Aliansi Pernikahan yang Bermasalah
Aliansi Pernikahan yang Bermasalah
Ye Futian tidak memfokuskan dirinya untuk berkultivasi dalam kurun waktu ini. Sebagai gantinya, dia mengundang para kultivator dari Pecahan Ziwei dan Sembilan Dunia Jalur Supremasi ke Reruntuhan Para Dewa dengan berulang kali membuka jalur spasial antar dunia dan mengarahkan mereka ke tempat tujuan masing-masing. Dengan cara tersebut, semakin banyak kultivator yang memiliki kesempatan untuk memasuki Reruntuhan Para Dewa untuk berkultivasi.
Meskipun mereka tidak cukup kuat untuk memperebutkan sumber daya kultivasi dengan kultivator lain yang lebih kuat, namun tingkat konsentrasi Spiritual Qi di tempat itu tidak dapat dibandingkan dengan dunia lainnya. Ketika Spiritual Qi di Benua Dewa meningkat dan terus menyebar luas, pada akhirnya Spiritual Qi tersebut mencakup setiap wilayah yang ada di Dunia Asal. Bahkan para kultivator di 3.000 Dunia Jalur Agung telah menyadari perubahan ini.
Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi nantinya. Mereka tidak yakin apakah perubahan itu ada hubungannya dengan ramalan dari Buddha of Destiny.
Hari ini, Fang Gai membawa sebuah berita besar kepada orang-orang di Istana Kekaisaran Ye. Rumor mengenai informasi itu telah tersebar bahkan sebelum Perang Enam Dunia berlangsung.
Perwakilan dari Dunia Manusia, Di Hao, telah melamar puteri dari Istana Kekaisaran Donghuang, Donghuang Diyuan. Di Hao menginginkan terbentuknya aliansi pernikahan antara Dunia Manusia dan Prefektur Ilahi. Berita ini pun menyebar seperti kobaran api di antara para kultivator yang ada di Reruntuhan Para Dewa dan langsung menimbulkan kegemparan.
Enam Dunia Utama menjadi gempar. Rumor mengatakan bahwa semua istana kekaisaran telah mengalihkan perhatian mereka pada masalah ini, termasuk beberapa Kaisar Agung di dalamnya.
Menurut beberapa informasi, para Kaisar Agung itu telah pergi ke Istana Kekaisaran Donghuang di Prefektur Ilahi untuk melihat hasil dari aliansi pernikahan tersebut.
Jika aliansi pernikahan itu benar-benar terjadi, maka hal tersebut akan menciptakan sebuah era baru.
Ye Futian terkejut setelah mendengar berita itu. Semua sosok kunci di Istana Kekaisaran Ye kini telah berkumpul untuk menghadiri rapat setelah mengetahui hal tersebut. Mereka semua memusatkan perhatian pada topik itu, meskipun hal tersebut tidak ada hubungannya dengan beberapa dari mereka. Bagaimanapun juga, dampak dari peristiwa itu terlalu signifikan.
Ye Futian memandang ke bawah dari atas tangga langit di Istana Kekaisaran Ye. Banyak orang terlihat bergegas mendekatinya. Tidak lama kemudian, dia tahu berita itu telah menyebar.
"Aku menebak kalian semua sudah mendengarnya?" Ye Futian bertanya.
"Itu benar." Semua orang mengangguk secara serempak.
"Apa pendapat kalian tentang hal ini?" Ye Futian bertanya. Mereka memiliki konflik dengan para kultivator dari Dunia Manusia dan Prefektur Ilahi sebelumnya. Jika aliansi pernikahan itu benar-benar terjadi, itu bukanlah hal yang baik untuk Ye Futian dan Istana Kekaisaran Ye.
"Seluruh penjuru dunia kultivasi dikejutkan oleh ramalan dari Buddha of Destiny beberapa waktu lalu. Takdir Kaisar milik Donghuang Agung hanya bertahan selama 500 tahun. Jika ramalan itu ternyata benar adanya, maka dia sudah tidak punya banyak waktu lagi. Aliansi pernikahan yang diajukan oleh Dunia Manusia adalah topik sensitif saat ini. Leluhur Manusia mengirim sebuah pesan yang mengatakan bahwa dia bersedia bekerja sama dengan Donghuang Agung untuk menghadapi ketidakpastian," ujar Kaisar Nan.
"Ya." Lord Taixuan mengangguk pelan. "Jika Donghuang Agung mewaspadai ramalan tersebut, maka membentuk aliansi pernikahan dengan Dunia Manusia merupakan langkah yang lebih baik. Bahkan jika sesuatu terjadi padanya, Donghuang Diyuan masih memiliki tempat untuk kembali. Dunia Manusia telah memilih momen yang tepat."
Enam Dunia Utama dibagi menjadi dua kubu sebelumnya; dan masing-masing kubu telah membentuk aliansi mereka. Namun, persatuan seperti itu tidak akan mampu menahan keributan yang diciptakan melalui aliansi pernikahan tersebut.
Leluhur Manusia ingin menyiratkan sebuah pesan melalui hal ini.
"Apakah menurut kalian Donghuang Agung akan menyetujui lamaran ini?" Ye Futian bertanya. Semua orang memiliki ekspresi serius di wajah masing-masing setelah mendengar hal tersebut.
Namun, mereka bukanlah satu-satunya orang yang memikirkan pertanyaan ini. Pada saat ini, setiap kultivator yang ada di Reruntuhan Para Dewa, termasuk para petinggi di Enam Dunia Utama, ternyata juga melakukan hal yang sama.
Semua orang sedang menunggu datangnya jawaban.
Para kultivator yang tak terhitung jumlahnya di Reruntuhan Para Dewa sedang membicarakan topik ini setelah berita itu tersebar, sambil menunggu kabar terbaru dari Prefektur Ilahi. Tidak peduli apa pun jawabannya, hal itu pasti akan menimbulkan keributan lainnya.
Tidak masalah apakah Donghuang Agung menyetujui lamaran tersebut atau tidak. Bagaimanapun juga, peristiwa itu tetap akan mengubah masa depan dari Enam Dunia Utama.
Jika Donghuang Agung setuju, maka aliansi mereka akan menjadi semakin kuat. Tetapi jika dia menolak, aliansi mereka akan hancur berantakan.
Saat ini, banyak kultivator berkumpul di bawah pintu gerbang dari Prefektur Ilahi menuju Reruntuhan Para Dewa. Mereka semua menunggu untuk mendengar jawabannya. Begitu orang-orang di Prefektur Ilahi mendapat kabar, mereka akan membawa berita itu ke Reruntuhan Para Dewa terlebih dahulu.
Semua kultivator yang terlibat dalam pertempuran menyatakan gencatan senjata setelah mengetahui tentang hal ini. Berdasarkan fakta ini saja, siapa pun bisa membayangkan betapa besarnya dampak dari berita tersebut.
Setelah mendengar pertanyaan Ye Futian, Kaisar Nan menjawab, "Menurutku Donghuang Agung akan menolaknya."
Kaisar Nan selalu menghormati Donghuang Agung. Terlepas dari konflik antara Kaisar Agung Kembar, Donghuang Agung adalah sosok tidak memiliki kekurangan. Meskipun Kaisar Nan dianggap sebagai musuh dari Prefektur Ilahi setelah mengikuti Ye Futian, dia masih berpikiran bahwa Donghuang Agung akan menolak lamaran itu.
"Aku juga berpikir demikian," ujar Lord Taixuan.
"Dia akan menolaknya," sebuah suara tiba-tiba terdengar di sana; sosok yang baru saja berbicara adalah mantan Pemimpin Istana Kekaisaran Barat dari Klan Dewa Kuno di Prefektur Ilahi.
"Leluhur Manusia berencana untuk mengendalikan Donghuang Agung melalui lamaran ini. Menurutku hal itu mustahil untuk terjadi. Donghuang Agung akan menolaknya," tambahnya. Nada bicaranya dipenuhi dengan keyakinan di dalamnya. Bagaimanapun juga, sebagai mantan pemimpin dari salah satu Klan Dewa Kuno, dia memahami sosok Donghuang Agung dengan cukup baik.
Banyak orang menyuarakan pendapat mereka. Namun, mereka semua menganggap bahwa Donghuang Agung akan menolak lamaran tersebut. Ye Futian terkejut setelah mendengar semua pendapat itu. Sepertinya Donghuang Agung telah mempengaruhi banyak orang dengan kharismanya yang luar biasa.
"Ayo kita pergi keluar dan menantikan beritanya," ujar Ye Futian. Setelah itu, dia memimpin anggotanya keluar dari Istana Kekaisaran Ye hingga ke dunia luar untuk menunggu jawaban dari Prefektur Ilahi.
Orang-orang yang berada di sana mungkin sudah mendapatkan berita itu, tetapi akan butuh waktu cukup lama hingga menyebar sampai di sini.
Setelah beberapa lama, keributan mulai terdengar dari kejauhan sementara satu sosok terlihat bergegas mendekati mereka. Di sisi lain, seseorang terdengar berteriak, "Dia menolaknya!"
Sedikit keterkejutan terlintas di mata Ye Futian. Hasil akhirnya sama persis seperti yang diprediksi oleh banyak orang. Donghuang Agung benar-benar menolak lamaran yang diajukan oleh Dunia Manusia.
Meskipun mereka telah memprediksi hal ini, namun berita itu ternyata masih meninggalkan dampak cukup besar bagi mereka.
"Donghuang Agung hanya memberikan jawaban singkat! Orang-orang dari Dunia Manusia bahkan tidak diundang ke gerbang dari Istana Kekaisaran Donghuang!" Seseorang terdengar berteriak, "Donghuang Agung memberikan jawaban seperti ini dari kejauhan!"
"Tidak pantas bagi kami untuk mengadopsi murid dari Leluhur Manusia ke Istana Kekaisaran Donghuang! Maafkan kami karena tidak mengundangmu masuk!"
Meskipun semua orang telah memprediksi hasil akhir seperti ini, namun hati mereka tetap berdebar kencang setelah mendengar jawaban tersebut. Namun, bukan hanya orang-orang yang berada di sini, semua kultivator di Reruntuhan Para Dewa merasakan hal yang sama setelah mengetahui jawaban dari Donghuang Agung.
Donghuang Agung menganggap bahwa Di Hao akan diadopsi ke dalam keluarganya sebelum menanyakan detail terkait lamaran tersebut.
Maka dari itu, dia bahkan tidak mengizinkan para kultivator dari Dunia Manusia untuk memasuki Istana Kekaisarannya.
Sebuah lamaran untuk membentuk aliansi pernikahan?
Sikap Donghuang Agung terhadap hal ini sama saja seperti memberitahu para kultivator dari Dunia Manusia bahwa mereka tidak layak untuk melakukan hal tersebut.
Ye Futian tampak bingung. Dia tidak pernah berpikiran bahwa Donghuang Agung akan memberikan jawaban sekasar itu dan bahkan tidak mencoba untuk bersikap sopan. Seolah-olah sang Kaisar Agung menyuruh Dunia Manusia untuk kembali ke tempat asal mereka.
Sepertinya dugaan Penguasa Kegelapan selama ini memang benar. Hubungan antara Dunia Manusia dan Prefektur Ilahi tidak sebaik yang dibayangkan oleh semua orang.