Penjelasan
Penjelasan
Selain itu, kenapa murid pribadi dari Kaisar Iblis memilih datang untuk menemui Ye Futian begitu dia tiba di Dunia Asal?
Mei Ting, salah satu Jenderal Iblis dari Dunia Iblis, tampaknya juga memiliki ketertarikan tersendiri terhadap Ye Futian. Mungkinkah ada rahasia yang tersembunyi di balik semua ini?
Namun, kultivator dari Kota Kekaisaran Song itu tidak bertanya lebih lanjut tentang hal ini. Setiap orang memiliki rahasia masing-masing. Selama mereka tidak memiliki hubungan apa pun dengannya, maka mereka tidak perlu menyelidiki lebih dalam. Dia datang kemari untuk beraliansi dengan Ye Futian, jadi dia tidak akan melakukan apa pun yang dapat menyinggung perasaannya. Mengungkap rahasia orang lain sudah jelas adalah salah satu tindakan yang sangat tidak sopan.
Karena ada rahasia di balik hal ini, maka akan lebih baik jika semakin sedikit orang-orang yang mengetahuinya. Tidak ada seorang pun yang ingin mengungkapkan rahasia mereka di hadapan orang lain.
"Jika Renhuang Ye memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk menanyakannya padaku," ujar kultivator dari Kota Kekaisaran Song itu sambil tersenyum. "Aku sudah berkultivasi cukup lama di Prefektur Ilahi. Meskipun aku tidak berani menyatakan bahwa aku mengetahui tentang semuanya, namun setidaknya aku telah mendengar banyak hal sebelumnya." Dia tampak sangat tulus dalam berbicara.
Ye Futian baru saja mengalahkan salah satu murid pribadi dari Kaisar Iblis. Pertarungan ini memiliki makna yang sangat penting, dimana Ye Futian akan mampu meraih pencapaian yang lebih menakjubkan di masa depan. Dia pasti akan mampu menjalani Ujian Para Dewa. Tidak ada yang bisa membatasi potensinya.
Ye Futian tentu saja memahami niat baik dari lawan bicaranya itu. Cara para kultivator dari Kota Kekaisaran Song dalam memperlakukannya sekarang benar-benar berbeda dari sebelumnya. Perubahan ini terjadi karena statusnya saat ini dan peningkatan kemampuan bertarungnya. Di masa lalu, Kota Kekaisaran Song ingin merekrutnya di bawah komando mereka. Namun sekarang, mereka justru ingin beraliansi dengannya.
Meski begitu, Ye Futian tidak bertanya lagi tentang Dunia Iblis; akan terlalu mencurigakan jika dia terus menerus bertanya tentang hal tersebut.
"Para kultivator dari seluruh penjuru dunia telah berkumpul di sini. Mengingat mereka yang berasal dari Dunia Iblis telah tiba di Dunia Asal, kemungkinan besar para kultivator dari dunia lainnya juga sudah tiba di sini, bukan?" tanya Ye Futian.
"Aku tidak bisa memastikan tentang kehadiran para kultivator dari Dunia Buddha. Tapi sepertinya mereka juga akan datang kemari. Aku juga tidak begitu yakin tentang apa yang sedang terjadi di Dunia Surgawi saat ini. Adapun Dunia Manusia, kemungkinan besar beberapa anggota mereka akan datang kemari," jawab kultivator dari Kota Kekaisaran Song itu. "Sementara kehadiran para kultivator dari Dunia Kegelapan dan Dunia Empty Divine jelas sudah tidak perlu diragukan lagi."
Ye Futian mengangguk sebagai tanggapan. Kali ini, badai yang terjadi di Dunia Asal terus menerus bekembang. Para kultivator dari Prefektur Ilahi bukanlah satu-satunya pihak yang mengetahui tentang hal ini. Banyak pasukan terkemuka tiba di Dunia Asal satu per satu. Bahkan sebelumnya, Dunia Empty Divine dan Dunia Kegelapan terus-menerus mengirimkan anggota mereka kemari. Sekarang, para kultivator dari Dunia Iblis telah muncul, dan salah satu murid pribadi dari Kaisar Iblis datang ke Dunia Asal secara pribadi. Oleh karena itu, Ye Futian jadi bertanya-tanya apakah para kultivator dari dunia lainnya juga akan datang kemari atau tidak.
Dia tidak tahu apa yang telah terjadi dalam pertempuran kala itu. Dunia Kegelapan, Prefektur Ilahi, dan Dunia Empty Divine mengalami konflik paling intens yang pernah ada. Dunia Buddha menjalin hubungan baik dengan Istana Kekaisaran Donghuang di Prefektur Ilahi. Bagaimanapun juga, Donghuang Agung pernah berkelana ke Dunia Buddha untuk mencari Jalur Agung.
Ye Futian mengetahui banyak hal tentang Dunia Buddha karena hubungannya dengan Yu Sheng. Melihat situasi saat ini, Dunia Iblis tampaknya tidak menjalin hubungan dekat dengan dunia lain. Namun, mereka juga tidak memiliki permusuhan terhadap dunia mana pun. Setidaknya, itulah pendapat Ye Futian untuk saat ini.
Sebelumnya, dia pernah bertemu dengan seorang kultivator misterius di Dunia Surgawi.
Sedangkan untuk Dunia Manusia, dia tidak pernah mendengarnya hingga saat ini.
Apakah para kultivator dari Dunia Manusia juga akan datang ke Dunia Asal?
"Apakah Senior mengetahui banyak hal tentang Dunia Manusia?" tanya Ye Futian.
Kultivator dari Kota Kekaisaran Song itu menjawab, "Aku hanya mengetahui beberapa hal tentang dunia itu. Sebagian besar informasi yang kuterima berasal dari kitab-kitab kuno. Beberapa Tetua pernah menyinggung tentang sesuatu sebelumnya. Rumor mengatakan bahwa setelah runtuhnya Jalur Surgawi, dunia utama yang terbentuk adalah Dunia Manusia. Dari sana, perpecahan mulai terjadi, dan setelah bertahun-tahun lamanya, segala sesuatunya berubah menjadi seperti yang kita lihat hari ini. Aku mendengar bahwa leluhur dari Dunia Manusia cukup dekat dengan Donghuang Agung, dimana dia pernah meminjamkan bantuannya pada sang Kaisar Agung sebelumnya. Sang leluhur telah hidup selama ribuan tahun. Dia adalah sosok yang baik dan dipuja oleh banyak orang. Dikabarkan bahwa, bahkan Donghuang Agung sangat mengaguminya. Sementara itu mengenai pertanyaan apakah beberapa sosok legendaris memiliki hubungan yang baik antara satu sama lain, itu bukanlah sesuatu yang bisa kuketahui."
Ye Futian menganggukkan kepalanya. Sosok-sosok itu memang berada di tingkatan yang berbeda. Mereka semua berdiri di puncak kekuatan dan dikenal sebagai penguasa tertinggi di dunia masing-masing.
Orang-orang dengan status yang lebih rendah hanya bisa berspekulasi tentang status di antara mereka berdasarkan hasil pengamatan masing-masing. Hanya sosok-sosok legendaris itu sendiri yang mengetahui kebenarannya.
Namun, berdasarkan potongan-potongan informasi yang telah dikumpulkan, Ye Futian dapat menebak bahwa Donghuang Agung benar-benar sosok pahlawan yang menakjubkan. 300 hingga 400 tahun setelah dia membuat namanya dikenal dimana-mana, statusnya bahkan sudah setara dengan para Kaisar Agung yang telah memegang kekuasaan selama berabad-abad. Selain itu, Donghuang Agung tampaknya memiliki hubungan yang baik dengan Dunia Buddha dan Dunia Manusia.
Namun, apa sebenarnya yang membuat Donghuang Agung bermusuhan dengan Kaisar Ye Qing kala itu?
"Apakah benar-benar hanya ada tujuh Kaisar Agung di dunia ini?" Ye Futian terus bertanya. Sekarang setelah dia mencapai tingkat kultivasinya saat ini, dia memiliki keinginan untuk mengetahui lebih banyak tentang hal-hal yang tidak diketahuinya ini. Dia ingin mengetahui kebenaran dari dunia ini dan rahasia yang ada di dalamnya. Kultivator dari Kota Kekaisaran Song itu jelas mengetahui lebih banyak hal daripada dirinya.
Mendengar pertanyaan ini, kultivator dari Kota Kekaisaran Song itu tersenyum penuh arti. Dia memandang Ye Futian dan berkata, "Jika memang hanya ada tujuh Kaisar Agung di dunia ini, kalau begitu, apakah Kaisar Agung Ziwei, yang pernah ditemui oleh Renhuang Ye sebelumnya, termasuk salah satu di antaranya? Jika tidak, lalu bagaimana dengan Shenyin Agung?"
Ketika Ye Futian mendengar kata-katanya, dia tampak berpikir. Dia memikirkan makna di balik kata-kata ini.
Lawan bicaranya itu tersenyum dan melanjutkan kata-katanya, "Dunia ini terlalu besar. Setelah hidup selama Zaman Para Dewa berlangsung dan mencapai Great Emperor Plane, para Kaisar Agung dapat menciptakan begitu banyak keajaiban. Bahkan jika mereka benar-benar binasa, mereka masih bisa meninggalkan sisa-sisa dari diri mereka sendiri. Siapa yang tahu? Di beberapa area terpencil di dunia ini, mungkin masih ada seorang Kaisar Agung yang masih hidup di sana."
Ye Futian mengangguk sebagai tanggapan. Keberadaan Kaisar Agung Shenjia, Kaisar Agung Ziwei, dan Shenyin Agung juga membuatnya memiliki pemikiran yang sama. Ada terlalu banyak misteri yang tersimpan di dunia ini. Saat ini, dia bahkan masih belum bisa memahami semua itu.
"Klan Dewa Kuno adalah salah satu klan yang mengaku bahwa mereka memiliki warisan dari seorang dewa. Apakah Kota Kekaisaran Song dapat dianggap sebagai pasukan yang sama seperti Klan Dewa Kuno?" tanya Ye Futian.
Kultivator itu menggelengkan kepalanya dan berkata, "Kota Kekaisaran Song dahulu memiliki Kaisar Agung dalam jajaran anggota kami. Namun, saat ini, kami tidak lagi memiliki warisan dari sang Kaisar Agung. Oleh karena itu, kami tidak dianggap sebagai bagian dari Klan Dewa Kuno. Salah satu pasukan yang merupakan bagian dari Klan Dewa Kuno adalah Istana Kekaisaran Ziwei milik Kaisar Agung Ziwei. Dia telah meninggalkan ajarannya kepada mereka. Hanya dengan cara itulah mereka dapat dianggap sebagai bagian dari Klan Dewa Kuno. Hal ini sebenarnya mirip dengan topik sebelumnya. Pasukan-pasukan yang termasuk dalam Klan Dewa Kuno dianggap beruntung. Ajaran para Kaisar Agung telah ditinggalkan dan diwariskan hingga hari ini. Sayangnya, sebagian besar Kaisar Agung berakhir seperti Shenyin Agung dan perlahan-lahan dilupakan hingga menjadi catatan sejarah."
"Aku mengerti," jawab Ye Futian. Kalau begitu, Klan Dewa Kuno memiliki warisan para Kaisar Agung dalam arti sebenarnya. Mereka bahkan dapat dianggap sebagai keturunan dari para Kaisar Agung ini. Jika satu sosok luar biasa muncul di antara anggota mereka, maka mereka juga akan memiliki kesempatan untuk membuktikan Jalur Agung mereka ke tingkat tertinggi.
Namun, setelah bertahun-tahun lamanya, Prefektur Ilahi hanya melahirkan dua Kaisar Agung—Donghuang Agung dan Kaisar Ye Qing. Hal ini bisa terjadi dikarenakan situasi di dunia saat ini. Ada juga kemungkinan bahwa Donghuang Agung dan Kaisar Ye Qing telah mengalami beberapa peluang Jalur Agung yang luar biasa.
"Terima kasih atas semua penjelasannya, Senior," ujar Ye Futian.
"Apa yang kukatakan tidak dapat dianggap sebagai suatu penjelasan. Aku hanya membagikan beberapa detail yang tidak penting. Bahkan jika aku tidak memberitahu semua ini padamu sekarang, Renhuang Ye pasti akan mengetahuinya di masa depan. Kata-kataku tidak layak untuk mendapatkan ucapan terima kasih darimu," jawab kultivator itu. "Renhuang Ye merupakan penguasa dari Dunia Asal sekarang. Mungkin, bertahun-tahun ke depan, Dunia Asal akan menjadi sebuah dunia baru."
Sudah jelas, Tetua itu sedang mengisyaratkan sesuatu. 'Dunia baru' yang dia singgung mengarah pada sebuah dunia yang berdiri sendiri!