Legenda Futian

Empyrean



Empyrean

0Pertempuran yang berlangsung di Dunia Langit telah mengejutkan dunia.      
0

Setelah Ji Wudao kembali, dia mampu menunjukkan kekuatan yang menakjubkan.      

Donghuang Diyuan dari Prefektur Ilahi mampu mengendalikan Kekuatan Ilahi dari Naga dan Phoenix Leluhur. Dia tidak lebih lemah dari Kaisar Agung terkuat dari Enam Kaisar Agung sebelumnya. Namun, dia telah dipukul mundur dan terluka oleh satu serangan milik Ji Wudao. Kekuatan Ji Wudao mampu mengalahkan Donghuang Diyuan.      

Tidak jauh berbeda, teknik Buddha milik Sang Buddha juga tidak bisa menahan perlawanan Ji Wudao. Gu Dongliu bahkan telah memanggil lautan iblis dan monster, tetapi mereka semua mampu dikalahkan oleh Ji Wudao. Empat murid utama Ye Futian juga tidak dapat menghadapinya.      

Dalam pertempuran itu, Ji Wudao telah mengalahkan sosok-sosok terkemuka dari semua pasukan yang berada di bawah nama Kaisar Surgawi. Dia ingin membuat mereka semua menyerah, tunduk pada Dunia Langit, dan melihatnya sebagai pemimpin mereka.      

Dia tidak mampu dipukul mundur sampai Kaisar Iblis Yu Sheng tiba di medan pertempuran dengan membawa kekuatan dari Jurang Iblis dan bertarung melawan Ji Wudao.      

Pertempuran itu telah mengguncang seluruh penjuru Dunia Langit, membelah permukaan tanah dan langit. Pertempuran antara mereka berdua terlihat seperti sebuah duel puncak. Namun pada akhirnya, keduanya sepakat untuk melakukan gencatan senjata. Tidak ada yang bisa mendapatkan keunggulan dari lawan masing-masing. Kaisar Iblis Yu Sheng memimpin sosok-sosok terkemuka dari berbagai pasukan dan memilih untuk mundur. Sedangkan Ji Wudao terus menjaga Dunia Langit. Kedua belah pihak memiliki kekhawatiran masing-masing.      

Dengan demikian, Dunia Langit—yang dipimpin oleh Ji Wudao—dan pasukan-pasukan utama yang melindungi Jalur Surgawi mencapai sebuah keseimbangan kekuatan.      

Setelah pertempuran itu berakhir, Ji Wudao menjadi sosok nomor satu di dunia saat ini.      

Sementara itu, Kaisar Iblis Yu Sheng berada di urutan kedua.      

Meskipun Dunia Iblis belum bergabung dengan dunia ini dan merupakan dunia yang berdiri sendiri, Kaisar Iblis masih peduli pada dunia ini dan datang untuk membantu mereka pada momen-momen kritis. Bagaimanapun juga, dia bersaudara dengan Jalur Surgawi dan menjalani banyak momen antara hidup dan mati bersama.      

...      

Saat ini, Ji Wudao sedang berkultivasi dengan mata terpejam di atas Istana Langit.      

Dia telah melahap banyak kekuatan saat mengunjungi alam semesta lain dan kemudian melahap Leluhur Manusia. Dia belum sepenuhnya mencerna semua kekuatan itu dan menggabungkannya ke dalam pemahamannya sendiri. Kalau tidak, dia tidak hanya akan berada di tingkatan ini. Hal ini juga menunjukkan bahwa dia akan menjadi semakin kuat nantinya. Ini juga yang menjadi alasan kenapa teknik Chaotic Heavenly Swallowing Method begitu mengerikan.      

Namun, Ji Wudao tidak menyangka Yu Sheng memiliki kendali atas kekuatan Jurang Iblis dan kini telah menjadi Kaisar Iblis. Bahkan teknik Chaotic Heavenly Swallowing Method mengalami kesulitan ketika berusaha melahap miliaran bencana iblis, dan pada akhirnya teknik tersebut berhasil ditembus dan dihancurkan. Maka dari itu, pertempuran mereka berakhir dengan gencatan senjata. Keduanya memutuskan untuk menghentikan pertempuran tersebut.      

Kemampuan yang ditampilkan oleh Yu Sheng dalam pertempuran ini mungkin sudah mendekati Kaisar Iblis sebelumnya. Hal ini juga memotivasi Ji Wudao untuk terus berkultivasi. Sepertinya dia harus menunggu sedikit lebih lama untuk menjadi semakin kuat.      

"Yang Mulia," seseorang datang untuk melapor kepadanya saat ini. Ji Wudao mengerutkan keningnya dan membuka matanya untuk mengamati sosok yang baru saja datang. Sosok itu pun langsung menundukkan kepalanya dan berlutut dengan satu kaki, lalu berkata, "Yang Mulia, seseorang datang berkunjung dari dunia luar dan meminta untuk bertemu dengan anda. Saya menyuruhnya untuk pergi, tetapi dia mengatakan bahwa ada sesuatu yang penting terkait dengan kepemilikan dari dunia ini. Saya tidak berani menunda pemberitahuan ini."      

Ji Wudao mengangguk pelan setelah mendengar kata-katanya dan berkata, "Bawa mereka kemari."     

"Baik, Yang Mulia." Sosok itu membungkuk hormat dan bergegas pergi. Tidak lama kemudian, beberapa kultivator kuat di tingkat Great Emperor Plane dengan temperamen yang luar biasa tiba di sana. Mereka membungkuk hormat setelah melihat sosok Ji Wudao. "Salam hormat, Kaisar Surgawi."      

"Ada urusan apa sehingga kalian ingin bertemu denganku?" Ji Wudao bertanya.      

"Kami berasal dari Empyrean. Kaisar Abadi Empyrean akan segera tiba kemari dan menyatukan dunia ini. Kaisar Abadi memberi perintah bahwa, jika Kaisar Surgawi bersedia tunduk padanya dan membantu Yang Mulia menyatukan dunia ini, maka anda dapat menjadi seorang Raja Abadi di dunia ini," ujar sosok yang baru saja datang itu. Ji Wudao mendengarkan semuanya dengan cepat. Ketika dia mengunjungi alam semesta lain, dia mengetahui tentang Kaisar Abadi Empyrean. Dia menguasai banyak alam semesta dan dikenal sebagai Kaisar Abadi Empyrean.      

Dan sekarang, dia ingin mengambil alih dunia ini juga.      

Dia juga ingin Ji Wudao memimpin dunia ini dan memberinya gelar sebagai Raja Abadi.      

"Kaisar Surgawi juga ingin menyatukan dunia ini, jadi momen ini sangatlah tepat. Kami dapat membantu anda," lanjut lawan bicaranya itu.      

"Masuk akal."      

Ji Wudao mengangguk pelan, dan beberapa orang yang datang menemuinya itu langsung tersenyum, tampak sangat percaya diri.      

"Namun..." Ji Wudao menatap mereka, dan dalam sekejap, sebuah aura yang mengerikan menyelimuti kelompok itu. Ekspresi mereka berubah drastis, dan mereka menatap tajam ke arah Ji Wudao.      

"Kaisar Surgawi, apa maksud dari tindakanmu ini?"      

Ji Wudao mengulurkan satu tangan ke depan. Kekuatan pelahap yang mengerikan tiba-tiba menyelimuti mereka. Dalam sekejap, ekspresi mereka berubah menjadi terkejut. Mereka bisa merasakan jiwa spiritual mereka ditarik keluar untuk dilahap oleh Ji Wudao. Mereka sama sekali tidak bisa menahan kekuatan ini.      

"Kalian tidak pantas untuk ikut campur dalam masalah di dunia kami!" Begitu dia berbicara, orang-orang itu menjerit kesakitan. Mereka dilahap ke dalam pusaran hitam yang mengerikan. Mereka dimusnahkan dalam sekejap dan menghilang.      

Setelah Ji Wudao melahap orang-orang itu, dia mengerutkan kening dan berkata, "Jika kalian bertemu dengan kultivator dari dunia luar lagi, bunuh mereka tanpa ampun."      

Suaranya menyebar ke seluruh penjuru Istana Langit, mengejutkan para kultivator dari Istana Langit.      

...      

Berbulan-bulan kemudian, Kota Reruntuhan kini sudah menjadi kota utama paling makmur di seluruh penjuru dunia.      

Saat ini, banyak kultivator kuat berkumpul di salah satu tempat di kota tersebut. Mereka adalah sosok-sosok terkemuka dari berbagai macam pasukan tingkat Kaisar Agung dan mereka semua sedang mengawasi area ini. Area ini telah disegel karena para kultivator dari dunia luar memasuki dunia ini dari tempat ini.      

Akhir-akhir ini, rentetan gelombang energi yang kuat bermunculan dari area ini. Kultivator-kultivator kuat dari berbagai macam pasukan semuanya datang kemari untuk melakukan penyelidikan. Seseorang menyarankan untuk mengoyak ruang hampa dan melancarkan penyerangan, tetapi usulan itu ditolak. Jika ada sesuatu yang mengintai mereka di dunia luar, hal tersebut akan terlalu berbahaya. Tindakan itu tidak ada bedanya dengan bunuh diri.      

Namun, gelombang-gelombang energi dari area ini menjadi semakin mengerikan sekarang. Area yang tersegel ini tampaknya menjadi tidak stabil, seolah-olah ada sebuah kekuatan yang sangat menakutkan akan dikeluarkan.      

Pada saat ini, area yang tersegel itu berkilauan dengan cahaya mengerikan. Cahaya tersebut terlihat sangat misterius, dan semua kultivator kuat dari pasukan-pasukan tingkat Kaisar Agung terpengaruh olehnya. "Apa itu?" seseorang bertanya.      

"Aku tidak tahu. Sepertinya ada sebuah kekuatan asing yang lepas kendali." Ekspresi beberapa orang terlihat ketakutan.      

Saat mereka berbicara, seberkas cahaya yang menyilaukan mengalir ke bawah. Kemudian, cahaya suci yang mengerikan itu menghancurkan kekuatan penyegelan di area ini secara langsung.      

Terdengar suara ledakan yang keras, dan langit pun terbelah. Satu sosok raksasa terlihat turun dari langit, melewati ruang hampa yang terkoyak dan datang ke dunia ini.      

Kultivator-kultivator kuat itu semuanya dipaksa mundur. Cahaya suci yang menyilaukan itu membuat mereka nyaris mustahil untuk membuka mata masing-masing, namun pada saat ini, mereka masih menahan rasa sakit yang menyengat untuk bisa menatap sosok mengerikan yang baru saja tiba itu. Jantung mereka berdegup tak terkendali.      

Sosok mengerikan itu tampak seperti sebuah kota yang datang dari dunia luar. Sosok itu juga terlihat seperti sebuah altar raksasa yang memiliki banyak matriks teleportasi di permukaannya. Altar tersebut akhirnya mendarat dengan memancarkan cahaya suci yang menyilaukan. Kemudian, matriks-matriks teleportasi itu terbuka, dan banyak sosok Kaisar Agung turun dari atas langit. Para dewa dari dunia lain telah tiba di dunia ini.      

Kultivator-kultivator kuat itu langsung mengirim apa yang mereka lihat kepada pasukan masing-masing. Pada saat ini, semua pasukan terkemuka itu terguncang menyaksikan peristiwa ini.      

Setelah Ji Wudao kembali dan mengambil alih Dunia Langit, kultivator-kultivator kuat dari dunia luar telah datang menyerbu mereka, ingin menaklukkan dunia ini.      

Kota Reruntuhan adalah yang pertama menerima dampaknya. Sosok-sosok yang baru saja datang itu berhasil menaklukkan kota utama dengan kecepatan ekstrem, mengubah kota ini menjadi markas mereka di dunia ini. Peristiwa tersebut tentu saja mengejutkan seluruh dunia.      

Sejak saat itu, dunia sepertinya akan kembali ke zaman kekacauan kala itu.      

Tentu saja, mereka semua menyadari bahwa ancaman terbesar memang berasal dari dunia luar. Dunia yang menyerang mereka dikenal sebagai Empyrean dan dewa yang mereka sembah adalah Kaisar Abadi Empyrean!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.