Legenda Futian

Menangkap Donghuang Diyuan?



Menangkap Donghuang Diyuan?

0Rupanya ada dendam seperti itu yang terlibat di balik kematian Kaisar Ye Qing.      1

Kalau begitu, jika Ye Futian adalah keturunan dari Kaisar Ye Qing, atau setidaknya dia memiliki koneksi dengan Kaisar Ye Qing, bukankah hal itu menjadikannya sebagai musuh dari Kaisar Iblis?     

Oleh sebab itulah, Kaisar Iblis sebelumnya mengatakan bahwa Ye Futian ingin menjemput ajalnya sendiri dengan datang kemari.     

Ye Futian berkata, "Sebelumnya, baik Dunia Kegelapan maupun Dunia Empty Divine bermaksud untuk bersekutu denganku. Mereka ingin membantuku dalam melawan Prefektur Ilahi. Kalau begitu, Kaisar Iblis bisa melakukan hal yang sama. Lagipula, pembunuh yang terlibat langsung dalam kasus ini adalah Donghuang Agung." Ye Futian masih tidak begitu yakin dengan keseluruhan cerita dari pembunuhan Kaisa Ye Qing saat dia mengatakan hal ini.     

Yu Sheng menjelaskan, "Dunia Iblis dilingkupi oleh kekuatan dari Jurang Iblis dan telah menderita karenanya selama bertahun-tahun. 400 tahun yang lalu, ketika dunia berada dalam kekacauan, pasukan-pasukan dari Dunia Iblis telah menyerang dunia luar. Namun, mereka dihentikan oleh Donghuang Agung dan Kaisar Ye Qing. Selain kedua Kaisar ini, kemungkinan besar Leluhur Manusia dan sang Buddha juga tidak setuju dengan penyerangan yang dilakukan oleh Dunia Iblis. Dunia Iblis adalah sebuah penjara sekaligus segel. Tidak ada satu pun dari mereka yang berharap agar anggota Dunia Iblis melarikan diri dari sini. Pada akhirnya, kekacauan itu berakhir dengan kematian Kaisar Ye Qing. Dunia Iblis juga berhenti menyerang Dunia Luar. Hingga belum lama ini…"     

Ye Futian mengerutkan keningnya saat dia mendengarkan penjelasan yang disampaikan oleh Yu Sheng. Dendam di antara sosok tertinggi ternyata jauh lebih rumit dari apa yang dia bayangkan, dimana semua pasukan terlibat di dalamnya.     

Leluhur Manusia dari Dunia Manusia dan sang Buddha dari Western Heaven ternyata juga terlibat dalam masalah ini.     

Meskipun Kaisar Iblis memiliki kemampuan yang menakjubkan, namun dia tidak bisa melawan jumlah suara terbanyak. Dunia Iblis mengakui kekuasaan Donghuang Agung atas Prefektur Ilahi dan berhenti melakukan penyerangan. Ini mungkin adalah keseimbangan kekuatan yang dicapai melalui kesepakatan dari semua dunia utama.     

Ye Futian merasa yakin bahwa di masa lalu, Dunia Empty Divine dan Dunia Kegelapan juga ambil bagian dalam masalah ini. Mereka tidak mungkin hanya duduk diam menyaksikan semuanya.     

Hanya sosok-sosok terkemuka yang mengetahui apa yang telah terjadi kala itu.     

Meski begitu, satu hal yang dapat dipastikan adalah: Kaisar Ye Qing telah binasa sebagai ganti atas masa damai selama 400 tahun. Dunia tidak lagi dilanda kekacauan, dan perang besar itu pun berakhir.     

Perdamaian terus berlangsung sampai sebuah ramalan diumumkan dari Western Heaven. Perubahan dunia akan dimulai di Dunia Asal. Kemudian, perubahan besar pun terjadi pada Dunia Asal, dan kekacauan kembali melanda. Semua dunia utama sangat ingin memperluas pengaruh mereka. Pasukan-pasukan dari Dunia Empty Divine dan Dunia Kegelapan muncul di Prefektur Ilahi.     

Kaisar Iblis juga memberi perintah untuk menyerang Prefektur Ilahi.     

Sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Kaisar Iblis, dia menyerang Prefektur Ilahi dan Dunia Asal bukan hanya karena ingin menambah jumlah bawahannya.     

"Kaisar Iblis ingin menyerang Prefektur Ilahi agar bisa terbebas dari Jurang Iblis?" tanya Ye Futian.     

"Ya," Yu Sheng mengangguk pelan. "Dunia Iblis bergabung dalam pertarungan ini hanya karena konflik sebelumnya antara Dunia Empty Divine dan Dunia Kegelapan melawan Prefektur Ilahi. Sedangkan mengenai sikap mereka terhadap Dunia Iblis, sang Buddha, Leluhur Manusia serta Donghuang Agung adalah sama. Oleh karena itu, Dunia Iblis menderita penindasan selama bertahun-tahun. Mungkin karena hal inilah Prefektur Ilahi tidak bisa memiliki dua Kaisar Agung di dalamnya."     

"Hal itu menunjukkan bahwa di antara dua Kaisar Agung, salah satu dari mereka harus mati. Kala itu, Leluhur Manusia dan sang Buddha mungkin memiliki pendapat yang berbeda dengan Prefektur Ilahi," ujar Ye Futian saat memikirkan masalah ini. Di masa lalu, jika Leluhur Manusia dan sang Buddha berpihak pada Prefektur Ilahi, maka akan ada dua Kaisar Agung yang memegang kekuasaan.     

"Mereka pasti melakukan hal tersebut untuk menjaga keseimbangan kekuatan," ujar Yu Sheng. "Bagi Kaisar Iblis, tujuan utama dalam hidupnya adalah terbebas dari belenggu Jurang Iblis dan memungkinkan Dunia Iblis untuk pergi ke dunia lainnya."     

"Melihat begitu kerasnya lingkungan kultivasi di Dunia Iblis, kenapa para kultivator dari Dunia Iblis tidak pindah ke dunia lainnya untuk berkultivasi?" tanya Ye Futian.     

"Keyakinan para kultivator dari Dunia Iblis lebih kuat daripada para kultivator di Prefektur Ilahi serta dunia lainnya. Aku percaya bahwa keyakinan orang-orang di dunia ini adalah yang terkuat di antara semua dunia. Ketika Dunia Iblis menyatakan perang terhadap dunia lain, semua orang di sini akan ikut berpartisipasi di dalamnya. Hanya dengan satu perintah, miliaran sekte iblis di seluruh penjuru dunia ini akan menjadi petarung bagi Dunia Iblis," Yu Sheng menjelaskan.     

Dia telah berkultivasi di Dunia Iblis selama beberapa dekade terakhir dan dia semakin mengetahui tentang banyak hal mengenai dunia ini. Rasa keterikatan juga mulai muncul di dalam dirinya.     

Dunia Iblis adalah tempat yang berbeda dari Prefektur Ilahi.     

Oleh karena itu, dia tidak pernah berpikir untuk mengkhianati Dunia Iblis. Jika bukan karena keberadaan Ye Futian, dia pasti akan bergabung dengan perang ini. Bahkan demi Ye Futian, dia tidak berniat untuk menipu Kaisar Iblis, dan dia malah memilih untuk berterus terang. Dia lebih suka dipenjara di sini dan menahan kekuatan dari Jurang Iblis.     

Hati Ye Futian menjadi goyah. Ambisi utama dari Kaisar Iblis adalah untuk terbebas dari penjara ini dan membebaskan anggota Dunia Iblis dari penderitaan mereka. Ye Futian juga telah melihat kekaguman yang dimiliki para anggota Dunia Iblis terhadap Kaisar Iblis. Mereka semua memiliki keyakinan yang kuat.     

Pada saat yang bersamaan, demi orang-orang yang tinggal di sini, Kaisar Iblis selama ini menopang Jurang Iblis dengan kekuatannya.     

Ye Futian sebelumnya pergi menjelajah ke Western Heaven. Meskipun tempat itu sedikit berbeda dari Prefektur Ilahi, dan keyakinan mereka pada sang Buddha sudah begitu kuat, namun keyakinan para anggota dari Dunia Iblis ternyata jauh lebih kuat.     

Prefektur Ilahi adalah tempat dengan keyakinan paling buruk.     

Meskipun semua anggota dari Prefektur Ilahi mengagumi sosok Donghuang Agung dan berhasil mengembangkan seni bela diri, namun setiap pasukan terkemuka di dalamnya memiliki rencana masing-masing. Semakin kuat suatu individu maupun pasukan, maka keyakinan mereka akan semakin lemah.     

"Sebenarnya apa itu Jurang Iblis?" Ye Futian mendongak dan memandang ke atas langit. Sebuah badai penghancur telah terbentuk di atas sana. Bentuknya menyerupai mata dari Jurang Iblis, yang kini sedang memandang mereka berdua.     

"Menurut legenda, tempat itu dianggap sebagai bencana dari Jalur Surgawi. Jurang Iblis digunakan untuk menghukum para pendosa yang kejam di zaman kuno. Seluruh bagian dari Juang Iblis adalah sebuah penjara bagi para pendosa yang melanggar Jalur Surgawi." Yu Sheng mengangkat kepalanya untuk memandang langit, lalu melanjutkan kata-katanya, "Kekuatan dari Jurang Iblis yang sedang kita rasakan sekarang hanyalah sebagian kecil dari kekuatannya di masa lalu. Kaisar Iblis telah menanggung kekuatan dari Jurang Iblis yang paling mengerikan sendirian."     

"Penjara bagi para pendosa..." Ye Futian bergumam pelan. Jadi, Jurang Iblis adalah penjara dari Jalur Surgawi di zaman kuno, dan tempat tersebut mampu menghasilkan bencana dari Jalur Surgawi?     

Kalau begitu, orang awam akan dihancurkan menjadi debu apabila mereka menghadapi bencana tersebut.     

Bahkan Ye Futian dan Yu Sheng menderita rasa sakit yang luar biasa. Saat mereka berdua berbincang-bincang, kekuatan penghancur itu membanjiri tubuh mereka. Karena mereka berdua terbelenggu di tempat masing-masing oleh rantai, mereka hanya bisa menahan serangan dari kekuatan tersebut. Kekuatan itu dikerahkan dengan tujuan untuk mengikis tubuh dan jiwa spiritual mereka.     

"49 hari. Apakah kita bisa melewatinya?" Ye Futian bertanya sambil memandang Yu Sheng.     

"Saat ini, kekuatan yang dikeluarkan oleh Jurang Iblis masih relatif lemah. Setiap hari, Jurang Iblis akan mengeluarkan bencana iblis mulai pukul 11.00 malam hingga 01.00 pagi. Itu berarti akan ada 49 bencana dalam 49 hari. Jika digabungkan, mereka akan membentuk Bencana Samsara." Yu Sheng berbicara dengan suara pelan. Tampaknya dia tidak begitu percaya diri.     

Bahkan sosok sekuat Yu Sheng tidak yakin bahwa dia mampu menghadapi Bencana Samsara ini.     

"Memangnya kenapa?" Ye Futian berkata sambil menatap Yu Sheng, "Kita telah melalui banyak situasi antara hidup dan mati. Sekarang, kita sudah berdiri di puncak dunia kultivasi. Kita hanya butuh selangkah lagi untuk mencapai tingkat tertinggi. Bahkan jika bencana Jalur Surgawi itu dapat menghancurkan semua orang, hal tersebut tidak akan bisa menghancurkan kita berdua. Kita tidak boleh melupakan kata-kata dari Ayah Baptis."     

Yu Sheng mengangkat kepalanya dan memandang Ye Futian. Keduanya saling menatap, kemudian mereka berseru secara bersamaan, "Kita ditakdirkan menjadi Kaisar!"     

Sosok-sosok yang ditakdirkan untuk menjadi Kaisar pasti bisa melewati semua jenis ujian dan tantangan. Bahkan Jurang Iblis tidak akan bisa menghentikan langkah mereka.     

Saat mereka mengatakan hal ini, cahaya suci menyelimuti sekujur tubuh Ye Futian. Cahaya Buddha bersinar terang dan tampak tak tergoyahkan.     

…     

Di depan Istana Dewa Iblis, ada satu sosok berpakaian hitam yang muncul di sana. Penampilannya tampak menakjubkan dan sepertinya itu bukanlah tubuh aslinya.     

Sosok ilusi itu membungkuk hormat ke arah Istana Dewa Iblis. Kemudian, gerbang itu pun terbuka. Sosok ilusi itu melangkah masuk dan langsung pergi menuju Singgasana Dewa.     

Singgasana Dewa saat ini tampak kabur. Itu adalah tempat duduk bagi sosok yang memegang kekuasaan tertinggi di Dunia Iblis. Dia duduk di sana dengan sikap yang mengintimidasi, mengingat dia adalah sosok yang dikagumi oleh anggota dari Dunia Iblis.     

Sosok ilusi itu terus mendekat. Dia sudah bisa melihat Singgasana Dewa di hadapannya. Namun, hal yang mengejutkan semua orang adalah, alih-alih Kaisar Iblis yang tampak mengintimidasi dan tak tertandingi seperti yang dibayangkan semua orang, sosok yang duduk di sana ternyata adalah seorang Tetua yang tampak biasa-biasa saja. Tubuh Tetua itu terlihat bungkuk, dan auranya terasa lemah. Dia bahkan sedang batuk-batuk.     

Tetua yang duduk di atas Singgasana Dewa itu tampak rapuh dan biasa-biasa saja. Penampilannya sama sekali tidak menggambarkan seorang iblis yang tak tertandingi.     

"Yang Mulia," sosok ilusi itu menyapanya sambil membungkuk hormat. Meskipun Tetua itu tampak biasa-biasa saja, namun sosok ilusi itu masih bersikap sopan dan hormat. Dia tidak berani bersikap lancang.     

"Bagaimana situasinya sekarang?" tanya sang Tetua.     

"Sebagian dari Wilayah Tebing Utara telah ditaklukkan. Prefektur Ilahi telah mengirim pasukan mereka untuk memberikan bala bantuan. Donghuang Diyuan bahkan mengawasi jalannya pertempuran secara pribadi. Dia bermaksud untuk mencegat pergerakan pasukan kita," sosok ilusi itu melaporkan.     

"Putri semata wayang dari Donghuang Agung!" Lelaki tua itu berseru sambil mengangkat kepalanya dan menatap ke kejauhan. Tiba-tiba, tatapan matanya menajam, dan dia memberi perintah, "Ini adalah misi khusus untukmu. Tangkap putri dari Donghuang Agung dan bawa dia ke Istana Kekaisaran Iblis. Kau bahkan boleh mengorbankan apapun."     

"Baik, Yang Mulia," ujar sosok ilusi itu sambil membungkuk hormat.     

"Kau boleh pergi sekarang." Setelah itu, suara Kaisar Iblis kembali melemah.     

"Yang Mulia..." Karena merasa khawatir, sosok ilusi itu memandang ke arah Kaisar Iblis.     

"Aku baik-baik saja." Kaisar Iblis melambaikan tangannya dan berkata, "Kekuatan dari Jurang Iblis terus menguat. Sepertinya ramalan dari Western Heaven itu memang benar adanya. Perubahan-perubahan besar akan segera terjadi di dunia ini!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.