Kemampuan Bertarung Haotian Agung
Kemampuan Bertarung Haotian Agung
Sekarang, dia telah berubah menjadi langit yang luas, membentuk area ilahi dari Jalur Agung. Tempat ini sekarang sudah menjadi dunianya.
Namun, wajahnya memancarkan keinginan membunuh yang dingin sekarang. Ye Futian ternyata mampu menangkis serangannya sebagai Calon Kaisar Agung. Dia memang masih terhempas ke langit yang lebih rendah, tapi serangan dari Haotian Agung tidak berhasil melukainya. Ini adalah bukti betapa mengerikannya kemampuan yang dimiliki oleh Ye Futian.
Bagaimana dia bisa hidup dengan tenang jika Ye Futian menjadi Kaisar Agung di masa depan?
Ketika hari itu tiba, hanya akan ada kematian yang menantinya.
Di Zaman Para Dewa, ada perbedaan kekuatan antara Kaisar Agung. Hal itu sama seperti perbedaan antara berbagai macam kultivator dari setiap tingkat Plane.
Beberapa orang memang ditakdirkan untuk menjadi sosok yang luar biasa.
Sebuah kekuatan yang jauh lebih mengerikan kini menimpa tubuh Ye Futian. Ini adalah area ilahi dari Jalur Agung. Kekuatan Ilahi Haotian berada dimana-mana. Tidak hanya itu saja, banyak pilar batu berwarna emas bermunculan di atas langit. Setiap pilar batu itu dihiasi dengan rune-rune ilahi yang indah, dan mereka tampak berkilauan.
Kekuatan Ilahi yang mengerikan itu bergejolak, dan langit kini dipenuhi dengan tekanan yang menyesakkan.
Saat ini, Ye Futian bisa merasakan beban yang tak terbatas di tubuhnya. Serangan ini jelas lebih menakutkan daripada cahaya suci yang turun sebelumnya.
'Matilah!' Haotian Agung bergumam dalam hati, dan pilar-pilar batu itu langsung melesat ke bawah, bergerak menuju Ye Futian. Dengan mengabaikan jarak di antara mereka, pilar-pilar itu pun tiba dalam sekejap. Haotian Agung adalah penguasa dari area ilahi ini. Semua energi yang ada di sini berada di bawah kendalinya. Nyawa para kultivator yang datang kemari juga akan berada di bawah kendalinya.
Kekuatan mengerikan itu terus menerus menekan. Di sisi lain, tubuh Ye Futian tiba-tiba membesar, berubah menjadi satu sosok dewa surgawi yang berukuran sangat besar. Cahaya suci tampak mengalir di sekitar tubuhnya. Kemudian, dia mendongak ke atas langit. Cahaya Suci Matahari dan Bulan mengalir di udara, dan kekuatan ilahi matahari dan bulan bergejolak tanpa henti. Dua kekuatan tersebut mampu menangkis serangan itu untuk beberapa saat, namun tidak bisa menghentikan pergerakan pilar-pilar batu itu sepenuhnya. Kekuatan Ilahi yang mengerikan itu mewakili Jalur Agung dunia yang ada di area ini.
Tiba-tiba, lengan yang tak terhitung jumlahnya muncul di tubuh Ye Futian yang menyerupai dewa. Rasanya seolah-olah dia telah berubah menjadi Buddha Seribu Tangan. Tangan yang tak terbatas itu terangkat pada saat yang bersamaan. Pada saat ini, Kekuatan Ilahi di dalam tubuhnya bergemuruh dengan agresif dan menyebar ke setiap tangannya.
Dia telah mengkultivasi Jalur Surgawi Kecil miliknya sendiri. Alih-alih berasal dari dunia luar, kekuatannya ini berasal dari dunia di dalam tubuhnya sendiri.
Ye Futian menghadap ke depan dan mengangkat kedua tangannya ke arah langit. Dalam sekejap, ratusan ribu tangan itu melakukan gerakan yang sama. Mereka diayunkan ke arah langit, dan tangan yang tak terhitung jumlahnya itu pun membentuk segel ilahi yang mengerikan pada saat yang bersamaan. Seolah-olah ada ribuan Buddha yang melancarkan serangan secara serempak.
*Boom* Tidak lama kemudian, terdengar suara yang mengguncang bumi. Pilar-pilar batu yang berisi Kekuatan Ilahi Haotian itu dikerahkan ke bawah dan menabrak segel ilahi yang didorong oleh ribuan tangan tersebut. Tabrakan itu menghasilkan gelombang suara yang sangat mengerikan, seolah-olah langit akan runtuh.
Kekuatan Ilahi yang terkandung di dalam segel ilahi milik Ye Futian itu adalah Kekuatan Ilahi Dunia. Ketika segel itu dikeluarkan sebagai Segel Buddha All Heaven, rasanya seperti ada ribuan dunia yang dikerahkan menuju targetnya. Jalur Surgawi Kecil milik Ye Futian memang belum sempurna, tetapi Kekuatan Ilahi yang terkandung di dalamnya masih sangat kuat.
*Brak, Brak, Brak* Rentetan suara ledakan yang mengejutkan menyebar ke seluruh tempat, dan area di sekitarnya berada di ambang kehancuran. Pilar-pilar batu yang berjatuhan tanpa henti itu akhirnya hancur Bersama dengan segel ilahi tersebut, mengguncang area dalam lingkup jutaan mil jauhnya. Namun, tidak ada kultivator lain di area ilahi dari Jalur Agung ini, jadi tidak ada korban jiwa yang berjatuhan.
Jika tidak, serangan mengerikan seperti itu sudah cukup untuk menciptakan sebuah malapetaka.
Kemudian, sebuah diagram berwarna emas muncul di atas langit. Diagram tersebut berisi rune dalam jumlah besar, dan setiap rune itu berisi Kekuatan Ilahi Haotian di dalamnya.
*Boom* Rune-rune itu pun berjatuhan tanpa henti. Masing-masing rune tersebut membawa kekuatan yang menakjubkan; rasanya seolah-olah ada bagian langit yang runtuh. Kekuatan Ilahi Haotian telah berkumpul menjadi rune-rune ini. Jadi, seberapa menakutkankah mereka?
Dan mereka juga seperti tidak ada habisnya.
Wajah Haotian Agung masih berada di sana. Tatapan matanya terlihat dingin dan acuh tak acuh, dipenuhi oleh keinginan membunuh. Dia adalah penguasa dalam area ilahi dari Jalur Agung ini. Dia adalah langit itu sendiri.
Diagram ini adalah teknik ilahi terkuat yang dia ciptakan. Diagram Haotian berisi keinginan membunuh yang tak terbatas dan dapat menghancurkan semua makhluk hidup yang berada di dalam area ilahi miliknya.
Di sisi lain, ribuan tangan Ye Futian kembali melancarkan serangan. Dalam sekejap, segel ilahi yang tak terhitung jumlahnya melesat keluar. Segel-segel ilahi tersebut menabrak rune-rune Haotian itu dan hancur berantakan, tetapi langit masih dipenuhi dengan rune Haotian. Mereka seperti tidak ada habisnya. Jika dia diharuskan untuk terus menerus menyerang dengan menggunakan segel ilahi dari tangannya, maka hasil akhirnya sudah bisa ditentukan. Dia pasti akan kalah.
Dengan satu perintah dari dalam pikirannya, ruang hampa di depannya terdistorsi, dan sebuah pusaran spasial yang mengerikan muncul dalam sekejap. Pusaran spasial yang mengejutkan itu membesar dengan cepat. Rune-rune yang mengerikan langsung berjatuhan ke dalamnya dan kemudian menghilang. Kemudian, suara-suara yang keras bergema dari dalam pusaran spasial tersebut.
Semakin banyak rune yang terhisap ke dalamnya, sehingga membuat pusaran spasial itu bergetar hebat. Kekuatan Ilahi mengalir keluar dari tubuh Ye Futian. Miliaran rune telah memasuki pusaran spasial tersebut. Pusaran mengerikan itu terlihat seperti sebuah lubang tanpa dasar.
"Kekuatan Hukum Ilahi tingkat dunia."
Haotian Agung memandang ke arah Ye Futian dengan tatapan sedingin es. Sebelumnya, Ye Futian telah menunjukkan kemampuan bertarung yang sangat kuat dan Kekuatan Ilahi dari Hukum Jalur Agung yang unik. Hari ini, dia bisa merasakannya dengan lebih jelas dalam pertarungannya melawan Ye Futian.
Ye Futian mempelajari jenis Kekuatan Hukum Ilahi yang berbeda. Dia telah meraih kemajuan dengan menghancurkan Jalur Agung miliknya sendiri. Sehingga, 'Jalur' yang dia kultivasi tidaklah biasa. Sepertinya itu adalah Jalur Surgawi Kecil di tingkat dunia.
Jika benar demikian, lalu seperti apakah bagian akhir dari kultivasi Ye Futian?
Sekuat apakah wujud terakhirnya?
Jika Ye Futian menjadi Kaisar Agung, tidak akan ada masa depan yang menanti mereka semua. Di Zaman Para Dewa, orang-orang seperti Ye Futian adalah kultivator yang mampu bersaing dengan kehendak langit.
'Aku tidak boleh membiarkan situasi ini berlanjut,' pikir Haotian Agung.
Sementara Diagram Haotian terus melancarkan serangan, sosok Haotian Agung langsung berubah menjadi Jalur Agung di atas langit. Dia menjadi satu dengan langit; langit kini telah menjadi tubuhnya. Atau lebih tepatnya, tubuhnya telah berubah menjadi langit itu sendiri.
Ye Futian bisa merasakan kekuatan tertinggi yang dipancarkan oleh sang Kaisar Agung. Dia pun memandang ke arah langit. Saat ini, Haotian Agung telah berubah menjadi langit, dan kekuatan semacam ini sangatlah mengerikan. Tidak peduli bagaimana dia memperbesar tubuhnya, dia akan tetap terlihat seperti seekor semut di hadapan langit dan tampak sangat lemah.
Di atas langit, sosok Haotian Agung yang berukuran sangat besar itu mengulurkan tangannya dan berusaha mencengkeram ke arah Ye Futian di bawahnya. Haotian Agung kini telah berubah menjadi langit, jadi lengannya adalah lengan dari langit itu sendiri. Lengan tersebut menutupi seluruh tempat, dan tidak ada tempat untuk bersembunyi bagi Ye Futian ketika lengan tersebut tiba. Semua arah saat ini berada dalam jangkauan telapak tangan tersebut. Ye Futian tidak akan bisa melarikan diri dari jejak telapak tangan raksasa ini bahkan jika dia menggunakan Buddha's Celerity.
Kemudian, terdengar rentetan suara ledakan yang mengerikan, dan jejak telapak tangan surgawi itu semakin mendekat. Langit di atas kepala Ye Futian saat ini tampak gelap gulita, terhalang oleh jejak telapak tangan surgawi tersebut. Jika dia tertangkap oleh tangan raksasa itu, dia mungkin akan terlihat seperti seekor semut. Dia bahkan tidak tahu apakah lawannya itu bisa meremas tubuhnya ketika telapak tangan tersebut dikepalkan!