Membunuh Sang Komandan
Membunuh Sang Komandan
Berita tentang kekalahan Dominator Dunia sudah menyebar, dan sangat sedikit pemain di Kota Sungai Putih yang tidak tahu tentang pertempuran yang terjadi. Hasil ini telah sangat meningkatkan nama baik Zero Wing.
Jika Bintang Gelap tidak hanya bisa menyingkirkan tim inti dari Zero Wing, tapi juga Pemimpin Kelompok Zero Wing, Black Flame, maka mereka dapat menghancurkan ketenaran yang telah dikumpulkan oleh Zero Wing hingga saat ini.
Pada saat itu, Bintang Gelap juga akan mengumpulkan ketenaran sendiri, membunuh dua burung dengan satu batu.
Tentu saja, Lone Tyrant tidak akan melepaskan kesempatan yang begitu berharga ini.
Segera, semua orang dari Bintang Gelap mulai bergerak.
Sebelumnya, mereka telah mencoba untuk menutupi area yang terlalu besar dalam pencarian mereka. Sekarang Shi Feng dan tim inti dari Zero Wing telah menampakkan diri mereka, Lone Tyrant pun dengan cepat memusatkan perburuan mereka.
\---
Segera, semakin banyak anggota Bintang Gelap berkumpul di lokasi yang telah disebutkan di hutan yang lebat. Shi Feng, yang tetap bersembunyi di pohon, tidak panic saat melihat situasi ini. Sebaliknya, dia terus menunggu semua anggota Bintang Gelap tiba.
"Datang datanglah. Semakin banyak, semakin meriah," Dalam hati Shi Feng terkekeh ketika dia melihat jumlah pemain yang berkumpul sudah melebihi 1.000 pemain.
Bahkan sebelum pertempuran dimulai, Shi Feng sudah mempertimbangkan konsekuensinya.
Jika dia sepenuhnya siap ketika dia datang, dia tidak akan membiarkan Fire Dance dan yang lainnya melenyapkan tim elit South Wolf.
"Pemimpin Kelompok, anggota kita telah mengepung bagian hutan ini. Selama setiap anggota Zero Wing menunjukkan diri, itu akan menjadi kematian mereka," Ranger yang sedang berjalan mendekati Lone Tyrant melaporkan.
"Bagus. Mulailah memperkecil pengepungan." Lone Tyrant tertawa puas. Dia kemudian melihat ke arah Ming Sha, pemimpin tim Penjaga Neraka, dan dengan penuh hormat berkata, "Sebentar lagi, kita harus mengandalkan Saudara Ming Sha dan orang-orangmu untuk mengurus para ahli dari Zero Wing."
"Tenang saja; Tuan Muda Feng mengirim kami untuk menangani Fire Dance dan tim ahlinya. Meskipun sekarang ada Black Flame yang ditambahkan ke persamaan, Penjaga Neraka dapat menyelesaikan solusi ini dengan cara yang sama. Kami tidak akan membiarkan mereka melarikan diri," Ming Sha menjawab dan menganggukkan kepalanya.
Untuk memadamkan tim inti Zero Wing, Feng Xuanyang secara khusus mengirim tim Penjaga Neraka untuk membantu Bintang Gelap. Feng Xuanyang sudah secara habis-habisan dalam perburuan ini.
Setiap Penjaga Neraka adalah seorang ahli yang telah bertahun-tahun dicari oleh Neraka untuk direkrut. Neraka juga menghabiskan sejumlah besar sumber daya untuk lebih jauh membina para ahli ini. Dibandingkan dengan Absolute Heaven, Pembunuh tingkat atas yang dihadapi Shi Feng sebelumnya, para Penjaga Neraka ini lebih kuat, bukan lebih lemah. Sementara itu, Feng Xuanyang telah mengirim tim yang terdiri dari 20 Penjaga semacam itu. Seseorang dapat membayangkan kekuatan menakutkan yang dimiliki tim ini.
Bahkan tim elit 100 orang dari Bintang Gelap tidak sebanding dengan tim ini. Dan juga, pemimpinnya, Ming Sha, adalah seorang ahli di antara para ahli. Di dunia permainan maya, dia berada hampir di peringkat bagian atas. Mengenai teknik pertarungan murni, dia berada di level yang sama dengan sang Dewi Salju, Gentle Snow. Namun, karena Gentle Snow memiliki sejumlah besar sumber daya, dalam hal peralatan, Ming Sha jelas bukan tandingannya.
Awalnya, Feng Xuanyang telah mengatur agar Ming Sha pergi ke Kota Sungai Putih untuk berurusan dengan Ye Feng. Namun, Ye Feng terlalu sulit dipahami seolah dia benar-benar menghilang dari Kota Sungai Putih. Karena itu, Feng Xuanyang mengirim Ming Sha untuk berhadapan dengan para ahli tingkat atas dari Zero Wing, seperti Fire Dance dan Blackie.
Mengenai kekuatan Ming Sha, Lone Tyrant secara pribadi telah merasakan kekuatannya. Meskipun dia jelas di atas Ming Sha dalam hal Level, dan peralatannya memiliki kualitas yang lebih tinggi, dia masih mengalami kekalahan di tangan Ming Sha dalam kurang dari dua puluh pertukaran serangan. Di sisi lain, dia hanya berhasil mengurangi HP Ming Sha sebesar sepersepuluh.
Sementara itu, setelah meluangkan waktu untuk fokus pada peningkatan, peralatan Ming Sha sekarang dapat dibandingkan dengan Lone Tyrant. Sekarang, sebagian besar Ming Sha dipersenjatai dengan beberapa buah dari Set Peralatan Perak Rahasia Level 15 dan Peralatan Emas Halus. Dia juga menggunakan pedang besar Emas Halus Level 15, Penghancur Tulang. Perlengkapannya tentu saja berada di peringkat paling atas di Kota Sungai Putih.
Lone Tyrant memperkirakan bahwa, jika dia bertarung dengan Ming Sha sekarang, paling banyak dia akan melakukan sepuluh pertukaran serangan sebelum dia dikalahkan.
Sekarang dia memiliki begitu banyak pemain di sekitar area ini dan tim ahli yang kuat seperti Penjaga Neraka yang mendukungnya, bahkan Pembunuh tingkat atas seperti Fire Dance tidak akan bisa melarikan diri.
Tepat saat Lone Tyrant merasa percaya diri dan akan menyatakan bahwa dia akan memusnahkan semua orang dari Zero Wing, sebuah sosok tiba-tiba muncul di atas pohon terdekat.
"Seseorang ada disana!" Ming Sha, yang memiliki indera yang tajam, segera menemukan sosok itu.
Saat Ming Sha mengalihkan pandangannya ke penyusup itu, semua orang juga mengikuti garis pandangnya. Memang, di atas pohon, mereka menemukan seseorang yang diam-diam sedang memperhatikan mereka.
"Black Flame!" South Wolf langsung mengenali sosok itu, matanya menyala karena terbakar amarah ketika dia mengungkapkan identitas orang ini.
Karena pengingat South Wolf, semua orang akhirnya menyadari identitas Shi Feng. Bagaimanapun, Black Flame selalu menjadi keberadaan yang misterius, dan sebagian besar pemain belum pernah benar-benar melihat Black Flame sebelumnya. Sekarang setelah penyusup ini mengungkapkan dirinya, semua orang dari Bintang Gelap menemukan bahwa Black Flame hanyalah seorang pria paruh baya yang terlihat biasa saja. Dia bahkan tidak memiliki jenis aura yang harus dimiliki seorang Pemimpin Kelompok. Tidak peduli bagaimana mereka memandangnya, dia hanyalah manusia biasa.
"Jadi, itu adalah Pemimpin Kelompok Black Flame. Aku tidak berharap kau menunjukkan dirimu di sini. Karena kau telah menolak untuk berjalan di jalan menuju surga dan malah menerobos jalanmu ke neraka, hari ini akan menjadi hari kematianmu!" Lone Tyrant tertawa dingin. Dia kemudian memerintahkan, "Semuanya, bunuh dia!"
Segera, lebih dari seribu pemain dari Bintang Gelap mengepung dan menyerang Shi Feng. Pengepungan mereka sangat rapat dan bahkan seekor lalat pun tidak bisa melewati mereka.
Dihadapkan dengan lebih dari seribu pemain menyerangnya, Shi Feng tidak panik sedikitpun. Sebaliknya, matanya memancarkan sinar dingin ketika dia menatap Lone Tyrant, tersenyum samar. Seolah lebih dari seribu pemain ini tidak berarti apa-apa baginya. Sementara itu, sebagai penerima tatapan ini, jantung Lone Tyrant bergetar secara tidak sengaja. Namun, Lone Tyrant dengan cepat menghilangkan perasaan ini karena dia tidak percaya Shi Feng bisa melakukan apa pun padanya sementara begitu banyak pemain yang mengelilinginya.
Namun, pada saat berikutnya, Shi Feng menghilang dari puncak pohon dan pandangan semua orang.
"Ini buruk! Dia berusaha melarikan diri! Cepat, gunakan Nyala Api!" Lone Tyrant buru-buru berteriak.
Para Ranger dengan cepat menggunakan Nyala Api setelah menerima perintah dari Lone Tyrant, dengan terang menerangi area sekitarnya. Dalam jarak efektif Nyala Api tersebut, semua keterampilan tipe menyelinap akan kehilangan efeknya. Namun, bahkan setelah puluhan Nyala Api diluncurkan, sosok Shi Feng masih belum dapat ditemukan.
Apa yang tidak diketahui para pemain Bintang Gelap adalah bahwa, setelah Shi Feng mengaktifkan Cincin Ketiadaan, tugas pertamanya bukanlah melarikan diri, tapi melompat ke depan dan menyerang ke arah pohon yang paling dekat dengan Lone Tyrant. Karena itu, Nyala Api yang digunakan untuk menutup jalan pelariannya tidak memiliki kegunaan apapun.
"Sial! Dia berencana untuk membunuh jalannya! Gunakan Nyala Api dan sinari sekeliling Pemimpin Kelompok Tyrant!" Youlan mengingat senyum tipis di wajah Black Flame saat dia menyematkan Lone Tyrant dengan tatapan tajam, Youlan secara naluriah merasa bahwa Shi Feng bertujuan untuk membunuh sang komandan.
Hanya dengan melakukan itu, Shi Feng mungkin bisa menebus ketenaran dan nama baik Zero Wing. Pada saat itu, bahkan jika Bintang Gelap berhasil memusnahkan tim inti Zero Wing, itu tidak akan merusak reputasi Zero Wing jika Lone Tyrant, Pemimpin Kelompok Bintang Gelap, mati di tangan Black Flame. Bagaimanapun, meskipun Zero Wing hanya memiliki puluhan pemain di pihak mereka, mereka masih akan berhasil membunuh Pemimpin Kelompok Bintang Gelap saat dia berada di bawah perlindungan lebih dari seribu pemain.
Pada saat itu, Bintang Gelap yang akan menerima penghinaan.
"Kenapa kalian masih melamun?! Bergeraklah!" Youlan berteriak dengan marah ketika dia menyadari bahwa tak satupun Ranger dari Bintang Gelap yang bereaksi.
Namun, Youlan tiba-tiba merasa ada sesuatu yang salah. Bukannya melihat ke arah bagian luar dari pengepungan, semua Ranger ini malah menatap ruang di atasnya. Segera, Youlan mengangkat kepalanya, menemukan sosok yang jatuh ke arahnya, dan sosok ini tidak lain adalah Shi Feng sendiri.
Kepanikan muncul di wajah Lone Tyrant. Dia tidak pernah membayangkan bahwa Shi Feng akan berani melakukan tindakan bunuh diri hingga datang menyerahkan hidupnya.
"Black Flame, jika kau ingin mati maka aku akan mengabulkan keinginanmu!" Sudut mulut Lone Tyrant sedikit terangkat. Dia kemudian mengambil perisai dan pedangnya, sepenuhnya siap untuk menahan serangan Shi Feng.
"Keberanian yang luar biasa!" Ming Sha, yang berdiri di samping Lone Tyrant, meluap dengan semangat juang saat ini, matanya bersinar saat dia melihat Shi Feng jatuh. Dia kemudian mengambil Penghancur Tulang dari punggungnya dan berdiri di hadapan Lone Tyrant, bertindak seperti dinding yang sangat defensif.
Ming Sha diam-diam mengagumi penampilan Shi Feng, dan dia sangat berharap dia yang bisa bertukar serangan dengan pria ini.
Namun, tanggung jawab merupakan yang utama, jadi dia tidak punya pilihan selain menyingkirkan Shi Feng.
Bahkan dengan Ming Sha yang melindungi Lone Tyrant, Youlan masih merasa ada yang tidak beres. Bagaimanapun, mengapa orang yang cerdas dan banyak akal seperti Black Flame melakukan tindakan sembrono seperti itu? Sebagai jaminan, Youlan dengan tergesa-gesa memerintahkan, "Ksatria Pelindung, gunakan Berkat Perlindungan pada Pemimpin Kelompok Tyrant! Semua penyembuh juga fokus pada penyembuhan Pemimpin Kelompok Tyrant! Jangan biarkan Black Flame berhasil!"