Legenda Futian

Para Raja Surgawi dari Dunia Langit



Para Raja Surgawi dari Dunia Langit

2Dunia Kaisar Surgawi, yang juga dikenal sebagai Dunia Langit, memegang kendali atas pasukan-pasukan di Istana Langit. Mereka dulunya sangat kuat, dan Kaisar Surgawi juga pernah dianggap sebagai sosok terkuat di dunia ini.      3

Namun, semua ini berakhir setelah kematian Kaisar Surgawi.     

Setelah Kaisar Surgawi binasa, Dunia Langit pun mengalami kemunduran. Rumor mengatakan bahwa dunia itu saat ini sudah menjadi tempat yang terbengkalai. Dunia itu perlahan-lahan dilupakan oleh semua orang dan bahkan diabaikan oleh Enam Dunia Utama. Mereka sepertinya tidak begitu mempedulikan keberadaan dari dunia tersebut.     

Orang-orang secara khusus telah melupakan keberadaan Dunia Langit. Hanya anggota dari pasukan-pasukan terkemuka yang masih mengawasi Dunia Langit dan mengetahui tentang keberadaannya.     

Selain itu, setelah kematian Kaisar Surgawi, anggota dari Dunia Langit jarang sekali muncul di luar wilayah mereka. Bahkan pemimpin dari Dunia Langit saat ini dipenuhi dengan misteri.     

Di dunia kultivasi, ada beberapa rumor yang tersebar tentang Dunia Langit. Beberapa orang mengatakan bahwa setelah Kaisar Surgawi binasa, seorang Kaisar baru telah lahir di Dunia Langit. Namun, dia tidak menggunakan gelar sebagai 'Kaisar Surgawi'. Dia tidak pernah menunjukkan dirinya dan selalu berkultivasi dalam pengasingan. Seolah-olah dia tidak ada di dunia ini. Bahkan beberapa orang mengatakan bahwa tidak ada Kaisar Agung yang hidup di Dunia Langit.     

Namun, Ye Futian teringat akan apa yang dikatakan oleh Kaisar Iblis kepadanya. Tidak peduli apakah benar ada Kaisar Agung di Dunia Langit atau tidak, sosok itu tampaknya telah diabaikan. Atau lebih tepatnya, dapat dikatakan bahwa sosok-sosok yang mengendalikan dunia sekarang adalah enam Kaisar Agung tersebut.     

Oleh sebab itulah, orang-orang di dunia hanya mengenali enam sosok Kaisar Agung ini.     

Berbicara mengenai Kaisar Agung, sang guru juga harus dianggap sebagai salah satu sosok yang berada di Great Emperor Plane.     

Di Klan Dewa Kuno, para Kaisar Agung juga hidup dalam berbagai macam bentuk. Namun, kehadiran mereka semua tampaknya telah diabaikan oleh dunia.     

Saat ini, orang-orang yang berdiri di puncak kekuatan adalah enam Kaisar Agung ini.     

Tentu saja, Ye Futian tidak tahu bagaimana situasinya secara keseluruhan. Dia hanya mengetahui beberapa hal tentang Dunia Langit. Dia hanya pernah satu kali bertemu dengan pemuda di hadapannya ini di titik pusat dari Dunia Bayangan. Ini adalah satu-satunya alasan kenapa dia mengetahui tentang keberadaannya.     

"Tuan, sepertinya tidak pantas bagimu untuk menerobos masuk ke dalam salah satu markas dari Istana Kekaisaran Ziwei," ujar Ye Futian sambil memandang pihak lawan.     

Baru ketika mereka mendengar Ye Futian berbicaralah para pria di kedua sisi pemuda itu berbalik secara perlahan-lahan. Mereka semua memandang ke arah Ye Futian. Pemuda itu masih berpaling dari Ye Futian dan tidak memandangnya. Namun saat ini, dia pun angkat bicara.     

"Bukankah tempat ini sebelumnya adalah markas dari Klan Haotian?" dia bertanya dengan nada datar. "Karena Istana Kekaisaran Ziweimu telah secara paksa menjadikannya sebagai markas, apa yang membuatmu merasa bahwa aku tidak pantas untuk muncul di sini?"     

Ye Futian tidak bisa membantah pernyataan ini. Kenyataannya memang seperti itu. Segala sesuatu yang ada di ada di Dunia Asal tidak memiliki pemilik dan diperebutkan oleh semua pasukan. Tempat ini juga direbut olehnya dari tangan Klan Haotian. Karena pihak lawan bisa menerobos masuk ke tempat ini, apa yang bisa dia lakukan untuk menghentikannya?     

"Ucapanmu itu memang ada benarnya," jawab Ye Futian sambil menganggukkan kepalanya. Dia melangkah maju dan berjalan menuju tiga kultivator dari Dunia Langit itu.     

Kedua pria di samping pemuda itu berbalik. Keduanya juga berjalan menuju Ye Futian, satu dari sisi kiri dan satu dari sisi kanan. Aura mereka sangat menakutkan. Ketika mereka mengeluarkan kekuatan masing-masing, Ye Futian menyadari bahwa mereka ternyata berada di Tribulation Plane tingkat kedua.     

Hanya pasukan tingkat Kaisar Agung yang mampu memiliki jajaran anggota seperti itu.     

Meskipun Dunia Langit telah mengalami kemunduran, namun Istana Langit adalah salah satu pasukan paling kuat di dunia. Tempat itu pernah mengalami masa kejayaan dan menjadi pasukan yang tak tetandingi. Bahkan sekarang, Ye Futian tidak terkejut saat melihat bahwa beberapa kultivator di tingkat ini telah muncul di sini.     

Dia memandang pemuda yang tidak bergerak dari tempatnya itu. Pemuda tersebut masih berdiri di sana dan bahkan tidak berbalik untuk memandangnya. Dia terus-menerus menatap dinding ilahi di hadapannya.     

Dengan membawa dua penjaga yang begitu menakutkan, siapa pun bisa membayangkan status yang dimiliki oleh pemuda itu di Dunia Langit. Kemungkinan besar, dia adalah penerus dari dunia tersebut.     

Di Dunia Asal yang sedang mengalami kekacauan, Enam Dunia Utama telah menyulut perang antara satu sama lain. Bahkan Dunia Langit kini telah muncul untuk bergabung dalam pertarungan.     

…     

Dua kultivator yang melangkah ke depan itu juga memiliki temperamen yang luar biasa. Sosok yang berada di sebelah kiri rambutnya tampak diikat rapi. Lingkaran-lingkaran cahaya suci berwarna emas mengalir di sekujur tubuhnya. Lingkaran-lingkaran cahaya emas yang mengerikan itu tampak seperti sebuah pagoda. Pada saat yang bersamaan, seberkas cahaya bencana yang kuat mengalir di sekitar sosok tersebut.     

Sedangkan sosok di sebelah kanan memiliki rambut yang tergerai di bahunya. Dia memiliki tatapan mata yang dalam, dan Ye Futian bisa merasakan hawa dingin yang terpancar darinya.     

Ye Futian mengayunkan tangannya, dan dalam sekejap, orang-orang yang berada di belakangnya bergegas pergi menjauh dari wilayah ini. Bahkan jika orang-orang di tingkat Ye Futian mampu mengendalikan kekuatan mereka dalam pertempuran, namun gelombang kejut yang dihasilkan dari pertarungan mereka masih sangat kuat. Lord Chen mengumpulkan berbagai macam kultivator itu di satu tempat dan melindungi mereka di belakangnya untuk mencegah mereka terluka akibat gelombang kejut yang dihasilkan dari pertempuran tersebut.     

Para kultivator dari Istana Kekaisaran Ziwei semuanya memusatkan pandangan mereka ke depan. Apakah Pemimpin Istana mereka akan melawan dua sosok itu pada saat yang bersamaan?     

Namun meski demikian, mereka memiliki keyakinan mutlak pada kemampuan Ye Futian. Ye Futian adalah sosok panutan dan perwakilan mereka di dunia luar.     

*Boom*     

Sebuah pemandangan yang mengerikan tiba-tiba muncul di atas langit. Hanya dengan satu perintah dari dalam pikiran sosok itu, rasanya seolah-olah hari kiamat telah tiba. Sebuah aura yang menusuk tulang tiba-tiba menyelimuti area yang luas itu. Bunga es dan hawa dingin telah berkumpul di antara langit dan bumi, sehingga menyebabkan semua orang menggigil dari ujung kepala sampai ujung kaki. Para kultivator yang berada di kejauhan juga tampak menggigil kedinginan. Cahaya suci dari Jalur Agung muncul di sekitar Lord Chen dan membentuk Tirai Cahaya Bintang. Tirai itu menyelimuti semua orang dan membuat mereka merasa lebih baik.     

'Itu adalah kekuatan es yang sangat mengerikan. Bahkan jiwa spiritual mereka juga akan dibekukan!' banyak orang bergumam dalam hati. Mereka masih memandang ke depan. Selain hawa dingin yang ekstrem, ada pula seberkas cahaya bencana yang melesat seperti kilat di area yang diselimuti es itu. Bahkan suara gemuruh saat ini terdengar dari atas langit.     

*Whoosh*     

Lingkaran-lingkaran cahaya emas itu melesat ke bawah. Sementara itu di dalam badai penghancur tersebut, terdapat cahaya suci yang sangat menyilaukan ditembakkan di sana.     

Ye Futian bisa merasakan kekuatan dari dua sosok ini. Saat ini, dia mengerutkan keningnya. Mereka berdua jauh lebih kuat daripada Pemimpin Gunung Celestial Worthy. Mereka bahkan tidak jauh lebih lemah dari Pemimpin Kota Tianyan, yang merupakan pemimpin dari salah satu Klan Dewa Kuno.     

Mereka tidak hanya selamat dari Ujian Para Dewa tahap kedua. Pada tingkat ini, mereka sudah bisa dianggap sebagai sosok-sosok di tingkat teratas.     

Area itu kini tampak membeku. Bahkan jiwa spiritual pun ikut membeku. Semuanya tampak melambat. Namun, kilatan petir emas yang mengandung kekuatan mengerikan dan mengancam di dalamnya itu tidak berhenti bergerak di udara.     

Pada saat ini, sebuah guqin es muncul di tangan kultivator kuat yang berada di sebelah kanan. Bahkan senar-senar guqin itu memancarkan cahaya yang dingin dan tampaknya diselimuti oleh lapisan es berwarna putih. Guqin Itu memancarkan sensasi yang sangat dingin. Sudah jelas, orang ini mahir dalam menggunakan Jalur Agung Musik.     

Senar-senar guqin itu bergetar, dan dalam sekejap, suara guqin bergema di udara. Pada saat ini, tubuh Ye Futian tiba-tiba merinding. Suara guqin itu telah beresonansi dengan langit dan bumi. Suhu udara kini menjadi sangat dingin. Seolah-olah mereka telah dimasukkan ke dalam sebuah gudang es dan diselimuti oleh hawa dingin yang ekstrem.     

Ye Futian bisa merasakan tubuh dan jiwa spiritualnya membeku. Dia sangat terpengaruh oleh situasi ini. Kemampuan ini sangatlah mengerikan.     

Namun, hal yang lebih menakutkan adalah, masih ada sosok kuat lainnya di sana. Cahaya suci berwarna emas yang tak tertandingi bersinar terang di area tersebut. Sebuah pagoda cahaya ilahi tiba-tiba muncul di atas kepala Ye Futian. Itu adalah pagoda ilahi raksasa yang terdiri dari 99 lantai. Saat pagoda itu berputar, cahaya suci penghancur yang dipancarkan menekan dan memusnahkan segalanya. Dalam sekejap, cahaya itu melesat ke arah Ye Futian.     

*Whoosh* Sosok Ye Futian melesat, dan dia berusaha pergi meninggalkan tempat ini. Namun, dia melihat bayangan raksasa dari pagoda ilahi itu muncul di area yang luas dan menyelimuti bagian langit ini.     

Saat ini, Ye Futian sudah berada di dalam pagoda tersebut, dan kini dia terjebak di dalamnya.     

"Ini...arear Jalu Agung!" Ye Futian berseru.     

Dia memandang ke arah dua kultivator yang berdiri di seberangnya itu. Mereka berdua jelas bukan sosok biasa.     

Jika ada kultivator dari pasukan-pasukan tingkat Kaisar Agung di sini, mereka akan tahu bahwa dua pria yang dihadapi Ye Futian dalam pertempuran ini adalah dua dari Empat Raja Surgawi di Dunia Langit. Siapa pun bisa membayangkan betapa kuatnya mereka.     

Di Istana Langit, Empat Raja Surgawi langsung berada di bawah komando Kaisar Surgawi. Hanya dia yang bisa memberi perintah pada mereka dengan bebas.     

Ketika para anggota dari Istana Kekaisaran Ziwei menyaksikan pemandangan yang begitu mengerikan, mereka merasa sedikit khawatir dengan nasib Pemimpin Istana mereka. Bagaimana caranya dua kultivator ini bisa begitu kuat?     

Siapa sebenarnya identitas pemuda itu?     

*Whoosh*     

Cahaya bencana itu menerjang ke arah Ye Futian dan menghantam tubuhnya. Namun, dia dilindungi oleh cahaya suci yang mengitari tubuhnya. Tubuh Ilahi dari Jalur Agung miliknya itu tampak mengintimidasi, dan cahaya bencana itu tidak dapat menimbulkan dampak apa pun padanya.     

Selain itu, cahaya suci tersebut mengandung Api Ilahi Matahari di dalamnya, yang membantu mengeluarkan aura es di dalam tubuh Ye Futian. Tatapan mata Ye Futian menajam saat dia memandang ke depan. Buddha-buddha kuno saat ini muncul di dalam pikirannya. Karena pihak lawan bermaksud untuk mengguncang auranya dengan menggunakan alunan melodi, serangan mereka mungkin tidak akan berhenti sampai di sini saja.     

Cahaya suci mengalir ke tubuh Ye Futian saat serangan-serangan yang lebih mengerikan dikerahkan padanya. Pagoda dengan 99 lantai itu juga berputar ke bawah. Apa yang terkandung di dalamnya adalah lingkaran-lingkaran cahaya emas yang tampaknya mampu melenyapkan semua makhluk hidup. Pagoda itu melingkupi Ye Futian dalam sekejap. Kemudian, pagoda itu mulai menyusut saat cahaya penghancur menerjang tanpa henti ke arah Ye Futian.     

Kekuatan yang mengancam ini berniat untuk menghancurkan tubuh dan jiwa spiritual Ye Futian. Kekuatan ini sangatlah mengerikan.     

"Huh," kultivator yang mengeluarkan pagoda itu mendengus dengan dingin.     

Tidak lama kemudian, pagoda itu melingkupi bagian langit ini, dan tubuh Ye Futian juga terperangkap di dalamnya.     

Tepat pada saat ini, rentetan suara gemuruh yang dahsyat bisa terdengar dari arah pagoda tersebut. Suara itu menyebabkan pagoda dengan 99 lantai itu terus menerus bergetar. Suara gemeretak yang mengejutkan bisa terdengar dari dalam pagoda tersebut, seolah-olah ada kekuatan mengerikan yang menyerangnya dari dalam.     

Hal ini membuat Raja Surgawi dari Dunia Langit itu mengerutkan kening. Dia sangat menyadari betapa kuatnya pagoda itu, yang berasal dari Roda Ilahi miliknya. Bahkan jika seorang kultivator di tingkat Plane yang sama dengannya terjebak di dalamnya, mereka akan tetap dihancurkan sampai mati. Baik tubuh maupun jiwa spiritual mereka akan hancur berkeping-keping. Dia telah menghadapi lawan yang tak terhitung jumlahnya, namun sangat sedikit yang bisa selamat dari serangan pagoda ini.     

*Brak, Brak, Brak*     

Rentetan suara gemuruh yang dahsyat itu terus terdengar saat pagoda tersebut bergetar hebat. Siapa pun bisa membayangkan betapa kuatnya tabrakan di dalam pagoda itu.     

Di dalam pagoda tersebut, para Buddha kuno saat ini bermunculan di sekitar Ye Futian. Mereka mengerahkan serangan telapak tangan raksasa secara bersamaan. Dalam sekejap, semua serangan telapak tangan itu menghantam dinding bagian dalam dari pagoda itu. Meskipun kekuatan penghancur yang mengamuk di dalamnya tidak dapat menghancurkan tubuh dan jiwa spiritual Ye Futian, namun tetap saja kekuatan itu masih mengancamnya. Meski demikian, kekuatan serangan ini jelas belum bisa membunuh Ye Futian.     

'Sedikit lagi.' Saat Ye Futian berpikir dalam hati, dia memberi perintah dari dalam pikirannya, dan sebilah pedang ilahi pun muncul di sana. Dia menunjuk ke satu arah, dan pedang itu langsung melesat ke sana. Disertai dengan suara ledakan yang keras, banyak retakan muncul di permukaan pagoda tersebut.     

"Hancurlah!"     

Pada saat berikutnya, Ye Futian mengerahkan pedang lainnya. Saat semakin banyak pedang yang menusuk dinding pagoda tersebut, retakan-retakan itu juga semakin meluas dan membesar. Pagoda yang berputar itu terus menerus mengeluarkan cahaya penghancur ke arah Ye Futian, tetapi pagoda itu tidak bisa lagi menahan fondasinya.     

Diiringi dengan suara ledakan yang keras, pagoda itu pun hancur berkeping-keping. Tidak lama kemudian, sosok Ye Futian muncul di atas langit saat tatapan matanya tertuju pada dua Raja Surgawi itu.     

"Kemampuan kalian sungguh luar biasa," Ye Futian berkomentar dengan tenang. Tidak heran mereka bertiga bersikap begitu tenang saat menerobos masuk ke dalam wilayah dari Pecahan Ziwei. Mereka melakukannya secara terang-terangan dan sama sekali tidak berniat untuk mundur.     

Dunia Langit memang telah mengalami kemunduran, tetapi anggota mereka yang masih hidup kemungkinan besar lebih kuat daripada anggota Klan Dewa Kuno. Kemampuan kedua kultivator ini mirip dengan para kultivato tingkat tinggi di Klan Dewa Kuno. Apalagi, pemuda itu belum menunjukkan kemampuannya sampai sekarang.     

Ye Futian memiliki firasat bahwa penerus dari Dunia Langit ini pasti sangat kuat. Kalau tidak, dua sosok terkemuka itu tidak akan bisa bertindak di bawah komandonya!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.