Cincin Naga

Beruang yang menggemaskan itu tertawa juga. "Benar, benar. Begitu Delia tahu bahwa si Linley ada di sini, dia segera mulai berencana untuk datang juga."     0

"Big Yellow, apakah kamu ingin mati?" Delia menarik telinga si beruang besar.     

"Tidak sakit. Haha. Tidak sakit." Beruang besar itu berkata dengan senang.     

"Hrmph." Delia mengerutkan hidungnya dan cemberut. "Big Yellow, aku tahu kamu kuat, oke? Kamu adalah seekor Worldbear dan kamu memiliki kulit yang tebal. Kamu tidak takut padaku yang menjewer telingamu." Saat dia berbicara, dia berjalan untuk berdiri di samping pria paruh baya dan mengabaikan beruang itu.     

Beruang besar itu mengusap kepalanya, berkata dengan suara yang dalam dan menggemaskan, "Delia, jangan marah. Itu salahku, oke?"     

Delia menatapnya dan mulai tertawa.     

"Hatton [Ha'dun], Delia hanya menggodamu. Dia tidak akan marah dengan mudah." Pria paruh baya itu berkata dengan tawa yang tenang, lalu dia berpaling untuk menatap langit. "Parry [Pa'lei] akan kembali."     

Dari langit, elang dengan lebar sayap lima atau enam meter datang menukik ke arah kapal dengan kecepatan tinggi. Burung elang ini sangat cepat, dan sepertinya bergerak dengan kecepatan petir. Matanya berwarna keemasan, dan memiliki bulu-bulu berwarna biru di atas kepalanya. Dia tampak sangat ganas.     

Ini adalah magical beast tingkat kesembilan - Wildthunder Stormhawk.     

Para tentara di kapal tidak berusaha untuk menghalanginya. Jelas, mereka mengenali Wildthunder Stormhawk ini, yang terbang langsung dan mendarat di sebelah Delia dan yang lainnya.     

"Little Wind, apakah kamu menangkap sesuatu?" Delia dengan hati-hati mengusap kepala Wildthunder Stormhawk.     

Melipat sayapnya, Wildthunder Stormhawk berdiri, naik sampai ketinggian paling penuhnya yang setinggi 2 meter. Saat ini, Wildthunder Stormhawk sedang menikmati perhatian Delia, menutup matanya saat Delia terus membelai kepalanya.     

"Parry, kemari." Beruang besar itu berkata dengan tidak senang.     

Wildthunder Stormhawk melirik beruang besar itu, lalu dengan patuh mendekatinya. Worldbear adalah magical beast Saint-level, dan tipe yang sangat kuat dalam hal fisik.     

Sebenarnya, baik Worldbear maupun Wildthunder Stormhawk adalah teman magical beast dari pria paruh baya itu, seorang Grand Mage Saint-level Kekaisaran Yulan, Longhaus [Long'er'si].     

Master Longhaus adalah Grand Magus elemen angin.     

Grand Magus elemen angin sangat mengerikan. Ketika Longhaus membawa Wildthunder Stormhawk-nya ke Mountain Range of the Setting Sun, dia telah menggunakan Magic Dimensional Edge untuk mengalahkan Worldbear ini.     

Kekuatan serangan dari Magic Dimensional Edge terlalu mengerikan. Magic ini menembus dinding realitas itu sendiri.     

Melawan serangan semacam ini, bahkan Saint tingkat puncak seperti Haydson bisa terbagi menjadi dua bagian. Selain itu, Grand Magus elemen angin bisa mengendalikan angin ke tingkat yang mengerikan, dan juga bisa bergerak sangat cepat.     

Dengan mudah dikatakan bahwa, dengan waktu yang cukup, seorang Grand Mage Saint-level dapat dengan mudah mengalahkan Warrior Saint-level. Tapi Warrior Saint-level juga bukan orang bodoh. Dengan demikian, sebagian besar Saint Grand Mage akan bekerja keras untuk mendapatkan magical beast Saint-level.     

Sayangnya, menangkap magical beast Saint-level terlalu sulit.     

Delia berdiri di atas geladak kapal, memainkan kalungnya saat dia menatap ke timur. Angin bertiup lembut, menggerakkan rambutnya. Dia adalah pemandangan yang sangat indah dan menggerakkan hati. Bahkan para Warrior yang pergi ke samping menatapnya dan merasa tersentuh.     

Delia telah menjadi sangat terkenal di Kekaisaran Yulan. Dia adalah seorang jenius yang telah mencapai tingkat ketujuh sebagai seorang Mage pada usia muda 22. Sebagai tambahan, dia memiliki klan yang sangat kuat di belakangnya, dan telah diterima sebagai murid oleh Grand Mage Saint-level, Longhaus. Dari segi penampilan, dia pasti bisa masuk dalam sepuluh besar gadis tercantik di seluruh ibukota kekaisaran. Seorang gadis yang agung dan luar biasa pasti memiliki banyak pelamar dan kekasih.     

Tapi sayangnya, Delia telah menolak siapapun mereka.     

Karena klannya dan karena dia sudah besar di ibukota kekaisaran, Delia sangat fasih dan sangat cerdik dalam menilai niat orang lain. Sejak kabar pertarungan Linley dengan Olivier telah menyebar ke Kekaisaran Yulan, Delia telah bersusah payah, akhirnya berhasil meyakinkan Kaisar Kekaisaran Yulan untuk mengirim seorang utusan khusus ke Kekaisaran O'Brien.     

Sebelum berangkat, mereka telah memberitahu Kekaisaran O'Brien, yang secara alami setuju.     

"Kota Channe..." gumam Delia.     

Tempat yang memenuhi mimpinya itu memiliki orang yang dia rindukan.     

Arus sungai terus mendorong maju dengan cepat. Di geladak depan, Worldbear dan Wildthunder Stormhawk berdiri di samping Delia saat kapal besar itu terus melaju ke depan dengan kecepatan tinggi.     

Segera, kapal itu menghilang ke cakrawala saat melintasi Sungai Channe.     

Kabar bahwa utusan khusus dari Kekaisaran Yulan datang segera menyebar dengan cepat ke ibukota kekaisaran, dan klan kekaisaran serta para bangsawan dengan cepat mengetahui hal ini juga. Namun, sejauh yang dikhawatirkan ibukota kekaisaran, mereka hanya memperhatikan dua hal sekarang.     

Mereka hanya peduli dua pertandingan besar.     

Pertandingan pertama adalah pertandingan yang baru saja terjadi antara Prodigy Sword Saint, Olivier, dan Monolith Sword Saint, Haydson. Yang kedua adalah pertandingan yang akan terjadi tiga bulan dari sekarang antara Dragonblood Warrior, Linley, dan Monolith Sword Saint, Haydson.     

Akankah Linley belajar dari kesalahan pendahulunya, Olivier? Atau akankah dia sampai pada akhir bencana yang sama?     

Tidak ada yang tahu     

Tapi di hati warga Kekaisaran, sebagian besar percaya bahwa Saint terkuat, Haydson, akan mendapatkan kemenangan lagi.     

Boulder Street. Kediaman Count Wharton.     

"Dalam tiga bulan ke depan, tidak ada yang diizinkan untuk mengganggu Tuan Linley kecuali ada sesuatu yang penting!" Pernyataan ini keluar dari mansion sejak malam yang penuh badai itu.     

Suasana di rumah sangat tegang.     

Di halaman latihan belakang, Wharton berlatih untuk sesaat. Kemudian, tidak dalam suasana hati untuk lebih berlatih, dia meletakkan warblade 'Slaughterer' ke samping, lalu duduk dengan tidak senang.     

"Haydson benar-benar keterlaluan." Wharton memaki. Begitu dia memikirkan Linley, dia mulai khawatir. "Haydson, jika kamu sangat tangguh, mengapa kamu tidak menunggu sepuluh tahun dan membiarkan kakakku mencapai Saint-level dalam bentuk manusianya sebelum bertanding dengan kakakku! Apa gunanya bertanding sekarang?"     

"Sialan. Dia tidak hanya keterlaluan. Dia benar-benar keji!"     

Gates berjalan mendekat, berkata dengan marah, "Ada banyak Saint di Kekaisaran, dan War God's College memiliki banyak petarung juga. Mengapa Haydson tidak menantang mereka? Sebaliknya, dia menantang Tuan. Tuan baru berumur dua puluh tujuh tahun. Haydson itu berumur beberapa abad."     

"Tidak ada gunanya memakinya."     

Barker berjalan mendekat, meletakkan long-handled greataxe miliknya di bukit. "Tuan telah sepakat untuk bertanding dengan Haydson. Saat ini, satu-satunya pilihan kita adalah berharap bahwa Tuan akan menang."     

"Tuan pasti akan menang."     

Gates mengepalkan tinjunya dan melemparkannya ke udara beberapa kali saat dia berkata dengan marah, "Aku menolak untuk percaya bahwa organ internal Haydson sama kuat dengan pertahanan luarnya. Terlebih lagi, teknik aneh yang kembangkan oleh Tuan beberapa waktu lalu nampaknya sangat misterius juga. Pasti benar-benar luar biasa."     

Gates dan yang lainnya tidak begitu mengerti betapa kuatnya Pulseguard Defense.     

Linley berada di dalam halaman pribadinya. Saat ini, dia duduk dalam posisi meditasi di bawah sebatang pohon, terus berlatih sesuai dengan 'Secret Dragonblood Manual'. Saat ini, Linley sudah berada pada tingkat pemahaman yang sangat tinggi. Yang dia butuhkan hanyalah battle-qi.     

Kapan pun Linley memiliki waktu luang, dia akan melatih battle-qi, mencoba menyerap sebanyak mungkin energi dari Dragonblood di pembuluh darahnya, idealnya sampai mencapai Saint-level. Namun, latihan battle-qi sebenarnya tidak memerlukan terlalu banyak memusatkan perhatian. Selama seseorang berlatih sesuai dengan metode yang ditetapkan, itu sudah cukup. Jadi, saat ini, Linley memikirkan pertanyaan lain di benaknya.     

"Terakhir kali, ketika aku bertemu dengan murid pertama War God, Fain, dan ketika aku bertemu dengan War God, aku menemukan bahwa mereka berdua mampu melakukan serangan berbasis jiwa. Olivier juga menguasai bentuk serangan semacam itu. Kemungkinan besar, ada banyak orang yang telah menguasai jenis teknik ini. Haruskah aku juga mencoba mengembangkan serangan berbasis jiwa semacam ini? Bahkan jika aku tidak melakukannya, setidaknya aku harus belajar bagaimana bertahan melawannya, bukan?"     

Sambil mengolah battle-qi miliknya, Linley terus bergumul dengan pertanyaan ini dalam pikirannya.     

Apa prinsip-prinsip yang mendasari serangan berbasis jiwa?     

Dan bagaimana seseorang berlindung terhadapnya?     

Sementara Linley sedang berpikir dan berlatih, Haeru berbaring beristirahat di tanah, sementara Bebe meringkuk dengan nyaman di punggung Haeru, matanya setengah tertutup.     

"Bebe, apa menurutmu Master bisa mengalahkan Haydson dalam pertandingan mereka?" Haeru berkata dengan suara rendah.     

"Tentu saja." Bebe membuka matanya dan berkata dengan penuh percaya diri.     

Tapi kemudian, Bebe berkata dengan suara rendah, "Tapi tentu saja, Haydson itu tampaknya benar-benar hebat juga. Tapi tidak peduli apapun, jika Bos berakhir di titik krisis ketika pertandingan melawan Haydson, aku, Bebe, akan segera menyerbu untuk membantu. Hrmph. Dua malam yang lalu, semua orang baru saja melihat saat Olivier diserang setengah mati. Dia masih belum terbangun. Aku tidak bisa membiarkan Bos kalah sampai keadaan seperti itu."     

"Bukankah itu melanggar peraturan?" Tanya Haeru.     

Ketika dua orang bertanding, terlepas dari kemenangan atau kekalahan, yang lainnya tidak ikut campur.     

"Persetan aturan itu. Daratan itu besar dan langit lebih besar, tapi tidak ada yang lebih besar daripada Bos. Bagaimana bisa aturan dibandingkan dengan pentingnya nyawa Bosku?" Bebe berkata dengan angkuh. "Terlebih lagi, jadi kenapa kalau aku, Bebe, ikut campur? Bosku adalah seorang Mage, kau tahu! Ketika seorang Mage bertarung melawan seorang petarung, mereka biasanya membawa magical beast mereka. Jika aku ikut campur, itu bukan melanggar peraturan." Saat dia berbicara, Bebe merasa seolah alasannya sangat masuk akal, dan dia tertawa senang.     

Pintu gerbang ke ibukota kekaisaran terbuka. Jalan dari istana kekaisaran ke gerbang timur kota dipenuhi dengan penjaga tentara kekaisaran, yang terbagi menjadi dua barisan rapi di setiap sisi jalan.     

Para kesatria istana kekaisaran dibentuk menjadi resimen berbaris, mengikuti di belakang kereta Kaisar, dengan sejumlah besar bangsawan mengikuti di belakang mereka.     

Petarung Saint-level dari War God's College, Kenyon dan Lanke, telah tiba juga.     

Ini karena mereka tahu bahwa utusan dari Kekaisaran Yulan termasuk seorang Grand Mage Saint-level. Jika pihak mereka tidak memiliki Saint yang hadir, maka pihak mereka akan tampak lebih lemah.     

"Kenapa mereka belum tiba di sini?" Kaisar Johann berkata dengan tidak senang kepada seorang penjaga istana di dekatnya.     

"Yang Mulia Kaisar, kapal utusan khusus Kekaisaran Yulan hendak mencapai pelabuhan sungai. Kemungkinan besar, mereka akan segera tiba di sini." kata petugas istana dengan hormat.     

Kaisar Johann mengangguk.     

Tanpa diragukan, dua negara paling kuat di benua Yulan adalah Kekaisaran Yulan dan Kekaisaran O'Brien. Kaisar Johann sangat berharap Kekaisaran O'Brien miliknya bisa lebih unggul dan menekan Kekaisaran Yulan.     

Tapi sayang, Kekaisaran Yulan memiliki poin kuat tersendiri.     

Kekaisaran Yulan telah ada selama lebih dari sepuluh ribu tahun saat ini, dan merupakan bangsa kuno. Terlebih lagi, Kekaisaran Yulan telah menjadi salah satu sumber terbesar bagi Mage di dunia. Jika Kekaisaran O'Brien memiliki Warrior Saint-level paling banyak, maka Kekaisaran Yulan dapat dikatakan memiliki banyak Grand Magus Saint-level.     

Bagaimanapun, Grand Magus Saint-level jauh lebih mengancam daripada Warrior Saint-level. Misalnya, Grand Mage Saint-level elemen angin, Longhaus. Bahkan Haydson pun tidak berani mengatakan bahwa dia benar-benar yakin dapat mengalahkannya. Lagipula, selama Longhaus diberi sedikit waktu untuk bersiap, Magic Dimensional Edge-nya bisa memotong Haydson menjadi dua bagian.     

"Mereka disini!"     

Banyak penonton Kekaisaran O'Brien melihat kapal besar itu berlayar. Ketika mereka melihat beruang manis yang menggemaskan di geladak, dan juga elang besar itu, banyak orang merasa tercengang.     

"Seekor Worldbear? Dan seekor Wildthunder Stormhawk?"     

Kenyon dan Lanke saling melirik. Mereka merasa heran. Bahkan jika mereka bergabung, mereka tidak yakin bahwa mereka akan mampu mengalahkan seekor Worldbear Saint-level.     

Delia mengenakan jubah panjang yang indah dan berdiri di samping Grand Mage Saint-level elemen angin, Longhaus. Mereka turun bersama, dan di belakang mereka muncul dua magical beast, para Warrior di kapal, dan magical beast para Warrior.     

"Clang!"     

Kesatria Kekaisaran terbentuk menjadi dua barisan, sementara pada saat yang sama mengangkat tombak mereka tinggi ke udara. Para kesatria ini dipilih secara khusus dari kesatria istana kekaisaran terbaik. Mereka semua tingkat ketujuh, dan pemimpin mereka adalah seorang Warrior tingkat kedelapan.     

"Guru, para Warrior Kekaisaran O'Brien benar-benar lebih kuat daripada Kekaisaran Yulan kita. Mereka bahkan memiliki aura yang sama sekali berbeda. Ibukota kekaisaran kita agak terlalu keji." Delia mengobrol dengan pelan dengan gurunya seolah tidak ada orang lain yang hadir.     

Longhaus mengangguk sedikit juga.     

Ibukota kekaisaran Kekaisaran Yulan adalah kota yang sangat kuno, dan klan kuno ibukota yang hanya berpikir untuk menikmati kehidupan. Sebaliknya, Kekaisaran O'Brien adalah bangsa Warrior, dan mereka semua berusaha saling mengalahkan. Tidak heran jika dipuji sebagai bangsa yang paling kuat secara militer.     

Kaisar Johann, Lanke, Kenyon, dan para pelayan istana menyambut mereka.     

"Delia Leon, bukan? Haha..." Kaisar Johann tertawa keras.     

Delia dengan sangat sopan membungkuk. "Utusan Khusus Delia dari Kekaisaran Yulan memberikan penghormatannya kepada penguasa hebat Kekaisaran O'Brien, Kaisar Johann. Saya membawa serta salam tulus dan harapan baik Kaisar Kekaisaran Yulan."     

"Kaisar Johann, ini guru saya, Grand Mage Saint-level Longhaus." Delia tersenyum saat dia membuat perkenalan.     

Kaisar Johann menatap Master Longhaus. "Senang bertemu dengan anda, Master Longhaus."     

"Saya juga sangat terhormat untuk bertemu dengan anda, Kaisar Johann." Longhaus berkata sambil tersenyum.     

Delia melirik ke sekelilingnya. Sedikit kekecewaan muncul di matanya. Dia tidak melihat orang yang dia cari. Tapi pada saat yang sama, dia berkata kepada Kaisar Johann, "Kaisar Johann, keduanya ini seharusnya dua petarung Saint-level yang kuat, benar? Bisakah anda mengenalkan mereka pada saya?"     

Sebelum Delia datang, dia sudah mendapatkan cukup banyak informasi, dan dia sudah tahu sedikit tentang Kenyon dan Lanke.     

Utusan Khusus Delia dari Kekaisaran Yulan, Grand Mage elemen angin Longhaus, dan yang lainnya sekarang secara formal memasuki ibukota kekaisaran Channe, di mana sebuah upacara penyambutan besar menantikan mereka.