Mencoba
Mencoba
Kultivator-kultivator kuat dari tujuh dunia utama semuanya menatap ke arah Ji Wudao. Banyak dari mereka langsung melesat ke atas langit. Mereka yang berada di langit lebih rendah bergerak terlebih dahulu, terbang menuju ke sembilan puluh sembilan langit.
Sedangkan mereka yang berada di tingkat atas tidak bergerak untuk saat ini. Mereka sepertinya sedang mempertimbangkan banyak hal.
Tempat yang berada tepat di bawah Jalur Surgawi tidak diragukan lagi merupakan lokasi yang paling cocok untuk berkultivasi. Bagaimanapun juga, itu adalah Jalur Kaisar Agung.
Jika mereka melewatkan kesempatan ini, peluang mereka untuk menjadi seorang Kaisar Agung akan menjadi semakin kecil.
Ketika memikirkan hal ini, bagaimana mungkin para kultivator kuat itu bisa melewatkannya begitu saja?
Namun, mereka juga harus mempertimbangkan konsekuensinya. Jika mereka bergabung dengan Istana Kekaisaran Surgawi, mereka harus mengikuti perintah Ji Wudao. Ketika hal itu terjadi, jika kekacauan meletus di tujuh dunia utama dan terjadi perang besar, mereka tidak akan bisa menolak perintah untuk bergabung dalam perang tersebut. Mereka harus membayar harga yang sesuai untuk setiap keuntungan yang mereka nikmati.
Semakin banyak kultivator kuat yang mengambil melangkah, berkumpul menuju area di bawah istana surgawi. Mereka adalah orang-orang yang bersedia berkultivasi di Istana Kekaisaran Surgawi. Mereka juga memiliki kultivasi yang sangat kuat. Istana Kekaisaran Surgawi memegang kendali atas Dunia Langit. Bahkan mereka mungkin tidak menginginkan sosok-sosok biasa. Mereka harus melalui proses seleksi terlebih dahulu.
Pada saat ini, beberapa sosok terkemuka juga melangkah ke depan. Mereka yang telah melewati Ujian Para Dewa mulai berjalan menuju lokasi tersebut. Mereka perlu berkultivasi di bawah Jalur Surgawi dengan waktu yang lebih lama karena tempat itu memiliki peluang terbesar untuk memasuki Great Emperor Plane.
Semua orang melihat sekelompok kultivator kuat berkerumun menuju area tersebut. Mereka menjadi tidak bisa berkata-kata, tetapi situasi ini juga tidaklah mengejutkan.
"Sepertinya kita harus pergi dari sini," bisik Kaisar Pedang Tertinggi. Meskipun Ye Futian sangat kuat dan mungkin tidak lebih lemah dari Ji Wudao, tetap saja ini adalah wilayah kekuasaan Ji Wudao—tepat di bawah Jalur Surgawi. Ji Wudao bisa saja meminjam kekuatan dari Jalur Surgawi. Dalam hal ini, Ye Futian akan berada pada posisi yang sangat merugikan jika mereka mulai bertarung satu sama lain.
Mereka bahkan berpikir, 'Bukankah seharusnya Enam Kaisar Agung penasaran tentang Jalur Surgawi yang muncul di sini?'
Tapi mereka tidak muncul. Mungkinkah hal tersebut juga dikarenakan keberadaan dari Jalur Surgawi ini?
"Ya." Ye Futian mengangguk pelan dan berkata, "Kalau begitu, ayo kita kembali. Bawa Diagram Iblis Ilahi ini."
Setelah itu, dia memandang ke arah dimana Diagram Iblis Ilahi berada. Banyak orang masih mempelajari dan berkultivasi dengannya, tetapi Ye Futian berkata, "Semuanya, Diagram Iblis Ilahi ini diberikan kepada Dunia Asal oleh Jalur Surgawi. Aku akan membawanya pergi."
Mendengar kata-katanya, banyak orang merasa kecewa. Tampaknya mereka telah kehilangan peluang kultivasi mereka.
Ye Futian akan membawa pergi Diagram Iblis Ilahi tersebut. Para kultivator kuat lainnya juga akan membawa pergi Benda-Benda Ilahi mereka dari Dunia Langit.
Tidak akan ada tempat suci untuk berkultivasi seperti ini di tempat lain.
Ye Futian mengangkat tangannya dan membuat gerakan mencengkeram ke arah Diagram Iblis Ilahi. Hembusan Kekuatan Ilahi tertinggi langsung menyelimuti Diagram Iblis Ilahi tersebut, dan kemudian jutaan sinar cahaya suci melesat keluar darinya. Tampaknya tidak mudah untuk membawanya pergi.
Dengan menggunakan satu perintah dari dalam pikirannya, Ye Futian menutupi seluruh bagian diagram itu dengan Kekuatan Ilahi. Kemudian dia kembali memberi perintah, dan Diagram Iblis Ilahi itu pun menghilang dari tempatnya. Ye Futian telah menyimpan diagram tersebut di dalam dunianya.
Ketika para kultivator kuat menyaksikan hal ini, mereka semua tercengang. Ye Futian telah menyimpan diagram itu dengan satu perintah dari dalam pikirannya.
Sangat disayangkan bahwa mereka tidak akan pernah lagi merasakan Kekuatan Ilahi dari monster-monster raksasa itu.
Sosok-sosok terkemuka dari pasukan tingkat Kaisar Agung lainnya mulai meniru tindakan yang dilakukan oleh Ye Futian, bergerak untuk membawa pergi Benda-Benda Ilahi mereka. Ji Wudao hanya mengusir mereka dari sembilan puluh sembilan langit, tetapi tidak menghentikan mereka untuk membawa pergi Benda-Benda Ilahi tersebut.
Karena Jalur Surgawi yang menciptakan Benda-Benda Ilahi ini, maka semua itu jelas menjadi milik jiwa spiritual dari Jalur Surgawi. Bahkan Ji Wudao mungkin tidak akan bisa menentang kehendaknya.
Benda-Benda Ilahi itu pun menghilang satu per satu, disimpan oleh para Calon Kaisar Agung. Mereka siap untuk membawa benda-benda itu pulang untuk kepentingan kultivasi. Sudah jelas, mereka tidak mau berhadapan secara langsung dengan Ji Wudao di bawah Jalur Surgawi. Sudah merupakan pencapaian tersendiri bagi mereka untuk mendapatkan sebuah Benda Ilahi di sini.
Orang-orang dari Istana Kekaisaran Ye juga telah berkumpul, bersiap-siap untuk pergi bersama Ye Futian. Setelah berkultivasi di sini selama lebih dari 20 tahun, mereka telah mendapatkan banyak keuntungan. Tingkat kultivasi mereka semua kini telah meningkat. Pergi meninggalkan tempat ini memang sangat disayangkan, tetapi Istana Kekaisaran Ye percaya ini bukanlah satu-satunya Jalan Kaisar Agung di dunia ini.
Ye Futian pasti akan memasuki Great Emperor Plane. Ketika hari itu tiba, Ye Futian dapat membuat Jalur Kaisar Agung sendiri untuk mereka, sehingga para kultivator dari Istana Kekaisaran Ye tidak akan mengkhawatirkan masa depan mereka. Ini juga yang menjadi alasan kenapa mereka terlihat lebih tenang.
"Yu Sheng, Qingyao, aku pergi terlebih dahulu," ujar Ye Futian kepada Yu Sheng dan Ye Qingyao sambil menatap keduanya.
"Oke." Yu Sheng mengangguk dan tidak mengatakan apa-apa lagi.
"Baiklah," Ye Qingyao juga menanggapi sambil mengangguk ke arah Ye Futian. Kemudian, Ye Futian memimpin para kultivator dari Istana Kekaisaran Ye untuk pergi lebih dulu. Mereka berangkat dengan sangat tenang. Bagaimanapun juga, tempat ini bukan milik mereka, melainkan wilayah kekuasaan dari Dunia Langit.
Setelah kelompok Ye Futian pergi, para kultivator dari dunia lainnya juga pergi secara bergantian. Namun, banyak juga sosok-sosok terkemuka yang tetap tinggal di sana. Faktanya, ada beberapa Calon Kaisar Agung yang bersedia untuk tetap tinggal. Mereka ingin terus berkultivasi di bawah Jalur Surgawi, meskipun tidak jelas apakah tindakan itu atas kemauan mereka sendiri atau karena mereka tidak punya pilihan lain.
Bisakah Ji Wudao mengendalikan mereka semua?
Namun, hal ini tidak ada hubungannya dengan Ye Futian untuk saat ini.
...
Setelah kelompok Ye Futian kembali ke Istana Kekaisaran Ye di Benua Dewa, dia mengeluarkan Diagram Iblis Ilahi dan membuatnya melayang di atas Istana Kekaisaran Ye. Dengan demikian, semua kultivator dari Istana Kekaisaran Ye bisa ikut memahaminya.
Para kultivator dari klan iblis yang berasal dari Gunung Dewa Iblis terlihat sangat bersemangat ketika mereka merasakan aura yang ada di dalam Diagram Iblis Ilahi. Diagram ini bisa dikatakan merupakan Benda Ilahi tertinggi bagi mereka—sebuah pusaka sejati.
"Kakak Ketiga, Diagram Iblis Ilahi ini akan menjadi milikmu sekarang," ujar Ye Futian pada Gu Dongliu.
"Baiklah," ujar Gu Dongliu. Dia menerimanya tanpa mengajukan keberatan.
Ye Futian pun pergi dan mendaki tangga dari Istana Kekaisaran Ye. Ketika dia berdiri di depan paviliun utama, dia menatap seluruh bagian dari Istana Kekaisaran Ye.
"Elang Kecil," panggil Ye Futian. Dalam sekejap, Elang Kecil mengepakkan sayapnya di kejauhan dan muncul di hadapan Ye Futian dalam waktu singkat. "Ada apa, Tuan?"
"Ikutlah bersamaku." Ye Futian berbalik dan pergi menuju pusat kultivasi. Elang Kecil juga mengikuti Ye Futian dari belakang.
"Duduklah." Ye Futian menunjuk ke suatu tempat, dan Elang Kecil pun mengikuti perintahnya sambil menatap Ye Futian dengan bingung.
Kemudian, Ye Futian duduk di seberangnya. Dia memusatkan pandangannya pada Elang Kecil, lalu dia membuka pikirannya. Elang Kecil langsung memahami apa yang dipikirkan oleh Ye Futian. Ada kegembiraan yang tersirat di matanya, seolah-olah dia sangat menantikan momen ini.
Pancaran Kekuatan Ilahi tampak mengalir keluar dari tubuh Ye Futian dan menyelimuti tubuh Elang Kecil. Kemudian, dengan satu perintah dari dalam pikirannya, tubuh raksasa dari Elang Kecil menghilang dari tempatnya.
Terdapat sebuah area kosong yang tak terbatas di dunia dalam tubuh Ye Futian. Saat ini, sosok dari Elang Kecil muncul di sana. Dia mengepakkan sayapnya, dan dia mengamati dunia ini dengan kedua matanya. Apakah ini adalah dunia yang diciptakan oleh Tuanku? Dunia ini tampak seperti sebuah alam semesta yang lengkap.
*Whoosh* Elang Kecil mengepakkan sayapnya dan menciptakan sebuah badai. Kemudian, dia terbang ke depan di area tersebut. Alam semesta yang tak berujung ini terasa sangat dalam dan misterius bagi Elang Kecil.
"Masih ada harapan." Sebuah pemikiran muncul di dalam benak Ye Futian. Dia bertanya-tanya sebelumnya apakah 'Jalur Surgawi Kecil' miliknya akan menjadi seperti Dunia Langit setelah disempurnakan.
Tapi bagaimana jadinya jika kondisinya tidak sempurna seperti sekarang?