugh, mulai hari ini dan seterusnya, kamu harus menemani Master Linley. Apa pun yang diinginkan Master Linely, kamu harus mematuhi." Chastre menatap Linley dan berkata dengan menyesal, "Master Linley, permintaan maaf kami yang terdalam. Saya harap anda tidak akan terlalu kesal dengan kami."     

Chastre benar-benar tidak punya pilihan lain.     

Secara umum, pada masa perang, kedua belah pihak tidak akan berani mengusik keluarga dan teman-teman Saint yang terlibat. Lagipula, jika seorang Saint mengamuk, itu akan sangat mengerikan.     

Dalam sejarah, ada lebih dari beberapa kasus seorang Saint yang mengamuk dan membunuh puluhan ribu tentara.     

Namun, secara umum, Saint adalah orang-orang yang tinggi dan kuat yang berdiri di atas kekacauan. Selama kamu tidak menyinggung perasaan mereka, mereka tidak akan merendahkan diri untuk menimbulkan masalah dengan orang biasa.     

Linley melirik Chastre, lalu menyambar Hugh. "Ayo pergi." Tiba-tiba dia terangkat ke udara, lalu terbang bersama Bebe ke arah selatan...     

Melihat Linley terbang menjauh, seluruh kemah militer mengeluarkan desahan lega bersama. Menghadapi Saint yang begitu kuat, semua Warrior yang hadir benar-benar tidak bisa berkutik.     

"Komandan, pergilah sekarang dan atur bawahanmu. Saya khawatir Golden Flame Legion akan memanfaatkan kesempatan ini untuk melancarkan serangan tiba-tiba." Melihat betapa kacau dan putus asanya kemah tentara, Chastre merasa khawatir. Lagipula, tentara mereka sudah dalam keadaan kacau, dan semangat tentara telah ditekan oleh Linley.     

Ramalan Chastre itu benar. Tidak lama kemudian, Golden Flame Legion sekali lagi memulai serangan ganas mereka.     

Di dalam kota perbatasan di Kekaisaran Rohault. Dengan Hugh di tangan, Linley turun ke sebuah tempat yang tampaknya tidak biasa, yang memiliki sejumlah penjaga berpakaian indah di dalamnya.     

"Whoosh!" hembusan angin tiba-tiba muncul entah dari mana. Linley, sekarang dalam bentuk manusia lagi, muncul di tanah bersama Hugh dalam cengkeramannya. Linley tidak lagi merasa sedih dan semarah seperti pada awalnya, saat dia bersiap untuk membalas kematian saudaranya. Dia lebih tenang, sekarang.     

Tidak peduli apapun yang terjadi, setidaknya Saudara keempatnya masih hidup.     

"Si tua White[1]! Si tua White!" Hugh segera mulai berteriak sekuat tenaga begitu dia mendarat.     

"Siapa kalian?" Si tua White tidak keluar, tapi dengan cepat, lebih dari sepuluh penjaga muncul dalam lingkaran di sekitar mereka, yang kesemuanya siap memegang senjata mereka, siap menyerang kapan saja. Baru saat itulah seorang pria tua berambut perak dengan setelan pria berdiri dari pintu samping. Melihat Hugh, pria tua berambut perak itu tertawa keras. "Oh, jadi itu Hugh tersayang. Mengapa kamu terburu-buru, hingga sampai menyerbu seperti ini?"     

"Hugh, siapa ini?" Pria tua bernama 'White' ini memiliki mata yang sangat tajam. dia langsung tahu bahwa pria berjubah hitam ini cukup luar biasa. Setelah kembali ke bentuk manusia, Linley tidak mengganti pakaiannya, jadi celananya tersobek dan robek.     

Linley mengerutkan kening, melirik dingin ke arah Si tua White ini.     

"Si tua White, ini Master Linley!" Kata Hugh buru-buru.     

"Master Linley?" Si tua White terkejut, dan kemudian ekspresi kaget muncul di wajahnya. "Mungkinkah ini Dragonblood Warrior dari Kekaisaran O'Brien, Master Linley?"     

Hugh buru-buru mengangguk. "Saya diterbangkan ke sini oleh Master Linley."     

Si tua White tidak berani mempercayainya. Dia tidak lebih dari seorang pengawas setempat untuk organisasi perdagangan budaknya. Bagaimana dia bisa layak menerima Master Linley, salah satu tokoh papan atas di benua Yulan, untuk datang dan mengunjunginya?     

"Si tua White..." Linley menatap Si tua White.     

"Master Linley." Si tua White sangat rendah hati.     

Linley langsung menuju intinya. "Si tua White, sekitar sebulan yang lalu, aku percaya Hugh membawa seorang pemuda Mage tingkat ketujuh dan menjualnya kepadamu."     

Si tua White melirik Hugh, lalu mengangguk ke arah Linley. "Itu betul."     

"Mage tingkat ketujuh itu, namanya Reynolds! Dia adalah sahabat karibku, Linley!" Suara Linley sangat tenang, tapi matanya menatap dingin pada Si tua White.     

Mata Si tua White langsung membelalak seperti seekor lembu jantan. "Sahabat karib Mas... Master Linley?!" Mata Si tua White dipenuhi rasa terkejut, kengerian, dan ketidakpercayaan.     

Meskipun organisasi perdagangan budak ini cukup kuat dan memiliki beberapa hubungan dengan empat serikat pembunuh utama, tidak peduli seberapa kuat mereka, mereka tidak akan berani menyinggung seorang Saint, apalagi seorang Saint tingkat puncak seperti Linley!     

"Hugh, kau..." Si tua White menatap Hugh dengan marah.     

Hugh yang menjual Reynolds ke organisasi mereka. Organisasi mereka berani menjual hampir semua orang, bahkan murid-murid klan besar, tapi mengapa Hugh menjual mereka, teman dekat seorang Saint?     

Senyum pahit ada di wajah Hugh.     

Dia juga tidak tahu. Jika dia tahu, apakah dia berani mengganggu Reynolds? Sekarang, nyawa Hugh ada di tangan Linley.     

"Si tua White." Linley berbicara.     

Kecepatan reaksi Si tua White sangat cepat. Dia buru-buru berkata pada Linley, "Master Linley, jangan khawatir. Karena Tuan Reynolds adalah teman anda, Master Linley, organisasi kami pasti tidak akan melakukan apa pun kepada Tuan Reynolds. Saya akan segera mengirim seseorang untuk menginformasikan markas kami..."     

"Apa masalahnya? Dimana Reynolds?" Tanya Linley.     

"Ini ...ini..." Sedikit ketakutan ada di wajah Si tua White. Bagaimanapun, Reynolds telah dijual sebagai budak hampir sebulan yang lalu.     

Linley bisa merasakan ada yang tidak beres, dan dia langsung membentak, "Bicaralah!"     

Si tua White memiliki perasaan ngeri di dalam hatinya. Jika seorang Saint seperti Linley marah padanya, sangat mungkin seluruh organisasinya akan dihapus dari peta. Dia buru-buru berkata, "Master Linely, ketika Tuan Reynolds dibawa ke sini, pertama kami mengatur agar luka-lukanya dirawat, dan kira-kira sepuluh hari kemudian, kami mengirimnya dengan sekelompok besar budak dalam satu kiriman. Dari pemahaman saya, Tuan Reynolds mungkin sudah sampai di markas besar kami."     

"Markas Besar?" Linley mengerutkan kening.     

Hugh juga bingung. "Si tua White, ada apa ini? Bukankah organisasimu biasanya menjual budak langsung ke pasar budak? Mengapa kamu mengirim Tuan Reynolds ke markasmu?"     

Si tua White buru-buru berkata, "Kami memang menjual budak biasa ke pasar budak, benar, tapi Tuan Reynolds berbeda. Dia adalah seorang Mage tingkat ketujuh! Dia menimbulkan risiko yang sangat besar. Jika kami menjual Tuan Reynolds ke pelanggan, dan kemudian Tuan Reynolds menggunakan Mantra Magic dan membunuh pelanggan, maka organisasi kami harus membayar denda yang besar."     

Linley menatap Si tua White.     

"Oleh karena itu, bagi orang-orang yang kuat seperti Tuan Reynolds dan budak-budak berbahaya lainnya yang berkualitas tinggi, mereka semua dikirim ke markas, di mana mereka akan dilatih selama tiga bulan. Mereka akan dilatih dan diajarkan untuk tidak pernah berani untuk tidak mematuhi perintah dan dengan patuh mematuhi tuan mereka. Baru setelah itu kami akan mengantarkan mereka ke pelanggan." Si tua White menjelaskan.     

Wajah Linley berubah.     

Melatih mereka agar mereka tidak berani untuk tidak patuh? Dengan patuh mematuhi perintah tuan mereka? Orang yang dilatih adalah seorang petarung seperti Reynolds... Linley benar-benar bisa membayangkan betapa menyeramkan dan mengerikannya 'latihan' ini.     

"Di mana markasmu? Bawa aku ke sana." Wajah Linley berubah dan dia langsung berteriak.     

Si tua White ragu sejenak, tapi melihat tatapan mengerikan di mata Linley, dia langsung mengangguk. "Baik, Master Linley, saya akan segera menuntun anda ke markas pusat kami."     

"Markas pusat kami berada jauh di dalam Kekaisaran Rohault dan jauh dari perbatasan. Mengingat jalan yang berkelok-kelok, itu adalah perjalanan sejauh tiga ribu kilometer dari sini." Kata Si tua White.     

"Bosku bisa menerbangkanmu ke sana." Bebe yang terdekat berkata dengan tidak senang. Bebe juga cemas akan Reynolds. Bagaimanapun, saat mereka berada di Ernst Institute, Bebe sering bersenang-senang dan bermain-main bersama Reynolds.     

Si tua White buru-buru mengangguk. Dia tidak berani mengucapkan sepatah kata pun.     

"Master Linely, tidak perlu saya pergi bersamamu, kan?" Hugh di dekatnya dipenuhi dengan ketakutan.     

Linley berpaling menatap Hugh. Saat ini, Reynolds mungkin disiksa oleh orang-orang di markas organisasi perdagangan budak. Memikirkan hal ini, Linley merasakan sedikit kemarahan.     

"Slash!" Sekelebat Cakar terayun. Hugh mencengkeram tenggorokannya dengan kengerian, tapi darah segar masih mengalir keluar dari tenggorokannya. Beberapa saat kemudian, Hugh terjungkal ke lantai.     

Melayang di udara, Bebe melirik tak puas pada Hugh. "Dasar bajingan, kau pikir kau bisa menyelamatkan dirimu yang tidak berharga? Kau ini benar-benar bodoh atau apa? Ketika kau membunuh tentara pasukan Reynolds, kau pikir itu cukup menyenangkan, bukan? Nah, hari ini, ketika aku, Bebe, membunuh kau, aku merasa itu sangat menyenangkan juga."     

Melihat adegan ini dimainkan, tubuh Si tua White gemetar sedikit.     

"Pria tua, jangan takut. Selama kau patuh mengikuti perintah Bosku, aku, Bebe, pasti tidak akan menganiayamu." Bebe tersenyum lebar, menunjukkan taringnya yang tajam.     

Si tua White pernah mendengar bagaimana, selama pertandingan Linley dengan Haydson, dua magical beast Saint-level milik Linley telah muncul, yang salah satunya adalah magical beast jenis tikus dan yang dengan mudah menginjak-injak Haydson. Sambil menatap Bebe yang melayang, Si tua White mulai curiga bahwa Bebe ini kemungkinan besar adalah magical beast yang sangat mengerikan.     

Ketakutan, Si tua White hanya bisa memaksa dirinya untuk tersenyum pada Bebe.     

Linley menyambar Si tua White lalu melayang ke udara, terbang menuju arah tenggara. "Si tua White, tuntun jalannya untukku!" Si tua White yang ketakutan itu berdeham beberapa kali, menatap tanah di bawah, lalu mulai mengarahkan Linley ke markas mereka.     

[1] Huai'te     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.