Legenda Futian

Perubahan di Dunia Asal



Perubahan di Dunia Asal

1Sudah jelas, para kultivator dari Akademi Heavenly Mandate juga melihat sosok berambut abu-abu itu. Rasanya seperti mimpi.      0

20 tahun yang lalu, dia dianggap sebagai sang jenius nomor satu dari 3.000 Dunia Jalan Agung. Namun, bakatnya dicemburui oleh banyak orang, dan pasukan-pasukan dari Sembilan Dunia Jalur Supremasi tidak ingin melihatnya tetap hidup di dunia ini. Beberapa pasukan dari Prefektur Ilahi, Klan Dewa, Negeri Ilahi Emas, Akademi Tianshen, Akademi Sky Reaching, Klan Dewa Bela Diri, Istana Divine Solar, Kuil Celestial Worthy, Akademi Bintang Kaisar, dan Tanah Suci Taichu bersekutu untuk memusnahkan Ye Futian di hadapan publik.     

Sejak saat itu, sang jenius nomor satu dari 3.000 Dunia Jalur Agung telah meninggal dunia. Banyak kultivator merasakan kesedihan yang luar biasa. Dalam 20 tahun, 3.000 Dunia Jalur Agung telah mengalami perubahan besar. Saat ini, orang-orang semakin jarang membicarakannya. Sosok legendaris yang sudah 'mati' ini perlahan-lahan mulai dilupakan.     

Namun hari ini, dia telah muncul kembali di atas langit Akademi Heavenly Mandate dengan membawa sekelompok kultivator bersamanya.     

Ye Futian masih hidup.     

Sang jenius nomor satu dari 3.000 Dunia Jalur Agung telah kembali dengan selamat.     

Dalam sekejap, Akademi Heavenly Mandate menjadi gempar. Hampir semua anggota akademi mengetahui siapa itu Ye Futian. Bahkan para kultivator yang baru bergabung dengan akademi setelah pertempuran besar kala itu telah menyaksikan kehebatan dan kekuatan Ye Futian di masa lalu. Dia adalah seorang kultivator yang sangat kuat di Dunia Heavenly Mandate. Memangnya berapa orang yang belum pernah menyaksikan penampilannya yang tak tertandingi di masa lalu?     

Bahkan banyak kultivator sampai meneteskan air mata. Mereka sangat gembira akan hal ini. Di Dunia Heavenly Mandate, banyak kultivator mengidolakan Ye Futian. Dia sudah lama menjadi simbol dari Akademi Heavenly Mandate. Meskipun dia bukanlah sang Dekan, namun dia masih memiliki karisma yang luar biasa. Banyak juniornya yang bahkan belum pernah berinteraksi dengannya sebelumnya sudah sangat menghormatinya.     

Sosok tak tertandingi yang telah mendominasi sebuah era dan melampaui para jenius lainnya di seluruh penjuru dunia itu telah mengubah struktur kekuatan di Sembilan Dunia Jalur Supremasi dengan kekuatannya sendiri. Namun, mungkin juga kehebatan dan kemampuannya-lah yang menyebabkan dia mengalami nasib yang menyedihkan. Meski demikian, hal itu tidak mempengaruhi rasa hormat yang dimiliki oleh banyak orang untuknya. Itu adalah rasa hormat yang datang dari dalam lubuk hati mereka.     

Sekarang, saat melihat Ye Futian kembali, tidak ada seorang pun yang bisa menggambarkan perasaan mereka saat ini. Dia benar-benar masih hidup.     

Pada saat ini, Ye Futian menundukkan kepalanya dan memandang sang Tetua. Kedua matanya tampak berkaca-kaca saat dia berkata, "Saya sudah kembali."     

Saat dia berbicara, dia mendarat di permukaan tanah. Dia berjalan hingga dia tiba di depan Lord Taixuan. Hubungan antara Lord Taixuan dan Ye Futian bukanlah hubungan antara guru-murid yang sederhana. Lord Taixuan adalah seorang Tetua yang selalu merawatnya dengan baik. Sejak Ye Futian berkultivasi di Gunung Taixuan, Lord Taixuan telah memperlakukannya dengan istimewa dan sudah menganggapnya seperti keluarganya sendiri.     

Setelah Akademi Heavenly Mandate didirikan, Lord Taixuan diangkat menjadi sang Dekan.     

Sekarang, melihat Lord Taixuan terluka, siapa pun bisa membayangkan seperti apa perasaan Ye Futian saat ini.     

"Siapa?" Ye Futian bertanya dengan nada dingin yang mengerikan. Sudah jelas, dia menanyakan tentang pelaku yang telah melukai Lord Taixuan.     

Namun, hanya ada senyuman cerah dan penuh kegembiraan yang tersirat di mata Lord Taixuan. Dapat terlihat dengan jelas bahwa dia tidak keberatan dengan luka-luka yang dia alami. Dia menjawab dengan suara pelan, "Hal itu tidak penting. Sekarang aku merasa lega karena telah melihatmu kembali. Selama 20 tahun terakhir, aku mulai curiga bahwa kau telah menipu kami saat itu."     

Di belakang Lord Taixuan, Hua Nianyu memandang Ye Futian dengan mata berkaca-kaca dan berseru, "Kakak Ipar."     

Dia masih ingat semua yang terjadi ketika dia masih muda. Kala itu, dia tidak mengkhawatirkan apa pun. Kedua kakaknya merawatnya dengan baik, Kakek Xuan begitu memanjakannya, dan orang-orang di akademi sangat menyayanginya. Kemudian, setelah kakak iparnya pergi, tampaknya dia telah tumbuh dewasa dalam satu malam.     

Sekarang setelah kakak iparnya kembali, dia merasa sangat senang.     

Ye Futian mengangkat kepalanya untuk memandang wanita di belakang Lord Taixuan. Seorang wanita cantik yang terlihat kekanakan. Dia tampak mirip dengan Jieyu, keduanya sama-sama cantik. Dalam sekejap, tatapan mata Ye Futian menjadi lembut dan senyuman hangat muncul di wajahnya.     

"Nianyu, kau sudah besar rupanya."     

Ye Futian meratap dalam hatinya. 20 tahun bukanlah waktu yang lama bagi kultivator di tingkat tinggi. Bagi mereka, 20 tahun berlalu seperti jentikan jari. Namun, bagi Nianyu, itu adalah masa mudanya. Periode waktu terbaik dalam hidupnya. Dan mereka tidak memberinya rasa aman yang mencukupi. Hal ini membuat Ye Futian merasa bersalah.     

Dia masih ingat ketika dia pergi ke kota Qingzhou untuk menjemput Nianyu pada hari itu. Saat itu, dia bersumpah untuk merawat Nianyu Kecil dengan baik sampai gadis itu tumbuh dewasa. Namun, dia malah pergi ke Prefektur Ilahi, dan kini, 20 tahun telah berlalu. Dia melewatkan salah satu periode waktu terpenting dalam hidup Nianyu.     

"Ya." Nianyu mengangguk pelan. Dia bisa merasakan keakraban dan keanehan pada saat yang bersamaan. Keanehan itu muncul karena mereka sudah terlalu lama tidak bertemu, dan keakraban yang dia rasakan disebabkan oleh ingatannya tentang Ye Futian yang tidak pernah pudar. Dia tidak pernah melupakan masa-masa indah ketika dia tumbuh dewasa. Itu adalah salah satu momen terbaik dalam hidupnya. Dia seperti seorang puteri yang dimanjakan dan dilindungi oleh semua orang.     

"Dimana kakakmu sekarang? Bagaimana kabarnya?" Ye Futian tiba-tiba merasa cemas. "Lalu, bagaimana dengan Yu Sheng, Wuchen, dan yang lainnya? Kenapa aku tidak melihat mereka dimana pun?"     

"Mereka telah pergi," ujar Nianyu dengan suara pelan.     

"Pergi?" Ye Futian tertegun. Kemudian, Lord Taixuan berkata, "Setelah kau pergi, banyak hal telah terjadi di sini. Puteri Donghuang menyaksikan pertempuran kala itu secara pribadi. Semua pasukan sepakat bahwa semua dendam dan perselisihan akan berakhir dengan kematianmu. Jadi, setelah kepergianmu, Puteri Donghuang mengumpulkan sekelompok orang untuk pergi ke Prefektur Ilahi dan berkultivasi di sana. Semua kultivator yang memiliki Roda Ilahi sempurna bisa ikut berpatisipasi. Jieyu, Ye Wuchen, Gu Dongliu, dan Dou Zhao pun pergi. Sejak saat itu, mereka belum pernah kembali. Sama sepertimu, mereka telah pergi selama lebih dari 20 tahun."     

"Rupanya mereka pergi ke Prefektur Ilahi!"     

Ye Futian tampak terkejut. Dia tidak pernah mempertimbangkan kemungkinan ini sebelumnya. Terlebih lagi, Puteri Donghua adalah orang yang mengirim mereka, dan sama seperti dirinya, mereka telah pergi dan belum pernah kembali selama lebih dari 20 tahun.     

Kemana mereka pergi?     

Kapan mereka akan kembali?     

"Sementara itu, Yu Sheng pergi bersama Mei Ting," ujar Lord Taixuan.     

"Jenderal Iblis Mei Ting?!" Ye Futian membelalakkan matanya. Dia hanya khawatir jika Yu Sheng pergi bersama Puteri Donghuang, mereka bisa saja menemukan sesuatu tentang dirinya. Namun, ternyata Yu Sheng telah memilih jalan lain dan pergi bersama Mei Ting.     

Dia tahu bahwa hubungan antara Yu Sheng dan Dunia Iblis tidak bisa dipisahkan begitu saja. Hubungan di antara mereka sangat kuat. Bahkan Mei Ting beberapa kali datang berkunjung hanya untuk menemui Yu Sheng.     

"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Kala itu, Mei Ting menghormati keputusan yang dibuat oleh Yu Sheng. Dia sendiri yang memutuskan untuk pergi ke Dunia Iblis," ujar Lord Taixuan. Ye Futian mengangguk sebagai tanggapan. Dia bisa memahami pilihan yang diambil oleh Yu Sheng.     

Melihat dirinya dikepung dan dikejar oleh berbagai macam pasukan, Yu Sheng pasti juga menderita dan merasakan kemarahan yang luar biasa. Dia ingin menjadi semakin kuat. Jadi, dia memilih untuk pergi ke Dunia Iblis. Meskipun masa depannya dipenuhi dengan ketidakpastian, Yu Sheng tahu bahwa Dunia Iblis adalah tempat suci untuk berkultivasi baginya. Dia hanya bisa berkembang dengan cepat di Dunia Iblis.     

Karena itulah, dia memilih pergi bersama Mei Ting.     

Mendengar hal ini, Ye Futian jadi bertanya-tanya kapan dia bisa bertemu kembali dengan Yu Sheng.     

Ye Futian meratap dalam hatinya. Orang-orang yang dekat dengannya, kekasihnya, teman-temannya, mereka tidak ada lagi di sini. Semuanya berhubungan dengan pertempuran kala itu. 'Kematiannya' membuat orang-orang terdekatnya memilih jalan yang akan membantu mereka berkembang lebih cepat. Itulah sebabnya masing-masing dari mereka memilih untuk pergi meninggalkan dunia ini.     

"Selain itu, setelah kau pergi, ada banyak perubahan besar yang terjadi di Dunia Asal," ujar Lord Taixuan. Kemudian dia melanjutkan kata-katanya, "Dalam pertempuran melawan tiga pasukan terkemuka saat itu, dua pasukan yang kau kalahkan, Istana Kegelapan dan Dunia Empty Divine tidak menunjukkan pergerakan dalam kurun waktu tertentu. Namun, setelah beberapa lama, mereka mulai melakukan penindasan di seluruh penjuru Dunia Asal. Mereka bahkan menghancurkan banyak dunia di antara 3.000 Dunia Jalur Agung."     

"Menghancurkan dunia?" Ye Futian mengerutkan keningnya.     

"Ya. Kau masih ingat insiden yang terjadi di Dunia Bayangan?" Lord Taixuan bertanya. Tentu saja Ye Futian mengingatnya. Ada Kekuatan Yin yang tersimpan di dalam Dunia Bayangan, dan dia telah mendapatkan kekuatan tersebut.     

"Dunia Matahari juga menyimpan Kekuatan Matahari di dalamnya. Salah satu pasukan dari Prefektur Ilahi di Dunia Atas, Gunung Dewa Matahari, tidak pernah meninggalkan wilayah tersebut. Istana Kegelapan berpikir bahwa setiap dunia di 3.000 Dunia Jalur Agung menyimpan harta karun kuno di dalamnya. Oleh sebab itulah, mereka mulai menghancurkan dunia-dunia yang relatif lemah, dan mereka akhirnya menghancurkan banyak dunia. Mereka bahkan telah menghancurkan Dunia Daratan Tersembunyi, sebuah dunia yang mereka kuasai sebelumnya. Namun, memang benar bahwa mereka menemukan kekuatan ilahi di sana. Akan tetapi, banyak dunia di antara 3.000 Dunia Jalur Agung yang dihancurkan. Tindakan mereka jelas telah menjerumuskan banyak orang ke dalam kesengsaraan dan penderitaan," ujar Lord Taixuan.     

Hawa dingin memenuhi hati Ye Futian. Dunia Asal disebut-sebut sebagai awal mula sebelum Jalur Surgawi runtuh. Meskipun keberadaannya mulai dilupakan, namun tetap saja Dunia Asal adalah awal dari segalanya. Mungkin karena alasan inilah pasukan musuh mulai membuat kekacauan dan melakukan pembantaian dimana-mana.     

"Selain itu, banyak kultivator bahkan melakukan pencarian di luar 3.000 Dunia Jalur Agung. Sebenarnya, banyak kultivator dari dunia lain telah melakukan hal ini sebelum Zaman Kekacauan melanda Prefektur Ilahi. Faktanya, Dunia Asal tidak lagi memiliki banyak sumber daya kultivasi yang tersisa. Namun, mereka tampaknya ingin memeras dan menjarah semua sumber daya yang tersisa di dunia ini, dan mereka benar-benar berhasil menemukan beberapa tempat semacam itu. Kemudian, Prefektur Ilahi juga mengirimkan pasukan ke Dunia Asal untuk menghentikan mereka. Namun, jumlah kultivator dari Dunia Kegelapan terus meningkat sementara pasukan-pasukan dari Prefektur Ilahi terus berdatangan. Semua itu telah menyebabkan kekacauan yang terjadi di Dunia Asal saat ini."     

Ye Futian mendengarkan semuanya dengan tenang. Dia tidak pernah berpikiran bahwa Dunia Asal akan dilanda kekacauan setelah 20 tahun dia pergi dari sini.     

Tidak heran Istana Kekaisaran mengumpulkan kultivator dari seluruh penjuru Prefektur Ilahi untuk datang ke Dunia Asal. Sepertinya sebuah pertempuran berskala besar akan segera terjadi di Dunia Asal.     

Mungkin inilah alasan mengapa Donghuang Agung menyegel Dunia Asal di masa lalu.     

Setelah 300 tahun berlalu, Dunia Asal kembali dilanda kekacauan.     

Pada saat itu, siapa yang tahu berapa banyak sosok terkemuka yang berkumpul di Dunia Asal?     

"Adik Junior." Tiba-tiba terdengar sebuah suara di suatu tempat. Ye Futian mengalihkan pandangannya ke arah sosok yang berjalan mendekati halaman akademi. Pada saat itu juga, Ye Futian melepaskan semua pikiran negatif yang dia rasakan, dan sebuah senyuman cerah muncul di wajahnya. Beberapa sosok memasuki tempat itu dan mendekati mereka. Suasana ini sudah tidak asing lagi bagi Ye Futian.     

"Kakak Kedua."     

"Guru."     

"…"     

Ye Futian menyapa mereka satu per satu. Masing-masing dari mereka adalah orang-orang yang akrab dan dekat dengannya. Zhuge Mingyue, Hua Fengliu, Nandou Wenyin, Qin Xuangang, Douzhan, Zhuge Qingfeng, dan lainnya. Mereka semua muncul di hadapannya. Melihat mereka semua baik-baik saja, Ye Futian tentu saja merasa bahagia, dan karena itulah, sebuah senyuman cerah muncul di wajahnya.     

Sementara Akademi Heavenly Mandate telah mengalami krisis, untungnya semua orang dalam kondisi baik-baik saja. Hanya sang penjaga dari Akademi Heavenly Mandate—Lord Taixuan—yang terluka parah!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.