Legenda Futian

Berkumpulnya Sosok-Sosok Terkemuka



Berkumpulnya Sosok-Sosok Terkemuka

0Peristiwa yang terjadi di depan banyak orang itu terasa seperti mimpi. Raja Surgawi Tertinggi ingin menggunakan kekuatan dewa untuk mengalahkan Ye Futian. Tampaknya pertempuran ini telah mencapai hasil akhir yang tak terelakkan, dimana Raja Surgawi Tertinggi, yang berada di tingkat mendekati dewa, akan menghancurkan Ye Futian.      
0

Namun, ternyata Raja Surgawi Tertinggi justru kalah dari Ye Futian. Kekuatan dewa yang dia andalkan malah dicuri oleh pria tersebut.      

Saat ini, Ye Futian masih berdiri di tempatnya dengan bermandikan cahaya suci dewa di atas tangga langit. Dia diselimuti oleh cahaya yang menakjubkan.      

Raja Surgawi Tertinggi memuntahkan darah segar dari mulutnya. Wajahnya tampak pucat, namun dampak yang dia rasakan di dalam tubuhnya jauh lebih parah. Dampak yang ditimbulkan dari pertempuran ini pada dirinya sangatlah besar. Itu tidak hanya sekedar kekalahan baginya. Dia telah beresonansi dengan aura dewa kuno yang ada di dalam patung tersebut, dan aura itu cocok dengan kekuatan yang dikultivasi olehnya.      

Namun, kenapa pertempuran justru berakhir seperti ini?      

Dia tidak mengerti. Kenapa dia bisa kalah? Apakah ada yang salah dari tindakannya?      

Bagaimana caranya Ye Futian bisa merebut kekuatan dewa di dalam patung tersebut?      

Dia bukanlah satu-satunya orang yang tidak memahami semua ini. Para kultivator yang hadir di sana juga bingung. Mereka memandang tempat Ye Futian berdiri dengan takjub. Bagaimana caranya dia berhasil menarik kekuatan tersebut?      

*Boom* Sebuah tekanan yang mengerikan saat ini mengelilingi sosok Ye Futian. Di langit di atasnya, Black Almighty dan White Almighty mengeluarkan sebuah tekanan yang kuat. Selain mereka berdua, di puncak tangga langit, Ji Wudao juga menunjukkan tatapan mata setajam pisau saat dia memandang sosok Ye Futian.      

"Bagaimana kau bisa melakukannya?" tanya Ji Wudao dengan suara keras. Suaranya mengguncang ruang hampa seperti suara dari Kaisar Surgawi, bergema di seluruh tempat. Dunia yang berdiri sendiri itu bergetar karena suaranya. Suara itu mengandung kekuatan yang benar-benar tak tertandingi di dalamnya.      

Dia adalah penerus dari Kaisar Surgawi, Ji Wudao. Dia mampu mengendalikan kekuatan Kaisar Surgawi dari Istana Langit Kuno. Tampaknya dia kini sudah menjadi penerusnya.      

Meskipun Ye Futian sekarang memiliki kekuatan dewa kuno dari patung tersebut, namun dia masih bisa merasakan tekanan kuat yang menimpa tubuhnya sekarang. Dia mengangkat kepalanya dan memandang sosok yang ada di atas langit itu. Kultivasi Ji Wudao jauh lebih dalam daripada Raja Surgawi Tertinggi. Kekuatan dari Kaisar Surgawi jelas tidak bisa ditebak.      

Ditambah lagi, Ji Wudao dapat memanfaatkan kekuatan ini dengan lebih baik daripada Raja Surgawi Tertinggi.      

"Kalau kalian bisa melakukannya, kenapa aku tidak bisa?" balas Ye Futian sambil mengangkat dagunya.      

Ji Wudao menatap tajam ke arah Ye Futian. Dia tidak puas dengan jawaban ini. Ajaran dari Istana Langit sangat cocok dengan ajaran yang dimiliki oleh Legiun Deva. Istana Langit saat ini adalah penerus sah dari Legiun Deva, yang merupakan pemimpin dari Delapan Legiun yang berada di bawah komando Jalur Surgawi. Dengan kata lain, anggota dari Istana Langit adalah para penerus dari Jalur Surgawi.      

Anggota dari Istana Langit sudah seharusnya berdiri di atas semua kultivator lainnya. Mereka mewakili puncak dari dunia kultivasi. Ji Wudao telah melakukan segalanya untuk merebut kembali kejayaan yang dimiliki oleh Istana Langit. Di bawah kepemimpinannya, Istana Langit akan kembali berdiri di puncak dunia dan memimpin semua makhluk di dalamnya. Mereka akan bertugas menjaga ketertiban dunia.      

Baik itu Donghuang Diyuan, Di Hao, atau Ye Futian, mereka semua harus membuka jalan bagi Istana Langit untuk mendapatkan kembali kekuasaannya.      

Tidak ada seorang pun yang bisa menghentikan Ji Wudao. Dia bertekad untuk menuntaskan apa yang belum bisa dia selesaikan. Ini adalah panggilan hidupnya.      

Dia juga sangat yakin bahwa dia bisa mencapai tujuannya.      

Ji Wudao menatap sosok berambut abu-abu di bawahnya itu. Meskipun dia telah beberapa kali bertemu dengan Ye Futian, namun dia sepertinya selalu meremehkannya. Sekarang, putra kebanggaan dari Dunia Asal ini sudah cukup kuat untuk menimbulkan ancaman bagi Istana Langit.      

*Whoosh* Saat ini, sebuah lingkaran cahaya suci bersinar di ujung tangga langit. Cahaya suci yang mengintimidasi itu menyelimuti area yang luas, terus menyebar dan menghalangi matahari. Dalam sekejap, seluruh penjuru Istana Langit Kuno telah diselimuti oleh cahaya tersebut. Saat merasakan tekanan yang kuat itu, bahkan para kultivator yang berada di tempat lain ikut memandang ke arah langit.      

Seorang dewa tampaknya telah turun ke wilayah itu.      

Bayangan Kaisar Surgawi kini telah muncul bersama dengan cahaya yang menyilaukan. Saat cahaya suci itu mengalir turun, sebuah pemandangan yang mengejutkan muncul di atas langit. Sebuah gulungan lukisan saat ini terbuka di atas sana. Pemandangan dari masa lalu ditampilkan kembali dalam gulungan tersebut; langit tampak runtuh, dan permukaan tanah terbelah. Cahaya suci yang tak berujung mengalir ke bawah dari retakan-retakan yang ada di atas langit. Proyeksi ulang itu adalah pemandangan saat Perang Para Dewa sedang berlangsung.      

Di dalam lukisan itu, Kaisar Surgawi memanggil semua dewa kembali ke Istana Langit Kuno. Mereka semua berkumpul di tangga langit. Jalur-jalur dewa yang menakjubkan diaktifkan, dan setiap jalur itu mengarah ke dunia yang berbeda-beda. Kaisar Surgawi mengacungkan pedangnya ke depan, dan semua dewa itu bergerak di bawah komandonya. Mereka semua meninggalkan sebuah patung sebelum mereka pergi berperang melalui jalur-jalur tersebut.      

Proyeksi ulang itu terlihat tidak begitu jelas karena dibentuk dari aura. Saat pemandangan itu dimainkan, cahaya suci mengalir ke bawah, dan dalam sekejap, semua patung yang ada di tangga langit itu bersinar terang. Patung-patung itu menjadi hidup dan berubah menjadi dewa-dewa kuno.      

Tangga langit tampak bersinar saat para dewa kuno itu kembali ke dunia ini. Bahkan patung yang beresonansi dengan Ye Futian juga memancarkan lingkaran-lingkaran cahaya suci yang mengancam. Karena dipengaruhi oleh aura sang Kaisar Surgawi, aura patung itu berjuang untuk melepaskan diri dari kendali Ye Futian.      

"Dia sangat kuat!" kerumunan kultivator berseru saat mereka memandang sosok Ji Wudao.      

Semua fenomena ini dipicu oleh tindakan Ji Wudao.      

Saat ini, Ji Wudao tampak seperti keturunan dari Kaisar Surgawi.      

Sejak awal, dia adalah penerus dari Dunia Langit. Jika Dunia Langit saat ini dianggap mewarisi garis keturunan dari Istana Langit Kuno, maka Ji Wudao memang bisa dianggap sebagai penerus dari Istana Langit Kuno.      

Ji Wudao menatap ke arah Ye Futian. Pedang Kaisar Surgawi di tangannya masih memancarkan lingkaran-lingkaran cahaya suci. Tidak lama kemudian, kekuatan dewa meledak secara bersamaan, mencoba membunuh Ye Futian di tempatnya.      

*Brak* Sebuah kekuatan yang dahsyat terpancar dari sosok Ye Futian saat dia berusaha membebaskan diri dari tekanan tersebut. Pada saat yang bersamaan, dia menggunakan Buddha's Celerity, dan sosoknya langsung menghilang dari posisinya semula, lalu muncul di lokasi lain. Cahaya suci tiba-tiba menembus tempatnya berdiri beberapa saat yang lalu.      

Jika serangan itu mengenainya, Ye Futian pasti akan binasa.      

"Serangannya sangat kuat," banyak orang berkomentar sambil memandang Ji Wudao. Pada saat ini, dia tampak tak terkalahkan. Apakah dia benar-benar telah mewarisi aura dari Kaisar Surgawi?      

Cahaya suci itu melingkupi area yang luas saat bayangan Kaisar Surgawi muncul di atas langit dan memandang semua orang di bagian bawah.      

Apakah para kultivator yang hadir di sini benar-benar mampu mengalahkan Ji Wudao?      

Dia telah berubah menjadi sosok yang tak tertandingi di wilayah ini. Siapa yang bisa bertarung melawannya?      

Tepat pada saat ini, sebuah aura yang mengerikan menyebar di udara. Cahaya suci yang ada di atas langit tampaknya hendak menarik diri. Pemandangan ini membuat banyak orang memandang ke kejauhan. Kemudian, mereka melihat kumpulan awan iblis bergejolak dan bergemuruh tanpa henti saat bergerak menuju ke arah mereka.      

Kumpulan awan iblis itu tampaknya mengandung kekuatan iblis yang mengerikan di dalamnya. Tampaknya itu adalah aura dari seorang dewa iblis dan kekuatannya sangatlah menakutkan.      

"Apakah seseorang dari Istana Kekaisaran Iblis telah beresonansi dengan aura Kaisar Iblis?" Banyak orang berpikir dalam hati. Sebelumnya, para kultivator dari Istana Kekaisaran Iblis telah memahami aura Kaisar Iblis di dalam reruntuhan Karura. Para kultivator itu mengetahui beberapa hal tentang peristiwa ini. Sosok-sosok terkemuka dari Istana Kekaisaran Iblis telah mengasingkan diri selama beberapa tahun dan belum pernah terlihat lagi sejak saat itu.      

Namun saat ini, kekuatan iblis tampak bergejolak dan bergemuruh saat kelompok itu bergerak mendekat. Apa arti dari berakhirnya pengasingan para kultivator dari Istana Kekaisaran Iblis ini?      

Jauh di atas langit, kumpulan awan iblis yang mengerikan itu bergemuruh dan membentuk satu sosok raksasa, seolah-olah Kaisar Iblis telah datang secara pribadi. Di bawah sosok iblis tersebut, muncul sekelompok kultivator di sana. Mereka adalah kultivator dari Istana Kekaisaran Iblis. Mereka berdiri jauh di atas langit, tidak takut pada kekuatan ilahi dari Istana Langit Kuno saat mereka menatap ke depan.      

Saat Perang Para Dewa berlangsung, pasukan dari Kaisar Iblis awalnya adalah salah satu pasukan paling kuat yang menyerang Jalur Surgawi. Sulit bagi kultivator di masa kini untuk membayangkan betapa kuatnya kemampuan sang Kaisar Iblis. Dia bahkan berani menentang Jalur Surgawi. Dia membunuh Raja Iblis Karura dan menghancurkan Kuil Karura. Kemampuannya jelas lebih unggul dari semua anggota Legiun Karura. Dia bahkan mungkin bisa menyaingi Kaisar Surgawi.      

Selain sang Kaisar Iblis, siapa lagi yang memiliki kemampuan bertarung paling kuat kala itu?      

Beberapa sosok dari zaman itu tidak ada di reruntuhan ini, karena mereka binasa di dunia luar dan kehilangan nyawa mereka sepenuhnya. Contohnya adalah Kaisar Agung Shenjia. Saat itu, dia ingin bertarung di Jalur Surgawi, dan dia menyatakan bahwa sejak awal, tidak ada yang namanya Jalur Agung di dunia ini dan ingin menentang kehendak langit.      

Dunia kultivasi di masa kini tidak akan bisa membayangkan betapa menakutkannya Perang Para Dewa pada masa itu.      

"Yu Sheng!" Ye Futian berteriak ketika dia melihat seseorang di antara kumpulan awan iblis yang bergejolak itu. Yu Sheng secara mengejutkan berdiri di atas awan. Temperamennya tampaknya telah mengalami perubahan yang cukup besar. Sekujur tubuhnya berwarna hitam legam. Aura iblis yang mengelilingi tubuhnya tampak seperti baju zirah iblis. Selain itu, kedua matanya yang berwarna hitam legam itu menanamkan ketakutan di hati orang-orang yang menatapnya. Dia terlihat sangat mengerikan.      

"Apakah Yu Sheng berhasil mewarisi aura sang Kaisar Iblis?" Ye Futian berpikir dalam hati. Ada begitu banyak kultivator di Istana Kekaisaran Iblis. Selain Yu Sheng, ada juga sang Demon Sage, Yan Guiyi, dan para kultivator lainnya. Ada banyak kultivator iblis tingkat tinggi yang telah berkultivasi di reruntuhan Karura. Sekarang setelah mereka keluar dari pengasingan, hal itu menunjukkan bahwa seseorang telah berhasil mewarisi aura dan ajaran dari sang Kaisar Iblis.      

Berbagai macam kultivator yang hadir di sana juga melihat kehadiran para kultivator dari Istana Kekaisaran Iblis. Reruntuhan Istana Langit Kuno ini telah menjadi tempat berkumpulnya sosok-sosok terkemuka. Para kultivator dari berbagai pasukan semuanya telah berkumpul di sini!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.