Legenda Futian

Membunuh Adalah Satu-Satunya Jalan



Membunuh Adalah Satu-Satunya Jalan

0Wakil pemimpin dari Sekte Persatuan Ortodoks memandang ke bawah dari atas langit, seolah-olah dia sedang melihat sekawanan semut. "Para kultivator kuat dari Sekte Persatuan Ortodoks dan Dunia Manusia, dengarkan baik-baik," dia mengumumkan. "Para kultivator dari Kota Taishang telah membunuh para penegak keadilan. Maka dari itu, kita harus menyelimuti Kota Taishang dengan darah dan membunuh semua orang tanpa ampun."      
0

Tatapan mata para kultivator kuat dari Sekte Persatuan Ortodoks terlihat dingin sementara keinginan membunuh berkobar di mata mereka. Satu pembantaian itu masih belum cukup. Sebaliknya, insiden tersebut justru menyatukan orang-orang dari Prefektur Ilahi dan kini berani melancarkan perlawanan. Maka dari itu, mereka akan kembali melakukan pembantaian untuk menekan dan melenyapkan semua orang. Mereka akan melakukan pembantaian sampai orang-orang dari Prefektur Ilahi memilih untuk menyerah.      

Begitu dia berbicara, sebuah aura yang mengerikan menekan ke bawah, menyelimuti Kota Taishang. Kemudian, para kultivator kuat itu menerjang ke bawah untuk memulai pertumpahan darah di Kota Taishang.      

"Mengubah yang salah menjadi benar? Konyol sekali." Kultivator-kultivator kuat dari Prefektur Ilahi memiliki tatapan dingin di wajah mereka.      

"Mereka membawa senjata-senjata yang mematikan, dan keinginan membunuh tumbuh di hati mereka. Dunia Manusia dan Dunia Empty Divine sedang melakukan penyerangan. Bahkan jika mereka memiliki hati nurani sebelumnya, situasi seperti ini akan menghancurkan rasa kemanusiaan seseorang," ujar seorang Tetua dengan suara keras. "Para kultivator dari Prefektur Ilahi, buang jauh-jauh harapan kalian. Kita tidak punya pilihan selain membunuh untuk menyelesaikan masalah ini."      

"Mereka yang berasal dari sekte lain akan memiliki pemikiran yang berbeda."      

"Jika aku menyerah begitu saja dan mati dengan ketidakadilan, maka aku lebih baik mati di atas medan perang. Bahkan jika aku harus mati, aku tidak akan memiliki penyesalan."      

Suara-suara itu terus menerus bergema di dalam Kota Taishang. Mereka semua mengungkapkan ambisi mereka dan memicu semangat perlawanan para kultivator di Kota Taishang. Semua kultivator kini mengeluarkan kekuatan masing-masing, dan tubuh mereka melesat ke udara, siap untuk menghadapi serangan yang dilancarkan oleh Sekte Persatuan Ortodoks.      

Rentetan serangan penghancur itu telah turun dari atas langit. Di sisi lain, para kultivator dari Kota Taishang juga melancarkan serangan. Dalam sekejap, ada sebuah badai penghancur yang mengerikan terbentuk di langit di atas Kota Taishang.      

"Bunuh mereka!"      

Teriakan 'bunuh mereka' tiba-tiba mengguncang langit di atas medan perang. Dengan dipimpin oleh Sekte Persatuan Ortodoks, kultivator-kultivator kuat itu menerjang ke dalam kota seperti seekor harimau yang turun dari gunung.      

Aliansi kultivator dari Prefektur Ilahi mengalami kesulitan untuk memberikan perlawanan dengan cepat. Dalam waktu singkat, banyak orang tewas terbunuh.      

Pertempuran semacam ini sangatlah mematikan.      

Pada saat ini, legiun yang tak terhitung jumlahnya tiba-tiba muncul di berbagai arah di atas Kota Taishang. Tekanan pun menyebar ke seluruh tempat. Mereka semua memandang ke bawah secara bersamaan. Aura yang dipancarkan dari setiap legiun itu sangat mengerikan. Mereka semua adalah individu dengan kultivasi yang sangat tinggi. Para pemimpin dari legion tersebut semuanya berada di tingkat mendekati dewa, dan jumlah mereka cukup banyak.      

"Kalian siapa?" Kultivator-kultivator kuat dari Sekte Persatuan Ortodoks mengalihkan perhatian mereka dari medan perang. Ketika mereka melihat pasukan yang tiba-tiba muncul di atas langit, mereka semua membeku di tempat masing-masing. Mereka menyipitkan mata saat mereka menatap kultivator-kultivator kuat ini.      

Begitu mereka berbicara, sekelompok kultivator kuat langsung menerjang ke arah mereka. Sinar cahaya pedang yang tak terhitung jumlahnya bermunculan di atas langit. Layaknya sebuah matriks pedang, sinar-sinar itu mengoyak ruang hampa dan melingkupi area tempat mereka berada.      

"Pasukan dari Istana Kekaisaran Donghuang."      

Mereka dengan cepat menyadari siapa tamu yang baru saja datang itu, dan wajah mereka kini menjadi pucat. Meskipun Sekte Persatuan Ortodoks dikenal sebagai pasukan yang kuat, namun mereka bukanlah pasukan yang berada di bawah komando Istana Ilahi Manusia. Pasukan-pasukan terkuat dari tujuh dunia utama semuanya bekerja langsung di bawah komando Istana Kekaisaran masing-masing.      

Para kultivator yang baru saja tiba ini adalah pasukan yang bekerja di bawah komando Istana Kekaisaran Donghuang dan Istana Kekaisaran Surgawi, yang telah melarikan diri sebelumnya. Sekarang, mereka telah melakukan pembantaian untuk bisa datang kemari.      

*Boom* Sebuah aura yang kuat tiba-tiba terpancar keluar. Aura kebajikan muncul dari tubuh mereka saat mereka menyerang dengan menggunakan Qi Pedang yang tangguh, tetapi mereka langsung diredam.      

Aura pedang penghancur itu langsung mengoyak ruang hampa, lalu menghilang dalam sekejap. Pada saat itu juga, para kultivator kuat dari Sekte Persatuan Ortodoks langsung berubah menjadi ketiadaan. Mereka dihancurkan di dunia ini, sehingga membuat kultivator-kultivator kuat dari Dunia Manusia dan Dunia Empty Divine di bawah mereka menjadi panik. Mereka tidak menyangka bahwa mereka akan dikepung oleh pasukan dari Istana Kekaisaran Donghuang di sini.      

"Mundur!" Kultivator-kultivator kuat dari Sekte Persatuan Ortodoks bersikap sangat tegas dan langsung memberi perintah untuk mundur. Namun, seluruh penjuru Kota Taishang saat ini telah dikepung oleh anggota pasukan tersebut. Tidak akan ada jalan keluar bagi mereka.     

"Bunuh tanpa ampun!"      

Sebuah suara bergema di langit di atas Kota Taishang. Kultivator-kultivator kuat dari Sekte Persatuan Ortodoks juga telah mengatakan tentang hal ini sebelumnya.      

"Matilah!"      

Dalam sekejap, teriakan-teriakan itu bergema dari seluruh penjuru Kota Taishang dan mengguncang langit. Kultivator-kultivator kuat dari pasukan yang baru saja tiba dan pasukan dari Kota Taishang kini telah menyegel seluruh penjuru kota dan mulai melakukan pembantaian.      

Orang-orang dari Sekte Persatuan Ortodoks, Dunia Manusia, dan Dunia Empty Divine tidak ingin bertarung lagi. Mereka hanya ingin membunuh agar bisa melarikan diri sembari meminta datangnya bala bantuan.      

Tapi upaya itu sama sekali tidak berguna. Ini adalah pembantaian sepihak. Orang-orang dari Sekte Persatuan Ortodoks ingin memusnahkan Kota Taishang, namun ternyata, mereka justru mengalami pembantaian yang tragis.      

Tidak lama kemudian, jumlah kultivator yang berada di medan perang telah berkurang drastis. Beberapa anggota Sekte Persatuan Ortodoks ingin menyerah, tetapi orang-orang dari Kota Taishang tidak menyetujui hal tersebut. Ketika dihadapkan dengan para pembunuh ini, mereka hanya memiliki keinginan untuk membunuh di dalam benak mereka.      

Secara bertahap, pertempuran tersebut mulai memasuki tahap akhir. Kultivator-kultivator kuat dari semua pasukan bergerak ke arah langit, bersiap-siap untuk pergi. Ye Futian dan yang lainnya muncul di sana dan mengelilingi pasukan yang kuat itu. Kemudian, mereka semua menghilang.      

"Kaisar Surgawi, tolong bawa kami juga," ujar kultivator-kultivator kuat dari Kota Taishang yang telah berpartisipasi dalam pertempuran.      

"Kami bersedia pergi bersama Kaisar Surgawi," semakin banyak kultivator kuat yang angkat bicara. Mereka adalah para kultivator dari Prefektur Ilahi. Hubungan antara Donghuang Agung dan Ye Futian sudah menjadi rahasia umum sekarang. Tidak ada perbedaan bagi mereka antara mengikuti Ye Futian dan Donghuang Agung.      

"Baiklah. Bagi kalian yang bersedia untuk bertarung, ikutlah denganku," ujar Ye Futian. Dalam sekejap, sebagian besar orang yang telah bertarung di Kota Taishang sebelumnya kini melesat ke atas langit, bergabung dengan Ye Futian. Mereka juga berkumpul di dalam Dunia Jalur Surgawi Kecil milik Ye Futian.      

Orang-orang ini bisa bergabung dengan Legiun Revelation milik Donghuang Diyuan dan dipimpin oleh Donghuang Diyuan. Mereka tetap akan menjadi bagian dari pasukan Prefektur Ilahi di masa depan.      

Ketika Ye Futian pergi, dia berpapasan dengan Donghuang Agung, yang bergegas mendekat. Dia datang ke Kota Taishang setelah mengetahui tentang terjadinya pertempuran di sini.      

"Pada akhirnya, kau pun datang kemari," ujar Donghuang Agung sambil menghela napas dalam hati. Perasaannya juga menjadi campur aduk. Dia berharap Ye Futian bisa fokus pada kultivasinya, tetapi situasi di Prefektur Ilahi saat ini memang sangat tragis.      

"Hmm. Ayah, ikutlah berkultivasi di Dunia Kecil milikku," ujar Ye Futian. "Aku akan mengurus masalah yang terjadi di dunia luar."      

"Baiklah." Donghuang Agung mengangguk pelan. Dia siap untuk merelakan segalanya dan menyerahkan semuanya kepada Ye Futian.      

Akhirnya, dia juga memasuki Dunia Jalur Surgawi Kecil milik Ye Futian untuk berkultivasi. Dengan cara ini, dia bisa bertarung lebih lama.      

Setelah itu, Ye Futian pergi meninggalkan tempat ini. Orang-orang di Kota Taishang mengamati sosoknya yang pergi ke kejauhan, dan rasanya mereka seperti melihat cahaya di tengah keputusasaan. Kaisar Surgawi dan Donghuang Agung akan memenangkan Perang Tujuh Dunia Utama ini.      

Berita tentang pertempuran yang terjadi di Kota Taishang mulai menyebar luas. Leluhur Manusia dan kultivator-kultivator kuat lainnya langsung mengetahuinya, tetapi pada saat mereka bergegas pergi ke sana, Ye Futian dan yang lainnya sudah pergi.      

Ye Futian mampu mengerahkan sebuah pasukan portabel. Ini memang sangat merepotkan.      

"Tidak," ujar Leluhur Manusia, seolah-olah bisa merasakan sesuatu. "Kita akan kembali ke Dunia Manusia."      

Begitu dia berbicara, tubuh mereka berubah menjadi seberkas cahaya. Mereka pun menghilang dari tempat masing-masing dan bergegas kembali ke Dunia Manusia, seolah-olah mereka merasakan ada sesuatu yang tidak beres.      

Pemimpin dari Sekte Persatuan Ortodoks berada di samping Leluhur Manusia. Dia sepertinya bisa memahami apa yang dimaksud oleh Leluhur Manusia, dan ekspresinya kini berubah menjadi tidak nyaman.      

Apakah Leluhur Manusia berpikir bahwa Ye Futian akan memimpin pasukannya untuk menyerang Dunia Manusia?      

Ye Futian tidak punya banyak waktu. Jika dia menyerang Dunia Manusia, dimana lokasi yang akan menjadi incarannya?      

Wajah Pemimpin Sekte Persatuan Ortodoks langsung memucat. Pembantaian telah terjadi di Prefektur Ilahi, jadi jika Ye Futian ingin mengintimidasi pasukan-pasukan dari Dunia Manusia, apa solusi terbaik yang bisa mereka lakukan?      

Melenyapkan Sekte Persatuan Ortodoks!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.