Reinkarnasi Dewa Pedang Terkuat

Iblis Bilah



Iblis Bilah

0"Jadi ini ya."     
0

Membaca informasi dari barang tersebut, Shi Feng mendapat pemahaman umum tentang situasinya.     

Bahkan jika dia berlari ke gunung dan mencapai puncaknya, itu tidak berarti dia lulus dari percobaan ini. Dia harus mengumpulkan semua 50 Bab Peninggalan untuk bisa lulus.     

Namun, sekarang setelah dia tahu apa yang perlu dia lakukan, percobaan ini akan lebih mudah diselesaikan.     

Dia hanya perlu mencari Prajurit Kerangka dan membunuh Raksasa Kerangka untuk mendapatkan Bab Peninggalan.     

Jadi, Shi Feng mulai berburu Prajurit Kerangka di sekitar bidang tersebut.     

Meskipun pedang di langit cukup mengganggunya, sedikit demi sedikit Shi Feng memahami pola serangan pedang-pedang itu dan bisa menghindarinya dengan lebih efisien. Segera, pedang tersebut tidak lagi menjadi masalah. Bahkan ketika berhadapan dengan sekelompok besar Prajurit Kerangka, pedang-pedang ini hanya akan menyayatnya paling banyak beberapa kali, menghasilkan kerusakan yang bisa diabaikan.     

Setelah membunuh 12 Raksasa Kerangka secara berturut-turut, Shi Feng menemukan masalah.     

Tidak setiap Raksasa Kerangka akan menjatuhkan Bab Peninggalan. Bahkan, tingkat jatuhnya sangat rendah. Setelah membunuh 12 Raksasa Kerangka, dia hanya mendapatkan dua Bab Peninggalan. Tak satupun dari monster yang dibunuh Shi Feng memberinya EXP. Dia juga harus terus menghindari pedang dari atas. Berburu Raksasa Kerangka ini benar-benar melelahkan, baik secara fisik maupun mental. Jika bukan karena fakta bahwa salah satu dari Peninggalan Sepuluh Suci Agung memberi isyarat padanya, Shi Feng tidak akan pernah sabar menghadapi tugas yang berat dan tidak ada manfaatnya seperti itu.     

\---     

Sementara Shi Feng mencari Prajurit Kerangka di sekitar gunung, sebuah insiden terjadi di Kota Sungai Putih.     

Bintang Gelap, Kelompok yang telah dilupakan oleh Kota Sungai Putih, tiba-tiba menyatakan pembubaran mereka. Berita ini datang dan membuat kejutan besar bagi semua orang. Beberapa Kelompok yang sebelumnya bersekutu dengan Bintang Gelap juga secara bersamaan mengumumkan pembubaran mereka.     

Awalnya, semua orang mengira bahwa Kota Sungai Putih berada di jalur untuk menjadi penguasa Kerajaan Bintang Bulan.     

Namun, tidak ada yang bisa menduga perkembangan berikut.     

Setengah hari setelah pembubaran Kelompok ini, Kelompok Cabang Senyum Luar Biasa tiba-tiba muncul di Kota Sungai Putih. Lebih mengejutkan lagi, Lone Tyrant, yang awalnya adalah Pemimpin Kelompok dari Bintang Gelap, telah menjadi Wakil Pemimpin yang memimpin Kelompok Cabang Senyum Luar Biasa. Selain itu, keuntungan yang ditawarkan oleh Senyum Luar Biasa sangat mengesankan, setidaknya dua kali lebih berharga dari apa yang ditawarkan Bintang Gelap sebelumnya. Itu merupakan tampilan kekayaan yang mencolok mata.     

Para anggota Kelompok yang bubar langsung bergabung dengan Cabang Kota Sungai Putih dari Senyum Luar Biasa.     

Dalam waktu setengah hari sejak pembentukan Kelompok Cabang Senyum Luar Biasa, jumlah anggotanya telah mencapai 30.000. Terlebih lagi, jumlah itu masih terus bertambah. Kelompok itu terus-menerus merekrut anggota baru, memikirkan cara untuk mencuri pemain dari Zero Wing.     

"Kakak Aqua, Senyum Luar Biasa benar-benar memandang remeh kita. Bukannya merekrut di kampung halaman mereka di Kota Maple, mereka berlari jauh-jauh kesini untuk memeperebutkan anggota dengan kita. Pemimpin Kelompok juga tiba-tiba menghilang dan tidak bisa dihubungi. Jika kita membiarkan Senyum Luar Biasa melanjutkannya, saat kita memulai perekrutan kita besok, mereka akan mencuri semua pohon muda yang bagus. Kakak Aqua, mengapa kita tidak mulai merekrut sekarang?" Snow Goose bertanya dengan cemas.     

Ketenaran Zero Wing yang menarik pemain dari kota lain. Namun, sekarang, Senyum Luar Biasa datang untuk mencuri buah kemenangan itu. Tindakan mereka benar-benar hina.     

"Senyum luar biasa benar-benar ambisius. Mereka hanya memperoleh Penyelesaian Pertama dari Dungeon Tim skala besar, tapi mereka sudah mengejar Kota Sungai Putih." amarah melintas di kedua matanya. Meskipun dia tidak takut kehilangan calon Anggota Kelompok, dia tidak tahan dengan sikap angkuh Senyum Luar Biasa. Mereka jelas berusaha memprovokasi Zero Wing. "Apa Senyum Luar Biasa mengira akan semudah itu untuk berkuasa di Kota Sungai Putih? Ayo kita mulai mengiklankan perekrutan kita sekarang! Aku ingin melihat bagaimana Kelompok kelas dua tanpa Rumah Kelompok itu berencana untuk bersaing dengan Zero Wing dalam hal keuntungan!"     

Begitu Zero Wing mulai mempersiapkan perekrutannya dengan penuh semangat, Kota Sungai Putih dipenuhi dengan aktivitas.     

Di satu sisi, ada Senyum Luar Biasa, sebuah Kelompok yang mendapatkan Penyelesaian Pertama dari sebuah Dungeon skala besar dan bergabung dengan Bintang Gelap, salah satu dari enam Kelompok teratas di Kota Sungai Putih. Disisi lain ada Zero Wing, Kelompok yang memiliki Rumah Kelompok dan dipimpin oleh ahli nomor satu Kerajaan Bintang Bulan.     

Banyak pemain di forum yang juga membahas mengenai harus bergabung dengan Kelompok mana mereka.     

"Kakak Shadow Sword, Kota Sungai Putih benar-benar menarik. Meskipun hanya menjadi kota yang berada di peringkat kelima di Kerajaan Bintang Bulan, kota itu sekarang diperebutkan oleh dua Kelompok paling populer di kerajaan. Menurutmu para pemain independen ini akan bergabung dengan Kelompok yang mana?" Turtledove, si Ksatria Pelindung bertanya pada Shadow Sword, si Pengamuk yang berada di sampingnya, dengan senyum geli di wajahnya.     

"Aku tidak tahu apa yang akan dipilih orang lain, tapi tujuanku sejak awal adalah bergabung dengan Zero Wing," Shadow Sword tidak tertarik pada kompetisi antara kedua Kelompok itu. Satu-satunya pikirannya saat ini adalah agar bisa lulus dari penilaian Zero Wing dan menyempurnakan kekuatannya dengan belajar dari para ahli di Zero Wing. Dia juga berharap untuk belajar dari Black Flame, Pemimpin Kelompok Zero Wing. Dia tidak tertarik pada apapun selain itu.     

\---     

Sementara itu, setelah menghabiskan sepanjang hari di Wilayah Pedang Asal, Shi Feng telah mengumpulkan 21 Bab Peninggalan.     

"Oh? Monster apa itu?" Saat ini, Shi Feng, yang sedang berdiri di kaki Gunung Puncak Pedang, menemukan monster baja perlahan menuruni gunung tersebut. Monster baja ini sepertinya sedang berpatroli di wilayahnya.     

Meskipun monster ini tidak besar, hanya dua kali lebih tinggi dari Shi Feng, keempat anggota tubuhnya adalah bilah. Sisa tubuhnya terbuat dari baja hitam pekat yang dihiasi paku. Itu tampak seperti mesin pembantai.     

Meskipun Shi Feng ingin mengetahui informasi monster dari ini, dia hanya menerima "Tidak Diketahui" ketika dia berusaha mengidentifikasinya. Bahkan Mata Mengamati tidak berhasil membuahkan hasil apapun. Karena itu, Shi Feng tidak punya pilihan selain menggunakan Mata Mahatahu.     

[Iblis Bilah] (Makhluk Iblis, Tingkat Kepala Suku)     

Level 30     

HP 300.000/300.000     

Ketertarikan Shi Feng tiba-tiba tumbuh ketika menemukan bahwa Iblis Bilah adalah monster tingkat Kepala Suku.     

Karena Raksasa Kerangka tingkat Kepala Suku memiliki peluang untuk menjatuhkan Bab Peninggalan, Iblis Bilah tingkat Kepala Suku di hadapannya mungkin juga akan menjatuhkan sebuah barang. Untungnya, berurusan dengan satu Iblis Bilah jauh lebih mudah daripada menghancurkan ratusan Prajurit Kerangka ditambah dengan Raksasa Kerangka.     

Terlebih lagi, Iblis Bilah hanya memiliki 300.000 HP. Paling-paling, monster itu hanya akan sedikit lebih kuat daripada Raksasa Kerangka. Jika memang seperti itu, Shi Feng bisa mengalahkannya dengan mudah.     

Tentu saja, Shi Feng tidak akan terburu-buru menyerbu ke kematiannya. Satu-satunya alasan dia bisa mengalahkan Raksasa Kerangka dengan begitu mudah adalah karena reaksi monster itu yang tumpul dan juga bantuan dari pedang di langit. Di sisi lain, Iblis Bilah bukan hanya monster yang lebih kuat, tapi juga tidak terlalu besar. Shi Feng tidak berharap waktu reaksinya juga akan lambat.     

Jika Shi Feng menghadapi Iblis Bilah secara langsung, dia hanya akan mencari kematiannya sendiri. Karena itu, dia perlu mengenali kelemahan monster itu.     

'Jika itu adalah Makhluk Iblis, maka gelar Pemburu Iblis akan menekan kekuatannya. Kalau begitu, ayo kita gunakan doppelganger untuk menguji segala sesuatunya terlebih dahulu.' Berpikir demikian, Shi Feng mengubah gelar Ribuan Kekuatan miliknya dengan Gelar Pemburu Iblis.     

Gelar Pemburu Iblis mengurangi Atribut semua monster tipe kegelapan dalam radius 100 meter sebesar 10% dan meningkatkan kerusakan Shi Feng terhadap monster tipe kegelapan sebesar 10%. Makhluk Iblis dianggap sebagai monster tipe kegelapan.     

Setelah itu, Shi Feng menggunakan Ilusi Membunuh dan mengirim doppelgangernya menyerbu ke depan.     

Ketika doppelganger itu berjarak 40 meter dari Iblis Bilah, dia melemparkan Meteor Berkobar ke arah monster itu. Cahaya merah langsung melintasi jarak antara si doppelganger dan Iblis Bilah itu. Tepat saat Meteor Berkobar hendak menghantam Iblis Bilah tersebut seberkas cahaya hitam kembali melintas, menghantam Meteor Berkobar keluar dari jalurnya.     

"Apa? Apa monster itu sehebat itu? Apa dia tidak memiliki titik buta?" Shi Feng bergumam terkejut.     

Doppelganger Shi Feng jelas telah meluncurkan serangannya, namun, seolah Iblis Bilah memiliki mata di belakang kepalanya, dia membelokkan proyektil yang terbang itu. Selain itu, reaksi Iblis Bilah itu sangat cepat; Raksasa Kerangka tidak lebih mengesankan.     

Namun, Shi Feng tidak percaya bahwa Iblis Bilah tidak memiliki titik buta.     

Si doppelganger kemudian mengaktifkan Angin Berjalan dan berputar ke sisi lain Iblis Bilah. Sekali lagi, dia melemparkan Meteor Berkobar, meluncurkan serangkaian serangan secara berturut-turut dengan cepat.     

Meteor Berkobar itu melesat ke arah Iblis Bilah berulang kali. Namun, tidak peduli dari sudut mana Meteora Berkobar itu mendekat, Iblis Bilah bisa dengan mudah menangkisnya. Selain itu, monster itu bergerak sangat cepat, meninggalkan bayangan dimana pun dia lewat. Hanya sesaat, Iblis Bilah itu berdiri di depan doppelganger Shi Feng.     

Wush! Wush! Wush!     

Dalam sekejap, Iblis Bilah tersebut telah meluncurkan puluhan serangan. Meskipun doppelganger itu telah mengaktifkan Bilah Pertahanan, Iblis itu hampir seketika langsung menerobos keterampilan tersebut. Si doppelganger hanya berhasil menghadang beberapa serangan sebelum kehilangan nyawanya…     

Mata Shi Feng melebar saat dia menyaksikan kematian doppelganger-nya.     

Namun, setelah terkejut selama beberapa saat, Shi Feng tiba-tiba menemukan bahwa Iblis Bilah itu belum kembali ke pengembaraannya setelah membunuh si doppelganger. Sebaliknya, monster itu berbalik dan langsung menyerbu ke arahnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.