Reinkarnasi Dewa Pedang Terkuat

"Apa mereka benar-benar berniat bertarung sampai akhir yang pahit?!" Mata Blood Halberd berubah merah, suasana hatinya saat ini sama dengan letusan gunung berapi yang mungkin akan segera terjadi.     

Dengan seluruh area yang telah tertutup hingga mencegah penggunaan Gulungan Kembali, Dominator Dunia tidak memiliki cara untuk melarikan diri.     

Lereng yang curam di kedua sisi area ini hanya menyisakan satu garis gerakan. Seseorang hanya bisa maju ke depan atau mundur ke belakang; tidak ada pilihan ketiga yang tersedia. Namun sekarang Ouroboros telah memblokir jalan untuk kembali ke kota, sementara Zero Wing memblokir jalan ke Hutan Daun Perak.     

Awalnya, Blood Halberd hanya memandang rendah upaya Zero Wing untuk meluncurkan serangan menjepit pada Dominator Dunia. Namun, sekarang setelah dia telah secara pribadi menyaksikan kekuatan Zero Wing, Blood Halberd tidak lagi berani meremehkan Zero Wing.     

Baik itu Ouroboros atau Zero Wing, tak satupun dari mereka yang mudah untuk ditangani.     

Situasi Blood Halberd saat ini bisa digambarkan dengan terjebak di antara sebuah batu dan sebuah tempat yang keras. Namun, tak melakukan apapun akan menghasilkan penghancuran Dominator Dunia secara total.     

Awalnya, Dominator Dunia datang ke tempat ini hanya untuk membantu Bintang Gelap menahan kemajuan Ouroboros. Namun, sekarang, mereka telah menjadi pusat dari perang itu.     

"Semuanya, formasi pertahanan!" Blood Halberd memerintahkan setelah berpikir sesaat, tidak berani menunda lagi.     

Anggota Dominator Dunia langsung membentuk sebuah lingkaran untuk mengusir serangan dari kedua belah pihak dan mengurangi kerugian mereka. Sementara itu, Blood Halberd mengirimkan permintaan komunikasi pada Lone Tyrant.     

Awalnya, Lone Tyrant masih merasa senang karena telah menemukan kelompok Fire Dance. Namun, dia tiba-tiba menerima panggilan mendesak dari Blood Halberd.     

"Wakil Pemimpin Blood, aku pasti akan mengirim kompensasi setelah seluruh masalah ini ditangani. Tolong jangan terburu-buru," Lone Tyrant berkata dengan sedikit kesal.     

"Kompensasi?" Kemarahan Blood Halberd mendidih ketika dia mendengar kata ini. Awalnya, Bintang Gelap adalah orang yang bertanggung jawab untuk berurusan dengan Zero Wing. Namun, Dominator Dunia yang sekarang harus berurusan dengan Zero Wing dan Ouroboros, menempatkan Kelompok Blood Halberd berada dalam situasi yang berbahaya. Apa ini sesuatu yang bisa diselesaikan hanya dengan kompensasi?     

"Pemimpin Kelompok Tyrant, aku berjanji akan membantumu menahan Ouroboros, bukan untuk memulai perang habis-habisan dengan mereka! Sekarang, kau tidak hanya membiarkan pasukan Zero Wing melarikan diri, kau bahkan membuat Dominator Dunia menghadapi dua Kelompok sekaligus! Sementara kau, Pemimpin Kelompok Tyrant, hanya tahu cara mengucapkan kata 'kompensasi'?! Pemimpin Kelompok Tyrant, Kau hebat! Kau sangat hebat!" Semakin banyak Blood Halberd berbicara, dia semakin marah. Dia merasa bahwa Lone Tyrant telah merencanakan melawan Dominator Dunia selama ini.     

Pertama, Lone Tyrant telah membiarkan mereka bertarung dengan Ouroboros. Kemudian, dia membiarkan pasukan Zero Wing melarikan diri. Agar dapat melarikan diri, Zero Wing hanya bisa melewati daerah di mana Dominator Dunia dan Ouroboros bertarung. Pada akhirnya, Zero Wing tidak memiliki pilihan selain memulai pertarungan dengan Dominator Dunia.     

Dengan rencana ini, Lone Tyrant dapat membunuh tiga burung dengan satu batu. Keberhasilan berarti bahwa tiga dari enam Kelompok teratas di Kota Sungai Putih akan menerima pukulan besar, dengan Bintang Gelap sebagai satu-satunya penerima keuntungan dari kekacauan ini.     

Lone Tyrant yakin ada kesalahpahaman saat dia mendengar perkataan Blood Halberd. Bagaimanapun, dia tidak sengaja membiarkan Zero Wing melarikan diri. Sebaliknya, para pemain dari Zero Wing yang telah pergi atas kemauan mereka, dan mereka kebetulan bertemu dengan Dominator Dunia dalam perjalanan mereka kembali, hal itu membuat Dominator Dunia mengalami serangan menjepit.     

Semuanya benar-benar merupakan suatu kebetulan.     

Sedangkan keputusan Zero Wing untuk secara langsung melawan Dominator Dunia, orang normal manapun tidak akan melakukannya.     

Saat ini, Bintang Gelap sedang dalam perang habis-habisan dengan Zero Wing, perang yang hanya akan berakhir ketika satu pihak benar-benar dimusnahkan. Tepat sebelumnya, Black Flame bahkan telah secara terbuka menyatakan bahwa dia akan membuat Bintang Gelap membayar harga 30.000 orang. Jadi, mengapa mereka tiba-tiba pergi dan memprovokasi Kelompok kelas satu seperti Dominator Dunia?     

Hanya orang yang ingin mati lebih cepat atau orang yang memiliki kerusakan otak yang akan menyatakan perang secara serentak pada dua dari enam Kelompok teratas di Kota Sungai Putih.     

Namun, tidak peduli apa yang dikatakan Lone Tyrant sekarang, Blood Halberd pasti tidak akan mempercayainya.     

Karena itu, Lone Tyrant buru-buru berkata, "Wakil Pemimpin Dara, aku benar-benar tidak tahu apa-apa tentang masalah ini. Aku akan segera mengirim pasukanku ke sana. Jika kita melakukan serangan menjepit, aku yakin kita bisa memusnahkan Zero Wing."     

"Kalau begitu, cepatlah datang!" Blood Halberd berteriak marah. Semakin dia mendengarkan Lone Tyrant berbicara, semakin jijik dia dengan orang ini. Lone Tyrant sebenarnya telah menggunakan Dominator Dunia sebagai umpan! Namun, prioritas saat ini adalah agar Kelompok dapat melarikan diri dari kesulitan ini; yang lainnya adalah urusan kedua.     

"Baiklah, aku akan memerintahkan mereka untuk segera kesana," Lone Tyrant mengakhiri panggilan tersebut dan segera menghubungi pasukannya yang ditempatkan di luar Hutan Daun Perak. Dari 6.000 pemain yang berada di sana, Lone Tyrant mengirim 5.000 pemain untuk berurusan dengan Zero Wing, sementara 1.000 sisanya tetap tinggal untuk terus menghadang jalan keluar Hutan Daun Perak.     

Namun, seiring berjalannya waktu, situasi Dominator Dunia berubah menjadi semakin suram.     

3.000 elit dari Zero Wing sangat bersemangat. Setelah beberapa kali serangan secara berturut-turut, meskipun Zero Wing kehilangan beberapa ratus anggotanya, Dominator Dunia kehilangan setidaknya tiga hingga empat kali lipat dari jumlah itu. Belum lagi, Ouroboros juga dengan gila menyerang mereka di sisi lain.     

Setelah mengumpulkan keberaniannya, salah satu pemimpin tim dari tim elit, Lonely, berjalan ke arah Blood Halberd dan bertanya dengan nada lembut, "Pemimpin Kelompok! Jika situasi ini berlanjut, kita pasti akan selesai! Apa bala bantuan dari Bintang Gelap belum datang?"     

Jika anggota elit Dominator Dunia kehilangan dua atau tiga Level — selain sebagian besar senjata dan peralatan di tubuh mereka — Dominator Dunia pasti tidak akan mampu lagi bersaing untuk Kota Sungai Putih.     

"Aku tahu itu! Tapi mereka masih membutuhkan sekitar 10 menit sebelum mereka sampai!" Saat ini, jantung Blood Halberd berdarah kesakitan. Namun, dia tidak berdaya dalam situasi ini — tentu saja kecuali jika Zero Wing atau Ouroboros menunjukkan belas kasihan dan membiarkan mereka pergi.     

Mata Blood Halberd bersinar ketika pikiran ini terpikir olehnya. Dia masih belum kehabisan pilihan. Dominator Dunia dan Ouroboros adalah musuh bebuyutan, jadi jelas mustahil untuk meminta Ouroboros menunjukkan belas kasihan. Namun, ada sedikit kemungkinan keberhasilan jika memintanya dari Zero Wing. Bagaimanapun, Dominator Dunia tidak pernah berselisih langsung dengan Zero Wing sebelumnya. Dan juga, musuh utama Zero Wing adalah Bintang Gelap, sementara Dominator Dunia hanyalah "pejalan kaki" dalam hal ini.     

Karenanya, Blood Halberd langsung mencoba untuk menghubungi Shi Feng.     

"Wakil Pemimpin Halberd, ada urusan apa hingga kau menghubungi aku?" Tanya Shi Feng, senyum terlihat di wajahnya. Ketika dia menerima panggilan dari Blood Halberd, dia telah memilih untuk langsung menerimanya.     

"Pemimpin Kelompok Black Flame, perang antara Kelompok kita hanyalah kesalahpahaman. Dominator Dunia hanya berselisih dengan Ouroboros. Kami datang ke sini hanya untuk melawan Ouroboros, dan kami benar-benar tidak pernah bermaksud untuk melawan Kelompokmu. Sehubungan dengan kerugian dan ketidaknyamanan yang terjadi pada Kelompokmu, aku bisa memberikan kompensasi atas nama Dominator Dunia. Selama Zero Wing berhenti menyerang kami sekarang, aku akan segera meminta departemen keuangan Kelompok kami untuk mengirimkan lebih dari satu juta Kredit untuk dijadikan kompensasi.     

"Bagaimana menurutmu, Pemimpin Kelompok Black Flame?"     

Meskipun Blood Halberd telah mencoba berbicara dengan santai, dia tidak bisa sepenuhnya menyembunyikan kepanikan dalam nada bicaranya. Bagaimanapun, setidaknya satu anggota elit Dominator Dunia mati setiap detik.     

Satu juta Kredit.     

Dalam permainan realitas maya di masa lalu, bahkan Lokakarya Permainan terkenal membutuhkan waktu sebulan untuk mendapatkan jumlah sebesar itu. Karena itulah, tawaran Blood Halberd sebesar satu juta jelas menunjukkan ketulusannya.     

"Jadi itu semua kesalahpahaman!" Shi Feng bertindak seolah dia tiba-tiba menyadari sesuatu, membiarkan Blood Halberd merasakan sedikit harapan. Namun, sebelum Blood Halberd bahkan bisa merasakan kegembiraan, nada Shi Feng berubah tiba-tiba saat dia berkata, "Saya tersentuh oleh kemurahan hati Wakil Pemimpin Halberd. Sayangnya, salah satu kekuranganku sebagai seorang pribadi adalah aku sangat keras kepala. Karena ini adalah kesalahpahaman, mari kita lanjutkan kesalahpahaman ini."     

"Kau bermusuhan dengan Dominator Dunia! Tidakkah kau takut akan pembalasan kami?!" Blood Halberd menjerit marah.     

"Wakil Pemimpin Halberd, apa yang membuatmu marah? Saat kita mulai memainkan permainan ini, tentu saja kita akan bertemu dengan beberapa masalah. Jika kau bahkan tidak siap untuk menerima kemunduran kecil, aku pikir lebih baik bagimu untuk pensiun lebih cepat daripada nanti. Meskipun Dominator Dunia hanya memainkan peran sebagai pejalan kaki dalam rencana Bintang Gelap kali ini, dengan memprovokasi Zero Wing, Kau juga harus membayar harga yang mengerikan." Shi Feng tertawa. "Namun, jangan khawatir. Bintang Gelap akan segera bergabung dengan kalian semua."     

Setelah Shi Feng memutuskan panggilan, dia kemudian menghubungi Aqua Rose, mengatakan, "Tidak perlu bertindak sopan. Jangan biarkan satupun dari mereka hidup. Tunjukkan pada semua orang konsekuensi bagi mereka yang berani menjadi 'pejalan kaki' dan memiliki pemikiran tentang Zero Wing!"