Legenda Futian

Jalur Surgawi Adalah Permainan Catur?



Jalur Surgawi Adalah Permainan Catur?

0Banyak kultivator sedang berkultivasi di setiap lapisan dari sembilan puluh sembilan langit di Istana Kekaisaran Surgawi. Mereka mengepung Gunung Ilahi raksasa yang belum lama ini muncul dan berkultivasi di sana. Ukurannya sangat besar sehingga membentang di sembilan puluh sembilan lapisan langit tersebut. Kultivator yang tak terhitung jumlahnya dapat merasakan aura Kaisar Agung dari Kekuatan Ilahi yang dipancarkan oleh gunung itu.      
0

Mereka tidak tahu bahwa itu adalah aura paling kuno dari Hukum Jalur Surgawi. Sebagian besar dari mereka tidak dapat memahami aura tersebut secara keseluruhan dengan tingkat kultivasi mereka saat ini. Tetapi bahkan jika mereka hanya dapat memperoleh pencerahan dalam skala yang lebih kecil, hal tersebut mampu meningkatkan kultivasi mereka secara signifikan.      

Hanya mereka yang selamat dari Ujian Para Dewa tahap kedua yang memenuhi syarat untuk memahami Kekuatan Ilahi itu seutuhnya.      

Banyak orang telah berkumpul di sekitar Gunung Ilahi itu dan saling berdiskusi.      

"Aku pernah mendengar bahwa individu terkuat di Tujuh Dunia Utama telah berkumpul di sembilan puluh sembilan langit. Adakah yang bisa mengkonfirmasi rumor ini?" seseorang bertanya.      

"Itu benar. Selain Enam Kaisar Agung, semua kultivator terkuat di Tujuh Dunia Utama telah tiba di sini. Salah satu seniorku berkata padaku bahwa leluhur kami telah memberitahunya bahwa Jalur Surgawi muncul kembali di atas sembilan puluh sembilan langit. Itu adalah tanda kembalinya seorang Kaisar Agung."      

"Jalur Surgawi?" Jantung seseorang berdegup kencang dan bertanya, "Apa sebenarnya yang dimaksud dengan Jalur Surgawi itu?"      

"Apakah kau tidak pernah mendengar tentang runtuhnya Jalur Surgawi selama Zaman Para Dewa berlangsung?"      

Perbincangan serupa juga berlangsung di berbagai tempat. Para kultivator dari Tujuh Dunia Utama mulai mendengar rahasia yang dahulu tidak pernah terungkap kepada publik ini. Sementara itu, para petinggi sudah mengetahuinya sejak Reruntuhan Para Dewa pertama kali muncul.      

Namun, perubahan yang terjadi di Istana Kekaisaran Surgawi membuat rahasia dari Jalur Surgawi serta beberapa detail tentang Pertempuran Para Dewa terungkap ke hadapan publik.      

"Berapa banyak sosok terkemuka yang akan menjadi Kaisar Agung?"      

"Buddha of Destiny telah meramalkan munculnya Zaman Para Dewa di Benua Reruntuhan Dewa. Apakah ramalan itu benar-benar menjadi kenyataan?"      

"Jika Buddha of Destiny bisa melihat masa depan, maka ramalan itu mungkin akan segera menjadi kenyataan. Kalau begitu, bukankah itu berarti Donghuang Agung hanya memiliki waktu kurang dari 30 tahun lagi?"      

Hati beberapa orang berdebar saat mendengar hal tersebut. Mereka tidak dapat membayangkan bahwa Donghuang Agung, yang telah menyatukan dan memimpin Prefektur Ilahi selama lebih dari 400 tahun terakhir, akan segera melepaskan Takdir Kaisar miliknya.      

Bisakah posisi seorang Kaisar Agung digulingkan?      

Dua dekade adalah waktu yang sangat singkat dan akan berlalu dalam sekejap mata. Mungkinkah sosok yang dimaksud adalah Ye Futian?      

Jika benar demikian, kemungkinan besar Ye Futian akan menjadi Kaisar Agung di masa depan. Kalau tidak, bagaimana lagi sebuah era bisa berakhir?      

Ye Futian tidak tahu apa-apa tentang spekulasi yang dibuat oleh orang-orang dari dunia luar ini. Dia hanya memfokuskan perhatiannya pada kultivasinya saat ini. Ada satu sosok yang terlihat di dalam dunianya. Sosok tersebut dibentuk oleh aura Jalur Surgawi Kecil miliknya. Dunia di dalam benaknya ini terus berkembang di bawah pengaruh aura tersebut. Pada akhirnya, beberapa Gunung Ilahi yang membentang di seluruh penjuru dunia itu pun terwujud. Kehadiran Area Kehancuran bisa dirasakan dimana-mana. Sementara dia berusaha memahami kekuatan Jalur Surgawi, dia juga sedang menyempurnakan dunia miliknya sendiri ini.      

Di luar, orang-orang di sekitarnya telah mengalami kemajuan pesat dalam kultivasi masing-masing. Beberapa dari mereka bahkan mampu melewati Ujian Para Dewa tahap kedua. Namun tetap saja, tidak ada yang berhasil mencapai tingkat Demigod.      

Namun meski demikian, dia bisa merasakan bahwa Kaisar Barat tidak lama lagi menghadapi ujiannya. Kekuatan Ilahi tampak mengelilingi tubuh sang Kaisar Agung, sementara hujan akan turun di sekitarnya dari waktu ke waktu. Aura Jalur Surgawi di atas langit juga telah menciptakan resonansi dengannya. Sebagai mantan Kaisar Kuno, tingkat kultivasinya sudah lebih dari cukup. Oleh karena itu, ketika Jalur Kaisar Agung muncul, para kultivator kuno seperti mereka tidak akan merasa kesulitan untuk menjadi Kaisar Agung.      

Bagaimanapun juga, mereka semua pernah menjadi Kaisar Agung di masa lalu.      

Banyak kultivator kuat mengelilingi Gunung Ilahi itu dan berkultivasi. Sama seperti Teratai Hitam Kehancuran sebelumnya, Gunung Ilahi ini juga merupakan sebuah Benda Ilahi. Mereka dapat membantu para kultivator memperoleh pencerahan tentang Kekuatan Hukum dari Jalur Agung.      

Meski begitu, tidak ada kultivatior selain Kaisar Kuno yang berhasil menembus batasan dari tingkat Plane masing-masing. Itu bukanlah sesuatu yang bisa dengan dicapai dengan mudah.      

Para kultivator di sembilan puluh sembilan langit mengabaikan perubahan-perubahan yang terjadi di area bagian bawah. Meskipun orang-orang telah berdatangan dari berbagai belahan dunia, mereka tidak memedulikan kelompok mana pun. Mereka hanya fokus pada kultivasi masing-masing.      

Seiring berjalannya waktu, ada dua Kaisar Kuno lagi yang berhasil melewati ujian mereka dan menjadi Calon Kaisar Agung. Setelah sekian lama, mereka akhirnya bisa kembali ke kondisi terbaik mereka. Namun, alih-alih menjadi gegabah, mereka memilih untuk berkultivasi sendirian.      

Pada saat ini, tingkat mendekati dewa tidak lagi dianggap 'tak terkalahkan' di dunia itu. Mereka harus kembali ke puncak kekuatan mereka agar bisa mendapatkan kembali jati diri mereka yang sesungguhnya.      

Kematian Kaisar Agung dari Divisi Vajra telah memberi mereka pelajaran yang berharga.      

Meskipun mereka adalah orang-orang dari zaman kuno, namun orang-orang dari masa kini dapat mengimbangi kemampuan mereka. Pembatasan di dunia ini telah memutus akses Jalur Kaisar Agung dari mereka. Jika tidak, mereka tidak akan berada dalam kondisi mereka saat ini, dimana para Kaisar Kuno mengalami kemunduran.      

Saat ini, Kaisar Barat hendak menghadapi Ujian Para Dewa miliknya. Fakta itu membuat para kultivator dari Istana Kekaisaran Ye melompat kegirangan. Bagaimanapun juga, dia adalah salah satu dari mereka. Setelah Kaisar Barat selamat dari Ujian Para Dewa dan menjadi Calon Kaisar Agung, kekuatan rata-rata dari Istana Kekaisaran Ye akan semakin meningkat.      

Namun meski demikian, Ye Futian tidak terlalu memedulikan hal tersebut, menganggap bahwa tingkat yang dia tuju sudah melampaui tingkat mendekati dewa.      

Dia bahkan tidak pergi untuk menyaksikan ujian yang dihadapi oleh Kaisar Barat. Pada akhirnya, tubuh itu adalah milik Xi Chiyao. Setiap kali dia teringat akan Xi Chiyao, dia selalu merasa sedih.      

Para kultivator dari Istana Kekaisaran Barat memiliki perasaan campur aduk tentang hal tersebut. Namun, kembalinya Kaisar Agung adalah kabar baik bagi mereka. Mereka akan memiliki Kaisar Agung di antara jajaran anggota mereka dan menjadi pasukan tingkat Kaisar Agung yang sesungguhnya. Oleh karena itu, impian seumur hidup mereka akhirnya akan menjadi kenyataan.      

Tiga tahun berlalu dalam sekejap. Hari ini, sebuah Kekuatan Ilahi yang mengerikan terpancar dari atas langit. Semua orang mendongak untuk memandang ke arah langit sementara jantung mereka berdegup tak terkendali.      

"Apakah Benda Ilahi lainnya akan terbentuk lagi?"      

"Tiga tahun. Jarak antara kemunculan Teratai Hitam Kehancuran dan Gunung Ilahi itu adalah tiga tahun. Sekarang, tiga tahun telah berlalu. Mungkinkah ini hanya sebuah kebetulan atau sebuah pola yang mutlak?" Setelah menyadari jangka waktu di setiap kemunculan Benda Ilahi, mereka semua tampak terkejut.      

Seberkas cahaya suci yang tak tertandingi bersinar dari atas langit. Cahaya tersebut dipenuhi dengan Kekuatan Ilahi Spasial yang tidak ada duanya di dalamnya.      

Setelah itu, para kultivator melihat sebuah Pintu Ilahi jatuh dari langit dengan dikelilingi oleh cahaya suci. Pintu itu seperti berada di dimensi lain, dipenuhi dengan Kekuatan Ilahi dari Hukum Spasial.      

Pintu tersebut terus melayang turun dan berhenti di atas sembilan puluh sembilan langit. Hati para kultivator yang menyaksikan pemandangan itu berdebar kencang. Tiba-tiba, beberapa sosok terlihat menerjang ke arah Pintu Ilahi yang berukuran besar itu. Ketika mereka mengulurkan tangan masing-masing untuk meraih Pintu Ilahi tersebut, tangan mereka langsung melewatinya, seolah-olah itu hanyalah udara kosong.      

"Aku tidak bisa menyentuhnya."      

"Ini pasti sebuah Benda Ilahi Spasial." Seorang kultivator dari Dunia Empty Divine terlihat bergerak ke depan. Pintu Spasial ini seolah-olah berada di depan mereka. Namun, mereka hanya bisa melihat dan merasakannya, tetapi tidak bisa menyentuhnya.      

"Sepertinya hanya mereka yang telah memperoleh pencerahan terkait Kekuatan Hukum Spasial paling murni yang dapat menyentuh Pintu Spasial ini dan memilikinya," ujar kultivator dari Dunia Empty Divine itu. "Namun, kenapa aku merasa bahwa Benda Ilahi ini sengaja disiapkan untuk Dunia Empty Divine?"      

Pernyataan itu membuat hati orang banyak berdebar kencang. Setelah mengarahkan pandangan mereka pada Teratai Hitam Kehancuran, mereka jadi berpikir, Jika Pintu Spasial ini memang disiapkan untuk Dunia Empty Divine, maka Teratai Hitam Kehancuran itu pasti dipersiapkan untuk Dunia Kegelapan.      

Lalu, bagaimana dengan Gunung Ilahi yang muncul sebelumnya?      

"Mungkinkah semua ini bukanlah sebuah kebetulan, melainkan kehendak manusia?" Hati para kultivator yang hadir di sana berdebar seperti dentuman drum saat mereka memandang ke arah langit.      

Jika ini adalah kehendak manusia, itu berarti semua ini adalah Kehendak Jalur Surgawi?      

Siapakah perwujudan dari Jalur Surgawi?      

Mereka semua merasa bahwa Jalur Surgawi adalah sebuah permainan catur dimana semua makhluk hidup di dalamnya berperan sebagai pion.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.