Legenda Futian

Naik Takhta



Naik Takhta

2"Salam hormat untuk tuan muda!" Pada saat ini, sebuah suara terdengar dari suatu tempat, dan ternyata itu adalah Black Almighty dan White Almighty yang membungkuk dan memberi hormat kepada Ye Futian.      3

Ketika kultivator lain melihat pemandangan ini, mereka tahu bahwa itu adalah kesimpulan yang mutlak. Jadi, mereka juga membungkuk hormat dan mengakui keberadaan Ye Futian. "Tuan muda," mereka semua berseru.      

Kemudian, ucapan salam terdengar satu demi satu di Istana Kekaisaran Surgawi.      

Jika berbicara mengenai pendapat generasi yang lebih tua dari Istana Kekaisaran Surgawi, mereka semua sebenarnya cukup bersedia untuk mematuhi kehendak Sang Permaisuri. Namun, semua ini terjadi terlalu cepat bagi mereka, sehingga mereka tidak punya waktu untuk bereaksi kali ini. Ye Futian, yang pernah dianggap sebagai musuh, sekarang dinyatakan sebagai tuan muda yang harus mereka layani. Sudah jelas, situasi ini terasa sedikit tidak nyaman bagi sebagian besar dari mereka.      

Tetapi ketika memikirkan masalah ini secara mendalam, beberapa orang menyadari bahwa Ye Futian sebenarnya adalah sosok yang paling menakjubkan di seluruh penjuru dunia. Dia adalah keturunan Donghuang Agung dan putri dari Kaisar Surgawi. Ini adalah garis keturunan paling bergengsi di dunia ini. Dia bukan hanya keturunan dari Kaisar Surgawi tetapi juga putra dari Donghuang Agung. Siapa lagi yang bisa dibandingkan dengan kombinasi ini?      

Selain itu, Ye Futian tidak mengambil keuntungan dari potongan Jalur Surgawi ini, tetapi memilih untuk pergi ke dunia luar untuk bertarung melawan Ji Wudao. Ditambah lagi, dia berhasil mengalahkannya! Dia tidak perlu lagi membuktikan kemampuannya kepada siapa pun.      

Di langit kesembilan puluh sembilan, kultivator yang tak terhitung jumlahnya merasa bahwa apa yang sedang terjadi di atas mereka, tepatnya di Istana Langit, masih terlalu sulit untuk dipercaya.      

Ye Futian kini telah menjadi pemimpin dari Istana Kekaisaran Surgawi sekaligus penguasa dari Dunia Langit.      

Ketika mereka melihat pemandangan ini, kedua Permaisuri Agung berjalan menuju Ye Futian dan membungkuk hormat. "Jika tuan muda memilih untuk tidak mewarisi takhta dari Prefektur Ilahi, maka tidak akan ada penerus lain yang pantas untuk mengambil alih Istana Kekaisaran Surgawi. Sudah menjadi keinginan kami bahwa tuan muda akan naik takhta sebagai Kaisar Surgawi dan membangun kembali Istana Langit, dan nantinya akan menguasai seluruh penjuru Dunia Langit."      

Semua orang di Istana Kekaisaran Surgawi memusatkan perhatian mereka pada Ye Futian. Di dunia saat ini, selain enam Kaisar Agung, Ye Futian hampir tidak memiliki lawan yang bisa disejajarkan dengannya. Selain itu, dia masih terus berkembang. Sudah tidak perlu diragukan lagi bahwa dia adalah kandidat ideal untuk menjadi Kaisar Surgawi. Terlebih lagi, itu sudah menjadi haknya, karena dia adalah penerus sejati dari Dunia Langit.      

"Tuan muda, terimalah takhta sebagai Kaisar Surgawi dan bangun kembali Istana Langit," Black Almighty dan White Almighty juga memohon.      

"Tuan Muda, terimalah takhta sebagai Kaisar Surgawi dan bangun kembali Istana Langit." Kultivator lainnya menanggapi dengan ramah dan memohon pada Ye Futian untuk menerima posisi ini. Untuk beberapa saat, suara permohonan mereka bergema di seluruh penjuru langit kesembilan puluh sembilan.      

Mereka telah meminta Ye Futian untuk menerima takhta sebagai Kaisar Surgawi.      

Ye Futian memandang semua orang, lalu menatap langit di atasnya. Kemudian, sinar-sinar cahaya suci menimpa tubuhnya, dan dia sepertinya bisa merasakan kehangatan dari cahaya tersebut.      

"Apakah kau juga berharap agar aku bersedia mewarisi takhta sebagai Kaisar Surgawi?" Ye Futian mengirimkan pesan tanpa menggunakan suaranya. Setelah Kaisar Surgawi binasa, Sang Permaisuri—ibunya—tidak mengambil alih takhta sebagai Kaisar Surgawi. Meskipun kekuatannya sudah begitu menakjubkan, dia tidak mengklaim posisi tersebut untuk dirinya sendiri. Ini juga yang menjadi alasan kenapa para kultivator masih memanggilnya sebagai 'Permaisuri.'      

Sekarang, mereka berharap Ye Futian akan bersedia mewarisi takhta sebagai Kaisar Surgawi meskipun satu generasi telah berlalu.      

Istana Kekaisaran Surgawi yang mengalami penurunan dan Dunia Langit yang rusak mungkin membutuhkan kepemimpinan Kaisar Surgawi yang baru.      

Ye Futian sepertinya menebak jawabannya. Sebuah senyuman kini muncul di wajahnya. Dia memandang ke arah Istana Langit dan mengangguk pelan.      

Donghuang Agung dari Prefektur Ilahi masih hidup hingga detik ini. Dia adalah salah satu dari enam Kaisar Agung yang memegang kekuasaan di dunia ini. Dia sangat kuat dan merupakan salah satu kultivator paling kuat di seluruh penjuru dunia. Di masa depan, Donghuang Diyuan akan memiliki kesempatan untuk mewarisi takhta Donghuang Agung. Dahulu, Kaisar Ye Qing telah mengorbankan dirinya untuk rencana ini. Oleh karena itu, masuk akal untuk mengembalikan Prefektur Ilahi kepada Donghuang Diyuan.      

Tapi Dunia Langit berbeda. Dunia Langit telah mengalami kemunduran selama bertahun-tahun, dan baru hari ini ada secercah harapan untuk membangkitkannya kembali. Sebelumnya, Ji Wudao dianggap sebagai Kaisar Surgawi baru yang akan memimpin Dunia Langit untuk merebut kembali kejayaan mereka, tetapi sekarang misi ini berada di pundak Ye Futian.      

Saat ini, dia adalah satu-satunya kandidat yang bisa memikul beban berat ini.      

"Silakan, tuan muda." Kedua Permaisuri Agung, yang berada di kedua sisi Ye Futian, seperti menjaganya, membimbing Ye Futian menuju bagian tertinggi dari Istana Kekaisaran Surgawi.      

Ye Futian memandang ke atas sana sebelum berjalan menuju Istana Langit, melewati banyak kuil surgawi di kedua sisinya. Dia kini tiba di kuil yang berada di bagian paling atas. Terdapat pilar-pilar yang menjulang ke atas langit, menopang sebuah istana yang megah. Ada singgasana ilahi yang berdiri di bagian paling atas dari istana tersebut.      

Pada saat ini, Ye Futian berjalan menuju singgasana ilahi itu. Kemudian, dia berbalik dan duduk di atasnya.      

Kedua Permaisuri Agung berlutut dengan satu kaki dan berseru dengan keras, "Hidup Kaisar Surgawi."      

Mengikuti tindakan mereka berdua, para kultivator di Istana Kekaisaran Surgawi juga berlutut dan memberi hormat pada Ye Futian. Mereka juga mengumumkan dengan suara keras, "Hidup Kaisar Surgawi."      

Meskipun Istana Kekaisaran Surgawi telah dikalahkan, ada banyak kultivator yang tinggal di dalamnya. Pada saat ini, mereka semua berlutut dan menyembah sang Kaisar Baru.      

Bertahun-tahun yang lalu, Kaisar Surgawi adalah Kaisar Agung yang paling dihormati di seluruh penjuru dunia. Di era setelah runtuhnya Jalur Surgawi, dapat dikatakan bahwa Kaisar Surgawi hampir memiliki status tertinggi.      

Namun, setelah Kaisar Surgawi binasa, Dunia Langit mengalami penurunan yang begitu cepat. Setelah bertahun-tahun lamanya, Kaisar Baru akhirnya naik takhta.      

Di atas langit kesembilan puluh sembilan, banyak orang berdiri dan menyaksikan pemandangan tersebut. Mereka adalah orang-orang yang sengaja memasuki Istana Kekaisaran Surgawi demi potongan Jalur Surgawi ini. Mereka tidak memiliki keterikatan terhadap Istana Kekaisaran Surgawi, dan mereka telah diberitahu oleh Ji Wudao sebelumnya bahwa siapa pun di antara mereka yang berani mengingkari janji akan dibunuh tanpa ampun.      

Namun, sekarang setelah Ji Wudao menghilang, beberapa dari mereka merasa kesulitan untuk berlutut dan menyembah Ye Futian sebagai Kaisar Surgawi, bahkan ketika dia sudah naik takhta. Bagaimanapun juga, banyak dari mereka adalah Kaisar-Kaisar Kuno, dan beberapa di antara mereka adalah Calon Kaisar Agung dengan tingkat Plane yang sangat tinggi.      

"Berdirilah," ujar Ye Futian sambil memandang para kultivator di atas Istana Langit. Kedua Permaisuri Agung itu berdiri, lalu berbalik untuk memandang para kultivator lainnya di Sembilan Langit dan berkata dengan suara keras, "Kalian semua telah setuju untuk bergabung dengan Istana Kekaisaran Surgawi. Sekarang setelah Kaisar Surgawi duduk di atas singgasana, kenapa kalian tidak menyapanya?"      

Semua orang menatap ke arah Istana Langit, tetapi pada saat ini, Ye Futian angkat bicara dan berkata, "Tidak apa-apa."      

Kebangkitan Dunia Langit akan membutuhkan bantuan dari kultivator-kultivatir kuat, yang nantinya akan dia latih sendiri.      

"Kalian semua telah berkultivasi di sini selama bertahun-tahun. Jika kalian tidak memiliki niat untuk menjadi bagian dari Istana Kekaisaran Surgawi, kalian bisa pergi sekarang," Ye Futian menyatakan dengan suara keras. Ibunya sangat murah hati dan berpikiran terbuka. Dia telah menghadiahkan Benda-Benda Ilahi kepada Dunia Kegelapan dan Dunia Manusia untuk membantu mereka berkultivasi.      

Sementara itu, Ye Futian tidak menganggap dirinya murah hati. Setelah dia mengambil alih Istana Kekaisaran Surgawi, hanya para kultivator dari Istana Kekaisaran Surgawi yang diizinkan untuk tinggal di bawah Jalur Surgawi ini. Di masa depan, ketika dia mencapai puncak, dia akan membagi keuntungan itu kepada seluruh penjuru dunia.      

Lagipula, situasi di dunia ini sedang tak menentu, dan tidak bisa dipastikan siapa yang menjadi teman dan siapa musuh-musuhnya. Bahkan mungkin ada pasukan tingkat Kaisar Agung lainnya yang bertindak secara sembunyi-sembunyi, dan Ye Futian merasa bahwa tidak bijaksana baginya untuk membantu pasukan musuh.      

Banyak orang memandang Ye Futian sebelum mereka berbalik untuk pergi. Mereka pikir semua yang mereka dapatkan sudah lebih dari cukup. Mereka telah kembali ke Jalur Kaisar, dan beberapa dari mereka bahkan telah memasuki Great Emperor Plane, jadi mereka tidak perlu tinggal di sini lebih lama lagi.      

Namun, ada juga yang ragu-ragu dan kebingungan. Setelah itu, banyak kultivator yang memutuskan untuk pergi, tetapi ada banyak pula yang memilih untuk tetap tinggal.      

Ye Futian memandang area di bawahnya dan melanjutkan kata-katanya, "Sekarang setelah aku menjadi Kaisar Surgawi, aku akan mengatur ulang Istana Kekaisaran Surgawi. Jika kalian semua tinggal hanya untuk berkultivasi dan kepentingan masing-masing, namun belum mempersiapkan diri secara mental, maka aku menyarankan agar kalian untuk pergi. Jika kalian memilih untuk tinggal dan menjadi bagian dari Istana Kekaisaran Surgawi, ketahuilah bahwa kita mungkin akan menghadapi perang besar di masa depan. Pada saat itu, tidak akan ada waktu untuk ragu-ragu, jadi kalian harus mempertimbangkan masalah ini dengan matang."      

Benar saja, setelah Ye Futian selesai berbicara, semakin banyak kultivator yang pergi; dan semakin sedikit orang yang memilih untuk tinggal. Ini adalah sebuah pertaruhan besar—bertaruh untuk masa depan dari Istana Kekaisaran Surgawi. Sekarang setelah dunia berada dalam kekacauan, perang mungkin bisa meletus kapan saja, dan Istana Kekaisaran Surgawi bisa dilenyapkan, atau mungkin mengalami kebangkitan.      

Tetapi bahkan jika Istana Kekaisaran Surgawi mampu bangkit dari bawah, hal itu akan terjadi setelah mereka melewati pertempuran yang tragis. Ketika mereka memikirkan hal tersebut, sulit bagi siapa pun untuk memutuskan tetap tinggal karena peluang kemenangan mereka terlalu rendah!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.