Legenda Futian

Menghancurkan Prefektur Ilahi Terlebih Dahulu



Menghancurkan Prefektur Ilahi Terlebih Dahulu

3Badai-badai dimensi yang mengejutkan muncul di berbagai tempat di sembilan puluh sembilan langit dari Dunia Langit. Banyak kultivator di bagian bawah langsung terkena kilatan petir dimensi dan tewas seketika.      
2

Tampaknya sedang terjadi sebuah bencana dimensi di sembilan puluh sembilan langit, yang kemudian berubah menjadi malapetaka.      

Pada saat itu juga, orang-orang tak bersalah yang tak terhitung jumlahnya tewas terbunuh dengan cara yang tragis.      

Banyak pula yang mengalami patah tangan, kaki terpotong, atau bahkan tubuh mereka terbelah menjadi dua bagian. Namun, energi kehidupan mereka terlalu kuat, sehingga banyak dari mereka yang masih hidup. Itu adalah pemandangan yang mengerikan untuk dilihat.      

Di tengah medan pertempuran yang sedang terjadi di sembilan puluh sembilan langit, tubuh Huatian Agung didorong ke tempatnya semula. Selain Kekuatan Ilahi miliknya yang mengerikan, dia juga memiliki tubuh penghancur yang kuat. Hal itulah yang membuat badai dimensi itu terus melemah. Akan tetapi, Kekuatan Ilahi miliknya juga melemah dengan cepat.      

Dia mendongak dan menatap Ji Wudao, yang telah menjadi satu dengan Jalur Surgawi di atas langit. Kekuatan kaisar yang dahsyat telah menyelimuti sekujur tubuhnya. Pada saat ini, dia seperti sedang menghadapi Jalur Surgawi Kuno. Itu adalah penguasa langit yang sesungguhnya.      

Di bawahnya, Naga Ilahi Emas mengeluarkan suara raungan naga yang memekakkan telinga dan bergema di udara.      

"Senior, anda adalah sosok yang sangat tangguh di zaman kuno. Karena anda telah kembali hari ini, bagaimana kalau kita bekerja sama demi tujuan yang lebih besar?" Ji Wudao berkata dengan suara keras. Suaranya bahkan mengguncang udara. Sebagai Kaisar Surgawi saat ini, Ji Wudao tidak peduli dengan nyawa semua kultivator di sembilan puluh sembilan langit. Dia memiliki tujuan yang jauh lebih besar. Memangnya kenapa jika orang-orang itu tewas terbunuh? Mereka hanya batu loncatan baginya untuk mencapai tujuannya.      

Jika Huatian Agung tidak begitu kuat, dia juga tidak akan mencoba untuk memihaknya. Jika Huatian Agung bisa bekerja di bawah komandonya, dia akan membantunya menaklukkan dunia di masa depan, membantunya melawan dunia utama lainnya.      

"Makhluk macam apa dia?"      

Huatian Agung terobsesi dengan pertanyaannya sendiri. Dia sepertinya hanya ingin tahu siapa identitas di balik Jalur Surgawi.      

Jalur Surgawi telah runtuh kala itu; dan malapetaka telah melanda dunia. Dia telah mengalami hal ini secara langsung. Lalu, kenapa Jalur Surgawi bisa berada di sini? Itu bukanlah Jalur Surgawi dari zaman kuno—itu hanyalah sisa-sisa auranya.      

Dan Jalur Surgawi ini memiliki kesadaran tersendiri. Jalur tersebut bisa membantu Ji Wudao dalam pertempuran, dan itu sangat kuat.      

Dia ingin tahu siapa sebenarnya Jalur Surgawi ini.      

"Senior, kenapa anda begitu terobsesi dengan hal ini?" Ji Wudao menanggapi. Namun, dia tetap tidak menjawab pertanyaan dari sang Kaisar Kuno. Huatian Agung memandangnya. Mengetahui bahwa dia tidak akan mendapatkan jawaban yang dia inginkan di sini, dia pun berbalik. Dalam sekejap, sebuah jalur spasial muncul di atas langit. Naga Ilahi Emas langsung terbang ke dalamnya. Huatian Agung dan Naga Ilahi Emas itu pun menghilang, seolah-olah mereka tidak pernah datang ke sana sebelumnya.      

Dalam pertempuran tersebut, Huatian Agung tahu bahwa dia telah kalah dari Jalur Surgawi. Karena dia tidak bisa mendapatkan jawaban yang dia cari di sini, maka dia akan mencarinya di tempat lain.      

Kultivator lain di Tujuh Dunia Utama pasti mengetahuinya.      

Ji Wudao berjalan keluar dari Jalur Surgawi dan kembali ke wujud aslinya. Dia menatap ke arah sosok yang baru saja menghilang dan tampak mengerutkan keningnya. Sepertinya dia harus bergegas dan berkultivasi untuk mencapai pencerahan dan menjadi Kaisar Surgawi yang sesungguhnya.      

Perubahan-perubahan yang terjadi di dunia kini semakin intensif. Sosok-sosok terkemuka dari zaman kuno telah bermunculan; dan jumlah mereka semakin banyak.      

Namun, hal ini juga membuatnya semakin bersemangat. Dunia yang penuh dengan kekacauan seperti ini adalah situasi yang dia inginkan.      

Ji Wudao mengangkat kepalanya dan memandang ke arah Jalur Surgawi. Rasa hormat yang jarang dia tunjukkan kini muncul di matanya, dan dia memiliki ambisi yang kuat di dalam hatinya. "Dunia ini," bisiknya, "Suatu hari nanti akan tunduk di bawah komandomu."      

Setelah dia mencapai pencerahan dan menjadi Kaisar Surgawi yang sesungguhnya, dia akan menaklukkan dunia yang kacau ini dan membuatnya tunduk kepadanya. Dunia Langit dan Istana Kekaisaran Surgawi akan kembali mengendalikan hukum dunia, menjadi pemimpin dari semua dewa. Ini adalah ambisi yang dia miliki. Bertahun-tahun yang lalu, dia telah membuat harapan besar bahwa dia pasti akan mencapai hal tersebut.      

...      

Jurang Iblis masih melayang di langit dari Dunia Iblis.      

Sepanjang sejarah, hanya Kaisar Iblis yang bisa memasuki Jurang Iblis. Para kultivator dari Dunia Iblis pasti akan tewas terbunuh jika mereka masuk ke dalam sana. Bahkan semakin langka untuk menemukan orang yang mampu menahan bencana dari Jurang Iblis.      

Saat ini, kekuatan penghancur yang sangat dahsyat memenuhi Jurang Iblis. Cahaya bencana berwarna merah darah itu tampaknya mampu membunuh siapa saja yang menyentuhnya, dan lubang hitam itu mampu melahap segalanya. Ada juga sinar-sinar cahaya iblis di sana. Mereka tampak seperti sinar laser penghancur paling mengerikan di dunia ini. Setiap kali mereka melintas, sebuah pusaran kegelapan yang mengerikan dan tak terbatas akan muncul di sana.      

Ini adalah penjara Jalur Surgawi yang terkenal dalam legenda. Pada kenyataannya, Jurang Iblis jauh lebih menakutkan daripada apa yang diceritakan dalam legenda.      

Kala itu, ketika Kaisar Iblis berkultivasi di Jurang Iblis, dia telah mencapai pencerahan dan menembus belenggunya. Dia telah memimpin miliaran kultivator iblis untuk bertarung melawan Jalur Surgawi.      

Saat ini, satu sosok tampak berdiri di dalam Jurang Iblis, berusaha menahan pembaptisan penghancur dari Jurang Iblis. Sosok itu adalah Yu Sheng. Dia telah mengalami bencana antara hidup dan mati yang tak terhitung jumlahnya di sini, di Jurang Iblis. Sebagai Calon Kaisar Agung, masih sangat sulit untuk bertahan hidup di dalam Jurang Iblis. Dia terus-menerus berjuang di ambang kematian.      

Sinar cahaya bencana berwarna merah darah yang tak terhitung jumlahnya tampak mengitari tubuh Yu Sheng. Kemudian dia melahapnya untuk menempa tubuh iblisnya. Yu Sheng sekarang telah membentuk Tubuh Iblis Super dan tubuh itu sangatlah mengerikan.      

Sepertinya ada sepasang mata yang tersembunyi di dalam Jurang Iblis. Sepasang mata itu mengawasi setiap pergerakan Yu Sheng.      

"Apa sebenarnya Jurang Iblis itu?" Yu Sheng sepertinya bisa merasakan sesuatu dan mengajukan pertanyaan kepada sepasang mata itu.      

"Dunia menyebut Jurang Iblis sebagai penjara dari Jalur Surgawi. Tempat ini telah memenjarakan para kultivator iblis dan semua penjahat dari Jalur Surgawi, tapi pengertian itu tidak sepenuhnya benar," jawab suara Kaisar Iblis. "Jurang Iblis diciptakan bersamaan dengan Jalur Surgawi dan berada pada tingkat yang sama. Namun, hukum dunia berevolusi dari Jalur Surgawi, sedangkan Jurang Iblis adalah wilayah yang penuh dengan kekacauan dan kehancuran. Literatur kuno milik Dunia Iblis mengatakan bahwa bahkan sebelum Jalur Surgawi runtuh, Raja Iblis kuno diciptakan di bawah Jurang Iblis. Dia pernah bertarung melawan dunia yang diperintah oleh Jalur Surgawi dan kalah. Aura dari Jurang Iblis juga dilenyapkan, itulah sebabnya tempat ini berubah menjadi sebuah penjara. Tapi meski begitu, Jurang Iblis selalu dianggap sebagai area terlarang, yang ditakuti oleh Jalur Surgawi.      

"Raja Iblis pun terbangun dan mewarisi aura dari Jurang Iblis," lanjut Kaisar Iblis. "Dia memimpin Dunia Iblis untuk menyatakan perang melawan Jalur Surgawi. Oleh sebab itulah, Dunia Iblis dan Dunia Jalur Surgawi selalu menjadi dua kutub yang berlawanan."      

"Tidak heran Dunia Iblis memiliki teknik kultivasinya sendiri," jawab Yu Sheng. "Jurang Iblis setara dengan Jalur Surgawi."      

"Ya." Kaisar Iblis mengangguk pelan, "Namun, itu masih belum sempurna. Yu Sheng, kau sangat berbakat dan telah mewarisi aura Raja Iblis. Kuharap kau bisa menjadi seperti Raja Iblis di masa lalu, serta mewarisi aura dari Jurang Iblis dan membuka kesempatan agar kultivator iblis bisa tersebar di setiap sudut dunia."      

Yu Sheng tidak berbicara lagi dan mendengar Kaisar Iblis melanjutkan kata-katanya, "Berkultivasilah terlebih dahulu. Dalam satu atau dua tahun ke depan, akan terjadi sebuah pertempuran besar."      

"Pertempuran besar seperti apa itu?" tanya Yu Sheng.      

"Zaman yang diramalkan oleh Buddha of Destiny sudah semakin dekat. Meskipun kita tidak percaya pada takdir, aku masih ingin melihat apakah prediksi keledai botak itu benar atau tidak. Setelah waktunya tiba, perang akan kembali meletus, tapi kali ini, perang akan disulut oleh Dunia Manusia. Pada saat itu, kita akan menghancurkan Prefektur Ilahi terlebih dahulu." Kata-kata Kaisar Iblis membuat Yu Sheng mengerutkan keningnya. Apakah mereka akan menyerang Prefektur Ilahi?      

Tapi ini juga ide yang bagus. Ye Futian terus-menerus ditekan oleh berbagai macam pasukan dari Prefektur Ilahi. Jika Prefektur Ilahi dihancurkan, maka Ye Futian terbebas dari semua tekanan itu.      

Dalam perang yang terjadi 500 tahun lalu, Dunia Manusia telah bersekutu dengan Prefektur Ilahi. Sekarang, sikap yang diambil oleh Dunia Manusia telah berubah. Akan sulit bagi Prefektur Ilahi untuk melarikan diri dari kehancurannya!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.