Legenda Futian

Tubuh Asli Kaisar Iblis



Tubuh Asli Kaisar Iblis

2Di atas Istana Dewa Iblis, Kaisar Iblis memandang ke arah Panggung Pembasmi Iblis.     
3

Ye Futian dan Yu Sheng sedang berada di ambang kematian saat Donghuang Diyuan berdiri di bagian luar panggung tersebut. Kaisar Iblis menyerahkan semuanya kepada Donghuang Diyuan agar dia bisa menentukan nasib Ye Futian dan Yu Sheng.     

Kaisar Iblis bertindak seperti ini karena dia ingin melihat seperti apa pilihan yang akan diambil oleh Donghuang Diyuan.     

Jika Ye Futian benar-benar keturunan Kaisar Ye Qing, maka Donghuang Diyuan, Ye Futian, dan Yu Sheng memiliki koneksi yang erat bahkan sebelum mereka lahir. Mereka telah tumbuh bersama dan berteman baik sejak kecil.     

Namun sekarang, mereka malah menjadi musuh bebuyutan.     

Akan tetapi, Kaisar Iblis masih memiliki keraguan dalam hatinya, jadi dia ingin membuktikannya secara langsung.     

Di sana, Donghuang Diyuan memandang ke arah mereka berdua, lalu berbalik untuk pergi sambil berkata, "Saya telah menjelaskan sebelumnya bahwa saya tidak akan ikut campur dalam hal apa pun mengenai Istana Kekaisaran Iblis, jadi anda adalah orang yang berhak untuk mengambil keputusan."     

Setelah itu, dia pun pergi meninggalkan Panggung Pembasmi Iblis, mengabaikan penderitaan yang dialami oleh Ye Futian dan Yu Sheng.     

Keduanya dibiarkan tergeletak di sana sampai mati. Mereka tidak dapat berjuang melawan kekuatan yang menimpa mereka meskipun mereka telah memulihkan kekuatan kehidupan masing-masing. Mereka tampak sangat lemah, dan tidak ada yang tahu apakah mereka akan mampu bertahan hidup atau tidak. Bagaimanapun juga, mereka masih berada di atas Panggung Pembunuh Iblis, dan kekuatan penghancur itu terus-menerus menyerang mereka.     

Kaisar Iblis memandang tempat yang baru saja ditinggalkan oleh Donghuang Diyuan. Jika dia bersedia melakukannya, maka menyelamatkan Ye Futian dan Yu Sheng akan menjadi hal yang sangat mudah baginya. Namun, Donghuang Diyuan tidak melakukannya.     

Apakah Donghuang Diyuan juga memiliki ambisi untuk melenyapkan keturunan dari dua musuh ayahnya ini?     

"Bawa mereka berdua keluar. Setelah keduanya pulih, antarkan mereka untuk menemuiku," sebuah suara bergema dari Istana Dewa Iblis saat sosok Kaisar Iblis menghilang dari tempatnya.     

"Baik, Tuan." Setelah mendengar kata-katanya, seseorang menerima perintah itu dan pergi menghampiri Panggung Pembasmi Iblis untuk membawa Yu Sheng dan Ye Futian keluar dari panggung tersebut.     

Kaisar Iblis telah berjanji bahwa, jika mereka mampu bertahan hidup selama 49 hari di sana, maka keduanya akan dibebaskan.     

Sekarang, 49 hari telah berlalu begitu saja.     

…     

Ye Futian dan Yu Sheng memasuki kondisi koma dan mengabaikan jalannya waktu di dunia luar.     

Tidak ada yang tahu berapa lama mereka jatuh koma, namun Ye Futian adalah orang pertama yang tersadar dari koma. Ketika dia terbangun, dia diselimuti oleh aura kehidupan, yang membuat tubuhnya abadi dan tidak bisa dihancurkan.     

Dia menoleh ke samping untuk memandang Yu Sheng, yang berada di sebelahnya, dan bisa melihat jantungnya berdegup kencang; sepertinya dia juga hampir pulih sepenuhnya dari semua lukanya. Energi dari iblis tingkat tinggi memang sangat mencengangkan. Begitu mereka pergi meninggalkan Panggung Pembunuh Iblis, mustahil bagi mereka untuk mati, apalagi mengingat tingkat Plane mereka serta masih ada jejak napas di dalam diri mereka masing-masing.     

Untaian cahaya kehidupan menghujani sosok Yu Sheng dan menembus ke dalam tubuhnya. Perlahan-lahan, detak jantung Yu Sheng menjadi semakin kuat. Akhirnya, sepasang mata berwarna hitam pekat itu tiba-tiba terbuka, memancarkan cahaya iblis yang mengerikan.     

Setelah itu, Yu Sheng langsung duduk dan memandang Ye Futian, yang berada di sebelahnya.     

Keduanya saling memandang dan tidak mengucapkan apa-apa untuk beberapa saat. Kemudian, mereka berdua sama-sama tersenyum. Seolah-olah itu adalah senyuman yang muncul karena mereka berhasil melewati ujian yang begitu berat.     

Mereka mampu bertahan hidup setelah menghadapi kengerian dari Panggung Pembasmi Iblis.     

Mereka masih hidup setelah melewati ujian yang berat ini!     

"Yu Sheng, dimana kita sekarang?" Ye Futian bertanya. Dia mendapati dirinya di sebuah istana di dalam Istana Kekaisaran Iblis. Istana ini sangat luas, dan mereka saat ini berada di dalam tempat kultivasi dari istana ini.     

"Ini adalah tempat kultivasiku, dan ini adalah istana tempat tinggalku selama ini," Yu Sheng menjelaskan. Kemudian dia berdiri dari tempatnya dan berjalan keluar. Setelah keduanya tersadar dari koma, mereka tampaknya telah pulih sepenuhnya.     

Ketika dia tiba di halaman luar istana tersebut, Yu Sheng tiba-tiba menghentikan langkahnya. Dia bisa mendengar suara langkah kaki, yang menunjukkan bahwa dia tidak sendirian.     

Mengingat kepribadiannya, Yu Sheng tidak suka diganggu oleh siapa pun. Sikapnya sangat dingin dan temperamental, bahkan bisa dibilang bahwa dia cukup egois.     

Oleh sebab itulah, tidak ada orang lain yang tinggal di dalam kediamannya selain dirinya; bahkan tidak ada pelayan yang ditempatkan di sini.     

Namun pada saat ini, seseorang telah tiba di halaman dari kediamannya.     

Akan tetapi, ketika mereka memandang tamu tak diundang itu, baik Ye Futian maupun Yu Sheng sama-sama terkejut. Apalagi Ye Futian, yang terlihat cukup canggung saat bertemu dengannya.     

Sosok yang berada di hadapan mereka itu mengenakan jubah phoenix, dan meskipun bagian ujung dari jubah itu terjuntai di belakangnya, namun jubah tersebut tetap terlihat bersih. Dengan postur tubuh yang tinggi dan ramping, penampilannya saat ini tampak sangat anggun dan bermartabat.     

Terlebih lagi, dia memiliki wajah yang sangat cantik. Wajah dan temperamennya itu tampak berpadu dengan sempurna dan saling melengkapi. Dia jelas adalah seorang wanita yang akan merebut hati siapa pun hanya dengan satu pandangan mata. Wajah dan temperamennya saja sudah cukup untuk meninggalkan kesan yang mendalam di hati siapa pun yang melihatnya.     

"Donghuang Diyuan!"     

Ini bukan pertama kalinya Ye Futian bertemu dengan Puteri Donghuang, namun dia belum pernah menemuinya dalam jarak sedekat ini.     

Ketika dia masih muda, Donghuang Diyuan sudah dianggap sebagai seorang dewi, yang sulit dijangkau oleh siapa pun. Donghuang Diyuan adalah seorang dewa, sedangkan dia hanyalah manusia biasa yang hanya bisa mengaguminya dari kejauhan.     

Bahkan setelah Ye Futian meraih pencapaian yang luar biasa dalam kultivasinya, sebagai putri semata wayang dari Donghuang Agung, Donghuang Diyuan masih belum terjangkau olehnya. Setiap kali dia muncul, dia selalu berada satu langkah di depannya. Cahaya suci menghujani tubuh sang Puteri dan manusia-manusia di dunia ini hanya bisa dimandikan dalam cahayanya.     

Namun pada saat ini, layaknya seorang nyonya dari keluarga bangsawan, Donghuang Diyuan berdiri dengan tenang di halaman tersebut.     

Ini adalah pertama kalinya Ye Futian berada begitu dekat dengan Donghuang Diyuan, puteri paling bermartabat di seluruh penjuru Prefektur Ilahi. Dia ditakdirkan untuk menjadi sosok pilihan di dunia ini.     

"Kaisar Iblis membawaku kemari," ujar Donghuang Diyuan dengan tenang, seolah-olah tidak ada yang aneh dengan hal ini.     

"Kenapa Puteri bisa berada di Dunia Iblis?" Ye Futian bertanya tanpa mengetahui fakta bahwa Donghuang Diyuan telah ditangkap oleh pasukan dari Dunia Iblis.     

Dari sudut pandangnya, status yang dimiliki oleh Donghuang Diyuan sudah tidak perlu diragukan lagi, dan sulit untuk membayangkan bahwa dia telah ditangkap.     

"Aku ingin datang ke Dunia Iblis untuk melihat-lihat, jadi di sinilah aku berada sekarang," jawab Donghuang Diyuan. Sudah jelas, dia tidak akan membocorkan fakta bahwa dia telah ditangkap.     

Ye Futian tahu bahwa sang Puteri berbohong, tetapi dia tidak membalas ucapannya. Pada saat ini, Earth Demon Sage muncul di atas langit sambil menatap Ye Futian dan Yu Sheng. "Kalian berdua, ikutlah denganku," ujarnya.     

"Baiklah." Yu Sheng mengangguk dan dia menjadi orang pertama yang melangkah ke depan untuk menemuinya. Meskipun dia nyaris binasa di atas Panggung Pembasmi Iblis, namun sepertinya dia tidak memendam kebencian terhadap Kaisar Iblis.     

Akhirnya, mereka berdua pergi bersama Earth Demon Sage, meninggalkan Donghuang Diyuan sendirian di sana.     

Setelah beberapa saat, Ye Futian dan Yu Sheng tiba di luar Istana Dewa Iblis.     

"Masuklah." Di dalam Istana Dewa Iblis, sebuah suara yang serak berseru pada mereka. Kemudian, gerbang itu pun terbuka, sehingga Yu Sheng dan bisa masuk ke dalamnya.     

Di dalam Istana Dewa Iblis, keduanya bisa merasakan aura sakral yang luar biasa, dan tempat yang mereka tuju tampak sedikit buram. Mereka terus bergerak ke depan sampai mereka tiba di suatu tempat yang tidak terlalu jauh dari Singgasana Dewa.     

"Yang Mulia."     

"Salam hormat, Yang Mulia," Yu Sheng dan Ye Futian menyapa secara bersamaan sambil membungkuk hormat.     

"Kau tidak membenciku?" Kaisar Iblis bertanya. Suaranya terdengar lemah dan rapuh, seolah-olah tidak ada energi yang terkandung di dalamnya.     

Hal ini membuat wajah Yu Sheng dan Ye Futian tampak penasaran. Mereka memandang kursi singgasana itu, dan di sana, alih-alih melihat sosok Kaisar Iblis yang agung, mereka hanya melihat seorang lelaki tua yang biasa-biasa saja di sana.     

Pemandangan yang mereka saksikan ini membuat Ye Futian sangat terkejut. Apakah ini benar-benar sosok Kaisar Iblis yang dia kenal?     

Yu Sheng menggelengkan kepalanya. Sudah jelas, pertanyaan itu tidak ditujukan untuk Ye Futian.     

"Apa yang terjadi pada anda, Yang Mulia?" Yu Sheng bertanya dengan nada khawatir, Dia belum pernah melihat Kaisar Iblis dalam kondisi seperti ini sebelumnya.     

"Tidak apa-apa. Hanya saja, kau belum pernah melihat kebenarannya selama ini. Hari ini, aku akan mengajak kalian melihatnya." Begitu suara Kaisar Iblis terdengar, Yu Sheng dan Ye Futian merasa bahwa dunia di depan mereka berubah. Kemudian, mereka muncul di dimensi lain.     

Sebuah kekuatan penghancur yang sangat mengerikan menyelimuti mereka berdua, dan jantung Ye Futian saat ini berdegup kencang. Mereka berdiri di atas awan bencana berwarna merah darah yang mengerikan dan di atas mereka terdapat bencana kiamat yang sesungguhnya. Kekuatan penghancur yang tak terbatas mengalir di udara, menutupi seluruh penjuru langit dan meluas ke kejauhan.     

"Ini adalah… Jurang Iblis!" Tidak jauh berbeda, Yu Sheng juga sangat terkejut saat menyaksikan pemandangan yang muncul di hadapannya ini. Dia tidak pernah membayangkan situasi semengerikan ini pernah terjadi di atas Istana Kekaisaran Iblis.     

Namun, hal yang jauh lebih mengejutkan bagi mereka berdua adalah, ada satu sosok raksasa yang muncul di atas langit penghancur ini. Sosok ini adalah seorang dewa sejati, yang penampilannya tampak sekokoh langit.     

Dengan kata lain, langit di tempat ini dibentuk oleh tubuh fisiknya, sehingga mampu menahan kekuatan penghancur itu tetap berada di atas sana.     

"Kaisar Iblis!" Ye Futian menyaksikan bayangan yang menyatu dengan langit itu, dan bayangan yang berada di depannya itu mirip dengan momen ketika Ziwei Agung menyatu dengan bintang-bintang dan membentuk wajah sang Kaisar Agung. Tapi apa yang dia lihat dihadapannya sekarang lebih mengejutkan dari hal tersebut.     

Hal ini dikarenakan Kaisar Iblis, yang telah menggabungkan sosoknya dengan langit, selama ini berusaha menahan kekuatan dari Jurang Iblis dengan tubuhnya sendiri.     

Bencana penghancur itu seperti tidak ada habisnya, dan terus menerus menghantam sosok tersebut. Seolah-olah selama ini dia telah menahan semua bencana itu tanpa ada jeda sedikit pun.     

Baru pada saat itulah Ye Futian memahami maksud dari apa yang dikatakan oleh orang-orang di Dunia Iblis kepadanya. Kaisar Iblis telah menekan Jurang Iblis kekuatannya sendiri dan menopang sembilan langit.     

Apakah itu adalah alasan kenapa dia bisa menjadi selemah ini sekarang?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.