Legenda Futian

Matriks Ilahi Revelation



Matriks Ilahi Revelation

3Setelah Ye Futian memimpin kultivator-kultivator kuat dari istana Kekaisaran Ye ke Prefektur Ilahi, mereka langsung bergerak menuju Wilayah Nantian dari 18 wilayah yang ada di Prefektur Ilahi.      
1

Sudah jelas, dia tidak akan melupakan keberadaan Haotian Agung dan yang lainnya. Karena mereka memilih untuk menyerang 18 wilayah, maka pilihan pertamanya jatuh kepada Wilayah Nantian.     

Haotian Agung dan yang lainnya saat ini berada di markas Klan Haotian dari Wilayah Nantian. Jika Ye Futian menyerang Istana Pemimpin Wilayah, apakah kelompok dari Haotian Agung juga akan berpartisipasi dalam pertempuran?      

Kelompok yang terdiri dari kultivator kuat itu akhirnya tiba di Wilayah Nantian. Terdapat beberapa Kaisar Agung di antara anggota mereka, jadi mereka mampu bergerak dengan sangat cepat, melewati ruang hampa tanpa henti.      

Tidak lama kemudian, mereka mendarat di Wilayah Nantian. Tetapi saat mereka tiba di Wilayah Nantian, seberkas cahaya yang menakjubkan tiba-tiba bersinar dari Istana Pemimpin Wilayah Nantian. Pilar cahaya tersebut melesat ke atas awan, mengejutkan semua kultivator yang berada di Kota Nantian.      

Ye Futian melihat sinar cahaya yang menembus langit di kejauhan itu, dan dia tampak mengerutkan kening.      

Setelah itu, pergerakan aneh muncul dari cermin yang dia simpan. Ye Futian mengeluarkan cermin tersebut dan mendengar Kaisar Iblis berkata, "Istana Pemimpin Wilayah Nantian menggunakan sebuah Matriks Ilahi Spasial untuk kabur begitu kami tiba di sana. Mereka pasti pergi ke Istana Kekaisaran Donghuang. Mereka mungkin langsung menghancurkan matriks spasial itu dan kemudian melarikan diri ke kota kekaisaran dari Prefektur Ilahi."      

"Ya." Kaisar Agung lainnya mengangguk setuju. Mereka semua mengalami situasi yang sama. Setiap Istana Pemimpin Wilayah dari 18 wilayah memilih untuk mengungsi daripada bertarung melawan mereka di Istana Pemimpin Wilayah masing-masing.      

Pada saat ini, di Istana Kekaisaran Donghuang dari Prefektur Ilahi, Donghuang Agung berdiri dari singgasana ilahi miliknya. Dia mengambil langkah ke depan dan muncul di luar Istana Kekaisaran Donghuang. Kemudian, dia duduk bersila di atas kota kekaisaran.      

Sekelompok kultivator kuat di belakang Donghuang Agung memusatkan pandangan mereka pada sosok sang Kaisar Agung. Kemudian, Donghuang Agung mengulurkan tangan dan mengayunkannya di udara. Dalam sekejap, sinar cahaya suci yang tak terhitung jumlahnya berkumpul di atas langit, lalu berubah menjadi senar-senar guqin. Mereka berkumpul di hadapan Donghuang Agung dan menjelma menjadi sebuah guqin ilahi.      

Setelah itu, semua orang menyaksikan Donghuang Agung duduk di tempatnya, mengulurkan sepuluh jarinya, dan mulai memetik senar-senar tersebut.      

"Kaisar Agung tidak pernah lagi memainkan lagu selama bertahun-tahun," gumam seseorang di belakangnya. Mereka merasa sangat terkejut. Pada saat ini, rambut panjang Donghuang Agung yang berwarna hitam legam berkibar tertiup angin. Penampilannya saat ini terlihat sangat elegan.      

Alunan music mulai terdengar, dan langsung menarik siapa pun yang mendengarnya ke dalam konsepsi artistik yang menakjubkan.      

Itu adalah lagu ilahi—Ukiyo!      

Donghuang Agung memainkan Ukiyo secara pribadi.      

Ketika Ukiyo dimainkan, langit tampak bergejolak. Para kultivator yang tak terhitung jumlahnya di seluruh penjuru kota kekaisaran ikut mendengar alunan musik tersebut. Pada saat ini, mereka semua mendongak dan memandang ke satu arah. Mereka sepertinya melihat satu sosok yang elegan di sana; sosok itu tidak lain adalah Donghuang Agung.      

Hari ini, semua dunia telah bersatu untuk menyerang Prefektur Ilahi. Sementara itu, Donghuang Agung memainkan Ukiyo di istana kekaisaran.      

Kumpulan awan di atas langit mengalami perubahan, dan cahaya suci yang tak terbatas mengalir ke bawah. Sebuah kekuatan magis telah muncul di dunia ini. Ketika cahaya suci itu bersinar terang, semua kultivator di kota kekaisaran merasa bahwa kekuatan Jalur Agung mereka telah dibatasi.      

"Dengan dimainkannya Ukiyo, tidak ada lagi kekuatan hukum di dunia ini!" banyak kultivator bergumam pelan. Apa yang sedang dilakukan oleh Donghuang Agung?      

Mereka menatap perubahan yang terjadi di atas langit, dan jantung mereka berdegup kencang. Gelombang keterkejutan memenuhi hati mereka.      

Langit di atas kepala mereka telah berubah. Langit kini diselimuti oleh cahaya suci, dan aliran cahaya rune yang tak ada habisnya benar-benar mengalir di atas sana, yang kemudian berubah menjadi sebuah Matriks Ilahi Super yang menutupi langit.      

Pada saat ini, semua makhluk hidup berada di bawah langit ini dan Matriks Ilahi ini. Mereka semua bermandikan cahaya dari Matriks Ilahi tersebut, dan Jalur Agung mereka tersegel.      

Banyak orang mengulurkan tangan ke depan, ingin mengeluarkan kekuatan Jalur Agung masing-masing, tetapi mereka mendapati bahwa mereka tidak bisa melakukan hal tersebut. Kekuatan mereka telah tersegel sepenuhnya. Sebuah kekuatan yang tak terlihat telah muncul di dunia ini dan menyegel segalanya.      

"Kenapa Yang Mulia menyegel kota kekaisaran?" seseorang bertanya dengan suara pelan, sambil memandang ke arah langit. Mereka tidak percaya bahwa Donghuang Agung akan melakukan sesuatu yang membahayakan mereka, tetapi mereka tidak mengerti kenapa dia melakukan hal ini sekarang.      

"Yang Mulia jelas tidak hanya sekedar menyegel kota kekaisaran." Seorang Tetua memandang ke arah langit dengan keterkejutan yang tersirat di matanya. Dia berkata, "Yang Mulia ingin menyegel Prefektur Ilahi secara keseluruhan!"      

Seluas apakah Prefektur Ilahi?      

Terdapat 18 wilayah di Prefektur Ilahi, dimana setiap wilayah memiliki benua kultivasi yang tak terhitung jumlahnya. Sebagian besar benua tersebut memiliki miliaran kultivator yang tinggal di dalamnya.      

Ukuran dari Prefektur Ilahi benar-benar tidak bisa dibayangkan.      

Namun pada saat ini, langit di atas semua benua di Prefektur Ilahi sedang mengalami perubahan. Cahaya suci yang mengerikan itu menyebar dengan kecepatan yang menakutkan ke seluruh penjuru Prefektur Ilahi.      

Kultivator-kultivator kuat dari Dunia Manusia saat ini berada di Wilayah Taichu. Leluhur Manusia tampak mengerutkan kening. Dia mendengar alunan musik di sana. Tidak lama kemudian, seberkas cahaya suci melesat melewati langit. Pada saat itu juga, langit berubah menjadi sebuah Matriks Ilahi. Sinar cahaya suci yang tak terhitung jumlahnya mengalir dari atas langit, menyegel Kekuatan Ilahi para kultivator di belakangnya secara tiba-tiba.      

"Apa yang sedang terjadi?" seseorang bertanya. Meskipun sudah menjadi seorang Kaisar Agung, bahkan dia merasa bahwa Kekuatan Ilahi miliknya telah disegel dan dibatasi.      

"Apa-apaan ini?!" Orang-orang mulai angkat bicara satu per satu. Ekspresi mereka semua terlihat sangat terkejut. Ketika mereka semua mendongak, alunan musik guqin mengalir ke dalam telinga mereka, membuat mereka ikut memasuki konsepsi artistik dari Ukiyo. Pada saat ini, mereka menyadari bahwa Donghuang Agung adalah orang yang memainkan musik.      

Leluhur Manusia memandang ke arah langit dengan tatapan mata yang sangat tajam.      

Matriks Ilahi ini akan menyelimuti seluruh penjuru Prefektur Ilahi.      

Atau mungkin, seluruh dunia.      

"Matriks Ilahi Revelation!" Leluhur Manusia bergumam sambil memandang ke udara. Seperti yang diharapkan, Donghuang Agung tidak menyia-nyiakan 500 tahun masa kultivasinya.      

Pada saat yang bersamaan, pemandangan yang sama terjadi dimana Kaisar Iblis, Evil Emperor, Penguasa Kegelapan, dan Ye Futian berada. Matriks Ilahi Revelation kini telah menyelimuti langit, mengubah seluruh penjuru langit menjadi sebuah Matriks Ilahi.      

Para kultivator dari Prefektur Ilahi semuanya tampak terkejut. Mereka semua tampak seperti kehilangan semua kekuatan mereka. Ketika cahaya suci dari Matriks Ilahi Revelation menyebar, tidak ada yang bisa kabur darinya.      

Tatapan mata Leluhur Manusia dan yang lainnya menembus area yang luas. Mereka bisa melihat Donghuang Agung sedang memainkan lagu tersebut di Istana Kekaisaran Donghuang. Dia duduk bersila di tempatnya dan menggerakkan tangannya. Dalam sekejap, senar-senar guqin itu terbang dari jari-jarinya, tiba-tiba berubah menjadi bilah-bilah pedang yang sangat tajam.      

Semua pedang ilahi itu langsung melesat menembus ruang hampa. Kelompok dari Leluhur Manusia saat ini berada di Wilayah Taichu yang lokasinya sangat jauh dari Istana Kekaisaran Donghuang, tetapi pedang-pedang ilahi tiba-tiba muncul di atas kepala mereka. Satu menjadi dua; dua menjadi tiga... Pedang Ilahi Tianxing yang tak terbatas kini telah terbentuk. Mereka melesat turun dari atas langit, mengincar Leluhur Manusia dan yang lainnya.      

Tubuh para kultivator yang berada di bawah Leluhur Manusia semuanya gemetar. Di bawah Matriks Ilahi Revelation, kekuatan mereka semua telah dibatasi, dan sekarang, Pedang Ilahi Tianxing menyerang mereka. Jika tidak ada yang bisa menangkis pedang-pedang tersebut, mereka pasti akan mati.      

Ini adalah kekuatan dari seorang Kaisar Agung tingkat tinggi. Mereka sama sekali tidak bisa memberikan perlawanan. Miliaran kultivator bisa mati dalam sekejap.      

Leluhur Manusia bergegas mengangkat telapak tangannya. Dalam sekejap, satu sosok raksasa dari Dewa Manusia muncul di atas langit. Sosok tersebut menutupi langit dan menyelimuti para kultivator kuat itu di dalamnya. Kemudian, sosok itu mengangkat telapak tangannya ke arah pedang ilahi yang tak ada habisnya itu dan menghancurkannya.      

Pemandangan serupa terjadi secara bersamaan di tempat-tempat lainnya.      

Di tempat dimana Ye Futian berada, pedang-pedang ilahi juga melesat mendekat untuk membunuh mereka. Matriks Ilahi Revelation telah muncul di atasnya, ingin menyegel Kekuatan Ilahi miliknya. Tetapi, ketika pedang-pedang ilahi itu semakin mendekat, dia masih mengambil langkah ke depan dan mengerahkan tangannya ke depan. Dalam sekejap, Kekuatan Ilahi yang tak terbatas menerobos pengekangan itu, dan kepalan tinju yang tak terhitung jumlahnya menghantam pedang-pedang ilahi itu dan menghancurkannya hingga tak bersisa.      

Namun, Ye Futian tidak merasa bangga akan hal tersebut. Donghuang Agung berada jauh di Istana Kekaisaran Donghuang, tetapi dia dapat mengirim Matriks Ilahi dari jarak yang begitu jauh dan mengeluarkan serangan yang sangat kuat. Sekuat apakah Donghuang Agung sebenarnya?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.