Tidak Ingin Ditangkap
Tidak Ingin Ditangkap
*Boom, Boom, Boom* Jasad suci Kaisar Agung Shenjia terus menerus dihantam oleh simbol-simbol yang berjatuhan tanpa henti itu. Jiwa spiritual di dalam tubuhnya terguncang. Bahkan Hua Jieyu, yang dilindungi olehnya di bagian belakang juga ikut terguncang.
Akhirnya, jasad suci itu berhenti karena tidak ada lagi tempat untuk melarikan diri. Kedua kakinya telah diserang oleh Simbol Wan, dan seluruh tempat juga dipenuhi oleh simbol yang sama. Jelas tidak ada jalan keluar baginya di sini.
Kekuatan yang ribuan kali lipat lebih dahsyat dari sebelumnya terus menerus dikerahkan dari atas langit, sehingga menyebabkan jasad suci itu mengeluarkan suara teriakan yang mengerikan. Ye Futian mengendalikan jasad suci itu dan membuatnya mengangkat kedua tangannya, mendorong Simbol Wan raksasa tersebut. Ketika masing-masing simbol itu berjatuhan, mereka mengguncang jasad suci itu dengan kuat. Bahkan jiwa spiritualnya ikut bergetar karenanya.
Lord Blubber tidak memiliki niatan untuk menghentikan serangannya. Setiap serangan yang dia keluarkan sepuluh juta kali lipat lebih kuat dari kenyataannya, menutup kemungkinan bagi Ye Futian untuk menangkisnya.
Perlahan-lahan, tubuh Kaisar Agung Shenjia tampak membungkuk dan tidak bisa lagi berdiri tegak. Jika ini bukan jasad suci, melainkan tubuh yang terbuat dari daging dan darah, mungkin tubuh itu sudah hancur berkeping-keping. Mustahil baginya untuk bisa menahan semua serangan itu dan bertahan hingga detik ini.
Ketika Simbol Wan terakhir tiba, sebuah kekuatan yang mengerikan menyebar di udara. Ye Futian menggeram saat jiwa spiritualnya menerima dampak yang begitu besar.
Di atas langit, Lord Blubber menundukkan kepalanya untuk memandang ke bawah. Tujuannya datang kemari adalah untuk menangkap Ye Futian hidup-hidup—bukan membunuhnya, jadi dia harus berhati-hati agar tindakannya tidak terlalu berlebihan. Jika dia secara tidak sengaja menghancurkan jiwa spiritual Ye Futian, maka hal itu akan menjadi sebuah kesalahan besar. Ye Futian masih memegang kendali atas warisan beberapa Kaisar Agung. Dia telah membantai banyak kultivator dari Kuil Zhenchan, jadi mereka perlu merampas semua yang dimiliki oleh Ye Futian. Kalau tidak, bagaimana mungkin mereka bisa membenarkan kematian semua kultivator itu?
Oleh karena itulah, dia harus berhati-hati dan memastikan bahwa dia tidak akan membunuh Ye Futian di tempat.
"Sekarang, maukah kau pergi bersamaku?" Lord Blubber menundukkan kepalanya dan berkata pada Ye Futian. Ye Futian memandang sosok yang berada di udara itu dan merasa sedikit putus asa. Kekuatan seseorang yang telah selamat dari Ujian Para Dewa, yang kemampuan pengendaliannya atas kekuatan Jalur Agung telah melampaui batasan, jelas sangat luar biasa. Meskipun dia memiliki kekuatan penghancur Jalur Agung, namun Lord Blubber masih tidak bisa dihancurkan. Hal ini tentu saja disebabkan oleh perbedaan di antara tingkat kultivasi mereka.
Jika dia juga sudah melewati Ujian Para Dewa; maka dengan bantuan jasad suci Shenjia Agung, seharusnya dia tidak akan menemui kesulitan dalam menghadapi sosok di tingkat ini. Tapi sekarang, pertarungan ini jelas sangat sulit untuk diatasi baginya.
Dia menundukkan kepalanya dan memandang Hua Jieyu. Bahkan jika mereka berdua bertarung bersama, tetap sulit bagi mereka untuk mengatasi sosok di tingkat ini, dan hasil akhirnya akan tetap sama.
"Biarkan dia pergi, dan aku akan ikut bersamamu ke Kuil Zhenchan," ujar Ye Futian.
"Tidak." Hua Jieyu menolak dengan tegas saat dia mendengar ucapan Ye Futian.
"Jieyu, aku akan pergi sendirian. Masih ada satu kesempatan terakhir. Jika kau ikut pergi bersamaku, maka aku akan selalu mengkhawatirkan keselamatanmu," ujar Ye Futian pada Hua Jieyu secara telepati. Nada bicaranya terdengar sangat serius. Sebelumnya, dia ingin membiarkan Hua Jieyu pergi saat mereka berada di perjalanan. Namun pada saat itu, hasil akhirnya masih belum bisa ditebak, dan mereka berpikir bahwa mereka mungkin memiliki kesempatan untuk melarikan diri dari Six Desires Heaven bersama-sama.
Namun sekarang, setelah dia disergap oleh salah satu sosok penguasa, dia tidak akan bisa pergi kemana-mana.
Akan tetapi, Ye Futian masih memiliki harapan bahwa Hua Jieyu bisa pergi dari sini. Jika dia pergi ke Kuil Zhenchan sendirian, dia mungkin masih memiliki kesempatan untuk bertahan hidup.
Lord Blubber memandang Ye Futian dan Hua Jieyu, lalu berkata sambil tersenyum, "Keluarlah dari tubuh Kaisar Agung Shenjia dan menyerahlah padaku, kemudian kita bisa berbincang-bincang."
Sebelumnya, Ye Futian telah berkomplot melawan banyak orang. Keempat sosok penguasa itu, baik yang mati maupun yang terluka, semuanya telah membayar harga yang mahal. Sekarang, meskipun dia selalu tersenyum saat berurusan dengan Ye Futian, Lord Blubber tidak pernah menurunkan kewaspadaannya. Meskipun dia telah menekan lawan bicaranya itu dan saat ini berada dalam posisi yang menguntungkan, namun dia tidak berani menurunkan kewaspadaannya.
Dia tidak keberatan untuk membiarkan Hua Jieyu pergi, tetapi dia harus memastikan bahwa dia telah memegang kendali atas Ye Futian sebelum hal itu terjadi. Hanya ketika Ye Futian telah melepaskan kekuatan jasad suci itulah dia bisa berada di bawah kendalinya. Mengingat tingkat kultivasi Lord Blubber sendiri, menghadapi Renhuang tingkat kedelapan sama saja seperti seorang dewa yang menghadapi manusia biasa. Dia bisa dengan mudah menghancurkan Ye Futian dan tidak perlu khawatir bahwa dia akan membuat masalah lagi di masa depan.
Ye Futian terlihat tidak baik-baik saja ketika dia mendengar apa yang dikatakan oleh lawan bicaranya itu. Lord Blubber tampaknya berniat untuk mengendalikannya dan membuatnya menyerahkan jasad suci Shenjia Agung. Jika hal itu terjadi, maka apa pun yang terjadi, Ye Futian tidak akan lagi memiliki keuntungan apa pun dan akan benar-benar menjadi sosok rendahan di hadapan Lord Blubber.
"Tidak," Ye Futian menolaknya tanpa ragu-ragu. "Jika aku menuruti ucapanmu dan pada akhirnya Tetua ingkar janji, maka aku tidak punya peluang untuk menghadapimu."
"Memangnya saat ini kau memiliki peluang untuk melakukannya?" tanya Lord Blubber sambil tersenyum. "Jika itu maumu, mari kita lanjutkan pertarungan ini."
Begitu dia selesai berbicara, sebuah aura yang mengerikan kembali menyebar di udara, dan area Jalur Agung itu memancarkan cahaya suci yang mengerikan. Simbol Wan raksasa itu mengeluarkan cahaya suci yang menyilaukan, terus menekan ke bawah, lapis demi lapis dengan mengerahkan tekanan yang dahsyat.
"Jika Tetua tetap bersikeras, maka ketahuilah bahwa aku tidak akan pernah pergi ke Kuil Zhenchan, tidak peduli apa pun konsekuensinya, bahkan jika hidupku akan berakhir di sini hari ini. Dan sebelum aku mati, aku akan menghancurkan energi kehidupan yang ada di dalam tubuh Kaisar Agung Shenjia," ujar Ye Futian tanpa ragu-ragu. "Dengan cara ini, Kuil Zhenchan tidak akan mendapatkan apa-apa dariku."
Lord Blubber mengerutkan keningnya ketika dia mendengar kata-kata Ye Futian. Mungkinkah Ye Futian mampu menghancurkan energi kehidupan yang ada di dalam tubuh Kaisar Agung Shenjia?
Kaisar Agung Shenjia telah lama binasa, namun jasad suci yang dia tinggalkan masih mengandung kekuatan ilahi di dalamnya, yang juga dapat dianggap sebagai energi kehidupannya. Setelah Ye Futian mengambil kendali atas tubuh sang Kaisar Agung, dia mampu menggunakan jasad suci dan kekuatan ilahi yang tersimpan di dalamnya. Namun, jika dia benar-benar ingin menghancurkan energi kehidupannya, bisakah tindakannya itu benar-benar menghancurkan jasad suci Kaisar Agung Shenjia?
Namun, Ye Futian adalah sosok yang licik, dan hal itu dapat dibuktikan dari apa yang telah terjadi sebelumnya. Maka dari itu, apakah kata-katanya dapat dipercaya?
Namun, meskipun dia memiliki kecurigaan, dia juga tidak bisa membuat keputusan sekarang. Bagaimana kalau Ye Futian benar-benar melakukannya?
Apalagi, nyawa Ye Futian jauh lebih berharga daripada Hua Jieyu.
Sebenarnya dia tidak begitu peduli dengan nasib Hua Jieyu. Wanita itu tidak penting bagi Kuil Zhenchan. Namun, kehadiran Hua Jieyu akan memudahkan upaya mereka dalam mengendalikan, Ye Futian.
Namun, tepat pada saat ini, cahaya suci yang mengerikan lainnya turun dari atas langit. Seberkas cahaya yang menakjubkan turun langsung dari langit, menyelimuti tubuh Kaisar Agung Shenjia. Kekuatan surgawi mengalir ke bawah, yang langsung mengubah sorot mata Ye Futian.
Aura ini bahkan jauh lebih kuat dari aura Lord Blubber.
Sosok yang lebih kuat telah tiba di sini.
Lord Blubber mendongak untuk memandang ke atas langit. Senyuman di matanya kini telah digantikan oleh ekspresi serius di wajahnya. Pada saat berikutnya, sekelompok sosok yang menyerupai dewa muncul di tempat cahaya suci itu bersinar. Pria paruh baya yang memimpin kelompok itu memiliki temperamen yang luar biasa. Dia mengenakan jubah panjang berwarna emas, dan dia memiliki rambut panjang yang berwarna hitam legam. Meskipun demikian, dia dikelilingi oleh aura Buddha yang dapat dideteksi dengan jelas. Cahaya berwarna emas bersinar terang di sekelilingnya, dan dia memancarkan keagungan serta kekuatan yang tak tertandingi.
"Tuan." Lord Blubber mengangguk pelan untuk menyambut kedatangan pria paruh baya yang baru saja tiba di udara. Melihat hal ini, jantung Ye Futian berdegup kencang.
Pemimpin dari Kuil Zhenchan, Saint Zhenchan, telah datang kemari secara pribadi.
Sebuah lingkaran cahaya berwarna emas tampak melayang di belakang tubuhnya, memberikan sensai kekuatan yang tak tertahankan. Dia tampak seperti dewa surgawi yang sesungguhnya. Para kultivator yang datang bersamanya juga merupakan sosok-sosok yang luar biasa, dimana mereka berdiri dengan tenang di belakangnya dan menatap Ye Futian di bagian bawah.
Ye Futian menghela napas dalam-dalam. Mereka pasti menganggapnya sebagai sosok penting sehingga mengirimkan sekelompok kultivator yang begitu kuat untuk berurusan dengannya!