Pedang Solomon
Pedang Solomon
Mereka bahkan bertarung dengan sengit atas kepingan Set Emas Gelap, apalagi peringkat Epik Zirah Embun Beku Ilahi. Tawaran terus mengalami peningkatan sebesar 1.000 GCP.
GCP Zero Wing tidak murah. Setiap poin kira-kira setara dengan 30 Tembaga.
Dengan kata lain, 1.000 GCP bernilai sekitar 3 Emas.
Bagi sebagian besar pemain independen, 3 Koin Emas adalah harga yang sangat tinggi. Biasanya, para pemain ini hanya akan memiliki beberapa Koin Perak di saku mereka, mungkin 10 atau 20 Perak jika mereka sedikit lebih kuat.
Namun, di tangan anggota pasukan utama Zero Wing, jumlah uang itu praktis tidak berharga.
Setelah beberapa saat penawaran, harga untuk Pedang Dua Tangan Tingkat 1, Napas Tempest, telah mencapai 50.000 GCP. Jika dikonversi menjadi Koin, itu akan menjadi 150 Emas. Namun, nilai sebenarnya dari Senjata Tingkat 1 adalah lebih dari 150 Emas karena bisa bertahan sampai Level 50. Itu hanya akan mulai kehilangan nilainya setelah pemain mencapai kelas Tingkat 2 mereka.
Sementara itu, di antara senjata Pengamuk saat ini, Pedang Rampant Api Biru bermata dua adalah yang terkuat. Namun, itu sedikit lebih lemah dari Tingkat 1 Nafas Tempest. Oleh karena itu, Pengamuk mati-matian berjuang untuk saling mengalahkan dalam tawar menawar. Beberapa bahkan berusaha meminjam GCP dari teman-teman mereka.
"Rampant, kau kalah besar kali ini. Setelah menghabiskan hampir semua GCPmu untuk Pedang Api Biru Bermata Dua, kau tidak bisa bersaing untuk Napas Tempest bahkan jika kau mau," Turtledove tidak bisa menahan untuk menggoda Pengamuk saat dia tersenyum pada Rampant Blade yang gelisah.
"Untuk apa kau bersuka ria? Jika bukan karena Big Brother Cola dan Boss Wumian memiliki Set Tingkat 1 Guild tidak akan memberimu Zirah Beku Ilahi." Rampant Blade memutar matanya ke arah Ksatria Pengawal wanita.
Meskipun efek dari Peralatan Set Tingkat 1 yang lengkap sangat menakutkan, Atribut pada Zirah Beku Ilahi terlalu bagus. Itu hanya sedikit lebih rendah dari Peralatan Set Tingkat 1. Dalam hal pertempuran, Zirah Beku Ilahi mungkin bahkan lebih baik.
Mengabaikan kata-kata Rampant Blade, Turtledove memeluk Zirah Beku Ilahi ke dadanya, tersenyum gembira.
Meskipun dia berhutang banyak pada Kontribusi Poin kepada Guild setelah mendapatkan Zirah Beku Ilahi, dengan itu, dia bisa mendapatkan GCP lebih cepat dari sebelumnya. Selain itu, dengan Zirah Beku Ilahi, kekuatan tempurnya langsung naik ke level yang sama dengan Cola dan Ye Wumian, menjadikannya salah satu dari tiga MT teratas di Guild.
Sementara Turtledove dengan gembira merayakan hadiahnya, Shadow Sword menghabiskan 85.000 GCP untuk mendapatkan Nafas Tempest.
Minor Wind, salah satu dari Lima Jenderal Iblis, membeli Senjata Tingkat 1, Windchaser, untuk 92.000 GCP.
Shadow Sword dan Minor Wind adalah pejuang inti Zero Wing. Meskipun mereka tidak sekuat Fire Dance dan Violet Cloud, mereka masih melampaui lantai lima Menara Percobaan, membuat mereka berdua ahli yang telah mencapai lantai enam. Sekarang mereka berdua memiliki Senjata Tingkat 1, kekuatan tempur mereka telah meningkat secara signifikan.
Setelah pelelangan selesai, karena relatif pemain melihat di God's Domain Sudah cukup larut, semua orang logout untuk beristirahat. Hanya beberapa orang, seperti Shadow Sword dan Minor Wind, yang terus bermain. Mereka bermaksud menguji senjata baru mereka. Karena itu, mereka semua pergi ke Colosseum Ilahi untuk berlatih.
Saat Shi Feng hendak meninggalkan Penjara Beku, suara pemberitahuan sistem tiba-tiba mencapai telinganya
Sistem: Ada gambar aneh yang terukir pada Inti Elemental yang tertinggal setelah Raksasa Beku meninggal. Apakah kau ingin menyelidikinya?
"Gambar aneh?" Shi Feng beralih ke batu permata besar dan gemilang yang sebelumnya dia abaikan.
Batu permata biru itu setinggi badannya. Jika bukan karena pemberitahuan sistem, dia tidak akan memperhatikan gambar seukuran telapak tangan yang terukir di bagian luar batu permata.
"Mengapa aku tidak menemukan pemberitahuan ini di masa lalu?" Shi Feng berjalan ke batu permata dan memeriksa gambar dengan hati-hati. Dia menemukan bahwa itu adalah susunan sihir yang luar biasa kompleks. Sejauh ini, itu adalah salah satu susunan sihir paling kompleks yang pernah dilihatnya. Itu sama rumitnya dengan instrumen elektronik.
Ketika Shi Feng menyentuh gambar itu, Inti Elemental tiba-tiba mulai menyusut. Dari ukuran manusia dewasa, batu permata besar menyusut hingga seukuran kepalan dalam sekejap mata.
Sistem: Misi "Harta Solomon" diaktifkan.
Rincian Misi: Susunan sihir yang sangat kuat telah diukir ke Inti Elemen bersama dengan simbol Solomon. Kau mungkin mendapatkan hadiah tak terduga jika kau membawa Elemental Core ini ke Ahli Sihir Besar.
Hadiah Misi : Tidak diketahui.
"Apakah ini misi bonus untuk mendapatkan Penjernihan Pertama Mode Neraka?" Shi Feng tanpa sadar bergidik ketika mendengar nama "Solomon."
Ada begitu banyak senjata di God's Domain. Namun, sementara Senjata Epik sangat langka, Senjata Legendaris sama langkanya dengan bulu burung phoenix.
Di antara sepuluh Senjata Legendaris paling terkenal di masa lalu, salah satunya adalah Pedang Solomon.
Meskipun Shi Feng tidak tahu bagaimana Harta Karun Solomon dan Pedang Solomon berhubungan, bahkan koneksi yang paling samar pun menakjubkan. Itu sudah cukup untuk membuat setiap kelas jarak dekat di God's Domain marah dengan keserakahan.
Barang Legendaris cukup kuat untuk memungkinkan seseorang untuk menantang lawan dari tingkat yang lebih tinggi. Sepuluh Senjata Legendaris, bagaimanapun, menonjol dari yang lain.
Shi Feng telah mendengar banyak hal yang melibatkan Sepuluh Senjata Legendaris di masa lalu.
Dengan kata lain, tidak ada satu pemain pun di God's Domain yang akan mengabaikan salah satu senjata ini.
Salah satu kejadian paling sensasional adalah provokasi pemain Tingkat 3 terhadap pemain Tingkat 5. Pada akhirnya, keduanya saling bertarung dengan semua yang mereka miliki. Namun, ketika semua orang percaya bahwa pemain Tingkat 3 selesai, pemain Tingkat 3 itu sebenarnya berhasil melarikan diri dari lawan mereka.
Dalam God's Domain, perbedaan antara Tingkat sangat besar. Seorang pemain Tingkat 5 dapat membantai sekelompok pemain Tingkat 3 dengan mudah. Oleh karena itu, bisa dibilang keajaiban bahwa pemain Tingkat 3 berhasil melarikan diri. Insiden itu mengejutkan God's Domain karena orang itu telah melanggar salah satu aturan terkuat game.
Setelah itu, pemain Tingkat 3 itu mencapai Tingkat 4, dan ketika dia bertemu dengan pemain Tingkat 5 lagi, dia hanya butuh beberapa detik untuk menghabisi lawannya. Setelah kejadian itu, berbagai Guild besar menyelidiki pemain misterius itu, berharap menemukan penyebab pergolakan tersebut.
Pada akhirnya, mereka menemukan bahwa senjata pemain Tingkat 3 adalah salah satu dari Sepuluh Senjata Legendaris. Setelah itu, orang itu kemudian menjadi pemain peringkat 6 Tingkat Dewa. Dia juga pernah menjadi anggota Kelompok Jamuan Teh yang terkenal, yang dikenal sebagai Dewa Ahli Sihir Gaia.
Meskipun Gaia baru mulai memainkan God's Domain selama tahap tengah permainan, bakat dan keberuntungannya jauh melebihi orang biasa. Dia dengan cepat menjadi pemain peringkat 6 dewa , membuat Guild Super sakit kepala.
Sekarang dia memiliki petunjuk yang mungkin bisa mengarah ke salah satu dari Sepuluh Senjata Legendaris, bahkan Shi Feng terkejut tanpa alasan.
Meskipun dia saat ini memiliki Abyssal Blade, pada akhirnya, Senjata Sihir hanyalah Senjata Sihir. Itu secara signifikan lebih rendah daripada Senjata Legendaris, belum lagi salah satu dari Sepuluh Senjata Legendaris. Barang seperti itu hampir merupakan mitos, bahkan di God's Domain.
Shi Feng dengan hati-hati menyimpan Inti Elemental dan dengan tangan gemetar, mengeluarkan Gulir Kembali.
"Tenang! Tenanglah!" Shi Feng berkata berulang kali pada dirinya sendiri. Namun, dia tidak bisa menjaga pikirannya melayang ke Pedang Solomon. "Aku harus bertemu dengan Weissman untuk saat ini."
Meskipun ada cukup banyak Penyihir Besar Tingkat 3 di Kota Sungai Putih, hanya ada satu Penyihir Besar Tingkat 4 – Weissman.
Shi Feng tidak percaya bahwa Penyihir Besar biasa akan tahu banyak tentang Solomon. Hanya orang-orang tua yang telah hidup lebih dari seratus tahun yang akan memiliki informasi terperinci.
Pemain biasa tidak memiliki kesempatan untuk mendapatkan pertemuan dengan Weissman. Untungnya, Shi Feng adalah Pangeran Kota Sungai Putih. Dia adalah seorang bangsawan sejati. Bahkan Weissman tidak akan mengabaikannya begitu saja. Terlebih jauh, keduanya akrab satu sama lain.