Legenda Futian

Krisis



Krisis

3Hal yang tidak diketahui oleh para kultivator pada saat ini adalah fakta bahwa Ye Futian juga menahan rasa sakit dari kultivasinya. Meskipun dia telah melepaskan belenggu dari tingkat Plane-nya saat ini, namun sebuah gelombang yang mengerikan telah terbentuk di dalam Istana Kehidupan miliknya. Tampaknya ada bayangan seorang Dewa kuno yang berdiri di hadapannya di dalam dunia ilusi ini.      3

Huruf kuno dan rune yang tak ada habisnya juga memenuhi Istana Kehidupan-nya. Pada saat ini, Pohon Dunia telah berubah menjadi Pohon Ilahi yang menjulang tinggi dan menciptakan sebuah dunia baru. Saat Ye Futian duduk di bawah pohon itu, wajahnya muncul di dunia baru tersebut, seolah-olah dia telah menyatu ke dalamnya.     

Ye Futian tidak mengerti kenapa hal ini bisa terjadi. Meski demikian, dampak yang diciptakan oleh tabrakan dua kekuatan ini sangat dahsyat. Ye Futian tidak akan bisa menahannya jika hal itu terjadi di dalam tubuh fisiknya. Bahkan dia mungkin akan dilenyapkan dalam sekejap.     

Untungnya, tabrakan itu terjadi di dalam Istana Kehidupan-nya.     

Saat ini, para kultivator menyaksikan sebuah pemandangan yang menakjubkan. Jasad Kaisar Agung Shenjia, yang berada di dalam peti mati ilahi yang bergetar hebat itu, perlahan-lahan berdiri dan melayang di udara. Di sisi lain, tubuh Ye Futian benar-benar diselimuti oleh rune yang tak terhitung jumlahnya.     

Kemudian, jasad suci itu bergerak mendekati tubuh Ye Futian.     

"Ada apa ini?" Hati semua orang berdebar kencang saat mereka menyaksikan pemandangan ini.     

Ye Futian telah beresonansi dengan jasad suci Kaisar Agung Shenjia. Apakah dia berniat merebut jasad suci itu untuk dirinya sendiri?     

Seberkas cahaya yang menyilaukan melesat ke depan. Secara mengejutkan, jasad suci itu mulai menempel di tubuh Ye Futian. Tubuh Ye Futian sendiri tampaknya telah menyatu seutuhnya dengan rune-rune itu, dan jasad suci Kaisar Agung Shenjia mulai memasuki tubuh Ye Futian dengan bantuan semua rune tersebut.     

"Ini..." Banyak orang tampak tercengang. Selain mampu membentuk resonansi, Ye Futian juga berusaha menggabungkan dirinya dengan jasad suci Kaisar Agung Shenjia.     

Dengan disaksikan oleh semua orang, jasad Kaisar Agung Shenjia benar-benar memasuki tubuh Ye Futian dan menghilang. Ye Futian memancarkan cahaya suci yang mengerikan dengan dihiasi oleh huruf-huruf kuno yang tak terhitung jumlahnya di kulitnya. Tampaknya dia telah bergabung seutuhnya dengan jasad suci Kaisar Agung Shenjia.     

"Uh…"     

Apakah dia baru saja melahap jasad Kaisar Agung Shenjia?     

Suara gemuruh itu masih terus terdengar. Bahkan Ketua Zhou berhenti di tempatnya berada. Tirai cahaya yang dia bentuk sebelumnya menghilang saat dia menundukkan kepalanya untuk memandang Ye Futian.     

Sebenarnya apa yang baru saja terjadi?     

Kenapa Ye Futian mampu menggabungkan tubuhnya dengan jasad Kaisar Agung Shenjia? Bagaimana mungkin hal itu bisa terjadi padanya meskipun dia mampu membentuk suatu resonansi dengan jasad tersebut?     

Ketua Zhou menyaksikan semua itu dengan mata kepalanya sendiri, namun dia masih belum bisa memahami kenapa Ye Futian mampu melakukannya.     

Dia menatap pria berambut abu-abu di bagian bawah itu dengan takjub dan tidak tahu bagaimana sebaiknya menangani situasi ini.     

Pada saat ini, tekanan yang memenuhi area itu telah menghilang. Para kultivator tingkat atas bermunculan di arah yang berbeda-beda dan melangkah ke depan sambil menatap Ye Futian dari atas dengan ekspresi muram di wajah mereka. Meski demikian, Ye Futian belum terbangun. Tampaknya dia masih berkultivasi, dan suara gemuruh terus terdengar dari tubuhnya.     

Satu orang tampak berjalan menuju Ye Futian. Itu adalah Tetua Ma. Tentu saja dia mengetahui bahwa Ye Futian saat ini berada dalam bahaya dan sangat mungkin diserang oleh siapa pun yang berada di sana. Bagaimanapun juga, Ye Futian telah melahap jasad suci Kaisar Agung Shenjia, yang didambakan oleh setiap kultivator tingkat atas.     

Jika Ye Futian benar-benar melahapnya, maka sosok-sosok terkemuka ini sudah pasti tidak akan membiarkannya pergi begitu saja. Mereka pasti akan mengepungnya.     

Tetua Ma memiliki firasat buruk. Situasi ini tidak terlihat menguntungkan bagi Ye Futian.     

Namun, tidak ada satu pun dari mereka yang mengetahui bahwa Ye Futian juga tidak memegang kendali atas apa yang baru saja terjadi. Dia sama sekali tidak berniat untuk melahap jasad suci Kaisar Agung Shenjia. Sebaliknya, Kaisar Agung Shenjia-lah yang memilih untuk menggabungkan tubuhnya pada Ye Futian.     

Saat ini, Ye Futian sedang menahan rasa sakit yang luar biasa dan tidak bisa kabur dari situasi ini.     

"Ketua Zhou, Istana Kekaisaran Donghuang menempatkan jasad suci Kaisar Agung Shenjia di sini agar semua orang di Wilayah Shangqing dapat berkultivasi dengannya. Bagaimana kita harus menghadapi situasi ini sekarang?" tanya Pemimpin Keluarga Nanhai. Dia pasti tidak akan membiarkan Ye Futian membawa pergi jasad Kaisar Agung Shenjia.     

Tidak ada satu pun dari mereka yang mampu memahami sesuatu dari jasad suci itu. Bagaimana mungkin mereka membiarkan Ye Futian menjadi satu-satunya orang yang mendapatkan keuntungan darinya?     

Selain itu, Ye Futian telah memanfaatkan kekuatan dari jasad suci itu untuk melampaui batasan Plane-nya dan menerobos ke Renhuang Plane tingkat keenam.     

"Ketua Zhou, jasad Kaisar Agung Shenjia diberikan pada Wilayah Shangqing oleh Istana Kekaisaran Donghuang untuk mengembangkan kultivasi kita. Semua orang yang berada di sini melihat secara langsung bahwa Ye Futian adalah satu-satunya orang yang mampu mempelajari jasad suci itu sejak mausoleum ilahi selesai dibangun. Dia bahkan mampu beresonansi dengan jasad Kaisar Agung Shenjia sebelumnya. Mengingat hal ini, mengapa kita tidak membantunya mencapai kesuksesan? Ye Futian berkultivasi di Desa Empat Sudut dan sudah seharusnya diperlakukan sebagai anggota dari Wilayah Shangqing juga," Tetua Ma mengangkat dagunya dan angkat bicara. Meskipun nada bicaranya terdengar datar, namun sebenarnya dia khawatir Ye Futian akan berada dalam bahaya besar.     

"Siapa bilang kami tidak mampu memahami apa pun?" seseorang membalas ucapan Tetua Ma, "Terlebih lagi, jasad suci itu diberikan pada Wilayah Shangqing oleh Istana Kekaisaran Donghua. Bagaimana mungkin dia mengambilnya untuk kepentingan pribadinya?"     

Suasana di mausoleum tiba-tiba menjadi tegang.     

Tetua Ma berdiri di samping Ye Futian dan mengamati kerumunan kultivator di sekitarnya. Tiba-tiba, sebuah badai ruang dan waktu terbentuk dan menciptakan sebuah pintu ilahi di udara.     

"Awas, dia ingin melarikan diri!" ujar seseorang dengan nada dingin.     

Sebelum suara itu memudar, Tetua Ma menarik tubuh Ye Futian dan memasuki pintu ilahi tersebut.     

Banyak orang menoleh ke arah Ketua Zhong, tidak menyangka bahwa dia tidak menghentikan dua orang itu.     

Meski begitu, Pemimpin Keluarga Nanhai dan Pemimpin Negeri Dewa Shangyu langsung menerjang ke depan sambil mengulurkan tangan mereka ke depan. Keduanya membuka pintu ilahi itu dan mengikuti Tetua Ma serta Ye Futian ke dalamnya.     

Sosok terkemuka lainnya juga bergegas pergi meninggalkan mausoleum ilahi untuk mengejar mereka. Di sisi lain, banyak kultivator memandang para kultivator dari Desa Empat Sudut dengan tatapan penuh kebencian.     

"Masalah ini disebabkan oleh jasad suci Kaisar Agung Shenjia. Sudah seharusnya kita tidak melibatkan orang-orang yang tidak bersalah," Duan Tianxiong dari Keluarga Duan angkat bicara. Kultivator lain pun tidak punya pilihan selain membatalkan niat meka untuk menyerang para kultivato dari Desa Empat Sudut.     

"Ayo kita pergi ke Desa Empat Sudut," ujar Duan Tianxiong. Kemudian dia mengayunkan tangannya ke arah kerumunan kultivator di sekitarnya.     

Dengan didampingi oleh Zhou Muhuang, Ketua Zhou memandang tempat dimana Tetua Ma dan Ye Futian menghilang. Tidak ada yang bisa menebak apa yang sedang dia pikirkan saat ini.     

"Kita juga harus pergi ke Desa Empat Sudut," ujar Ketua Zhou. Akhirnya, mereka juga bergegas pergi meninggalkan mausoleum ilahi.     

Meskipun Tetua Ma dan Ye Futian melarikan diri melalui pintu ilahi, namun mereka tidak punya tempat tujuan lain selain Desa Empat Sudut. Mereka diawasi dan dikejar oleh begitu banyak kultivator dari berbagai macam pasukan terkemuka. Tidak ada cara bagi mereka untuk melarikan diri dari cengkeraman mereka dengan mudah.     

Tidak lama kemudian, mausoleum ilahi dipenuhi oleh arus energi yang mengerikan. Semua sosok terkemuka telah pergi dalam waktu singkat, begitu pula dengan kultivator terkenal lainnya.     

Di sisi lain, para kultivator yang tak terhitung jumlahnya di luar mausoleum ilahi hanya bisa menatap area kosong dimana peti mati ilahi itu berada sebelumnya. Semuanya terjadi begitu cepat sehingga terasa seperti tidak nyata. Tidak ada yang menduga bahwa hal seperti ini akan terjadi ketika mausoleum ilahi selesai dibangun belum lama ini.     

Ye Futian telah membawa pergi jasad suci itu bersamanya.     

Namun meski demikian, Ye Futian belum tentu bisa mencuri jasad Kaisar Agung Shenjia di bawah pengawasan para kultivator tingkat atas yang mengejarnya. Sosok-sosok terkemuka di Wilayah Shangqing akan mengulitinya hidup-hidup jika dia benar-benar menggabungkan jasad suci itu ke dalam tubuhnya.     

…     

Pancaran energi yang mengerikan tiba-tiba muncul di atas langit Kota Empat Sudut. Diikuti dengan suara ledakan yang keras, seluruh penjuru kota bergetar hebat. Tirai cahaya ruang dan waktu yang dibentuk oleh Tetua Ma untuk melindungi Kota Empat Sudut hancur seketika karena kekuatan yang sangat dahsyat menekan kota tersebut. Sinar-sinar cahaya yang menyilaukan menembus ruang hampa dan langsung bergerak menuju Desa Empat Sudut.     

"Apakah kau akan menyeret Desa Empat Sudut dalam masalah?" sebuah suara bernada dingin bergema di udara. Tekanan yang menyebar dari atas langit menjadi semakin kuat dan menyelimuti seluruh penjuru kota.     

Saat ini, semua kultivator yang berada di Kota Empat Sudut merinding ketakutan. Apa yang sedang terjadi?     

Bukankah Pemimpin Wilayah telah mengundang kultivator-kultivator tingkat atas ke Benua Shangqing di Upper Nine Heavens?     

Lalu kenapa Tetua Ma telah kembali dengan dikejar oleh musuh-musuh yang tangguh di belakangnya?     

Cahaya suci yang mengerikan itu langsung melesat ke dalam Desa Empat Sudut dan menghilang. Semakin banyak orang yang berdatangan dan mengepung Kota Empat Sudut. Meski demikian, sosok-sosok terkemuka itu tidak benar-benar menginjakkan kaki di dalam Desa Empat Sudut. Sebaliknya, mereka tetap berada di udara dan mengawasi desa tersebut dari atas langit.     

Tetua Ma belum lepas dari cengkeraman mereka karena dia sudah dikepung di sini.     

Namun, mereka masih menaruh rasa hormat terhadap sang guru di Desa Empat Sudut. Karena itulah, tidak ada satu pun dari mereka yang bersedia jadi orang pertama yang menerobos masuk ke dalam desa. Mereka menunggu orang lain yang berani melakukannya.     

Banyak kultivator telah tiba di atas langit Kota Empat Sudut, dan sudah jelas, masih banyak lagi yang berada dalam perjalanan kemari. Semua penduduk kota menjadi cemas saat menyaksikan pemandangan ini.     

Apa sebenarnya yang baru saja terjadi?     

Desa Empat Sudut akan hancur jika orang-orang ini memutuskan untuk melancarkan serangan.     

Selain itu, dapat terlihat dengan jelas bahwa mereka datang kemari dengan niat jahat.     

Banyak orang sangat ingin mendapatkan jawaban atas hal ini. Orang-orang yang pindah ke Kota Empat Sudut dari dunia luar merasa sangat khawatir karena mereka akan meneima dampak paling besar jika Kota Empat Sudut dihancurkan.     

Selain itu, mereka tidak tahu apakah kultivator-kultivator itu nantinya akan langsung melancarkan serangan dari atas sana.     

Seluruh penjuru kota akan diratakan dengan tanah jika pertempuran besar terjadi di sini.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.