Legenda Futian

Kultivator-kultivator kuat terus berdatangan dari segala arah, dan kelompok Ye Futian sebenarnya adalah pasukan yang datang paling lambat. Semua pasukan lainnya berasal dari Upper Nine Heavens, dan hanya mereka yang berasal dari Benua Empat Sudut yang berbeda sendiri. Ditambah lagi, mereka tidak pergi mengunjungi kediaman Keluarga Duan melalui matriks teleportasi. Sebaliknya, mereka datang bersama utusan dari Istana Pemimpin Wilayah.     

Karena itulah, semua orang sudah tiba di sana ketika Ye Futian dan kelompoknya muncul di Istana Pemimpin Wilayah.     

Di dalam istana, semua orang yang hadir mengalihkan pandangan mereka pada Ye Futian dan para kultivator dari Desa Empat Sudut.     

Peristiwa yang terjadi tepat di luar Desa Empat Sudut tahun lalu itu masih membekas di dalam benak mereka; rasanya peristiwa itu baru terjadi kemarin.     

Kesan yang ditinggalkan begitu kuat sehingga mereka kini melihat orang-orang dari Desa Empat Sudut dengan cara yang berbeda. Sebelumnya, terlepas dari fakta bahwa orang-orang dari Desa Empat Sudut akhirnya membuka diri terhadap dunia luar dan pasukan lainnya bisa melihat potensi besar di sana, namun tetap saja, penduduk Desa Empat Sudut adalah 'orang baru' di dunia ini. Oleh karena itu, mereka memiliki kekurangan dalam banyak hal dan harus banyak belajar. Namun, pertempuran yang melibatkan sang guru kala itu telah memperkuat reputasi mereka sebagai pasukan yang tak terkalahkan. Hal ini bahkan membuat orang-orang dari Istana Pemimpin Wilayah terpaksa mengevaluasi kembali kemampuan para kultivator dari Desa Empat Sudut.     

Masalah terkait jasad suci Kaisar Agung Shenjia akhirnya telah terselesaikan, dan hal ini disebabkan oleh dampak dari satu pertempuran itu. Lagipula, keberhasilan di dunia kultivasi masih ditentukan oleh kekuatan setiap individu. Mereka berani menyerang Desa Empat Sudut sebelumnya karena mereka berpikir bahwa desa itu tidak mungkin bisa menghadapi pasukan gabungan dari seluruh penjuru Wilayah Shangqing.     

Namun, tidak ada yang berani membahas tentang jasad suci karena sang guru telah mengintimidasi mereka semua dengan kekuatannya.     

Jasad suci itu tetap dibawa pergi, dan mereka tidak bisa berbuat apa-apa tentang hal tersebut.     

Tatapan mata sebagian besar dari mereka tertuju pada Ye Futian, karena dia-lah yang membawa pergi jasad suci itu dan telah meraih terobosan dengan mempelajarinya. Akan tetapi, temperamen Ye Futian kini terasa agak berbeda, dan dia tampaknya menjadi lebih kuat dari sebelumnya.     

Jajaran anggota dari Desa Empat Sudut memang sangat kuat. Tetua Ma berada di sana. Beberapa Renhuang tingkat atas, yang berada di tingkat kedelapan dengan Roda Ilahi yang sempurna, ikut hadir, dan kelompok Ye Futian juga berada di sana. Dengan adanya sang guru yang bertanggung jawab atas masalah-masalah yang ada di desa, mereka tidak perlu merasa khawatir. Siapa pun yang berani mencelakai Desa Empat Sudut harus benar-benar memikirkan semuanya dengan matang sebelum bertindak.     

Pada saat ini, muncul sekelompok orang dari dalam istana. Ketua Zhou, Zhou Muhuang, Zhou Lingxi, dan yang lainnya berada di sana. Ketua Zhou tidak mengungkit masalah terkait jasad suci Kaisar Agung Shenjia. Seolah-olah mereka benar-benar telah menyelesaikan masalah ini, dan tidak pernah terjadi apa-apa sebelumnya.     

Zhou Lingxi memandang Ye Futian dan tersenyum tipis padanya. "Kau juga datang kemari, Tuan Ye."     

Saat ini, Ye Futian jadi tidak begitu menyukai Istana Pemimpin Wilayah. Ketika Istana Pemimpin Wilayah mencoba membujuknya untuk berlatih di Istana Pemimpin Wilayah kala itu, dia mulai mempertanyakan apa yang sedang mereka rencanakan. Semua yang terjadi sejak saat itu membuatnya merasa bahwa orang-orang dari Istana Pemimpin Wilayah memiliki motif tersembunyi. Apalagi mengingat apa yang diusulkan Zhou Muhuang saat itu. Hal ini bisa dilihat sebagai sebuah peluang sekaligus ancaman, dan menolaknya bisa menimbulkan masalah baginya.     

Sebenarnya, jika orang-orang dari Istana Pemimpin Wilayah mampu menjadi penengah, dimana dia bersedia menyerahkan jasad suci itu dan orang-orang dari Istana Pemimpin Wilayah menganggap masalah tersebut terselesaikan, maka apa yang terjadi setelahnya mungkin tidak akan terjadi. Istana Pemimpin Wilayah masih memiliki kekuasaan dan pengaruh yang cukup besar untuk melakukan hal seperti itu, namun Zhou Muhuang tidak mengatakan apa-apa setelah Ye Futian menolak penawarannya.     

Ye Futian tidak menyimpan dendam pada orang-orang dari Istana Pemimpin Wilayah karena tidak membantunya, lagipula mereka sejak awal tidak saling berhutang budi. Namun, paling tidak, apa yang terjadi saat itu telah menciptakan jarak dalam hubungan mereka, dan mereka tidak akan pernah bisa menjalin hubungan baik antara satu sama lain.     

Dan tentu saja, Ye Futian tidak mengabaikan Zhou Lingxi yang menyapanya. Dia hanya mengangguk dan tersenyum sebagai balasan.     

Ketua Zhou berdiri di barisan paling depan dan mengamati semua kultivator kuat yang hadir di sana. Sosok-sosok terbaik di seluruh penjuru Wilayah Shangqing telah berkumpul di Istana Pemimpin Wilayah. Namun, sudah bisa dipastikan bahwa beberapa sosok terkemuka tidak hadir di sini. Selain itu, beberapa pasukan, yang memiliki dua kultivator yang dianggap sebagai sosok terkemuka, hanya mengirimkan salah satunya untuk memimpin kelompok mereka; lagipula mereka juga tertarik untuk memeriksa situasi di Dunia Kosong saat ini.     

Selama ini mereka hanya mendengar rumor-rumor terkait Dunia Kosong.     

"Alasan mengapa aku mengumpulkan kalian semua di sini adalah karena kami telah menerima kabar terbaru dari Istana Kekaisaran. Aku telah menyampaikan beberapa hal tentang apa yang terjadi di Dunia Kosong sebelumnya. Faktanya, beberapa perubahan telah terjadi di Dunia Kosong bertahun-tahun yang lalu. Istana Kegelapan telah membuka jalur penghubung menuju Dunia Kosong, dan Istana Kekaisaran bereaksi akan hal tersebut. Hal ini menyebabkan beberapa pasukan dari Prefektur Ilahi ikut pergi ke sana."     

Ketua Zhou pun melanjutkan kata-katanya, "Namun, Istana Kekaisaran tidak memberikan perintah apa pun saat itu, dan keributan yang ditimbulkan dapat diatasi. Mereka yang pergi ke Dunia Kosong kala itu sejak awal memang memiliki koneksi dengan Dunia Kosong. Namun, situasinya sedikit berbeda sekarang. Istana Kekaisaran ingin mengirimkan kultivator dari 18 wilayah untuk memeriksa kondisi di Dunia Kosong saat ini, dan aku sendiri telah menerima beberapa berita bahwa ada beberapa perubahan besar yang terjadi di Dunia Kosong. Ini bukanlah penugasan resmi dari Istana Kekaisaran, dan tidak ada yang akan dipaksa untuk bergabung dalam perjalanan ini. Istana Kekaisaran mungkin hanya ingin kalian semua pergi ke sana dan melihat-lihat."     

Semua orang mendengarkan penjelasannya dengan tenang. Kurang lebih mereka juga telah mendengar berita itu, namun berita itu sangat minim informasi, dan mereka tidak tahu bagaimana situasi di Dunia Kosong yang sesungguhnya.     

"Kali ini, Muhuang akan memimpin pasukan kita dari Istana Pemimpin Wilayah. Kuharap kalian bisa saling menjaga satu sama lain ketika kalian tiba di sana. Tempat itu benar-benar dalam keadaan kacau sekarang. Semua pasukan terkemuka dari 18 wilayah akan bertemu anggota mereka di sana, dan pasukan yang bukan berasal dari Prefektur Ilahi mungkin juga menuju ke sana. Kuharap kita sebagai perwakilan dari Wilayah Shangqing lebih bisa bekerja sama ketika kita berada di luar sana," ujar Ketua Zhou pada kerumunan kultivator di hadapannya. Mereka semua pun mengangguk sebagai jawaban. Mengingat tingkat dan status mereka, mereka tidak perlu diingatkan oleh Ketua Zhou tentang apa yang seharusnya mereka lakukan di sana.     

"Aku sudah terlalu banyak berbicara. Kita akan berbincang-bincang lebih banyak dalam perjalanan ke sana. Mari kita berangkat. Pertama-tama kita dapat menggunakan matriks teleportasi untuk sampai ke Wilayah Kekaisaran sebelum menuju ke Istana Kekaisaran," ujar Ketua Zhou sambil memimpin pasukannya.     

Prefektur Ilahi dipimpin oleh Donghuang Agung dengan Istana Kekaisaran sebagai titik pusatnya. Kemudian 17 wilayah lainnya menyebar dari tempat tersebut. Ada begitu banyak benua yang tersebar di seluruh penjuru Prefektur Ilahi.     

Dalam kondisi seperti itu, Istana Kekaisaran tentu saja membutuhkan matriks teleportasi untuk mengawasi apa yang sedang terjadi di 18 wilayah yang ada. Karena itulah, semua wilayah memiliki matriks serupa yang langsung mengarah ke Wilayah Kekaisaran. Jika sesuatu terjadi, mereka dapat menghemat waktu dan menangani masalah sesegera mungkin.     

Matriks teleportasi di Wilayah Shangqing dibangun di dalam Istana Pemimpin Wilayah itu sendiri. Itu adalah sebuah matriks teleportasi yang berukuran sangat besar. Seluruh bagian istana disinari oleh cahaya suci yang menyilaukan begitu matriks tersebut diaktifkan. Sinar-sinar cahaya suci melesat ke udara, dan sebuah portal teleportasi yang mengarah ke bintang-bintang telah muncul di atas langit.     

Pada saat ini, semua kultivator, baik yang berada di dalam maupun di luar istana memandang ke arah langit.     

Seluruh penjuru langit bersinar terang saat mereka melihat cahaya suci yang mengerikan dan sebuah jalur kuno terbentuk di atas sana.     

"Pergilah, Muhuang," ujar Ketua Zhou pada Zhou Muhuang, yang dipilih untuk memimpin semua kultivator kuat itu dalam perjalanan kali ini.     

"Baik." Zhou Muhuang mengangguk dan mengambil langkah pertama, memasuki matriks raksasa itu. Tubuh mereka semua diselimuti oleh cahaya suci yang menyilaukan. Mereka pun langsung melesat ke atas langit, memasuki lorong yang mengerikan itu. Tidak lama kemudian, sosok mereka pun menghilang.     

Satu demi satu sosok di belakang Zhou Muhuang menghilang. Semua penduduk kota memandang ke arah Istana Pemimpin Wilayah ketika matriks itu diaktifkan. Mereka melihat sosok-sosok yang berada di atas langit menghilang saat mereka memasuki lorong yang melayang di udara itu.     

…     

Wilayah Kekaisaran berada di langit tertinggi dan merupakan titik pusat dari Prefektur Ilahi.     

Wilayah Kekaisaran berbeda dari wilayah lainnya. Ketika mereka keluar dari portal teleportasi, alih-alih mendarat di permukaan tanah, mereka semua justru melayang di udara.     

Sinar-sinar cahaya yang menyilaukan mengelilingi mereka dan membuat mereka kesulitan untuk melihat.     

Ye Futian mengamati sekitarnya dan langsung dibuat takjub oleh pemandangan yang tersaji di depan matanya.     

Dia melihat area di bawahnya terdiri dari benua yang tak terhitung jumlahnya. Karena lokasi setiap benua saling berjauhan satu sama lain, semua benua itu jadi terlihat seperti pulau-pulau yang melayang di udara, namun formasinya sangat rapi. Seolah-olah semua benua itu berada di ketinggian yang sama.     

Masing-masing benua itu memancarkan sinar cahaya ke arah langit, yang semuanya mengarah ke langit tertinggi.     

Sinar-sinar itu pun bergabung menjadi sebuah tangga yang mengarah ke atas langit.     

Ye Futian dan yang lainnya tiba di area tersebut.     

Mereka menatap langit di atas mereka. Di langit tertinggi, dimana cahaya suci dari banyak benua menyatu, terbentang sebuah kota yang melayang di udara. Kota itu dihiasi oleh cahaya suci yang mengerikan. Seolah-olah kota itu adalah tempat tinggal bagi para dewa.     

Cahaya suci dari kota itu melesat ke bawah dan terhubung dengan benua-benua yang berada di bagian bawah, seolah-olah cahaya itu menyatukan mereka semua.     

Pemandangan itu sangat mengejutkan bagi setiap kultivator yang datang kemari, bahkan sosok seperti Ye Futian dibuat takjub oleh pemandangan menakjubkan yang baru saja dia lihat. Dia bisa menebak apa yang ada di langit tertinggi itu.     

Itu adalah titik pusat dari Wilayah Kekaisaran, tempat dimana Istana Kekaisaran dibangun. Itu juga merupakan tempat tinggal dari Donghuang Agung—Kota Kekaisaran.     

Ye Futian merasa sangat antusias. Meskipun saat ini dia sangat ingin kembali ke Dunia Asal, namun sulit sekali untuk menjaga pikirannya agar tetap tenang setelah dia tiba di sini.     

Akhirnya dia tiba di titik pusat dari Prefektur Ilahi—Kota Kekaisaran. Semua jawaban yang dia cari akan dia temukan di kota tersebut. Kota itu terletak di langit tertinggi. Baik itu asal-usulnya, informasi mengenai Kaisar Ye Qing, ayah baptisnya, dan apa pun itu, semua yang perlu dia ketahui akan ada di sini. Dia mungkin bisa menemukan jawaban atas semua pertanyaan itu di sana.     

Setelah berlatih begitu lama, kini dia hampir mencapai Renhuang tingkat atas dan akhirnya tiba di Kota Kekaisaran, yang merupakan titik pusat dari dunia ini.