Legenda Futian

Kultivator Terkuat di Dunia?



Kultivator Terkuat di Dunia?

0"Kaisar Surgawi!" para dewa itu menyapa Ye Futian.      
0

Para dewa itu datang kemari untuk memberi hormat kepada Kaisar Surgawi, pikir banyak orang dalam hati.      

Untuk beberapa saat, keheningan menyelimuti seluruh penjuru Akademi Qingzhou. Para remaja yang berada di sana menatap para dewa di atas langit itu dengan takjub. Orang-orang ini semuanya adalah sosok legendaris. Sekarang, mereka datang kemari untuk memberi hormat kepada Kaisar Surgawi.      

Kalau begitu, siapa yang dimaksud sebagai Kaisar Surgawi?      

Para dewa itu semuanya memandang ke arah Akademi Qingzhou, khususnya ke arah Ye Futian.      

Mungkinkah sosok yang dimaksud adalah Saudara Ye?      

Para remaja itu bisa merasakan jantung mereka berdegup kencang. Mungkinkah Saudara Ye, yang suka membual itu, adalah Kaisar Surgawi?      

Bahkan para kultivator dari Klan Cao terlihat bingung. Mereka menyaksikan apa yang sedang terjadi saat ini dengan tatapan kosong.      

Beberapa saat yang lalu, Ye Futian berteriak, 'Aku telah kembali' ke arah langit. Kemudian, cahaya suci yang menyilaukan turun dari atas langit dalam sekejap, dan para dewa pun datang mengunjunginya.      

Cahaya suci itu terus menyinari seluruh penjuru kota, dan semakin banyak dewa yang tiba di sana. Di antara mereka, ada beberapa kultivator dari Dunia Iblis. Ketika mereka melihat Yu Sheng, mereka membungkuk hormat dan menyapanya, "Salam hormat, Kaisar Iblis."      

"Salam hormat, Kaisar Iblis." Banyak Kaisar Agung lainnya mengikuti dan menyapa Yu Sheng. Dia adalah penjaga dunia ini. Selama ketidakhadiran Ye Futian dalam beberapa tahun terakhir, Yu Sheng adalah orang yang melindungi dunia ini dari serangan Dunia Langit dan Empyrean.      

"Ka… Kaisar Iblis!" Cao Yuan berseru.      

Wajahnya menjadi pucat. Beberapa saat yang lalu, dia mempertanyakan identitas Yu Sheng dengan nada mengejek.      

Yu Sheng tidak menanggapi semua sapaan itu. Dia hanya berdiri di belakang Ye Futian dengan tenang. Bertahun-tahun yang lalu, dua bersaudara itu sudah bersikap seperti ini di Akademi Qingzhou.      

"Guru." Fang Cun, Tie Tou, dan dua murid Ye Futian lainnya bergegas turun dari atas langit dan mendarat di Akademi Qingzhou. Mereka sangat gembira dengan kembalinya Ye Futian.      

Para Kaisar Agung dan dewa bahkan menyebut Ye Futian sebagai 'Guru.'      

"Hmm." Ye Futian tersenyum sambil menganggukkan kepalanya. Dia mengamati barisan dewa di hadapannya dan bertanya, "Apakah kalian semua baik-baik saja?"      

"Selama ini kami telah menunggumu kembali," ujar Lord Chen. Kaisar-Kaisar Agung dari Istana Kekaisaran Ziwei membungkuk hormat kepada Ye Futian. Lord Chen pun menambahkan, "Akhirnya, hari itu telah tiba."      

"Terima kasih atas kerja kerasmu," jawab Ye Futian. Dia kemudian memandang Sang Buddha dan menyapanya, "Sang Buddha."      

"Atas nama semua Buddha dari Western Heaven, aku ikut menyambut kembalinya Kaisar Surgawi," ujar Sang Buddha sambil membungkuk hormat. Meskipun dia adalah senior Ye Futian, namun pria ini layak untuk dihormati karena dia telah berubah menjadi Jalur Surgawi selama pertempuran kala itu berlangsung. Ye Futian telah mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan dunia. Oleh karena itu, semua orang harus menghormatinya, terlepas dari status mereka. Sang Buddha tidak terkecuali.      

"Salam hormat, Kaisar Surgawi." Berbagai macam Buddha langsung memberi hormat kepada Ye Futian. Salam yang mereka berikan terlihat tulus.      

"Gu Dongliu dan anggota Istana Heavenly Mandate menyambut kembalinya Kaisar Surgawi." Suara Gu Dongliu terdengar serius saat dia mengatakan hal ini. Dia berdiri di lokasi lain dan ikut membungkuk hormat pada Ye Futian.      

"Donghuang Diyuan dan para kultivator dari Prefektur Ilahi menyambut kembalinya Kaisar Surgawi."      

Satu per satu, para pemimpin dari setiap kelompok menyapa Ye Futian. Suara mereka bergema di antara langit dan bumi.      

Penduduk Kota Qingzhou sudah dibuat tercengang karena kemeriahan ini. Apa sebenarnya yang sedang mereka saksikan?      

Lutut anggota Klan Cao menjadi lemas dan mereka pun jatuh ke permukaan tanah. Cao Yuan tidak bisa menghentikan tubuhnya yang gemetar ketakutan.      

Ye Futian adalah Kaisar Surgawi, sosok yang dikagumi oleh para dewa.      

'Guru tidak membual,' pikir para remaja di kota Qingzhou. Guru mereka pernah berkata bahwa muridnya dapat berubah menjadi alam semesta dan mengeluarkan petir dari mulutnya. Rupanya dia tidak melebih-lebihkan ucapannya ketika mengatakan hal tersebut.      

"Saudara Ye juga tidak membual," gumam mereka saat menyaksikan semuanya dengan takjub.      

"Apakah aku sedang bermimpi?" seorang remaja bertanya.      

"Sepertinya kau tidak sedang bermimpi," jawab sosok lainnya.      

"Sejak awal, aku tahu bahwa Saudara Ye bukanlah orang biasa." Gadis yang selalu mempercayai kata-kata Ye Futian, menyeka air mata gembiranya. Ye Futian bukan hanya sosok yang tidak biasa, tetapi dia ternyata juga Kaisar Surgawi.      

*Boom* Sebuah aura yang mengerikan menekan area tersebut, dan sebuah celah muncul di atas langit. Tidak hanya itu saja, sebuah pusaran yang mengancam tampak menjulang tinggi di angkasa. Dari celah tersebut, Dunia Langit bisa terlihat di sana. Para kultivator dari Dunia Langit rupanya juga hadir. Pemimpin mereka duduk di singgasana ilahi dari Istana Langit. Dia tampak agung dan menakjubkan, seolah-olah dia adalah dewa yang menguasai seluruh dunia.      

Siapa itu? pikir penduduk kota Qingzhou saat jantung mereka terus berdegup kencang. Sosok itu terlihat seperti penguasa dari Sembilan Langit karena kekuatan dewanya telah memenuhi seluruh tempat. Dia duduk di atas singgasana ilahi dan disembah oleh banyak kultivator. Dia memang sosok yang sangat kuat.      

"Aku tidak menyangka kau akan kembali hidup-hidup," ujar Ji Wudao kepada Ye Futian. Tatapannya menembus area yang luas saat dia menundukkan kepalanya untuk memandang Ye Futian. Dia terdengar sedikit terkejut.      

Ye Futian mengangkat kepalanya dan memandang Ji Wudao. Dia tahu semua yang dilakukan oleh Ji Wudao selama ini. Pria itu membunuh Kaisar String dan Dewa Buku, serta menduduki Dunia Langit secara paksa. Namun, dia tidak melakukan pembantaian dalam skala besar. Dia juga membantu melindungi dunia ini dari serangan para kultivator Empyrean. Rasa keadilannya masih sangat mengagumkan.      

"Ji Wudao, apa tujuanmu kali ini?" Ye Futian bertanya.      

Pria yang duduk di atas singgasana itu adalah Ji Wudao!      

Penduduk kota, terutama para murid di Akademi Qingzhou, terkejut ketika mereka mendengar Ye Futian berbicara kepada pihak lain. Meskipun mereka tidak tahu banyak hal tentang dunia luar, mereka sudah lama mendengar nama Ji Wudao.      

Itu karena dia adalah kultivator terkuat di dunia ini.      

Legenda mengatakan bahwa Ji Wudao adalah kultivator paling kuat di seluruh penjuru dunia. Para remaja di akademi selalu bercanda dengan mengatakan bahwa mereka ingin menjadi Ji Wudao berikutnya atau murid-muridnya.      

Sekarang, sosok legendaris itu telah menunjukkan dirinya di hadapan mereka.      

Selain itu, dia adalah kenalan dari Saudara Ye.      

"Apa tujuanku kali ini?" Ji Wudao bergumam, seperti menanyakan pertanyaan yang sama pada dirinya sendiri. Kemudian, dia tersenyum dan berkata, "Dalam hal mencari Jalur Agung dan menjadi sosok abadi, aku sudah mencapai tujuan ini sejak lama. Aku telah menjadi sosok yang abadi sekarang. Kini aku telah menyatu bersama dengan langit dan bumi. Tidak hanya itu saja, aku bahkan bersinar seterang matahari dan bulan. Tujuanku yang sesungguhnya mungkin adalah memenuhi obsesiku. Aku ingin 'dia' tahu bahwa aku bisa tampil lebih baik darimu."      

"Kenapa kau repot-repot melakukan hal tersebut?" Ye Futian menghela napas.      

Kemudian, dia mengumumkan, "Aku akan memutus Jalur Kaisar milikmu. Kau akan diusir dari Great Emperor Plane, dan mulai sekarang akan menjadi kultivator biasa."      

Ye Futian terdengar tenang ketika dia mengatakan hal ini. Seolah-olah dia baru saja memberitahu semua orang tentang suatu kejadian yang biasa-biasa saja. Namun, semua orang di Akademi Qingzhou bisa merasakan hati mereka berdebar kencang. Ye Futian saat ini sedang berbicara tentang Ji Wudao, sang kultivator terkuat di seluruh penjuru dunia.      

Ye Futian ingin memutus Jalur Kaisar-nya?      

Siapa di dunia ini yang berani mengajukan pernyataan seberani itu?      

Saat ini, Ji Wudao tampak berdiri dari singgasana ilahi. Tatapannya terlihat sangat menakutkan. Dia memandang ke arah Ye Futian. Dalam sekejap, Pedang Ilahi Tianxing berjatuhan dari atas langit. Pedang Kaisar Surgawi yang tak terhitung jumlahnya, dan mengandung kekuatan dewa di dalamnya, melesat melintasi ruang hampa dan menerjang menuju Kota Qingzhou.      

Ye Futian mengangkat kepalanya dan menatap pedang-pedang tersebut. Semua pedang itu hancur menjadi ketiadaan dalam sekejap. Mereka menghilang tanpa jejak.      

"Sepertinya sekarang kau menjadi lebih kuat jika dibandingkan ketika kau berubah menjadi Jalur Surgawi," Ji Wudao berkomentar. "Namun, kau tidak sepenuhnya melenyapkan Leluhur Manusia di masa lalu. Ketika dia mencoba melarikan diri, aku melahapnya hidup-hidup. Aku bergabung dengannya untuk meningkatkan kemampuanku. Sekarang, aku yang menjadi kultivator terkuat di dunia ini."      

Ji Wudao maju selangkah saat dia menyatakan, "Oleh karena itu, aku masih bisa mengalahkanmu bahkan jika kau telah berubah menjadi Jalur Surgawi."      

Suaranya yang mengintimidasi bergema di seluruh tempat.      

Saat dia mengatakan ini, dia mengulurkan telapak tangannya ke depan. Dalam sekejap, sebuah lubang hitam yang mengerikan terbentuk di sana, dan lubang tersebut meluas tanpa henti. Dalam sekejap, kekuatan lubang hitam itu menyelimuti area yang luas, menyebabkan seluruh dunia bergetar.      

*Boom* Meskipun orang-orang yang tinggal di Sembilan Negara berada sangat jauh dari lubang hitam tersebut, namun mereka masih bisa merasakan aura mengerikan yang dipancarkan olehnya. Segala sesuatu di muka bumi tampaknya sedang berada di ambang kehancuran dan tersedot ke dalam lubang hitam itu.      

"Jika kau berubah menjadi Jalur Surgawi di masa lalu, maka aku akan melahap seluruh penjuru langit," Ji Wudao menyatakan dengan suara keras. Sinar-sinar cahaya suci dari lubang hitam tersebut melesat menembus awan, dan seluruh penjuru dunia pun bergetar.      

Banyak orang dibuat takjub oleh pemandangan ini. Pria ini adalah sosok terkuat di dunia, Ji Wudao.      

Kilatan petir hitam tampak menembus ruang hampa. Bahkan Jalur Surgawi bergetar ketika kilatan petir itu muncul.      

Ye Futian mendongak ke udara. Dengan satu perintah dari dalam pikirannya, segala sesuatu di dunia ini tampak berhenti, termasuk petir hitam penghancur dan pusaran mengerikan yang ingin melahap Jalur Surgawi itu.      

"Ruang dan waktu, terpisahlah!"      

Ketika Ye Futian mengucapkan kata-kata ini, serangan Ji Wudao tampaknya berada di sebuah dimensi yang terpisah dari seluruh penjuru dunia. Ruang dan waktu kini telah terdistorsi.      

Kemudian, Ye Futian mengangkat satu jari. Dalam sekejap, seberkas cahaya melesat keluar dari ujung jarinya, menuju lubang hitam tersebut. Setelah itu, seberkas cahaya yang dahsyat terpancar keluar. Pada saat itu juga, segala sesuatu di dunia ini tampak kembali ke ketiadaan. Ruang dan waktu telah runtuh dan hancur.      

Ji Wudao menyaksikan semua ini dengan takjub. Ketika ruang dan waktu kembali normal, kekuatan penghancur yang dia keluarkan telah menghilang tanpa jejak. Jalur Agung miliknya telah dihancurkan.      

*Uhuk* Ji Wudao menggeram sambil memuntahkan darah segar dari mulutnya. Wajahnya menjadi pucat karena aura di tubuhnya terus menerus memudar.      

"Ji Wudao, kau diusir dari Great Emperor Plane untuk selamanya," perintah Ye Futian. Kata-katanya kini sudah menjadi kehendak langit.      

Penduduk Kota Qingzhou semuanya menatap ke arah langit. Ji Wudao, penguasa dari Dunia Langit, sekaligus kultivator terkuat di dunia, Jalur Kaisar miliknya baru saja diputus dengan satu jari!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.