Reinkarnasi Dewa Pedang Terkuat

Pada saat ini, Absolute Heaven akhirnya memahami mengapa Shi Feng bersikeras untuk bertaruh dengannya. Shi Feng jelas mampu membunuhnya dengan sekali serangan. Namun, Shi Feng telah memberinya harapan untuk membalas kali ini.     

Sebuah pemikiran mengerikan tiba-tiba muncul dalam benak Absolute Heaven.     

Apa Shi Feng telah berencana untuk berurusan dengan Neraka selama ini?     

Sebelum bergabung dengan Neraka, Absolute Heaven telah mengetahui bahwa latar belakang Neraka benar-benar sangat dalam. Neraka merupakan keberadaan yang tidak mampu dia provokasi. Setelah bergabung dengan organisasi itu, pemikiran itu semakin menguat; dia benar-benar tidak bisa membuat Neraka menjadi musuhnya.     

Namun, sekarang, Shi Feng berani memikirkan untuk menantang Neraka. Shi Feng sama sekali tidak tahu bagaimana membedakan antara hidup dan mati.     

Tidak akan menjadi masalah jika Shi Feng hanya tidak mengetahui bagaimana membedakan antara hidup dan mati. Namun, Shi Feng juga berniat untuk menyeretnya ke bawah! Selain itu, Pendekar Pedang itu membuatnya tidak memiliki pilihan lain. Shi Feng lebih jahat dari iblis.     

Ketika Absolute Heaven melihat bahwa jari Shi Feng hampir menekan tombol "Unggah Video", dia menundukkan kepalanya dan tanpa daya berkata, "Baiklah! Namun, aku punya syarat. Tidak ada yang boleh mengetahui bahwa aku yang memberi informasi ini padamu!"     

"Kau bisa tenang mengenai hal ini. Karena aku telah memintamu untuk melakukan hal seperti itu untukku, kau tidak akan mempersulit dirimu. Aku tidak akan membiarkan siapapun kecuali aku yang melihat sendiri informasi yang berkaitan dengan Neraka," Shi Feng meyakinkan dan mengangguk.     

Kekhawatiran Absolute Heaven tidak berdasar. Bagaimanapun, Shi Feng juga khawatir jika situasi ini diketahui publik, yang pada gilirannya akan memungkinkan Neraka mengambil tindakan pencegahan.     

"Aku akan mengirimkan catatannya besok setelah aku menyusunnya," Absolute Heaven berkata sebelum berbalik untuk pergi.     

Namun, Shi Feng selangkah lebih maju dan menghentikannya.     

"Apa? Khawatir bahwa aku akan menipumu? Saat ini kau memiliki informasi yang bisa digunakan untuk melawanku. Tipuan apa yang bisa aku lakukan padamu?" Absolute Heaven tertawa pahit.     

"Kau terlalu berlebihan. Aku hanya mengembalikan barang-barang yang kau jatuhkan ketika kau mati. Sedangkan untuk level milikmu, dengan kekuatanmu, kau pasti bisa pulih dengan cepat." Shi Feng kemudian mengeluarkan barang-barang yang telah dia jarah dari Absolute Heaven dan mengembalikannya pada pemilik aslinya.     

Setelah ragu sesaat, Absolute Heaven akhirnya memutuskan untuk menerima barang-barang sebelum pergi.     

"Pemimpin Kelompok, apa kita benar-benar akan memulai perang dengan organisasi misterius bernama Neraka itu?" Snow Goose bertanya.     

Berdasarkan kata-kata Absolute Heaven, Snow Goose dapat melihat betapa mengerikannya Neraka. Bahkan seorang ahli tingkat atas seperti Absolute Heaven merasa takut ketika membicarakan organisasi itu. Selain itu, Kelompok yang kuat seperti Bintang Gelap hanyalah boneka dari Neraka. Dengan kekuatan Zero Wing saat ini, bukankah tindakan melawan Neraka akan sama dengan memecahkan telur di atas batu?     

"Apa? Takut?" Shi Feng tertawa kecil.     

"Tentu saja tidak! Zero Wing kita tidak terkalahkan! Bagaimana mungkin kita bisa kalah dari Neraka?" Mata Snow Goose bersinar ketika semangat juangnya memuncak.     

Dia telah meninggalkan Gema Senja bersama Aqua Rose untuk membuat warisan mereka sendiri di God's Domain. Bagaimana mereka bisa menyerah begitu saja karena Neraka?     

\---     

Waktu berlalu sedikit demi sedikit. Saat ini, Aqua Rose dan yang lainnya masih bertarung melawan NPC Asosiasi Tangan Darah. Meskipun saat ini malam hari di God's Domain, tapi mantra-mantra perang menerangi langit di sekitar Kota Anak Sungai dengan sangat cemerlang sehingga tampak seperti siang hari.     

Meskipun semua NPC ini tidak memberikan barang jarahan, EXP yang mereka berikan sangat berlimpah. Anggota Zero Wing hanya mampu membunuh para NPC Asosiasi Tangan Darah ini dengan mudah karena bantuan dari pengawal Tingkat 1 Level 50. Di masa depan, tidak akan mudah bagi mereka untuk menemukan peluang yang sangat berharga seperti ini.     

Dengan semakin banyak NPC Asosiasi Tangan Darah yang mati, anggota Kelompok Zero Wing menyaksikan level mereka melambung.     

Daftar Peringkat Kota Sungai Putih juga mengalami perubahan dramatis.     

Para pemain dari Zero Wing terus muncul dalam 100 posisi teratas dalam Daftar Peringkat.     

Perubahan itu tidak terlihat jelas pada awalnya, karena hanya beberapa anggota yang memasuki peringkat 90-an. Namun, seiring berjalannya waktu, pertumbuhan EXP dari Zero Wing tidak pernah berhenti.     

Anggota Kelompok yang awalnya berada di peringkat 90-an itu melompat ke peringkat 80-an; kemudian melompat lagi dari peringkat 80-an ke peringkat 70-an, posisi mereka semakin meningkat.     

Namun, ini tetaplah bukan suatu kejadian yang paling mengejutkan.     

Yang benar-benar mengejutkan semua orang adalah kenyataan bahwa anggota Zero Wing menduduki setiap peringkat antara 70 dan 100. Mereka telah memaksa yang lainnya keluar dari peringkat 100 teratas.     

"Apa ini nyata atau tipuan? Bukankah para anggota Zero Wing benar-benar sangat mengesankan? Sudah sangat menakjubkan saat mereka berhasil menduduki posisi delapan besar sebelumnya. Sekarang, mereka sepenuhnya menempati posisi ke 70 hingga 100."     

"Apa yang dimakan orang-orang ini hingga mereka begitu ganas?"     

"Seperti yang diharapkan dari Kelompok yang aku sukai!"     

"Jika ini terus berlanjut, Cepat atau lambat Zero Wing akan menempati seluruh 100 posisi di Daftar Peringkat Kota Sungai Putih."     

"Itu seharusnya tidak mungkin, kan? Bagaimanapun, masih ada Lone Tyrant yang berada di peringkat 10. Meskipun Black Flame telah membunuhnya sekali, dia sudah berhasil pulih kembali ke Level 21. Seharusnya tidak mungkin untuk mengeluarkannya dari posisi 100 teratas."     

"Lone Tyrant? Memangnya kenapa? Bukankah dia pernah menjadi pemain teratas dalam Daftar Peringkat Kota Sungai Putih sebelumnya? Pada akhirnya, delapan ahli dari Zero Wing tetap menyisihkannya. Bahkan sekarang, dia masih terjebak di posisi kesembilan. Sekarang setelah Zero Wing menunjukkan kekuatannya, dia mungkin tidak akan lama mempertahankan peringkatnya."     

"Dia pantas mendapatkannya. Siapa yang menyuruh Lone Tyrant untuk bersikap sombong sebelumnya? Dia berani menyergap dan membuat Zero Wing menjadi musuhnya. Sekarang, Zero Wing hanya memberikan pelajaran pada Lone Tyrant, membiarkan dia mengetahui bahwa harga dirinya tidak ada nilainya bagi Zero Wing. Mereka bisa mengungguli Lone Tyrant kapan saja mereka mau."     

Semua orang sangat mengkhawatirkan kemunculan tiba-tiba anggota Zero Wing di Daftar Peringkat, dan mereka semua mulai menyuarakan saran dan pendapat mereka. Banyak yang merasa ini adalah pembalasan Zero Wing terhadap Bintang Gelap.     

Pemilihan waktu dari situasi ini benar-benar kebetulan, karena hanya beberapa jam setelah perang Bintang Gelap dengan Zero Wing berakhir. Selain itu, Zero Wing juga menyatakan bahwa Bintang Gelap akan membayar tindakan mereka. Namun, tidak ada yang pernah berpikir bahwa Zero Wing akan mengambil tindakan begitu cepat.     

"Jika Zero Wing benar-benar berhasil, ini akan menjadi legenda yang sebenarnya di God's Domain. Bahkan, Kelompok kelas satu tidak akan berhasil menduduki Daftar Peringkat dari suatu kota."     

"Zero Wing kuat! Pergilah, Zero Wing! Tendang Lone Tyrant dari Daftar Peringkat!"     

Semua orang di Kota Sungai Putih sangat mengantisipasi kedatangan sebuah legenda, menciptakan keributan besar atas masalah ini. Pemikiran tentang satu Kelompok yang memonopoli seluruh Daftar Peringkat telah membuat mereka merinding. Pada saat itu, jika mereka bergabung dengan Kelompok seperti itu dan mengenakan lambang dengan enam sayap di dada mereka, mereka pasti akan menjadi target kekaguman dari semua orang.     

Di sisi lain, sementara para pemain biasa di Kota Sungai Putih sangat bersemangat karena hal ini, banyak Kelompok yang sama sekali merasa tidak senang.     

Sudah merupakan hal yang mengguncang ketika Zero Wing menduduki posisi delapan teratas pada Daftar Peringkat. Namun, sekarang, Zero Wing benar-benar sedang mencoba untuk menduduki 100 posisi teratas dari Daftar Peringkat. Sebenarnya bagaimana mereka, para Kelompok lainnya, harus terus bersaing di Kota Sungai Putih?     

\---     

Di dalam Hutan Daun Perak, memimpin sebuah tim yang terdiri dari beberapa ratus pemain, Lone Tyrant sedang mati-matian naik level.     

"Bisakah seseorang memberitahu padaku apa yang sedang terjadi?" Lone Tyrant menuntut, jengkel. Dia tidak menyisakan upayanya dalam meningkatkan levelnya. Namun, sekarang, seolah menggunakan steroid, anggota Zero Wing naik level pada tingkat yang jauh lebih cepat daripada dirinya.     

Berdasarkan kecepatan naik level dari anggota Zero Wing saat ini, hanya masalah waktu sebelum mereka melampaui dirinya.     

Sayangnya, tidak ada yang bisa menjawab pertanyaan Lone Tyrant.     

"Kalian sekelompok sampah! Pergilah, segera selidiki! Mereka pasti menemukan tempat penggilingan yang bagus! Setelah kalian menemukannya, kirim seseorang untuk menyingkirkan mereka! Aku tidak akan pernah membiarkan orang-orang ini mengungguli aku!" Lone Tyrant memerintahkan anggota Kelompok dari Bintang Gelap.     

Satu-satunya alasan dia berhasil memimpin Bintang Gelap hingga mencapai status saat ini di Kota Sungai Putih adalah karena sebelumnya dia menempati posisi nomor satu di Daftar Peringkat Kota Sungai Putih. Namun, karena Blackie dan yang lainnya, dia tidak lagi menjadi pemain teratas di wilayah ini. Meski begitu, dia tetap menduduki sepuluh besar di mata publik.     

Jika dia keluar dari peringkat 100 teratas, apa lagi yang akan dia miliki?     

Selain dari identitasnya sebagai Pemimpin Kelompok Bintang Gelap, tidak ada yang istimewa dari dirinya.     

Meskipun Lone Tyrant cukup kuat, dia tahu bahwa dia tidak bisa dibandingkan dengan para ahli tingkat atas. Jika bukan karena dukungan yang begitu besar dari Neraka, Bintang Gelap tidak akan berkembang ke keadaannya saat ini.     

Lone Tyrant mengetahui bahwa, setelah pengepungan mereka terhadap Zero Wing gagal, Neraka mulai memandang rendah dirinya. Jika dia juga kehilangan satu-satunya kelebihan yang dia miliki, berdasarkan bagaimana Neraka melakukan bisnis, dia tidak akan bisa mempertahankan posisinya sebagai Pemimpin Kelompok.