Legenda Futian

Kaisar Baru dari Prefektur Ilahi



Kaisar Baru dari Prefektur Ilahi

1Di luar Istana Kekaisaran Donghuang, banyak sosok terkemuka di Prefektur Ilahi telah berkumpul. Para kultivator dari 18 Wilayah, dan Kaisar-Kaisar Agung dari Klan Dewa Kuno, seperti beberapa Kaisar Agung yang memiliki dendam terhadap Ye Futian, semuanya melihat ke bagian dalam istana, bertanya-tanya apa kesimpulan yang telah tercapai.       2

Kali ini, Ye Futian dengan berani melangkah ke dalam istana kekaisaran. Mungkin itu akan menjadi akhir dari riwayatnya.      

Sudah saatnya Ye Futian untuk binasa!      

Tidak jauh berbeda, Kaisar Iblis juga tidak pergi meninggalkan tempatnya, tetapi dia tidak bisa memasuki Istana Kekaisaran Donghuang.      

Dia sangat penasaran terhadap hasil akhirnya, karena masalah ini melibatkan salah satu kerabat terdekatnya.      

Saat dia memandang ke kejauhan, tepatnya di titik tertinggi dari Istana Kekaisaran Donghuang, Kaisar Iblis berbisik, "Apakah kebenaran akan terungkap?"      

Dia tampaknya berbicara pada dirinya sendiri, tetapi juga terlihat seolah-olah dia bertanya kepada Sang Buddha, yang berada di depannya.      

Akan tetapi, Sang Buddha tidak menanggapi dan tetap berdiri tak bergeming di tempatnya.      

Pada saat ini, seseorang berjalan keluar dari dalam Istana Kekaisaran Donghuang. Kaisar Iblis tidak terkejut ketika dia melihat kehadiran pria ini, seolah-olah dia sudah bisa menduganya. Di sisi lain, Yu Sheng tampak menajamkan matanya, dan ada rasa keterkejutan yang kuat tersirat di dalamnya.      

Apa yang sedang terjadi?      

Pria itu berjalan dengan langkah tegap sampai dia mendekati Kaisar Iblis. Kedua pria itu saling menatap, sambil mengamati satu sama lain dengan seksama.      

"Kau sudah datang rupanya," Kaisar Iblis berkata dengan suara pelan. Pada saat ini, suaranya terdengar sangat tenang.      

Pria itu memandang Kaisar Iblis sejenak, lalu mengarahkan perhatiannya pada Yu Sheng di belakangnya.      

"Ada apa ini?" Yu Sheng bertanya, suaranya sedikit bergetar. Ayahnya adalah orang yang berjalan keluar dari dalam Istana Kekaisaran Donghuang.      

Siapa yang akan memberitahunya apa yang telah terjadi?      

Pria yang baru saja muncul tidak lain adalah ayah Yu Sheng sendiri, ayah baptis Ye Futian, sekaligus adik dari Kaisar Iblis di Dunia Iblis, yang juga dikenal sebagai sang pengkhianat dari Dunia Iblis.      

"Yu Sheng, kau telah melakukan tugasmu dengan sangat baik selama bertahun-tahun," ujar ayahnya. "Adapun alasan di balik semua ini, kau akan segera mengetahuinya."      

Kaisar Iblis menunjukkan pandangan menyindir ketika dia mendengar kata-kata ini, dan tidak bisa dipastikan siapa sebenarnya yang dia ejek. Dia menatap adiknya, yang berada di depannya itu dan berkata, "Jadi, Donghuang tidak pernah mengkhianati keyakinannya, dan dia tidak mengkhianati Kaisar Ye Qing. Donghuang Diyuan selama ini hanyalah umpan, benar begitu?"      

Sungguh sandiwara yang luar biasa. Bahkan orang-orang seperti dia selama ini telah bersembunyi dalam kegelapan.      

Meskipun dia memiliki kecurigaan tersendiri, dia masih merasa bahwa Ye Futian pasti berperan sebagai sang pembalas dendam.      

Baru-baru ini, dia mulai bertanya-tanya tentang identitas asli Ye Futian, sehingga terjadilah pertempuran antara enam Kaisar Agung. Dia mengira segala sesuatunya akan berakhir dan identitas Ye Futian pada akhirnya tidak akan berubah. Tetapi pertempuran antara enam Kaisar Agung rupanya tidak dapat mengakhiri era ini.      

Dan Ye Futian kini melangkahkan kaki ke dalam Istana Kekaisaran Donghuang.      

Ketika dia tidak mendengar tanggapan dari pria itu, Kaisar Iblis melanjutkan kata-katanya, "Sebenarnya kau berpihak kepada siapa? Donghuang, Kaisar Ye Qing, atau keduanya?!"      

"Tidak dua-duanya," jawab ayah Yu Sheng.      

Kaisar Iblis tertegun sejenak; kemudian dia tertawa, seolah-olah dia baru saja memahami sesuatu. Dia pun berkomentar, "Jadi begitu. Aku tidak menyangka bahwa 'dia' memiliki kekuatan melampaui kalian semua, sehingga menghubungkan masing-masing dari kalian. Dewa, Buddha, dan Iblis semuanya telah berpartisipasi di dalamnya. Dia memang wanita yang luar biasa."      

'Dewa,' yang dimaksud tentu saja mengacu pada Prefektur Ilahi, Donghuang Agung, dan Kaisar Ye Qing.      

'Buddha,' tentu saja mengacu pada Western Heaven—Lord of All Buddha.      

Sedangkan 'Iblis' itu adalah saudaranya sendiri.      

Mereka tidak memiliki koneksi dan bahkan mungkin berada di pihak yang berlawanan. Tapi pada akhirnya, mereka semua bisa berada di sini karena mereka tetap berpegang teguh pada keyakinan yang sama.      

Wanita itu adalah alasan kenapa mereka bisa berada di bawah komando Donghuang Agung dan Kaisar Ye Qing.      

"Mereka berpegang teguh pada keyakinan mereka sendiri," Sang Buddha menambahkan dari bagian samping.      

"Keyakinan?" Kaisar Iblis berkata dengan nada menyindir, "Lihatlah kondisi dunia saat ini, dan apa kau bisa melihat perbedaannya? Kau memang peduli dan mengasihani dunia ini, tetapi siapa yang akan mengasihanimu? Demi apa yang disebut sebagai dunia, kau dapat meninggalkan bawahanmu sendiri, mengkhianati darah dan dagingmu sendiri, dan menghancurkan klanmu sendiri. Di matamu, apakah putramu pernah menjadi milikmu sendiri?"      

"Siapa sebenarnya Yu Sheng di matamu?" Kaisar Iblis menatap saudaranya dan terus mendesak, " Pernahkah kau merasa bersalah tentang hal ini—meminta penerus dari Dunia Iblis, anakmu sendiri, untuk bersumpah setia dan melayani orang lain?!"      

Mendengar semua ini, Yu Sheng tentu saja bisa memahami sesuatu.      

Jadi, apakah ini kebenarannya?      

Dia, yang tidak pernah tergerak oleh apa pun, saat ini merinding. Dia memandang ayahnya sendiri. Sekuat apa pun dia, pada saat ini, tatapan matanya tampak rapuh. Ini adalah ayah kandungnya.      

"Yu Sheng," ayahnya memandangnya, "Jangan pernah lupakan keyakinan yang selama ini kau pegang teguh, dan jangan pernah lupakan semua yang telah kalian berdua alami."      

Kaisar Iblis tiba-tiba tertawa sinis.      

"Memang benar bahwa di matamu, Yu Sheng tidak lebih dari sebuah pion, dimana dia dilahirkan untuk melayani orang lain." Kaisar Iblis melanjutkan kata-katanya dengan nada menyindir, "Sihir macam apa yang digunakan oleh Wanita itu untuk membuat kalian semua setuju melakukan semua ini?"      

Banyak gambaran tiba-tiba muncul di dalam benaknya, dan hatinya yang dingin saat ini merasakan kehangatan. Ada kekaguman yang bisa dideteksi di kedua matanya yang berwarna hitam pekat itu. Pesona yang dimiliki oleh wanita itu hanya bisa diketahui oleh mereka yang pernah berinteraksi dengannya dan mereka yang mengenalnya.      

Dia adalah orang yang sangat polos, seseorang yang hanya memikirkan orang lain, tanpa ada sandiwara sedikit pun.      

Demi pemikiran dan keyakinan wanita itu, dia bisa mengorbankan segalanya, bahkan nyawanya sendiri.      

Setelah wanita itu binasa, Ye Futian menjadi keyakinannya.      

Karena itulah, dia menganggap dirinya sebagai seorang budak.      

Ye Futian adalah orang yang akan mengambil alih posisi wanita itu dan mewujudkan keinginannya.      

"Kaisar Iblis." Pada saat ini, Sang Buddha, yang berada di sisi lain, berkata, "Dunia membutuhkan perubahan. Jika seseorang yang sangat kuat terlahir ke dunia ini, maka segala sesuatu yang terjadi di Dunia Iblis juga dapat diubah, dan Jurang Iblis akan bisa dikosongkan."      

"Apakah kau mencoba meyakinkanku?" Kaisar Iblis memandang Sang Buddha dan berkata, "Jika orang-orang di dunia ini telah mencapai tingkat tertinggi dalam kultivasi, bagaimana kau bisa mengharapkan mereka untuk mengingat tujuan awal mereka dalam berkultivasi? Kekuatan dan kekuasaan akan mengacaukan segalanya. Ketika seseorang memiliki kendali atas dunia, semuanya akan beroperasi sesuai keinginan masing-masing. Jalur Surgawi di zaman kuno memiliki prinsip seperti itu, dan tidak terkecuali di masa depan."      

"Itu adalah keyakinanmu, bukan keyakinanku."      

"Kau tidak bisa memahami wanita itu, dan kau bahkan tidak akan bisa memahami jalan pikiran Donghuang," ujar Sang Buddha.      

"Ajaran Buddha bersimpati dengan kondisi dunia dan ingin membimbing semua makhluk hidup. Tetapi apakah jumlah para b*jingan di dalam Sekte Buddha lebih sedikit daripada sekte lain? Kenapa Sekte Buddha tidak bisa mendidik anggotanya sendiri?" tanya Kaisar Iblis dengan nada menyindir.      

"Tidak ada yang salah dari ucapanmu itu, tetapi selalu ada beberapa orang yang berbeda dari yang lain. Wanita itu adalah bagian dari masa lalu; mari kita kesampingkan dia untuk saat ini. Namun, apakah kau sendiri bisa memahami jalan pikiran Donghuang?" tanya Sang Buddha.      

"Seorang pengecut seperti yang dikatakan oleh Ji Wudao, ataukah dia adalah sosok penuh tekad yang bersedia menanggung penghinaan dan terbebani demi membela kebenaran?" Kaisar Iblis membalas dengan nada mengejek.      

"Di antara enam kemampuan super dalam ajaran Buddha, Omniscient dan Elimination of Outflow adalah teknik yang paling sulit untuk dikultivasikan. Dalam hal persyaratan untuk mengkultivasinya, Elimination of Outflow memiliki persyaratan yang paling sulit untuk dicapai," ujar Sang Buddha secara perlahan. "Apakah kau tahu orang seperti apa yang bisa mengkultivasi Elimination of Outflow?"      

"Ajaran Buddha mengatakan bahwa ketika semua karma terputus, mereka yang tidak lagi terikat oleh hidup dan mati dapat mengkultivasi Elimination of Outflow. Orang-orang yang berada dalam kondisi pikiran seperti ini sudah lama berhenti mempertimbangkan hidup dan mati mereka sendiri, dimana mereka tidak lagi menginginkan apa pun untuk diri mereka sendiri. Hanya dengan mengesampingkan semua inilah dia dapat mengkultivasi Elimination of Outflow. Hingga hari ini, semua yang dilakukan oleh Donghuang bertujuan untuk mewujudkan keyakinan itu."      

"Jadi, apakah ini berarti Sang Buddha sebenarnya adalah sosok yang egois?" Kaisar Iblis tidak tergerak oleh penjelasan tersebut.      

"Amitabha," ujar Sang Buddha sambil mengatupkan kedua tangannya. "Aku malu untuk mengatakan bahwa aku mengabdi untuk kepentingan tersendiri!"      

"Melihat sifat seseorang memang harus dengan membaca hati seseorang. Sang Buddha ternyata pribadi yang tidak suka berbasa-basi," jawab Kaisar Iblis dengan nada dingin.      

Tepat ketika mereka berbicara, seberkas cahaya suci yang menakjubkan terpancar dari Istana Kekaisaran Donghuang, lalu menutupi area yang tak terbatas dan dengan cepat menyebar ke seluruh penjuru kota kekaisaran.      

Kaisar Iblis memandang ke arah tersebut, yang diikuti oleh semua kultivator di Kota Kekaisaran Donghuang.      

Pemimpin Wilayah dari 18 Wilayah di Prefektur Ilahi dan para Kaisar Kuno itu juga memusatkan perhatian mereka di sana.      

Di arah tersebut, mereka sepertinya melihat sosok Donghuang Agung, yang berdiri di depan singgasana ilahi, dengan bermandikan cahaya suci saat dia menghadap dunia di bawahnya.      

"Mulai hari ini dan seterusnya, Ye Futian akan mewarisi takhta Prefektur Ilahi dan akan diberi gelar sebagai 'Futian Agung.' Dia akan menjadi Kaisar Baru yang akan menguasai Prefektur Ilahi!" ujar sebuah suara yang terdengar dari Istana Kekaisaran Donghuang, yang kemudian bergema di seluruh penjuru Prefektur Ilahi!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.