Legenda Futian

Guqin Ilahi



Guqin Ilahi

2Saat ini, tatapan mata semua orang terpaku pada pemandangan yang ada di depan mereka. Bahkan di tengah kacaunya emosi mereka, para kultivator itu membuka mata masing-masing dan menatap ke depan. Mereka bertanya-tanya apa yang ada di dalam makam di antara reruntuhan yang selama ini dibawa oleh sang Penyu Naga.      1

Tidak ada seorang pun yang meragukan bahwa aura seorang Kaisar Agung memang berada di sini dan itu adalah Shenyin Agung—ahli musik nomor satu di zaman kuno. Kalau begitu, apakah jasad Shenyin Agung juga berada di dalam peti mati berwarna putih ini?     

Semua orang memandang peti mati yang telah terbuka itu dan akhirnya bisa melihat apa yang ada di dalamnya. Ternyata tidak ada jasad Kaisar Shenyin maupun jasad orang lain di sana.     

Di dalam peti mati tersebut, badai musik masih terus bergejolak, dan ternyata alunan melodi itu berasal dari senar-senar sebuah guqin.     

Ternyata peti mati putih ini hanya menyimpan sebuah guqin di dalamnya, guqin yang sepertinya memiliki nyawa sendiri dan dapat memainkan Melodi Ilahi dengan sendirinya.     

Hati para kultivator yang berada di sana berdebar kencang. Sebuah guqin yang mampu memainkan Melodi Ilahi?     

Guqin macam apakah ini?     

Lalu siapa yang mengendalikannya?     

Ditambah lagi, mereka bisa merasakan aura Kaisar Agung yang terkandung dalam alunan musik ini. Apakah itu berarti guqin ini menyimpan aura Shenyin Agung di dalamnya?     

Namun, bahkan jika guqin ini mengandung aura Shenyin Agung, kenapa guqin ini mampu bermain dengan sendirinya, seolah-olah guqin ini memiliki nyawa? Guqin ini bahkan memiliki kekuatan untuk mengendalikan jasad-jasad kuno itu dengan alunan musik yang dimainkan olehnya. Mungkinkah...     

Saat mereka memikirkan hal ini, bahkan mereka yang selamat dari Ujian Para Dewa tahap kedua bisa merasakan kegelisahan di hati mereka. Mereka menatap guqin yang berada di bagian bawah dan menyadari bahwa hanya ada satu kemungkinan yang bisa menyebabkan situasi seperti ini terjadi. Setelah Shenyin Agung binasa, dia mungkin telah memasukkan jiwa spiritualnya ke dalam guqin ini, sehingga memberi guqin tersebut kekuatan kehidupan.     

Mungkin dugaan Lord Luo memang benar. Sosok-sosok di tingkat Kaisar Agung mungkin dapat hidup dalam bentuk lainnya, contohnya adalah guqin ini, oleh sebab itulah sang Kaisar Agung dapat menggunakan guqin ini untuk memainkan Melodi Ilahi.     

Saat mereka mempertimbangkan kemungkinan ini, mereka melihat bahwa beberapa kultivator tingkat atas telah bergerak mendekat, berusaha meraih guqin tersebut. Ini adalah sebuah benda ilahi sejati, yang mungkin saja menyimpan aura Kaisar Agung di dalamnya. Jika guqin ini bisa dikendalikan, apa yang akan terjadi setelahnya?     

Namun, begitu mereka meraih guqin tersebut, cahaya suci yang sangat menyilaukan terpancar darinya. Cahaya itu mengandung tekanan yang sangat kuat di dalamnya dan langsung mengincar beberapa kultivator kuat yang berada di sana. Tiba-tiba, orang-orang ini dihempaskan ke belakang, dan tidak ada satu pun dari mereka yang bisa tetap berdiri di bawah cahaya suci tersebut. Bahkan para kultivator yang berada di kejauhan bisa merasakan tekanan Kaisar Agung yang terkandung di dalam suara guqin itu.     

Jantung mereka berdegup kencang saat melihat guqin itu terbang dan melayang di udara. Senar-senar pada guqin itu terus menerus bergerak, dan kekuatan Kaisar Agung terpancar dari guqin itu dan menyelimuti seluruh tempat. Pada saat ini, para kultivator tingkat atas itu bisa merasakan dorongan untuk menyembah guqin tersebut.     

Rasanya seolah-olah guqin itu mewakili keberadaan Kaisar Agung itu sendiri.     

Suara guqin itu meningkatkan tekanan yang dipancarkan olehnya; tekanan ini lebih kuat dari sebelumnya, yang bahkan mampu menerobos masuk ke dalam jiwa spiritual mereka. Hingga akhirnya, Penyu Naga ini mengeluarkan suara geraman yang keras. Sepertinya jasad Penyu Naga ini pun sangat terpengaruh oleh alunan musik yang dimainkan.     

Saat ini, semua kultivator diliputi oleh keputusasaan dan kesedihan. Mereka tidak bisa membayangkan bagaimana mungkin seseorang bisa memainkan lagu sesedih ini. Apa sebenarnya yang dialami oleh Shenyin Agung sehingga dia terpikir untuk menciptakan Requiem Ilahi?     

Ye Futian merasa lagu ini terasa sedikit lebih dalam daripada lagu lainnya. Dia juga seorang pemain guqin dan mengerti bahwa musik mewakili kondisi pikiran seseorang. Sosok yang mampu menciptakan lagu seperti Requiem Ilahi pasti telah melalui kesedihan dan keputusasaan yang tak ada habisnya. Bagi sosok-sosok di tingkat tertinggi seperti Shenyin Agung, yang merupakan ahli musik nomor satu, mengalami kesedihan yang mendalam tentu saja adalah sesuatu yang tak terbayangkan.     

Kesedihan ini mempengaruhi emosi semua orang, dan perasaan ini menjadi semakin dalam. Rasanya seolah-olah jiwa-jiwa mereka juga ikut menangis. Tubuh Kaisar Agung Shenjia mengangkat kepalanya dan memandang ke arah guqin yang sedang dimainkan itu. Sepertinya ada air mata yang telah membasahi sudut matanya.     

Jika seseorang terbawa dalam suasana ini, seperti apakah rasanya? Ye Futian bertanya-tanya dalam hati. Dia dikelilingi oleh aura Kaisar Agung dan telah membentengi pikirannya. Namun pada saat yang bersamaan, dia membiarkan emosinya terpengaruh dan tidak lagi memberikan perlawanan. Dia membiarkan suara guqin itu mempengaruhi emosinya. Karena mustahil baginya untuk terus melawan, bukankah lebih baik dia menerimanya dan merasakan perasaan yang ingin disampaikan oleh alunan musik ini?     

Saat suara guqin itu terus menyebar, langit dan bumi kini berada dalam kesedihan yang tak ada habisnya; bahkan Jalur Agung tampak dalam kesedihan. Tidak jauh berbeda, perlawanan sosok-sosok terkemuka itu perlahan-lahan melemah seiring dengan semakin banyaknya orang-orang yang terdiam. Aura Jalur Agung di tubuh mereka berangsur-angsur menghilang. Sama seperti Ye Futian, mereka perlahan-lahan terbawa dalam suara guqin itu dan tidak mampu melepaskan diri dari cengkramannya.     

Satu per satu, mereka semua terperangkap dalam kesedihan yang diciptakan oleh alunan musik dari guqin tersebut.     

Hanya mereka yang selamat dari Ujian Para Dewa yang masih memberikan perlawanan, terutama mereka yang selamat dari Ujian Para Dewa tahap kedua. Aura mereka adalah yang paling kokoh, tetapi meskipun demikian, mereka tetap sangat terpengaruh oleh lagu ini. Aura mereka tak henti-hentinya melakukan perlawanan, dan mereka menolak untuk menyerah pada suara guqin ini. Dalam kondisi kultivasi mereka saat ini, mereka hanya butuh satu langkah lagi untuk memahami Jalur Surgawi. Bagaimana mungkin mereka bisa terpengaruh oleh sihir musik? Bagi mereka, skenario ini tidak bisa diterima.     

Beberapa dari mereka masih berusaha meraih guqin tersebut, bahkan ada pula yang ingin mendapatkannya secara paksa, yaitu dengan menggunakan kekuatan Jalur Agung untuk menghentikan permainan guqin itu.     

Tapi senar-senar yang bergerak dengan sendirinya itu sepertinya tidak pernah berhenti, dan setiap putaran gelombang suara yang dikerahkan membuat pergerakan masing-masing individu menjadi sangat sulit untuk dikendalikan. Ketika mereka mendekati guqin itu, ada cahaya suci yang bersinar darinya, yang tampak seperti kekuatan dari Kaisar Agung. Cahaya itu menyebar bersama dengan suara guqin untuk menekan para kultivator ini. Tubuh setiap kultivator menjadi sangat tegang saat senar-senar itu terus menerus dipetik, dan kekuatan Kaisar Agung lainnya kembali dikerahkan pada mereka. Akhirnya, para kultivator itu dihempaskan ke belakang lagi, dan beberapa dari mereka pun menggeram kesakitan.     

Meskipun itu hanyalah sebuah guqin, namun benda itu seperti memiliki nyawa sendiri, dan mustahil bagi mereka untuk mendapatkannya.     

Sosok-sosok terkemuka itu memandang guqin yang melayang di udara, dan hati mereka berdebar. Tampaknya Shenyin Agung masih hidup dalam bentuk lain di guqin ini, sehingga mampu memberinya kehidupan. Tetapi, bahkan jika kultivator kuat seperti mereka menginginkan guqin tersebut, mereka tidak akan bisa mendapatkannya. Kecuali guqin itu sendiri yang memberi mereka akses, maka hal itu tidak akan bisa dilakukan.     

Sebuah badai musik menyelimuti area yang luas ini, dan semua orang tampaknya telah menenangkan diri. Aura Jalur Agung yang mereka keluarkan perlahan-lahan menghilang. Orang-orang samar-samar bisa melihat bahwa ada jejak air mata di mata banyak kultivator tingkat atas. Seluruh dunia tampaknya sedang diliputi oleh keputusasaan dan kesedihan; bahkan udara di tempat ini dipenuhi dengan kesedihan.     

Pada saat ini, suara geraman kesedihan dari sang Penyu Naga kembali terdengar saat dia mulai bergerak lagi. Diiringi oleh suara-suara yang sangat keras, Penyu Naga itu kembali bergerak untuk menghancurkan pertahanan yang menghalangi jalannya sebelumnya. Pergerakannya menjadi semakin cepat seiring dengan suara guqin yang dimainkan; seolah-olah penyu itu masih mencari jalan pulang, sama seperti sebelumnya. Kali ini, suara geraman itu berlanjut dan terus menerus terdengar, bergema di area kosong yang tak berujung ini. Tampaknya seluruh dunia kini telah dipenuhi dengan kesedihan yang tak ada habisnya!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.